1

Bupati Zaki Kumpulkan 900 Kepala Sekolah SD dan SMP

Kabar6-Sekitar 900 orang Kepala Sekolah Negeri jenjang SD dan SMP berkumpul di GSG Puspemkab Tigaraksa bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/2023).

Bupati Zaki  dalam sambutannya mengatakan moment Hardiknas kali ini merupakan moment yang istimewa dan baru kali ini terjadi.

“Moment peringatan Hardiknas kali ini merupakan moment yang istimewa karena dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tangerang, Ketua DPRD dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra yang mewakili Pak Sekda,” kata Bupati Zaki yang disambut meriah seluruh kepala sekolah.

Selanjutnya, Bupati memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP agar seluruh kepala sekolah bisa menjaga fasilitas dan sarana pendidikan yang telah dibangun pemerintah sehingga dapat tercipta lingkungan sekolah yang nyaman.

“Saya juga berpesan kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP Negeri untuk menjaga, merawat fasilitas dan sarana pendidikan yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka terus meningkatkan kualitas pendidikan,” pesannya.

Bupati juga menandaskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk terus memaksimalkan infrastruktur untuk mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Tangerang terutama di sektor pendidikan.

**Baca Juga: Pascalibur Lebaran Bupati Zaki Sidak, Begini Hasilnya

“Ini sangat penting karena kita tahu bersama bahwa wilayah Kabupaten Tangerang yang sangat luas dengan jumlah populasi yang cukup padat dan peningkatannya juga luar biasa jumlah penduduknya. Semoga hasil dari dikumpulkan seluruh kepala sekolah ini ada roadmap atau peta jalan pembangunan pendidikan berkelanjutan di Kabupaten Tangerang,” harapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab Tangerang telah menggulirkan program-program khususnya di bidang pendidikan, seperti sanitasi sekolah, program gerakan sekolah menyenangkan, program kehati dandan juga program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki).

Menurutnya, program-program tersebut tidak akan berjalan maksimal dan bermanfaat apabila tidak didukung oleh sekolah, mitra dan seluruh warga sekolah.

“Ini merupakan tanggung jawab kita semua khususnya kepala sekolah SD dan SMP di Kabupaten Tangerang , begitu juga dukungan mitra-mitra sekolah dan yayasan. Ini yang sangat penting karena kolaborasi ini bisa membangun dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang bisa lebih baik lagi,” tuturnya. (Red)




Pemkot Tangsel Menambah Kuota Beasiswa SMP Swasta yang Tidak Mampu

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menambah kuota beasiswa pendidikan bagi siswa SD Negeri dan SMP swasta di kota tersebut. Beasiswa pendidikan ini juga merupakan upaya Pemkot dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia unggul dan berprestasi.

“Kami berupaya agar anak-anak kita semua tercover program, tidak ada satu kekurangan karena pendidikan. Ini menjadi program utama Pemkot Tangsel memberikan bantuan dan layanan pendidikan,” kata Pilar Saga Ichsan, Senin 13 Februari 2023.

Dia menyebut, untuk tahun 2023 ini sebanyak 1.039 siswa SD se-Tangerang Selatan, mendapat bantuan pendidikan. Sementara bagi siswa SMP diberikan beasiswa kepada siswa SMP swasta.

“Hal ini dilakukan untuk mengakomodir para siswa yang tidak lolos SMP negeri karena zonasi. Jadi yang penting ini, anak-anak bisa sekolah. Jadi sekolah swasta yang telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan,” terang dia.

Kabar6.com
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.(eka)

Dia menyebutkan untuk tahun 2022 lalu, beasiswa sekolah swasta menyasar 2.500 anak dan di tahun 2023 ini ditingkatkan menjadi 5.000 anak

“Siswa gak usah khawatir, nanti bisa komunikasi dengan sekolah. Apalagi sekarang ada zonasi yang mau masuk SMP swasta silakan tanya ke Disdik mana sekolah yang telah bekerja sama dengan pemerintah kota dengan memberikan beasiswa sekolah dan nanti juga untuk yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi ada beasiswa untuk penghapal Qur’an,” tegas dia.

Dengan berbagai program tersebut wakil wali kota berharap agar seluruh masyarakat Tangsel, terlayani pendidikannya dan program tersebut dapat berjalan baik serta tepat sasaran.

**Baca Juga: Tasyakuran HUT ke-23 dan HPN, Pokja WHTR Potong Tumpeng dan Kue Tart

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni menjelaskan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SDNegeri diberikan terhadap siswa yang tergolong dalam keluarga tidak mampu.

Lebih lanjut, penerima bantuan ini diluar dari penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

“Jadi tidak double, ini tahun kemarin sebanyak 1.039 siswa SD yang dapat bantuan, dan berlanjut untuk tahun ini,” jelasnya.

Tak cukup sampai disitu, ia juga menjelaskan bahwa program serupa akan terus berlanjut secara berjenjang.

“Mulai dari SD, lalu bantuan untuk siswa SMP yang juga sudah diberikan ke 2500 siswa, dan PKBM sebanyak 59, jadi total bantuan yang sudah diberikan sebanyak 3.598 pelajar,” jelasnya. (Adv)




Kabar Baik, Anak Penyandang Disabilitas di Kota Serang Bisa Besekolah di SD Negeri

Kabar6-Kabar baik bagi siswa disabilitas, Pemkot Serang membuka lebar mereka yang ingin belajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dibuka sejak 13 Juni 2022 dan berlangsung selama tiga hari. Siswa difabel bisa mendaftar dan belajar bersama di sekolah umum tersebut.

“Sekolah negeri akan menerima sepenuhnya siswa disabel untuk belajar,” kata Kabid SD pada Dindik Kota Serang, Yayan Kosasih, di kantornya, Jumat (03/06/2022).

Meski membuka pintu seluas-luasnya untuk siswa difabel belajar ke SD Negeri, Yayan menerangkan, hingga kini dia belum menemukan adanya siswa disabilitas yang masuk ke sekolah negeri. Mereka lebih memilih belajar di sekolah khusus.

“Karena kan mereka tenaganya, pengajarnya khusus, kalau di negeri kan guru kelas. Karena memang mereka diajarkan, dididik khusus untuk difabel,” jelasnya.

Pola pembelajaran siswa biasa dan difabel untuk SD Negeri sepenuhnya diserahkan ke guru kelas di setiap sekolah. Namun saat pendaftaran atau PPDB, panitia maupun guru biasanya akan berkonsultasi dulu dengan orangtua murid.

Konsultasi diberikan untuk memberikan pemahaman metode pembelajaran yang akan diberikan sekolah ke siswa. Sehingga kedepannya, saat pembelajaran berjalan, tidak ada lagi kesalah pahaman.

**Baca juga: Warga Kota Serang Pengedar Hexymer dan Tramadol Ditangkap Polresta Serkot

Disisi lain, tidak ada aturan sekolah meminta bantuan guru khusus untuk mengajar siswa difabel di SD Negeri. Sehingga guru kelas juga harus mengajar siswa disabilitas.

“Kalau selama ini memang belum ada (minta bantuan guru khusus difabel), kalau dari kementerian memang tidak ada bantuan. Tapi guru itu yang mengajar, nanti guru berkoordinasi dengan wali muridnya,” terangnya.(Dhi)




PPDB SD dan SMP Negeri di Tangsel Dibuka, Cek Jadwalnya

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri tahun ajaran 2022-2023.

Kepala Dikbud Tangsel, Deden Deni menerangkan, PPDB saat ini masih dalam tahap sosialisasi yang berlangsung hingga tanggal 10 Juni 2022.

Selanjutnya, Deden menjelaskan, setelah tahap sosialisasi, maka pihaknya akan melakukan uji coba aplikasi PPDB dari tanggal 2 hingga 9 Juni 2022.

“Tanggal 8 hingga 13 Juni 2022 masuk dalam tahap pra-registrasi, yang dilanjut dengan pendaftaran tahap 1 dari tanggal 13 hingga 16 Juni 2022,” ujarnya kepada Kabar6.com, Senin (23/5/2022).

Diterangkannya, PPDB dilanjut dengan pendaftaran tahap dua yang dilaksanakan pada tanggal 23, 24, dan 27 Juni 2022. “Dan hari pertama masuk sekolah dilaksanakan tanggal 11 Juli 2022,” terangnya.

**Baca juga:Wali Kota Benyamin Dorong Optimalisasi Capaian Perolehan Pajak Daerah

Saat ditanyai soal persentase jalur PPDB tahun ajaran 2022-2023, Deden tidak memberikan tanggapan lebih lanjut.

Tim Kabar6.com akan segera menginformasikan jika sudah ada jawaban dari Kepala Dikbud Tangsel, Deden Deni.

Diketahui, saat ini di Kota Tangsel sendiri tercatat ada 157 SD Negeri dan 24 SMP Negeri.(eka)




Kisah SD Negeri di Tangsel Berbagi Gedung Dengan SMK

Kabar6.com

Kabar6-Kisah SD Negeri Jelupang 02 yang rela berbagi gedungnya dengan SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang belum memiliki gedung sejak awal berdiri.

Humas SD Negeri Jelupang 02, Trisnawati menerangkan, sebelum dijadikan SMK Negeri 6, sebelumnya gedung tersebut merupakan gedung yang baru saja jadi pada tahun 2015.

Gedung SD seluas 2.000 meter persegi itu dipinjamkan untuk SMK Negeri 6 Kota Tangsel yang saat itu sangat membutuhkan, dan pembahasan itu dihadiri oleh Kepala Sekolah Syari serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Mathoda.

“Kebetulan memang waktu itu belum banyak dan belum butuh memakai gedung ini (SMK), jadi kosong gitu. Sekitar 2015-2016. Luas SD 2000 meter persegi,” ujarnya kepada Kabar6.com di SD Negeri Jelupang 02, Senin (6/9/2021).

Selama bersatu, Trisna menjelaskan, pihaknya dan SMKN 6 selalu membagi lapangan untuk keperluan olahraga, dan bersatu untuk kegiatan upacara rutin, hal itu terjadi sebelum Pembelajaran Jarak Jauh.

“Kalau untuk kegiatan dia (SMKN 6 Tangsel, red) mau olahraga jika memang butuh disini dia izin, ekskulnya juga, tapi jika ekskul juga biasanya dia di Gelora Hasan Ryka,” terangnya.

Menurutnya, walaupun satu kawasan dengan SMK Negeri 6 Kota Tangsel, pihaknya memiliki gerbang yang berbeda dengan tetangganya tersebut.

“Gerbang terpisah, kalau kantin kita nyatu, tapi kalau listrik fasilitas misah semua,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya hingga saat ini belum lagi menerima siswa lebih dari yang sudah tercatat pertahunnya. Hal itu karena pihaknya kekurangan ruang kelas.

“Jadi kita menyesuaikan penerimaan murid pun menyesuaikan ruangan yang kosong, karena kalau nambah pun gak cukup ya jadi harus ada ruangan lagi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Miris! Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah menumpang selama 6 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jelupang 02.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Lina Budiutami menerangkan, sekolah ini didirikan tahun ajaran 2015-2016, dan dari saat berdirinya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, pihaknya menumpang di SDN Jelupang 02.

Saat itu, diakui Lina, SMK ini dicanangkan oleh Wali Kota Tangsel pertama Airin Rachmi Diany menjadi sekokah berbasis Informasi dan Teknologi (IT) di wilayahnya.

**Baca juga: Miris! SMK Negeri Berbasis IT di Tangsel 6 Tahun Numpang Gedung

“Dulu (sekolah, red) ini adalah programnya Bu Airin untuk mendirikan SMK berbasis IT, pada saat itu Dinas Oendidikan nya pak haji Mathoda. Karena dari awal sudah ditunjukan oleh Dinas Pendidikan Tangsel, pada saat itu untuk menempati lahan yang kosong (di SDN Jelupang 02, red),” ujarnya kepada Kabar6.com di SMKN 6 Kota Tangsel, Senin (6/9/2021).(eka)




Petunjuk PPDB SD Negeri Tahun Ajaran 2021 di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SD Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dibuka sejak Senin kemarin. Pada masa pandemi Covid-19 ini orang tua/wali tidak kontak langsung untuk menghindari penyebaran virus corona.

“Prosesnya dilakukan menyesuaikan dengan kebijakan kepala satuan tingkat pendidikan atau daring,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono lewat keterangan tertulis kepada kabar6.com, Selasa (8/6/2021).

Ia jelaskan, jalur pendaftaran SD Negeri dibagi dalam tiga untuk kuota penerimaan peserta didik. Jalur zonasi minimal 75 persen. Jalur afirmasi minimal 25 prsen, jalur perpindahan tugas orang tua/wali maksimal 5 persen.

Zonasi PPDB SD Negeri masing-masing menyesuaikan dengan domisili pendaftar. Zona I Kecamatan Pondok Aren. Zona II Ciputat. Zonasi III Ciputat Timur. Zonasi IV Pamulang. Zonasi V Serpong. Zonasi VI Setu. Zonasi VII Serpong Utara.

“Bagi pendaftar yang berdomisili di perbatasan krcamatan wilayah Kota Tanvsel dan perbatasan kabupaten/kota dapat melakukan pendaftaran pada satuan pendidikan terdekat,” jelas Taryono.

Jadwal PPDB SD Negeri, pendaftaran mulai 7-19 Juni 2021 setiap hari kerja pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Pengumuman PPDB 23 Juni 2021 melalui pendaftaran jarak jauh atau daring.

**Baca juga: Sekda Tangsel Tanggapi Langkah Kejari Kembangkan Kasus Hibah KONI

Daftar ulang PPDB 24-26 Juni 2021 menyesuaikan dengan kebijakan kepala satuan pendidikan sekolah atau melalui daring. Laporan PPDB 20 Juni 2021 sesuai jadwal laporan dinas.

“Hari pertama masuk sekolah mulai 12 Juli 2021,” ungkap Taryono.(yud)