1

Tragis, Seorang Peternak di Polandia Tewas Dimakan Babi Peliharaannya

Kabar6-Seorang pria berusia 70-an tahun yang berprofesi sebagai peternak dikabarkan hilang. Pria asal Polandia itu dikhawatirkan telah dimakan oleh babi peliharaannya sendiri, setelah tetangga menemukan bekas tulang manusia di pekarangan rumah pria itu.

Menurut keterangan detektif, melansir Irishpost, pria yang tak disebutkan namanya ini diyakini telah dimakan di suatu titik antara Malam Tahun Baru dan 8 Januari, oleh babi yang berkeliaran bebas di sekitar pertaniannya.

Jaksa Distrik Lubin, Magdalena Serafin, mengatakan bahwa pria itu terakhir terlihat hidup pada 31 Desember di tanah pertaniannya di Lubin, sekira 260 mil sebelah barat Ibu Kota Warsawa, Polandia. ** Baca juga: Gagal Gasak Uang di Sebuah Restoran, Pencuri Ini Malah Ditawari Pekerjaan Oleh Korbannya

Kondisi pria malang yang hidup sendirian itu disebutkan hampir seluruh tubuhnya dimakan, dengan hanya beberapa tulang dan tengkorak yang tersisa. Tidak terlalu jelas bagaimana pria itu tewas. Para penegak hukum mencurigai serangan jantung atau dia terjatuh.

Seorang tetangga menelepon polisi setelah menemukan tulang-tulang saat mengambil air dari sumur di sebelah rumah pria itu. Penyelidik mengatakan akan sulit untuk menentukan penyebab pasti kematian. Otopsi dijadwalkan dilakukan pekan lalu dan temuannya belum dipublikasikan.

Pihak berwenang menjelaskan, babi-babi petani itu akan diperiksa oleh dokter hewan untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Menurut media lokal, dua babi besar dan sekira selusin anak babi dimiliki oleh petani tersebut.(ilj/bbs)




Lansia 95 Tahun di Polandia Didakwa Terlibat dalam Pembunuhan 10 Ribu Orang

Kabar6-Seorang perempuan lansia berusia 95 tahun, mantan sekretaris di kamp konsentrasi Nazi, didakwa oleh jaksa Jerman terlibat dalam pembunuhan 10 ribu orang.

Perempuan yang diidentifikasikan sebagai Irmgard F itu, melansir theguardian, bekerja di kamp Stutthof dekat Danzig, sekarang Gdansk, di Polandia yang saat itu diduduki Nazi. Irmgard sendiri kini tinggal di panti jompo, utara Hamburg.

Disebutkan, ini adalah kasus pertama dalam beberapa tahun terakhir terhadap seorang wanita. Jaksa dari kota utara Itzehoe menyatakan, Irmgard yang pada saat itu masih di bawah umur, didakwa dengan membantu dan bersekongkol pembunuhan di lebih dari 10 ribu kasus, serta terlibat dalam percobaan pembunuhan.

“Mengingat bahwa beberapa narapidana selamat tinggal di kamp meskipun kondisi yang tidak bersahabat, beberapa tindakan harus dinilai secara yudisial sebagai percobaan pembunuhan,” tambah Jaksa.

Peter Mueller-Rakow, juru bicara jaksa penuntut, mengatakan bahwa penyelidik telah melakukan penyelidikan yang ‘sangat rumit’ termasuk mewawancarai saksi yang sekarang tinggal di Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Sejarawan juga ditugaskan untuk mengevaluasi ruang lingkup pekerjaan terdakwa di kamp, karena pertanyaan kunci dalam kasus ini adalah ‘tanggung jawab konkret’ yang dimiliki dalam pembunuhan tersebut.

“Sekarang terserah pengadilan untuk memutuskan apakah akan membuka kasus,” tambah Mueller-Rakow. ** Baca juga: Tawaran Uang Rp42 Juta untuk Tidur di Kasur

Dalam pandangan jaksa penuntut, terdakwa dapat diadili. Karena usianya pada saat kekejaman, dia akan menghadapi pengadilan remaja. Sementara itu, Jerman telah berlomba untuk mengadili staf Nazi yang selamat, setelah menjatuhkan hukuman pada 2011 terhadap mantan penjaga John Demjanjuk.

Diketahui, Demjanjuk bertugas sebagai bagian dari mesin pembunuh Nazi yang menjadi preseden hukum. Sejak itu, pengadilan telah menjatuhkan beberapa putusan bersalah atas dasar tersebut, daripada pembunuhan atau kekejaman yang secara langsung terkait dengan individu yang dituduh.(ilj/bbs)




Sejumlah Pastor di Polandia Bakar Novel Harry Potter Karena Dianggap Anjurkan Sihir

Kabar6-Karena dinilai menganjurkan sihir, sejumlah pastor Katolik di Polandia melakukan aksi pembakaran terhadap buku-buku, yang salah satunya adalah novel ‘Harry Potter’ karya J.K. Rowling.

Tiga pastor di Kota Koszalin utara itu, melansir theguardian, tampak membawa buku-buku yang dimasukkan dalam keranjang besar. Mereka mengangkut buku-buku tersebut dari dalam gereja ke halaman depan, untuk kemudian dibakar. Doa-doa dipanjatkan oleh sekelompok orang yang menonton aksi tersebut.

Selain buku, ada pula topeng hingga payung hello kitty yang dibakar. Foto-foto pembakaran buku hingga payung hello kitty ini diunggah oleh Yayasan Penginjilan Katolik, SMS Forum Heaven Foundation ke akun Facebook resmi mereka, Fundacja SMS Z NIEBA.

Dalam akun yang diikuti oleh 22 ribu pengikut tersebut, foto-foto pembakaran buku disertai dengan keterangan, mengutip Perjanjian Lama yang mengutuk sihir dan penyembahan berhala.

Aksi tersebut sontak mengundang perhatian dan beragam komentar dari warganet. Tidak sedikit pula yang mengejek aksi tersebut, mempertanyakan kewarasan orang-orang yang melakukan aksi itu, dan membandingkan tindakan itu dengan Nazi Jerman.

Diketahui, Gereja Katolik merupakan lembaga yang kuat untuk perkara konservatisme pada masyarakat Polandia. Mereka juga selalu berada di garis depan dalam perdebatan masyarakat Polandia tentang hak kelompok LGBT hingga peraturan aborsi.

Gereja pun masih terkait dengan tuduhan pedofilia yang mencatut ratusan imam dan akhirnya menggoyahkan posisi mereka di tengah masyarakat. ** Baca juga: Kejam, Pria Ini Kubur Hidup-hidup Ibu Kandungnya yang Lumpuh

Aksi kelompok Gereja Katolik yang membakar buku Harry Potter karena dinilai menganjurkan sihir sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya, novel yang sangat populer ini pun beberapa kali memicu kemarahan dari kelompok fanatik agama.

Bahkan, beberapa dari mereka percaya bahwa buku Harry Potter terinspirasi oleh roh jahat yang bisa menyesatkan anak-anak.(ilj/bbs)




Ditabrak Mobil, Pria Polandia Ini Bisa Melihat Kembali Setelah Mengalami Kebutaan Selama 20 Tahun

Kabar6-Sebuah mukjizat dialami seorang pria di Polandia bernama Janusz Goraj. Pria yang sudah selama 20 tahun tidak bisa melihat ini mendadak memiliki penglihatan normal setelah ditabrak mobil dalam sebuah kecelakaan.

Mata kiri Goraj diketahui tidak bisa melihat secara normal, namun mata kanannya hanya bisa membedakan kondisi terang dan gelap. Goraj sendiri, melansir Odditycentral, mengalami kebutaan karena efek samping dari alergi yang dimilikinya. Suatu hari, Goraj menyeberang di jalan raya dan mendadak muncul mobil yang kemudian menabrak dirinya.

Kepala Goraj terbentur kap mobil dan aspal, dan pinggangnya mengalami cedera parah hingga dia harus menjalani operasi. Nah, saat terbangun dari tidurnya, Goraj terkejut karena dia bisa melihat sekeliling kamar rumah sakit tempatnya dirawat.

Tak membuang waktu, Goraj langsung mengabari dokter setempat. Namun tidak ada ahli kesehatan atau ahli mata yang bisa menjelaskan hubungan antara kecelakaan yang dialami Goraj dengan kesembuhan matanya.

“Saat saya terbaring di tempat tidur, kebahagiaan yang membuncah saat saya bisa melihat lagi merupakan perasaan yang luar biasa,” kata Goraj. “Saya bisa melihat orang-orang di jalan, melihat plat nomor mobil, dan bisa membaca teks di telepon selular saya. Hidup saya telah berubah.”

Sebagian ahli medis berspekulasi bahwa kesembuhan matanya bukan disebabkan oleh kecelakaan itu sendiri, melainkan disebabkan oleh percampuran obat-obatan yang diminum oleh Goraj saat dirawat di rumah sakit untuk operasi.

Kini Goraj bekerja sebagai petugas keamanan di rumah sakit tempat dia mendapatkan kembali penglihatannya. ** Baca juga: Warga Thailand Berebut Sebanyak 80 Ribu Kaleng Bir yang Berhamburan di Jalanan

Mukjizat memang bisa terjadi kapan saja.(ilj/bbs)




Tragis, Jatuh dari Jembatan Setinggi 5 Meter Gara-gara Berfoto Selfie

Kabar6-Nyaris seiap orang, terutama kaum hawa, gemar melakukan selfie di mana saja dan kapan pun. Meskipun terlihat sepele, Anda disarankan untuk berhati-hati saat melakukan selfie, terutama di beberapa lokasi tertentu, karena jika ceroboh maka nyawa bisa jadi taruhannya.

Nasib tragis itu pula yang dialami seorang perempuan muda asal Polandia bernama Sylwia Rajchel (23). Berawal ketika Rajchel, melansir Yahoonews, berkunjung ke kota Sevilla di Spanyol. Nah, di sana ada jembatan terkenal bernama Puente de Triana yang kerap menjadi lokasi berfoto para wisatawan. Rajchel pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berselfie ria.

Rajchel mengambil posisi di pinggir jembatan dan bersiap berpose selfie. Nahas, Rajchel terpeleset dan hilang keseimbangan hingga terjatuh dari jembatan setinggi lima meter. Perempuan yang sebelumnya kuliah di jurusan perawat University of Medicine, Posada, ini menghantam benda keras sehingga terluka parah.

Meskipun tim medis sempat membuat Rajchel siuman, nyawa perempuan malang itu tak dapat diselamatkan dalam perjalanan ke rumah sakit. “Pergi ke Spanyol adalah impian yang menjadi nyata untuk putriku,” kata Bernadeta, ibunda Rajchel.

“Dia telah belajar bahasa Spanyol dengan keras dan berharap bisa kerja di sana setelah selesai kuliah. Sulit percaya apa yang terjadi, aku tak akan pernah melihatnya lagi,” lanjut Bernadeta. ** Baca juga: Pengadilan Singapura Vonis Mati Pengedar Narkoba dalam Sidang Via Zoom

Kadang saat selfie, adakalanya kita memang kurang memperhatikan lingkungan sekitar, demi mendapatkan foto diri terbaik.(ilj/bbs)




Tidak Hanya Dimakan Sendiri, Pria Ini Jual Daging Manusia yang Diklaim Sebagai Olahan Babi

Kabar6-Tampaknya banyak orang yang sudah tertipu oleh wajah ‘baik-baik’ Karl Denke. Pria kelahiran 1870 ini berasal dari keluarga yang cukup terpandang, dan dikenal sebagai sosok baik hati karena sering menolong tunawisma, memberi mereka makan dan tempat tinggal.

Namun siapa sangka, melansir allthatsinteresting, di balik kebaikannya Denke ternyata seorang pembunuh berantai berdarah dingin dari Kota Ziebice, Polandia. Tak hanya itu, ia juga seorang kanibal. Bersama dengan para sukarelawan gereja, ia rutin melakukan aksi sosial untuk para tunawisma. Sayang, kebaikan itu hanyalah sebuah kedok untuk melancarkan aksi jahatnya.

Sebanyak 40 tunawisma dan imigran yang dibantu oleh Denke tidak pernah tampak keluar dari rumah pria tadi. Ketika inflasi melanda usai Perang Dunia I (PD I) pada 1921, Denke menjual rumah miliknya dan memilih tinggal di sebuah toko kecil.

Meskipun begitu, Denke masih menerima migran serta tunawisma, dan selama itu pula ternyata dia terus melakukan pembunuhan tanpa pernah diketahui orang-orang di sekitarnya.

Daging para korban yang dibunuh itu diolah seperti daging sapi, untuk kemudian dijual di toko kecilnya. Denke juga menjual sabuk kulit, tali sepatu kulit, dan suspender yang berasal dari kulit manusia.

Namun dia mengaku semuanya berasal dari kulit sapi. Tak hanya itu, Denke menjual setoples acar daging manusia tanpa tulang, yang diklaim berasal dari daging babi. ** Baca juga: Aturan Baru, Warga Korea Utara yang Ketahuan Nonton Drakor Bisa Dihukum Mati

Kedoknya mulai terbongkar setelah beragam kejanggalan terus menerus terjadi. Tulang para tunawisma itu ternyata disembunyikan dalam sebuah lemari. Polisi yang memeriksa kasus ini juga menemukan pakaian bernoda darah.

Denke sendiri tewas akibat bunuh diri.(ilj/bbs)




Mukjizat! Pria Polandia Ini Bisa Melihat Kembali Usai Jadi Korban Tabrak Lari

Kabar6-Seorang pria di Polandia bernama Janusz Goraj mengalami sebuah mukjizat saat tengah mengalami musibah. Pria itu dapat melihat kembali setelah menjadi korban tabrak lari.

Bagaimana kisahnya? Melansir news24, berawal ketika Goraj sedang menyeberang di jalan raya. Tiba-tiba saja ada mobil yang menabrak dirinya tanpa disengaja. Tak pelak, kepala Goraj pun terbentur kap mobil dan aspal. Pinggangnya mengalami cedera parah sehingga harus menjalani tahap operasi.

Goraj menghabiskan beberapa waktu di rumah sakit. Suatu hari, dia terbangun dari tidur dan terkejut saat membuka matanya karena bisa melihat kamar rumah sakit yang ditempatinya.

Diketahui, Goraj sudah mengalami kebutaan selama 20 tahun. Mata kiri Goraj tidak bisa melihat secara sepenuhnya, sedangkan mata kanannya hanya bisa membedakan kondisi terang dan gelap. Dan kebutaan yang dialami Goraj itu disebabkan oleh efek samping dari alergi yang dimilikinya.

“Saat saya terbaring di tempat tidur, kebahagiaan yang membuncah saat saya bisa melihat lagi merupakan perasaan yang luar biasa,” kata Goraj. “Saya bisa melihat orang-orang di jalan, melihat plat nomor mobil, dan bisa membaca teks di telepon selular saya. Hidup saya telah berubah!”

Namun hingga saat ini, tidak ada ahli kesehatan atau ahli mata yang bisa menjelaskan hubungan antara kecelakaan yang dialami Goraj dengan kesembuhan matanya. Kebanyakan ahli medis berspekulasi bahwa kesembuhan matanya bukan disebabkan oleh kecelakaan itu sendiri, melainkan disebabkan oleh percampuran obat-obatan yang diminum Goraj saat dia sedang dirawat di rumah sakit untuk operasi.

Kini Goraj bekerja sebagai petugas keamanan di rumah sakit tempat pria itu mendapatkan kembali penglihatannya. ** Baca juga: Thailand Kirim Polisi yang Kegemukan ke Pusat Pelatihan untuk Turunkan Berat Badan

Di balik musibah, ada anugerah yang tersembunyi.(ilj/bbs)




Di Polandia, Ada ‘Mayat Hidup’ Bangun dari Kamar Jenazah Pergi ke Diskotik

Kabar6-Sesosok mayat pria, diketahui bernama Kamil (25), hidup kembali setelah divonis meninggal dunia akibat serangan jantung, usia menenggak minuman beralkohol jenis vodka.

Peristiwa menghebohkan ini terjadi di sebuah kota kecil, Kamienna Gora, sebelah barat daya Weoclaw, Polandia. Melansir Sooperboy, Kamil terbangun dalam lemari pendingin mayat dan berusaha untuk keluar. Kegaduhan itu memancing kedatangan penjaga yang lantas menghampiri loker pendingin mayat.

Saat membuka salah satu loker, penjaga yang tidak disebutkan namanya tadi sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya. ** Baca juga: Ular Piton di Kebun Binatang AS Tetap Bisa Bertelur Meski Sudah 20 Tahun Tak Bertemu Pejantan

“Dengan tangan gemetar, saya membuka salah satu pintu, dan di sana saya menemukan mayat telanjang, yang meminta selimut,” katanya.

Kamil ternyata hidup kembali, dan dokter menyatakan bahwa pria itu dapat pulang. Setelah diberikan pakaian dan pulang, Kamil malah mampir ke diskotik dengan nametag mayat masih menempel di kakinya.

Rupanya, Kamil sudah tidak sabar melemaskan otot-otot tubuh.(ilj/bbs)




Dermawan Asal Polandia Ini Ternyata Pembunuh Berdarah Dingin yang Jual Daging Manusia

Kabar6-Tidak satu pun orang yang menyangka kalau sosok pria bernama Karl Denke ternyata adalah pembunuh berantai berdarah dingin sekaligus seorang kanibal.

Bagaimana tidak, dalam kesehariannya, pria asal Kota Ziebice, Polandia, ini dikenal baik dan dermawan yang sering menolong gelandangan.

Denke lahir pada 1870 dari keluarga yang cukup terpandang. Bersama dengan para sukarelawan gerejanya, Denke secara rutin melakukan aksi sosial merawat para gelandangan dan memberi mereka tempat tinggal serta makanan.

Sayang, kebaikan Denke hanyalah sebuah kedok untuk melancarkan aksi jahatnya. Sebanyak 40 tunawisma dan imigran yang dibantu oleh Denke tidak pernah tampak keluar dari rumah Denke.

Ketika inflasi melanda pasca Perang Dunia I (PD I) pada 1921, Denke menjual rumahnya dan memilih tinggal di toko kecilnya. Ia juga masih menerima imigran serta tunawisma.

Namun siapa sangka, melansir allthatsinteresting, selama itu pula ternyata Denke terus melakukan pembunuhan tanpa pernah diketahui orang-orang di sekitarnya. Para korban yang dibunuh lantas diolah seperti daging sapi, untuk kemudian dijual di toko kecilnya. Denke pun menjual sabuk kulit, tali sepatu kulit, dan suspender yang berasal dari kulit manusia. Namun dia mengaku semuanya berasal dari kulit sapi.

Denke pun menjual setoples acar daging manusia tanpa tulang, yang diklaimnya berasal dari daging babi. Namun, kedok Denke akhirnya mulai terbongkar setelah beragam kejanggalan yang terus menerus terjadi.

Ya, daging serta tulang yang dijual bukanlah dari babi atau sapi, melainkan daging manusia, yang disembunyikan dalam sebuah lemari. Polisi yang memeriksa kasus ini juga menemukan pakaian bernoda darah. ** Baca juga: Ngeri! Jantung Pria Inggris Ini Nyaris ‘Meledak’ Usai Naik Roller Coaster

Dan terbongkarnya kasus ini menjadi alasan Denke melakukan bunuh diri.(ilj/bbs)




Dikira Hilang, Ternyata Pria Ini Dimakan Babi Peliharaannya

Kabar6-Peristiwa yang satu ini sungguh membuat banyak orang tercengang. Bagaimana tidak, seorang pria peternak di Polandia yang hilang, diduga telah dimakan oleh babi miliknya, setelah seorang tetangga menemukan bekas tulang manusia di pekarangan rumah peternak tadi.

Pria berusia sekira 70 tahun yang tidak disebutkan namanya itu, melansir metro.co.uk, menurut keterangan detektif diyakini telah dimakan pada suatu titik antara Malam Tahun Baru dan 8 Januari oleh babi yang berkeliaran bebas di sekitar pertanian miliknya.

Jaksa Distrik Lubin bernama Magdalena Serafin mengatakan, pria itu terakhir terlihat hidup pada 31 Desember 2019 di tanah pertaniannya di Lubin, sekira 260 mil sebelah barat Ibu Kota Warsawa, Polandia.

Disebutkan, hampir seluruh tubuhnya dimakan dengan hanya beberapa tulang dan tengkorak yang tersisa. Tidak terlalu jelas bagaimana pria itu meninggal dunia. Para penegak hukum mencurigai serangan jantung atau terjatuh. ** Baca juga: Aturan Aneh yang Masih Berlaku di Beberapa Negara

Seorang tetangga menelepon polisi setelah menemukan tulang-tulang itu saat mengambil air dari sumur di sebelah rumah pria itu. Penyelidik mengatakan akan sulit untuk menentukan penyebab pasti kematian. Otopsi dilakukan dan temuannya belum dipublikasikan.

Menurut pihak berwenang, babi-babi petani itu akan diperiksa oleh dokter hewan untuk mencari petunjuk lebih lanjut. Diberitakan media lokal, peternak itu memiliki dua ekor babi besar dan sekira selusin anak babi.(ilj/bbs)