1

Pilih Menu Sarapan Sehat yang Tidak Bikin Tubuh Melar

Kabar6-Sarapan menjadi salah satu rutinitas pagi yang sangat disarankan, sebagai ‘bekal’ untuk menunjang aktivitas sepanjang hari nanti. Sayangnya, banyak orang yang melewatkan waktu sarapan dengan alasan takut gemuk.

Lantas, bagaimana menjaga kesehatan dan bentuk tubuh yang seimbang? Melansir idntimes, ada tujuh menu sarapan yang selain menyehatkan, juga tidak akan membuat tubuh melar:

1. Telur
Telur mengandung protein yang sangat bagus untuk orang yang sedang menjalankan diet. Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, makanan yang seluruh zatnya mengandung protein ini lebih mengenyangkan karena mengandung asam amino. Selain itu juga, telur memiliki banyak variasi pengolahannya.

2. Smoothie bowl
Semangkuk smoothie dengan warna cerah, ditambah topping buah-buahan segar dan kacang-kacangan tidak hanya sedap dipandang mata, tetapi juga bermanfaat untuk mengurangi berat badan.

Buah yang paling bagus untuk smoothie breakfast adalah raspberry karena buah jenis berri-berrian ini kaya akan serat dan lebih cepat membantu proses pengurangan berat badan.

3. Yoghurt
Lemak dalam yoghurt mengandung zat asam linoleat yang dapat membantu menjaga bentuk tubuh agar tetap langsing. Sebagai menu sarapan, tentu yoghurt tak dinikmati begitu saja, melainkan dengan tambahan bahan-bahan lain seperti buah-buahan segar dan kacang-kacangan.

4. Oatmeal
Oatmeal atau bahan makanan yang terbuat dari gandum ini sudah dipercaya sejak lama untuk program diet karena mengandung banyak serat. Menu sarapan oatmeal biasanya berbentuk sereal.

Cara mengonsumsinya pun hampir sama dengan yoghurt dan smoothie bowl. Sereal oatmeal disiram dengan susu rendah lemak dan ditambah potongan buah segar sesuai selera.

5. Ubi jalar
Salah satu jenis umbi-umbian ini mengandung nutrisi yang dapat membantu membakar lemak dalam tubuh. Ubi jalar juga kaya akan serat yang membuat kamu lebih cepat kenyang dan rasa kenyang itu akan bertahan lebih lama.

Mengonsumsi ubi jalar mampu menahan nafsu makan, sehingga sangat baik dimakan di pagi hari untuk menjaga keseimbangan tubuh sepanjang hari.

6. Brokoli
Memulai hari dengan sayuran, baik itu yang dimasak maupun sayuran mentah merupakan cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang baik sepanjang hari.

Brokoli adalah salah satu sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi yang akan membuat perutmu merasa kenyang pada jam-jam padatmu. Tak melulu direbus, brokoli bisa diolah menjadi smoothie sehingga lebih cepat dan mudah dikonsumsi bagi Anda yang harus buru-buru beraktivitas di pagi hari.

7. Selai kacang
Meskipun dalam proses pembuatannya selai kacang diberikan tambahan gula dan minyak, bahan dasar utamanya hanya terdiri dari dua bahan yaitu kacang dan garam.

Kacang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan. Agar diet sukses, disarankan tidak mengonsumsi selai kacang secara berlebihan. Cukup oleskan dua sendok makan selai kacang di atas roti gandum.

Sarapan sehat akan membuat aktivtas harian Anda tetap lancar.(ilj/bbs)




Jangan Lewatkan Konsumsi 5 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi

Kabar6-Salah satu nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan tubuh adalah zat besi, yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan darah dalam tubuh manusia.

Zat besi berfungsi mengangkut oksigen dari paru paru ke jaringan electron dalam proses pembentukan energi dalam sel. Kekurangan zat besi mengakibatkan seseorang akan mengalami kekurangan darah (anemia), rambut rontok, hingga kelelahan.

Untuk mengatasinya, melansir zliving, disarankan agar Anda banyak mengonsumsi makanan sehat yang mengandung zat besi tinggi. Berikut lima jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi:

1. Jeroan
Makanan yang sering dihindari karena mengandung kolesterol tinggi ini ternyata sumber zat besi. Jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan jantung semuanya mengandung zat besi yang cukup tinggi.

Satu porsi hati sapi seberat 3,5 ons (100 gram) mengandung 6,5 mg zat besi, atau 36 persen dari kebutuhan zat besi harian. Jeroan juga tinggi protein dan kaya akan vitamin B, tembaga, dan selenium.

Hati sapi mengandung vitamin A tinggi. Terlebih lagi, jeroan seperti hati sapi adalah salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi penting bagi kesehatan otak dan hati.

Meskipun demikian, jangan terlalu berlebihan mengonsumsi jeroan, makan secukupnya sesuai porsi normal.

2. Biji labu
Biji labu adalah salah satu camilan yang enak. Satu porsi biji labu satu ons (28 gram) mengandung 2,5 mg zat besi. Selain itu, biji labu merupakan sumber vitamin K, seng, dan mangan yang baik. Biji labu juga adalah salah satu sumber magnesium terbaik.

Setiap satu ons (28 gram) biji labu mengandung 40 persen magnesium, yang membantu mengurangi risiko resistensi insulin, diabetes, dan depresi.

3. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian populer yang dikenal sebagai pseudocereal. Satu cangkir (185 gram) quinoa yang dimasak memberikan 2,8 mg zat besi.

Baiknya lagi, quinoa tidak mengandung gluten, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk orang yang mengalami intoleransi gluten lainnya.

Quinoa lebih tinggi protein daripada banyak biji-bijian lainnya, serta kaya akan folat, magnesium, tembaga, mangan, dan banyak nutrisi lainnya.

Selain itu, quinoa memiliki aktivitas antioksidan lebih banyak yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

4. Brokoli
Satu cangkir (156 gram) sajian brokoli yang dimasak mengandung 1mg zat besi. Brokoli kaya akan vitamin C, yang membantu tubuh tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik. Ukuran porsi yang sama juga menyediakan lima gram serat, serta beberapa vitamin K.

5. Tahu
Tahu adalah makanan berbasis kedelai yang populer di kalangan vegetarian dan di beberapa negara Asia. Satu porsi atau setengah cangkir tahu (126 gram) menyediakan 3,4 mg zat besi.

Jenis makanan ini juga merupakan sumber tiamin yang baik dan beberapa mineral, termasuk kalsium, magnesium, dan selenium. Selain itu, tahu menyediakan 22 gram protein per porsi.

Tahu mengandung senyawa unik yang disebut isoflavon, yang banyak dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, penurunan risiko penyakit jantung, dan gejala menopause. ** Baca juga: Benarkah Kerja di Malam Hari Turunkan Laju Metabolisme Tubuh?

Murah meriah, bukan? (ilj/bbs)




Minuman dan Camilan Sehat yang Sebaiknya Ada di Meja Kerja

Kabar6-Pekerjaan yang menumpuk di kantor tentu saja akan membuat Anda tertekan, terlebih apabila mendekati waktu yang telah ditentukan. Karena itulah selain memerlukan istirahat, Anda juga butuh camilan yang dapat meningkatkan mood bekerja.

Ada sejumlah makanan dan minuman yang dapat meningkatkan energi dan produktifitas pada saat Anda bekerja, dan disarankan untuk selalu ada di meja kerja. Melansir Foxnews, ini minuman dan camilan yang dimaksud:

1. Teh hitam
Sebuah studi yang dilakukan di University College London menemukan, teh hitam mempunyai efek menurunkan hormon stres sampai ke level normal. Tetapi para peneliti belum dapat menentukan bahan teh yang mana yang bertanggung jawab menimbulkan efek penurunan kadar stres.

Bahan kimia yang ada di dalam teh sangat kompleks dan mempunyai bahan yang sangat banyak. Bahan-bahan seperti catechins, polyphenols, flavonoids dan asam amino mempunyai kemampuan neurotransmiter di otak.

Jika Anda berniat untuk menikmati secangkir kopi sebelum memulai meeting, sebaiknya ganti dengan teh hitam untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran lebih segar sebelum meeting.

2. Air putih
Anda memerlukan air putih untuk berfungsi dengan normal. Ketika dalam kondisi dehidrasi, Anda akan merasa kelelahan, kesulitan konsentrasi atau justru berakhir dengan makan lebih banyak karena otak salah menginterpretasi keinginan tubuh.

Minum air putih saat bekerja memang terkadang menimbulkan rasa bosan. Jadi, Anda bisa memasukkan lemon, strawbery, jeruk nipis atau ketimun untuk menambahkan rasa.

3. Anggur
Kandungan yang dalam anggur sangat bermanfaat untuk menjaga Anda tetap sehat selama bekerja. Anggur dapat menyediakan 90 kalori, tidak ada kandungan lemak dan kolesterol juga tidak ada sodium.

Anggur juga kaya akan vitamin K, dapat memberikan performa yang lebih baik saat bekerja. Penelitian yang dilakukan terhadap jus anggur menunjukkan bahwa buah yang satu ini dapat meningkatkan produksi dari dopamin yang dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan memecahkan masalah.

4. Kacang-kacangan
Merupakan camilan yang sempurna untuk digunakan sebagai topping salad atau yoghurt. Tidak seperti sekantong keripik kentang, kacang merupakan camilan yang kaya akan karbohidrat, lemak dan protein yang akan menjaga Anda kenyang lebih lama.

5. Buah-buahan kering dan sayuran kering
Buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan jenis makanan yang rendah kalori, vitamin dan mineral. Namun karena waktu yang padat, terkadang Anda tidak sempat menyiapkannya.

Anda bisa menggantikannya dengan buah-buahan kering yang akan menjaga perut tetap merasa kenyang. ** Baca juga: Tidak Sekadar Pelengkap Masakan, Ada Manfaat Mengejutkan dari Daun Bawang

Cara mengemil yang sehat.(ilj/bbs)




Makanan yang Terbuat dari Tepung Halus Punya Sejumlah Efek Negatif

Kabar6-Selama ini mungkin Anda tidak terlalu memperhatikan kandungan dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari. Bisa jadi, makanan yang Anda konsumsi penuh dengan tepung halus seperti bagel, roti panggang, sereal, pizza atau pasta. Jadi, tepung halus telah masuk ke dalam rutinitas harian Anda.

Tepung diproduksi dengan cara menghancurkan biji-bijian, yang kemudian akan digunakan untuk membuat roti, sereal, biskuit, adonan pizza dan makanan lainnya. Rata-rata orang Amerika memakan 10 porsi biji-bijian olahan setiap hari.

Lantas, apa yang menjadi masalah? Seorang direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center di Children’s Hospital Boston bernama David Ludwig, MD, PhD, melansir davidwolfe, menjelaskan bahwa sekarang lemak trans sebagian besar berasal dari persediaan makanan karbohidrat olahan, termasuk produk gandum olahan, adalah satu-satunya pengaruh paling berbahaya dalam makanan Amerika.

Apa saja efek negatif mengonsumsi makanan yang dibuat dari tepung halus?

1. Sebabkan ketidakseimbangan asam alkali
Tingkat pH yang sehat di dalam tubuh adalah 7,4. Diet tinggi makanan asam, memaksa tubuh untuk mengambil kalsium dari tulang. Dalam hal ini, biji-bijian dianggap sebagai makanan asam.

Studi telah menunjukkan jika diet tinggi butiran halus dikaitkan dengan tulang keropos. Diet asam juga merusak sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

2. Gula darah meningkat
Bila Anda memiliki kebiasaan memilih gandum karena yakin ini pilihan yang lebih sehat, sebaiknya pikirkan lagi. Makanan yang dibuat dengan tepung terigu bahkan lebih merusak tubuh.

Karbohidrat dalam gandum yang dikenal sebagai amylopectin A lebih mudah dikonversi menjadi gula darah daripada karbohidrat lainnya. Bahkan, hanya memakan dua potong roti gandum pun bisa menaikkan kadar gula darah lebih tinggi dari beberapa permen atau enam sendok teh gula di meja.

3. Sebabkan peradangan
Diet yang mengandung biji-bijian menyebabkan peradangan di tubuh. Kadar gula darah melonjak dan glukosa terbentuk di dalam darah, menyebabkan menempel pada protein di dekatnya.

Sebuah reaksi kimia yang disebut glycation adalah hasilnya. Glycation merupakan proses pro inflamasi yang berperan dalam banyak penyakit inflamasi, termasuk radang sendi dan penyakit jantung.

4. Perlambat metabolisme tubuh
Penelitian telah menunjukkan, tubuh mungkin akhirnya mengubah nutrisi menjadi penyimpanan lemak saat kamu mengonsumsi makanan yang tinggi pada indeks glikemik. Makanan yang dibuat dengan tepung halus memperlambat pembakaran lemak dan benar-benar mempromosikan penyimpanan lemak.

Proses ini tentu menyebabkan metabolisme Anda melambat, yang bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.

5. Kesehatan usus
Studi mengungkapkan, lektin dalam biji-bijian menyebabkan radang pada lapisan usus. Saat Anda menelan tepung halus, 80 persen serat dalam makanan hilang. Tubuh tidak mendapatkan serat yang dibutuhkan, dan karbohidrat akhirnya melepaskan dengan cepat.

Padahal tanpa serat, tubuh tidak bisa membersihkan kotoran dari usus untuk membantu detoksifikasi tubuh. ** Baca juga: Sejumlah Manfaat Mandi Gunakan Air Panas

6. Picu alergi makanan
Gandum dianggap salah satu pemicu terbesar alergi makanan. Jenis protein yang ditemukan di banyak biji-bijian, gluten memberikan elastisitasnya. Ini menjebak gelembung udara untuk menciptakan tekstur roti yang lebih lembut.

Saat ini, gandum mengandung lebih banyak gluten daripada sebelumnya. Orang yang memiliki kepekaan gluten sering tidak menyadari masalah mendasar yang menyebabkan gejala mereka.

Mengonsumsi makanan dalam porsi cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan menghindari hal-hal yang merugikan.(ilj/bbs)




Susu Kecoak Jadi Tren Kesehatan pada 2020 Ini?

Kabar6-Susu kecoak semakin populer dan diperkirakan bakal jadi tren mainstream pada 2020 ini. Kemunculan susu kecoak sendiri sebenarnya bukanlah hal baru.

Lebih dari 12 tahun yang lalu, beberapa peneliti menemukan bahwa di bagian saluran pencernaan hewan kecoak berjenis Diploptera Puctata atau kecoak Kumbang Pasifik, terdapat kristal protein susu.

Hal yang unik, melansir metro.co.uk, kandungan kristal protein ini memiliki jumlah protein empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan susu sapi biasa. Selain itu, susu kecoak juga dipercaya mengandung asam amino yang penting untuk pertumbuhan sel, menjaga tubuh tetap sehat, dan kandungan gula untuk pasokan energi.

Tidak seperti jenis kecoak lainnya, kecoak Kumbang Pasifik menyimpan telur-telurnya di dalam semacam kantong kecil sampai telur-telur itu siap menetas. Mirip dengan apa yang terjadi dengan bayi kanguru yang dibesarkan di kantong induknya.

Dalam kantong seekor induk kecoak, ada sekira 9-12 embrio. Untuk memberi makanan pada embrio-embrio ini, induk kecoak cukup mengeluarkan cairan melalui dinding kantung induk agar embrionya bisa minum.

Cairan ini sangat kaya lemak, protein dan karbohidrat, sama seperti susu sapi. Tidak semua cairan ini langsung diserap oleh bayi kecoak. Mereka mengubah sebagian di antaranya menjadi kristal kecil, yang kemudian memicu klaim mengenai ‘makanan super’.

Pada 2016, tim dari India, AS, Jepang dan Prancis menerbitkan makalah dalam International Union of Crystallographers Journal tentang susu kecoak.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, susu kecoak mengandung banyak lemak, sekira 20 persen dari berat kering, jadi sangat tinggi kalori atau kilojoule.

Disebutkan, susu kecoak memiliki kandungan energi empat kali lebih banyak dari susu sapi. Namun untuk membuat 100 ml atau secangkir susu kecoak, dibutuhkan lebih dari 1.000 induk kecoak. ** Baca juga: Sadis! Sekte Sesat di Taiwan Pukuli Pengikutnya untuk Usir Setan

Penasaran mencoba?(ilj/bbs)




Apa yang Harus Anda Lakukan Saat Lapar Tengah Malam?

Kabar6-Anda tentu pernah merasakan lapar saat tengah malam. Kondisi ini memang membuat dilema, karena di satu sisi Anda takut berat badan bertambah, di sisi lain tidak bisa tidur dalam kondisi perut keroncongan.

Bagaimana solusinya? Apabila Anda memilih makanan yang tepat di malam hari, maka justru akan membantu menutrisi tubuh, serta membantu tidur lebih nyenyak. Menurut studi yang dipublikasikan dalam Obesity 2008, tikus yang menerima lemak pada malam hari menunjukkan peningkatan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan dengan tikus yang menerima lemak dan jumlah yang sama pada siang hari.

Lantas, apakah Anda harus makan di saat malam hari saat lapar? Melansir Livestrong, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Apa sajakah itu?

1. Beri jarak antara makan dengan waktu tidur
Saat siang hari, Anda bisa makan sekira 4-5 jam, sehingga sangat wajar bila merasa lapar di malam hari. Namun bila Anda ingin makan, ada baiknya beri jarak dengan waktu tidur Anda sekira dua jam untuk membantu tubuh mencerna makanan.

Hal ini karena bila tubuh Anda memproses makanan saat tidur, maka akan menghabiskan energi sehingga membuat tidur tidak nyenyak dan akan terasa lelah di pagi hari.

2. Pilih makanan yang tepat
Dibandingkan makanan manis, makanan siap saji atau camilan makanan ringan saat Anda merasa lapar di malam hari, lebih baik pilih makanan sehat seperti apel, selai kacang, roti gandum utuh, atau semangkuk sereal gandum dengan susu rendah lemak.

Kemudian bila Anda sedang ingin begadang karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan atau untuk belajar, pilih makanan yang mengandung protein seperti daging atau kacang-kacangan, karena protein akan membantu Anda untuk terjaga.

Selain itu, Anda bisa mencoba camilan yang mengandung karbohidrat dan rendah protein. Makanan seperti ini akan membantu meningkatkan produksi serotonin dan melatonin, yang membantu tidur Anda lebih nyenyak. Pilihlah biskuit gandum utuh.

3. Hindari minum banyak
Bila Anda ingin makan di malam hari, usahakan tidak minum terlalu banyak, karena bisa saja membangunkan Anda untuk ke kamar mandi. Saat Anda terbangun, maka akan muncul keinginan untuk memakan sesuatu. ** Baca juga: Bagaimana Hilangkan Bau Mulut Karena Kopi?

Jadi, pilihlah makanan yang tepat dan beri jarak pada tubuh untuk mencerna makanan tersebut.(ilj/bbs)




Cara Mudah ‘Rem’ Kecanduan Makanan Manis dan Asin

Kabar6-Karena rasanya yang lezat, tidak sedikit orang lebih memilih atau gemar mengonsumsi makanan manis dan gurih. Ya, harus diakui, kedua rasa itu memang membuat kita seringkali ketagihan.

Sayangnya, mengonsumi makanan manis dan gurih, terlebih dalam jumlah tinggi dan rutin, tentu saja bisa berakibat buruk pada kesehatan. Bagaimana solusinya? Melansir Womantalk, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengerem kecanduan makanan manis dan gurih. Apa sajakah itu?

1. Makan teratur
Bila tidak makan di satu waktu, Anda bisa merasa sangat lapar di waktu lain. Melewatkan waktu makan juga akan meningkatkan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan enak tinggi gula dan garam, lho.

Seorang nutrisionis dari Cleveland Clinic Sports Health bernama Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, menyarankan untuk sarapan maksimal dua jam setelah bangun tidur, dan makan setiap empat hingga enam jam sekali.

Jangan lupa sertakan sumber protein dalam setiap makanan dan camilan, agar tidak cepat ‘ngidam’ ingin ngemil makanan manis dan asin

2. Ganti dengan alternatif yang lebih sehat
Saat mengolah makanan, penambahan gula bukan hanya dilakukan agar makanan terasa manis dan lebih enak, tetapi juga untuk memberi tekstur dan membuatnya lebih awet atau tahan lama.

Untuk mengatasi hasrat ingin mengonsumsi makanan manis, ganti yoghurt rasa biasa dengan yoghurt Yunani, lalu tambahkan buah segar yang manis alami untuk menambah rasa.

3. Konsumsi protein
Tubuh sangat membutuhkan asupan protein, karena ini adalah nutrisi kunci untuk perbaikan dan regenerasi jaringan sel. Selain itu, protein juga bisa membuat kita kenyang lebih lama, sehingga hasrat mengonsumsi makanan asin dan manis pun berkurang.

Anda bisa mengonsumsi susu kedelai, edamame, dan telur rebus yang memiliki cita rasa gurih untuk menangkal keinginan makan makanan asin yang lain.

4. Kenali kondisi diri
Sebagian orang makan lebih banyak saat dirinya sedang dalam kondisi stres, termasuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan garam. Sementara itu, jika orang yang menderita diabetes, mungkin menginginkan sesuatu yang manis bahkan ketika gula darah normal.

Jika Anda sudah mampu mengenali kondisi diri, maka akan lebih mudah mengendalikannya, baik dengan mengonsumsinya dengan batasan, maupun menghindarinya sama sekali.

5. Atasi stres dengan cara berbeda
Dalam kondisi stres, hentikan hasrat mengonsumsi makanan manis dan asin secara terus menerus. Salurkan tekanan yang Anda alami lewat hal produktif seperti melakukan kegiatan kreatif maupun berolahraga.

Lelah setelah berolahraga, pastikan Anda menyantap makanan bergizi juga untuk membantu pemulihan tubuh. Mengonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan dapat memicu masalah kesehatan gigi, kenaikan berat badan serta dapat meningkatkan risiko beberapa kondisi kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

Sementara itu, tubuh yang kelebihan garam dapat menyebabkan peningkatkan tekanan darah, yang kemudian meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan masalah kesehatan lainnya. ** Baca juga: Mengapa Main Gadget dalam Mobil Sering Bikin Mual?

Jadi, mulailah secara perlahan mengendalikan diri dari godaan mengonsumi makanan manis dan gurih secara terus menerus dalam porsi besar untuk hidup lebih sehat.(ilj/bbs)




Makanan yang Sebaiknya Ada dalam Menu Harian Anda

Kabar6-Ada banyak makanan super sehat yang baik untuk dimakan. Sayangnya, kita seringkali tidak mengonsumsinya secara teratur. Di sisi lain, sejumlah makanan tertentu disarankan untuk dikonsumsi secara teratur, karena terdiri dari vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Makanan tersebut juga memiliki kandungan lemak, protein, dan karbohidrat, yang sama-sama penting untuk diet seimbang. Melansir Healthmeup, ini lima jenis makanan yang sebaiknya ada dalam menu harian Anda:

1. Telur atau ayam/daging
Satu dari makanan ini sangat penting untuk dimasukkan ke dalam diet kita sehari-hari. Telur utuh memberikan sejumlah protein yang baik dan juga lemak yang sehat jika kita ingin tetap kuat dan ingin mengonsumsi makanan sehat.

Terlebih bila Anda adalah seorang individu yang aktif, penting untuk makan telur sebagai sumber energi untuk membentuk masa otot yang terpecah saat melakukan olahraga.

2. Salad atau sayur-sayuran
Buatlah semangkuk besar salad atau satur-sayuran segar yang dimasak seminimal mungkin dan lihat apa yang Anda rasakan kemudian.

Jika ingin, Anda dapat menambahkan ayam sebagai campurannya. Ayam tidak hanya akan lebih mengenyangkan Anda, tetapi juga membuat salad Anda lebih enak.

3. Ikan atau minyak ikan
Dengan mengonsumsi Omega 3 secara rutin, akan membuat mood Anda lebih baik, mengurangi nyeri sendi setelah latihan berat. Minyak ikan sangat baik untuk Anda konsumsi agar terpenuhi kebutuhan lemak sehat.

4. Olive oil/coconut oil
Tambahkan minyak ini ke salad Anda (olive oil) atau masakan Anda (coconut oil). Kedua jenis minyak ini akan membuat makanan tersebut lebih nikmat dan lebih aman untuk dikonsumsi karena kedua minyak tersebut baik untuk program penurunan berat badan.

5. Buah-buahan
Tambahkan buah dalam pola makanan Anda karena buah kaya akan serat. Buah juga mengandung antioksidan tinggi yang efektif untuk melawan radikal bebas. Buah baik dikonsumsi sebagai snack di antara 2 makan besar Anda.

Buah pun mengandung sedikit karbohidrat dan gula. Usahakan satu buah per hari untuk dapatkan nutrisi yang seimbang. ** Baca juga: Pilih Makanan dan Minuman yang Bantu Bakar Lemak Saat Hujan

Pola makan sehat menjauhkan Anda dari penyakit berbahaya.(ilj/bbs)




Beberapa Jenis Makanan yang Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kabar6-Seiring bertambahnya usia, Anda disarankan untuk lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari, dengan menerapkan pola hidup sehat. Terutama juga konsumsi jenis makanan yang mempengaruhi daya tahan tubuh.

Bila Anda ingin lebih meningkatkan kesehatan pada 2020 ini, melansir Fimela, British Nutrition Foundation (BNF) menyarankan untuk mencari makanan kaya nutrisi yang bisa ditambahkan ke menu sehari-hari. Apa saja jenis makanan seimbang yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh?

1. Salmon
Salmon memiliki berbagai vitamin dan mineral, seperti omega 3, protein, vitamin D, selenium, dan yodium. BNF merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan per minggu, salah satu jenisnya adalah salmon.

2. Oat
BNF menuturkan, gandum adalah sumber serat hebat, yang menyediakan jenis spesifik dari beta glukan yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

3. Kacang
Kacang disebut sebagai makanan kaya serat, protein, dan lemak tak jenuh. BNF mencatat, kacang juga menyediakan nutrisi penting seperti tiamin dan zat besi. Fungsinya untuk membantu energi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

4. Tomat
Tomat kaya akan vitamin C dan phytochemical alami yang memberikan pigmen alami pada warna merah tomat. Buah ini bisa dikonsumsi secara langsung, dijadikan salad, bahkan menjadi pasta.

5. Sayuran hijau
Sayuran hijau merupakan salah satu makanan sehat dengan beragam vitamin yang dikandungnya. Sayuran seperti bayam, brokoli, dan kubis akan memberikan vitamin C dan A, folat dan kalium. Fungsinya untuk meningkatkan kekebalan, energi, dan kesehatan kulit.

6. Plain yoghurt
Meski terdengar tidak menyenangkan, plain yoghurt menjadi alternatifmu untuk menjadi dasar camilan dan makanan penutup ketika kamu sedang menghindari gula.

Yoghurt juga menyediakan protein, kalsium, riboflavin, dan yodium yang berperan penting menjaga kesehatan tiroid. ** Baca juga: Minuman Terbaik Saat Bangun Tidur

Makanan yang mudah didapat, bukan? (ilj/bbs)




Begini Cara Hitung Kalori dalam Pisang Goreng

Kabar6-Salah satu camilan yang paling banyak dipilih untuk ‘teman’ minum kopi atau teh adalah pisang goreng. Meskipun lezat, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan karena kalori pisang goreng bisa setara sepiring nasi.

Jika dikonsumsi dalam bentuk buah, pisang kaya akan manfaat berkat kandungan potasium, kalsium, zat besi, juga antioksidan. Namun ketika diolah dalam bentuk pisang goreng, bisa jadi kandungan nutrisi ini berkurang akibat proses pengolahan dan kalorinya justru bertambah.

Segala jenis gorengan termasuk pisang goreng, melansir Kompas, sering dituding sebagai sumber kolesterol. Untuk membuat sebuah pisang goreng, ada campuran tepung dan gula yang tidak sedikit. Kemudian, prosesnya juga meliputi menggoreng dalam minyak. Satu buah pisang goreng rata-rata mengandung 3,58 gram lemak termasuk lebih dari 50 miligram kolesterol.

Itu artinya, satu porsi pisang goreng saja sudah menyumbang lima persen konsumsi lemak jenuh dalam tubuh. Padahal dalam sehari, tubuh dibatasi mengonsumsi tidak lebih dari tujuh persen kebutuhan dalam sehari.

Sementara pisang goreng mencapai 140 kalori atau setara sepiring nasi. Namun bukan berarti kandungan gizinya tidak ada. Berbeda jenis pisang dan pengolahannya, maka berbeda pula kandungan gizi di dalamnya. Apa saja kandungan gizi pisang goreng?

1. Protein: 1,4 gram
2. Karbohidrat: 23,1 gram
3. Kalsium: 7,2 mg
4. Zat besi: 0,03 mg

Pisang goreng yang diolah dalam minyak dan dipanaskan berkali-kali dengan suhu tinggi menghasilkan lebih banyak asam lemak trans, senyawa polimer, dan juga asam lemak bebas.

Konsekuensinya bagi tubuh adalah rentan terjadi penyakit seperti jantung koroner, stroke, batu empedu, dan banyak lagi. ** Baca juga: Penelitian: Nonton Film Romantis Bareng Suami Bisa Hindari Perceraian

Alternatif dari olahan pisang jika tidak ingin menambah berat badan bisa dengan mengukusnya. Selain tidak menambah kadar lemak tak jenuh, mengukus juga tidak menghilangkan terlalu banyak kandungan nutrisi dari pisang.(ilj/bbs)