1

Cerita Warga Tangsel Rayakan Lebaran di Rumah Lawan Covid

Kabar6.com

Kabar6-Hari Raya Idul Fitri tahun ini ksli kedua saat pandemi Covid-19. Perasaan bagi warga yang terkonfirmasi positif dan terpaksa harus menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid, Serpong, Kota Tangerang Selatan pun berkecamuk menjadi satu.

“Enggak pernah nyangka ya. Kan biasanya merayakan lebaran bersama keluarga,” kata Qonita Nur Sabila, seorang pasien Covid-19, Jum’at (14/5/2021).

Kumandang takbir tetap terdengar mengema di area karantina model tenda glamour camping tersebut. Sejumlah pasien muslim ikut melaksanakan salat Ied seperti lazimnya di tempat ibadah.

Qonita menyatakan pengalamannya merayakan lebaran RLC menjadi cerita seumur hidupnya. “Bisa pengalaman yang gak bisa dilupakan,” terangnya.

Semua pasien Covid-19 yang menempati lahan Kawasan Pertanian Terpadu itupun sama seperti warga lainnya yang sehat. Meski dengan segala keterbatasan mereka tetap mengenakan pakaian baru

**Baca juga: Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19 di Tangsel saat Arus Balik Lebaran

Nicola Ananda, pasien lainnya di RLC Serpong mengungkapkan kesedihannya karena harus lebaran berpisah dengan seluruh anggota keluarganya. Di sisi lain ia senang karena pengelola mefasilitasi aneka menu makanan siap saji yang enak.

“Sedih juga sih jauh dari keluarga. Semuanya tetap semangat dan jaga kesehatan ya,” ujarnya.(yud)




Fasilitas Isoma Warga Tangsel Positif Covid-19 Berkonsep Tenda Glamping

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merampungkan proyek pembangunan Rumah Lawan Covid (RLC) di Ciater, Kecamatan Serpong. Nantinya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasti lebih nyaman selama menjalani isolasi mandiri atau isoma.

“Jadi nanti suasana yang dibangun lebih seperti kemping,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Bangunan dan Tata Ruang, Ade Suprizal di Balai Kota Tangsel, Kamis (4/3/2021).

Dijelaskan, fasilitas karantina model tenda Glamour Camping (Glamping) yang terletak di atas lahan Kawasan Pertanian Terpadu itu telah berdiri 16 bangunan tenda dengan total 160 tempat tidur atau bed.

Kabar6.com
Suasana RLC 2 model Glamping di Serpong, Kota Tangsel.(yud)

“Jadi warga yang gejala ringan dan sebagainya bisa di sana dan lebih menikmati suasananya,” jelas Ade.

Area Glamping terletak persis di sebelah RLC 1 di Tandon Ciater. Di lokasi itu tersedia 150 bed telah merawat ribuan orang warga Tangsel yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ade prediksi nantinya fasilitas isolasi mandiri bagi warga akan tersedia 300 bed. Termasuk ada 10 bed untuk tim medis yang disiapkan.

“Dan semoga beberapa hari ke depan kami bisa melakukan peresmian oleh wali kota dan nanti dilanjutkan pengelolaan RLC,” ujarnya.

Kabar6.com
Fasilitas bed di RLC 2 berkonsep tenda glamour.(yud)

Terpisah, Kepala RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang menerangkan, RLC zona 2 pengembangan dari yang pertama dengan konsep Tenda Glamping. Diterjemahkan bahwa jika terpapar Covid itu obat utamanya adalah imunitas.

**Baca juga: Peroleh Kuota 25 Ribu, Pemkot Tangsel Gelar Vaksinasi Covid-19

“Jadi konsep itu diwujudkan dengan tenda glamping,” jelasnya di lokasi, Rabu kemarin.

Menurutnya, ketersediaan fasilitas pendukung mencapai 95 persen sudah terlengkapi berbagai perangkat yang dibutuhkan.

“Berdasarkan informasi ibu wali kota akan meresmikan di tanggal 9. Itu hari Selasa, dan waktunya sedang dikoordinasikan siang atau sore,” ujar Suhara.(adv)




7 Warga Pelanggar Prokes di Tangsel Diperlihatkan Pasien Terpapar Covid

Kabar6.com

Kabar6-Warga pelanggar protokol kesehatan atau prokes di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjaring razia. Mereka kepergok tidak menggunakan masker sehingga digiring ke Rumah Lawan Covid (RLC) di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong.

“Ada tujuh orang yang terjaring,” ungkap Kepala Bidang Penegakan Peraturan dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana saat dihubungi kabar6.com, Selasa (19/1/2021).

Menurutnya, di RLC Tandon Ciater pelanggar diperlihatkan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu memberikan pesan moral kepada pelanggar soal tidak enaknya bila terpapar virus corona.

“Tuk diberi pemahan bila terpapar covid,” jelas Sapta. Penerapan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dilakukan di kawasan Serpong.

**Baca juga: Pegawai Alfamart di Ciputat Dipaksa Masukan Uang Rp 36 Juta ke Tas Perampok

Sapta melihat di sekitar Pasar Serpong warga pedagang maupun konsumen mayoritas sudah patuhi protokol kesehatan.

Termasuk para pengguna jalan raya sudah lengkap pakai alat pelindung diri. “Satpol PP semakin gencar dalam penegakan aturan,” klaimnya.(yud)




Rumah Lawan Covid Terisi 85 Persen, Pemkot Tangsel Dekati PHRI

Kabar6.com

Kabar6-Tingkat keterisian kamar hotel di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada liburan akhir tahun ini mencapai kisaran 80 persen. Kondisi itu sebabkan pengelola hotel belum bisa kerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.

“Jadi bukannya nolak,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi kepada kabar6.com, Sabtu (26/12/2020).

Ia jelaskan bahwa perwakilan PHRI Kota Tangsel sudah melakukan rapat koordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait. Rapat itu membahas tentang kondisi terkini penyebaran virus corona.

“Dimana saat ini Rumah Lawan Covid Tanggel sudah terisi sekitar 85 persen dari kapasitas,” jelas Gusri.

Atas kondisi itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Kota Tangsel menggandeng PHRI untul bisa kerja sama menyediakan hotel untuk pasien orang tanpa gejala.

Penempatan pasien OTG di hotel sebagai langkah antisipasi lonjakan pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021.

**Baca juga: Pandemi Covid-19, Ini Aturan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di Tangsel

“Maka Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan memberikan kesempatan bagi hotel yang bersedia untuk menampung pasien OTG Covid-19,” jelas Gusri.(yud)