1

Tujuh Pelajar Bolos Terjaring Nongkrong di Puspemkab Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 7 anak siswa siswi SMA kerap bolos sekolah di Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, tepatnya di Pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang, pada Selasa, (30/8/2022) pukul 8:00 WIB.

“Sudah dari jam 8:00 WIB mereka sudah di sini, menurut pengakuan anak itu dari sekolah SMA 10 Kabupaten Tangerang, SMAN 6 Kabupaten Tangerang,” kata John, salah satu pedagang kaki lima kepada kabar6.com.

John mengatakan, tidak hanya pelajar SMA yang bolos. Siswa-siswi SMP juga kerap kali bolos di jam sekolah. Dirinya sudah menegur beberapa kali namun pihak pelajar yang bolos itu tidak menghiraukan satupun ucapannya.

“Sudah sering di tegur, kata salah satu wanita yang makai seragam itu izin sakit, tapi dia malah nongkrong, dia juga sering nongkrong di Hutan Kota Pemda Tigaraksa,” ujarnya

**Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Sebut Ponpes Daarul El-Qolam Terlalu Eksklusif

Pantauan kabar6.com, Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Tangerang kejar-kejaran dengan beberapa pelajar yang kerap bolos sekolah. Pelajar yang mengenakan pakaian putih abu-abu kocar kacir usai melihat personil satpol PP menghampirinya.

“Mau kemana kalian semua, pulang pulang jangan kumpul kumpul disini,” tegas salah satu petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang yang berteriak. (Rez)




Kendaraan Parkir di Puspemkab Tangerang Tertimpa Pohon Tumbang

Kabar6.com

Kabar6-Kabut disertai hujan deras mengakibatkan pepohonan runtuh hingga beberapa kendaraan tertimpa pohon di kawasan Kompleks Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Tangerang, pada Minggu, (31/10/2021).

Taupik, pedagang kopi di Bunderan Bugel, Kecamatan Tigaraksa mengungkapkan, kronologi hujan disertai angin kencang menggerakkan warga sekitar untuk mencari lokasi paling aman.

“Awal mula hujan bisa selang 15 menit gitu cucanya gelap tiba selang itu ada gemuruh angin kencang. Saya sempat kehilangan penglihatan, sempet juga ada yang neduh dia teriak-teriak, posisi saya ngumpet di bawah meja saya panik,” ungkapnya saat ditemui kabar6.com di lokasi.

Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang memicu pohon tumbang. Pohon menimpa kabel listrik dan kendaraan yang melintas maupun sedang parkir berteduh.

“Yang khawatir kabel listrik, pohon ini kan menipah kabel listrik dan sempet juga tadi sore ada motor yang tertimpa pohon, truk yang mengakut mebel,” ujar Taupik.

**Baca juga: Berkat Dukungan dan Sinergitas Semua Pihak, Vaksinasi Kabupaten Tangerang Sudah Capai 70%

Pantauan di sekitar kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang aliran lampu padam, Dinas DlHK Kabupaten Tangerang sedang mengevakusi pohon yang menimpa kabel listrik serta bekerja sama dengan PLN.(Cr)




Buruh Demo di Puspemkab Tangerang, Ini Lima Tuntutannya

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan buruh yang mengatasnamakan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggeruduk kantor bupati Tangerang. Mereka menyampaikan lima tuntutan.

Adapun kelima tuntutan buruh antara lain, keluarkan Perppu Ciptaker. Setop upah murah dan cabut kepemenakertans No 104 Tahun 2021. Hentikan segala bentuk diskriminasi di tempat kerja. Berikan jaminan upah layak dan kerja layak bagi buruh. Hentikan praktek kerja outsourcing dan sistem kontrak.

Ketua DPC Gaptek Teri Pamungkas mengatakan, dalam tuntutan ini meminta kepada pemerintah harus adil dalam kebijakan yang diterapkan karena merugikan pihak buruh.

**Baca juga: Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid Buka Acara Webinar Scout Orienteering dan Navigasi

“Ini belum terlambat kawan kawan, kita harus mengepalkan tangan kiri kita sebagai simbol simbol perlawanan terhadap kebijakan yang tidak sehat,” lantang Pamungkas, Kamis (28/10/2021).

Pantauan kabar6.com dalam aksi demo tersebut diingatkan oleh pihak kepolisian untuk tidak terprovokasi dengan oknum yang tidak bertanggung jawab. Pihak kepolisian hanya mengawal untuk menjaga situasi aman dan kondusif.(Cr)




Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Tangerang Tutup Akses Pintu Masuk Menuju Kawasan Puspem

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan menutup akses pintu masuk lalu lintas menuju kawasan Pusat Pemerintahan di Tigaraksa, yang akan dimulai hari Jumat malam (2/10/2020).

Penutupan tersebut untuk menghindari kerumunan dan perkumpulan warga di kawasan pusat Pemerintahan, antisipasi pencegahan dan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan penutupan jalur di kawasa Puspem Tigaraksa, agar tidak menimbulan kerumunan massa, karena kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih tinggi.

“Penutupan akan dilakukan pada hari Jumat malam di jalur masuk Puspemkab, sementara jalan akan ditutup menggunakan water barrier blokade jalan dan akan ditugaskan personel untuk menjaga sehingga tidak ada lagi aktivitas di kawasan Puspem,” ujar Bupati Tangerang, Selasa (29/9/2020).

Bupati Zaki juga menyampaikan mulai hari ini kita akan soalisasikan kepada para pedagang dan wahana permainan anak-anak di kawasan Puspemkab Tangerang.

“Tujuan agar tidak menimbulkan kerumunan sehingga tidak terjadi klaster baru Covid -19 di Kabupaten Tangerang,” ucap Bupati pada saat rapat penataan dan penertiban Kawasan Pusat Puspemkab di Gedung Serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang.

Untuk menghindari kerumunan kegiatan-kegiatan seperti pasar tumpah, wahana bermain anak dan penjual kopi keliling ditiadakan sementara di Kawasan Puspemkab.

“Penindakan ini agar tidak terjadinya klaster baru dan tidak menimbulkan kerumunan sehingga kita bisa memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang” ucap Zaki.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Santosa menambahkan pihaknya bersama pihak kecamatan sudah mengimbau kepada para pedagang agar tidak menimbulkan perkumpulan.

**Baca juga: Tak Pakai Masker, Puluhan Pelanggar Kena Sanksi Masuk Ambulan di CitraRaya.

Lanjutnya, di lokasi Puspemkab dan alun-alun setiap harinya memang selalu ramai oleh pedagang dan pengunjung terutama sore dan malam hari namun puncaknya pada malam Minggu dan hari Minggu pagi.

“Kita dibantu oleh TNI, Polri, Dishub dan Kecamatan akan sosialisasikan melalui spanduk di kawasan Puspemkab dan Alun-alun tidak boleh ada aktivitas yang menimbulkan kerumunan,” ucapnya.(Vee)




Lahan Hijau di Puspemkab Tangerang Bakal Disulap Jadi Ruang Publik

Kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau lahan hijau di lingkungan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang. Lahan terbuka hijau rencananya akan dibangun sebagai ruang publik yang multi fungsi.

“Lahan ini nantinya kita akan buat lagi ruang publik yang multi fungsi, untuk masyarakat bermain, tempat jogging track, dan sekaligus pelestarian lingkungan,” katanya saat mengunjungi lahan di depan gedung Bupati Tangerang, Jalan H Somawinata, Selasa (30/6/2020).

Lahan seluas sekitat satu hektare akan didesain ulang oleh Bappeda Kabupaten Tangerang. “Kita targetkan master plannya tahun ini jadi hingga di tahun 2021 akan kita realisasikan pembangunannya,” terang Maesal.

“Pembangunan ruang publik ini selain untuk aktifitas masyarakat, sekaligus untuk mendorong ekonomi kreatif di lingkungan Pemkab Tangerang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah Bappeda Kabupaten Tangerang, Erwin Mawandy menyatakan pihaknya menggandeng tim dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk membuat master plan. Nantinya semua fasilitas dilengkapi demi menjawab kebutuhan masyarakat.

**Baca juga: Kementerian PUPR Serahkan Aset Jalan Desa Kohod ke Kabupaten Tangerang.

“Di lingkungan Pemkab Tangerang sendiri masyarakat terus berdatangan baik berolah raga, jogging track bermain hingga melepas penat di akhir pekan kita tata kembali menjawab kebutuhan tersebut,” ungkap Erwin.

“Semua disiapkan untuk masyarakat. Tetapi kelestarian dilingkungan Pemkab Tangerang wajib kita jaga,” pesannya. (Vee)




Jelang Pelantikan Presiden, Polresta Tangerang Siagakan Seluruh Aparatur

Kabar6.com

Kabar6-Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polresta Tangerang menyiagakan seluruh Aparat Polresta Tangerang, pengamanan tersebut Polresta mengelar apel gabungan pasukan di Depan Gedung Serba Guna, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, (Jumat 18/10/19)

AKBP Komarudin Selaku Wakapolresta Tangerang mengatakan pengamanan ini disiagakan di beberapa titik seperti stasiun kereta api dan pintu-pintu Tol.

“Pengamanan ini dilakukan di stasiun Daru, stasiun Tigaraksa, stasiun Cikuya, lalu di pintu tol Balaraja Barat, Balaraja Timur, gerbang Kedaton, gerbang Tol Cikupa,” ujar Wakapolres AKBP Komarudin usai apel gabungan, (Jumat sore 18/10/19).

Polresta juga mengamankan di beberapa kawasan perbatasan tempat berkumpul massa dan areal keberangkatan ke Jakarta. operasi pengamanan ini akan berlangsung hingga Senin, petugas yang diterjunkan dalam pengamanan itu juga selain aparat dari kepolisian juga dari Kodim 0510 Tigaraksa serta Satpol PP Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Agar Tidak Berlarut-Larut, Komisi 1 Siap memfasilitasi Persoalan Kelulusan Balon Kades.

Waka berharap saat proses pelantikan bisa berlangsung aman karena merupakan agenda nasional, dan semoga seluruh elemen masyarakat bisa menjaga keamanan demi menyukseskan acara pelantikan kepemimpinan nasional.

“Semoga saat proses pelantikan nanti bisa berlangsung dengan aman dan lancar karena bukan hanya menjadi agenda nasional, tetapi juga menjadi perhatian internasional, dan semoga seluruh elemen masyarakat untuk turut menjaga keamanan demi menyukseskan acara pelantikan kepemimpinan nasional itu,” tutup Komarudin.(N2P)




Kawasan Puspemkab Tangerang Jadi Pangkalan PSK

Kabar6-Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang kini jadi lokasi favorit mangkalnya wanita Pekerja Seks Komersial (PSK).

Dengan mengenakan pakaian seronok, para penyaji cinta sesaat itu acap menggoda para pengendara dan pengemudi kendaraan yang melintas.

Tak pelak, keberadaan PSK itupun acap mengusik kenyamanan warga, khususnya yang bermukim di kawasan sekitar.

“Terkadang mereka (PSK) mangkal di taman aspirasi yang berada di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang. Apalagi kalau malam minggu. Risih saya lihatnya,” ujar Rosyid, warga sekitar, Selasa (17/3/2015) malam.

Ia menggungkap, minimnya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), seolah membuat para PSK semakin leluasa beraksi. Mereka bahkan tak sungkan untuk beraksi terang-terangan.

Rosyid berharap, aparatur Pemkab Kabupaten segera membersihkan kawasan Puspemkab dari aksi para PSK. **Baca juga: Kejari Tigaraksa Mulai Terjunkan Tim ke PDAM TKR.

“Ini sudah terjadi cukup lama. Dan, pastinya menimbulkan kesan buruk bagi wilayah Kabupaten Tangerang. Tapi kok sampai sekarang belum ada tindakan,” ujarnya lagi.(shy)