Pilkada Tangsel 2020, PKS Sebut Lagi Pacaran dengan Demokrat

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Jabar Banten DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Budi Prajogo memastikan pihaknya mengusung Ruhamaben dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020. Kini penjajakan dengan partai Demokrat semakin intens mengarah ke koalisi dukungan.

“Tapi yang lagi pacaran lah kira-kira gitu, dengan Demokrat,” ungkap Budi di Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, kemarin.

Meski demikian, kata Budi, PKS tetap menggalang komunikasi politik dengan partai politik lainnya. Jika nantinya PKS dan Demokrat sepakat koalisi ia prediksi Pilkada Tangsel 2020 akan diikuti lebih dari dua pasangan calon.

“Bisa jadi empat pasangan,” ujar Budi. Seperti diketahui, sudah ada beberapa pasangan calon yang memenuhi persyaratan pencalonan KPU, yaitu 10 kursi DPRD Tangsel, berdasarkan dukungan partai.

Pertama adalah pasangan bakal calon yang sudah muncul sepakat duet adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Keduanya diusung oleh Golkar yang memiliki 10 kursi di DPRD Tangsel.

**Baca juga: Netralitas ASN, Bawaslu Tidak Khawatir Pilkada Tangsel Berujung ke MK.

Pasangan lain yang muncul ke permukaan adalah Muhamad dengan Azmi Abubakar. Mereka santer akan diusung PDIP, PSI dan Hanura, dengan modal total 13 kursi.

Jika PKS jadi berkoalisi dengan Demokrat, maka mereka bisa mendaftarkan pasangan calonnya dengan modal 13 kursi.

Masih ada Gerindra, PAN dan PKB yang jika berkoalisi, mereka bisa mengusung pasangan calon dengan modal 14 kursi.(yud)




PKS Usung Ruhamaben Balon Walikota Tangsel 2020

Kabar6.com

Kabar6-Partai Keadilan Sejahtera telah memutuskan bakal calon atau balon dalam bursa Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Kandidat yang ditunjuk adalah dari kader internal.

“Hari ini kita usung Ruhamaben sebagai kader terbaik PKS Tangsel, dengan perolehan 8 kursi, Insya Allah untuk Tangsel satu,” ungkap Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta, dalam rakorda PKS di kantor DPD PKS di Kecamatan Setu, Minggu, (1/3/2020).

Dia memastikan, bahwa PKS Tangsel, akan mengusung kader internal di dalam Pilwalkot. sementara tinggal mencari pasangan yang akan disandingkan dengan Ruhamaben.

Semua calon lain masih penjajakan, ada Pak Muhamad, Siti Nur Azizah, dan lain-lain semua itu masih berkomunikasi dengan semua pihak, semua partai dan calon yang kira-kira sevisi,” ujarnya

Diketahui, PKS Kota Tangsel, memiliki 8 kursi dewan yang duduk di DPRD Tangsel, saat ini. Melihat fakta itu, maka PKS Tangsel hanya membutuhkan partai koalisi minimal yang mempunyai dua kursi di DPRD.

Sementara Muhamad, satu-satunya calon yang hadir dalam Rakorda PKS Tangsel itu, merasa percaya diri dan yakin, bahwa dirinya akan disandingkan dengan Ruhamaben, dan diusung PKS dalam kontestasi Pilkada ini.

“Terima kasih PKS telah undang saya dalam acara Rakorda. Tadi, Saya beberapa kali ditanyakan kesiapan, dan saya menyatakan siap,” tegasnya

Menurut Muhammad, PKS adalah partai yang memiliki kader dan pengurus partai yang solid. Dia berkeyakinan, PKS akan mampu membawa calonnya, menang dalam Pilkada ini.

**Baca juga: Diamuk Massa, Pelaku Pencurian Kendaraan di Ciputat Akhirnya Meninggal.

“Menarik, karena kader PKS ini sangat solid dan kuat dalam mengusung calon di Pilkada ini. Karena kalau kita solid kita bisa mencapai tujuan bersama-sama. Saya katakan pada partai manapun saya siap diusung. Saat ini masih komunikasi ke semua pihak, PKS memang yang sudah menegaskan tadi,” ungkap dia

Ketua DPW PKS Banten, Sanuji juga mengakui, kalau partainya sudah sangat dekat dengan Muhammad, dibanding sejumlah calon lain, yang sedang merapat.

“Akan bisa pas berkoaliasi dengan PKS dan berpasangan dengan Muhamad. Kita komunikasi dengan Muhammad dan hampir semua calon, memang agak intens dengan Muhammad, tapi ini masih proses, kita uji elektabilitas apakah pasangan ini disukai warga Tangsel,” jelasnya.(yud)




Hadiri Musda Golkar di Serang, Koalisi Perubahan Bantah Berubah Pikiran

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah perwakilan dari koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang adil dan makmur hadir memenuhi undangan Musda Partai Golkar Banten Ke-5 di salah salah satu hotel yang terletak di kawasan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (26/2/2020).

Hadir mewakili Koalisi Perubahan seperti Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamerta dan Sekjen DPW Partai Berkarya Banten, Alfauzi Salam.

Suasana musda Golkar yang dihadiri oleh ketua DPD I Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah yang tidak lain adalah calon kuat dari petahana itu nampak cair meski persaingan untuk gelaran Pilkada di Kabupaten Serang antara koalisi perubahan dengan petahana sudah semakin dekat dan terus memanas.

Dibeberapa kesempatan, perwakilan koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang adil dan makmur juga nampak asik mengobrol dengan pengurus dari partai Golkar, sebagai partai pengusung dari petahana.

Terkait pertemuan tersebut, Ketua DPW PAN Banten, Masrori membantah jika koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang akan berubah pikiran dengan bergabung ke petahana untuk gelaran Pilkada Kabupaten Serang kedepan nantinya.

“Dapat (undangan). Walau saya tidak hadir. Namun yang pasti kita tetap akan menghadirkan calon alternatif untuk Kabupaten Serang,” kata Masrori, kepada kabar6.com.

Senada, Katua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamerta mengaku, kehadirannya tersebut di acara musda Golkar ke V hanya sebatas memenuhi silaturahmi atas undangan dari Partai Golkar yang dikirimkan ke PKS, tidak lebih.

**Baca juga: Golkar Klaim Mampu Kuasai 4 Daerah Pilkada di Banten.

“Silaturahmi memenuhi undangan saja, membalas kehadiran ketua Golkar (Tatu) saat acara Muswil PKS di JLS (Kota Cilegon) beberaa waktu lalu,” tegasnya.

Senada, Ketua DPW Partai Berkarya Banten, Helldy Agustian yang mengaku juga ,mendapatkan undangan Musda dari Partai Golkar.

“Kita juga dapat, yang datang sekwil saya,” katanya.(Den)




Pesan Ulama Banten ke PKS pada Pilkada Serentak 2020

Kabar6.com

Kabar6-Puluhan Ulama Banten berkumpul bersama para tokoh dari PKS di salah satu rumah makan yang terletak di kawasan Ciracas, Kota Serang, Selasa (25/2/2020).

Mereka membicarakan tentang pencalonan balon Bupati dan Walikota yang akan diusung PKS untuk masing-masing daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak di Provinsi Banten kedepan.

Salah satu poin yang menjadi masukan ulama Banten adalah agar PKS tidak berkoalisi dengan balon Bupati/Walikota yang tidak sejalan dengan ulama dan umat.

Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamerta mengatakan, permintaan dari para ulama Banten dari hasil rapat pertemuan tersebut berpesan agar PKS benar-benar bisa mengusung para calon pemimpin yang benar-benar bisa memperjuangkan aspirasi ulama dan umat.

Selain itu para ulama juga meminta PKS untuk memilih bakal calon yang memiliki sifat Akhlakul Karimah dan peduli akan umat Islam.

“Pesan dari ulama tadi agar PKS tidak berkoalisi dengan balon Bupati/Walikota yang tidak sejalan dengan ulama dan umat,” kata Sanuji, kepada Wartawan.

Atas permintaan tersebut, pihaknya berjanji akan nengamininya dengan cara mengusung balon Bupati dan Walikota yang dianggap bisa mengurusi kemaslahatan orang banyak dan memperjuangkan aspirasi ulama dan umat di Banten khususnya.

Pada sisi lain, sambung Sanuji, komunikasi politik yang dibangun PKS bersama partai lainnya untuk gelaran Pilkada serentak di Banten sudah semakin maju, kecuali Pandeglang, yang masih menunggu persetujuan dari DPP PKS kemana rekomendasi partai akan diberikan.

**Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Kabupaten Serang Dianggap Paling Rawan.

“Setelah serang, untuk Tangsel, komunikasi politik antara PKS, Demokrat dan PAN sudah semakin intensif, begitu juga Cilegon semaki maju, kecuali Pandeglang,” tegasnya.

Sebelumnnya, empat partai besar di Banten membangun koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur, antaranya PKS, Berkarya, Hanura dan PAN, disusul Gerindra yang dikabarkan akan ikut bergabung didalamnya.(Den)




Pilkada Kabupaten Serang, Gerindra Gabung Koalisi Perubahan, PDI ke Petahana

Kabar6.com

Kabar6-Peta politik jelang Pilkada Kabupaten Serang semakin seru.

Sejumlah partai-besar besar mulai merapatkan barisan dengan membangun koalisi dari masing-masing pihak untuk mengusung pasangan calon kedepan nantinya.

Sebelumnya, muncul koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang adil dan makmur yang diprakarsai oleh Partai Berkarya, PKS, PAN dan Hanura agar bisa berhadapan dengan petaha.

Kini, kembali partai pemenang di Provinsi Banten saat Pemilu 2019 kemarin, ikut bergabung didalam koalisi perubahan tersebut.

Sementara dari kubu petahana, ada partai Golkar yang bisa dipastikan akan mengusung kader inter partainya sendiri, Ratu Tatu Chasanah, bersama-sama PDI-P, sesuai dengan surat rekomendasi dari PDIP hari ini kepada Tatu dan Panji Tirtayasa ssbagai wakilnya.

Ketua DPW PAN Banten, Masrori mengaku, sudah mendapat informasi langsung melalui sambungan telepon dari ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J mahesa, sesaat setelah deklarasi koalisi untuk Kabupaten Serang adil dan makmur dibentuk, Selasa (18/2/2020) kemarin.

Dimana, lanjut Masrori, dalam sambungan telepon tersebut, Gerindra menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur, agar bisa berhadap-hadapan dengan petahana pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang kedepan nantinya.

“Tadi malem Pak Desmond telpon, katanya siap ikut bergabung,” terang Masrori, kepada wartawan, Rabu.(19/2/2020).

**Baca juga: Dorong Kasus Korupsi Walikota Serang, LSM Biak Bakal Geruduk Kejagung.

Hal itu dibenarkan Sekjen DPD Gerindra Banten, Andra Soni, pihaknya siap untuk bergabung bersama-sama koalisi perubahan pada gelaran Pilkada di Kabupaten Serang kedepan.

“Bener, Dinamis dan cair kan,” tegasnya.

Pada sisi lain, Sekjen DPD PDIP Banten, Asep Rahmatullah mengaku, surat rekomendasi dari DPP PDIP telah jatuh kepada pasangan calon Bupati Serang, Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa sebagai wakilnya.(Den)




Koalisi Perubahan Siap Jegal Petahana di Pilkada Kabupaten Serang

Kabar6.com

Kabar6-Koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang adil dan makmur yang terdiri dari Partai Berkarya, PKS, PAN dan Hanura menyatakan kesiapannya untuk melawan petahana pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang kedepan.

Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta mengatakan banyak yang bertanya, apakah pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 ini ada sebuah partai yang berani,”Menghantarkan calon yang dianggap tepat dan mampu agar bisa diusung sebagai balon Bupati dan wakilnya melawan petahana yang kembali mencalonkan diri,” katanya usai rapat koalisi antara Partai Berkarya, PKS, PAN dan Hanura di salah satu rumah makan dikawasan Baros, Kabupaten Serang, Selasa (18/2/2020).

Dan jawabannya, kata Sanuji, dengan menyiapkan perahunya lebih dulu melalui koalisi bersama.

Dengan mengangkat tema ‘Koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur’, lanjut Sanuji, pihaknya menyatakan siap untuk melawan petaha pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang kedepan.

Berkaca dari kepemimpinan sebelumnya, lanjut Sanuji, pihaknya menilai, perlu ada upaya untuk merubah Kabupaten Serang kearah yang lebih baik lagi, dengan menghadirkan pasangan calon (paslon) sesuai harapan dan keingin masyarakat Kabupaten Serang.

“Meski kita berteman (dengan petahana), tapi tidak menutup kompetisi. Intinya disini kami ingin menghadirkan paslon yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Dengan hadirnya koalisi untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur tersebut, bisa dipastikan, calon Bupati dan Wakil Bupati Serang kedepan akan hadir lebih dari satu paslon.

Ketua DPW PAN Banten, Masrori mengatakan, koalisi perubahan ingin menghadirkan bakal calon alternatif bagi masyarakat untuk Pilkada Kabupaten Serang.

“Kepada media, tolong kawal demokrasi di Kabupaten Serang juga agar tidak menghadirkan calon tunggal,” katanya.

Ketua DPW Partai Berkarya Helldy Agustian mengatakan, antara keempat partai sudah sepakat untuk melawan petaha pada gelaran pilkada di Kabupaten Serang.

**Baca juga: Polres Serang Tangkap Pelaku Perdagangan Orang, Begini Modusnya.

“Sudah menjadi kesepakatan bersama, sesuai kesamaan visi dan misi masing-masing partai agar bergabung,” tegasnya.

Sejumlah nama-nama yang akan diusung sebagai balon Bupati ada nama-nama antaranya TB. Masduki dan Masrori, sedangkan untuk Wakil ada Nasrul Umum dan Nazib Hamas.

Meski begitu, lanjut Masrori, masih banyak kemungkinan, bergantung hasil rapat koalisi selanjutnya untuk menghantarkan calon yang akan disung bersama.(Den)




PKS-Berkarya Wajib Koalisi Untuk Dapat Tiket Pilkada Kota Cilegon

kabar6.com

Kabar6-Melihat total perolehan kursi di DPRD Kota Cilegon, antara PKS dan Berkarya harus membangun koalisi agar bisa mendapatkan tiket untuk bisa maju sebagai calon Walikota dan Wakil.

Keduanya juga tidak bisa mengambil dari kalangan birokrat agar bisa disandingkan dengan kader internal partai, melihat total perolehan kursi yang ada berjumlah empat orang, dari yang diharuskan minimal berjumlah 8 orang.

Balon Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengaku, komunikasi antara partai Berkarya dan PKS sudah semakin intens. Bahkan, hingga ke DPP.

Keduanya telah sepakat akan mengusung balon Walikota dan Wakil dari partai Berkarya dan PKS pada gelaran Pilkada di Kota Cilegon kedepan nanti.

Tidak luput pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada PKS yang telah mempercayakan amanahnya, agar bisa mengusung Helldy sebagai Balon Walikota Cilegon bersama Partai Berkarya dan PKS kedepan nanti.

“Saya ucapkan terima kasih sudah di percaya dan bersama-sama dengan kader terbaik dari PKS Kota Cilegon untuk membangun Cilegon. Kita ketahui bahwa Berkarya dan PKS sudah ada komitment di tinggat DPP, jadi jika ini bisa berjalan di Cilegon, saya sangat apresiasi adanya kesamaan dalam membangun Cilegon, tidak bisa sendiri jadi harus bersama-sama. Dan kita tahu, untuk tiket di Cilegon 8 kursi. Indhaa Allah sudah dapat satu tiket,” terang Helldy kepada Kabar6.com, Senin (17/2/2020).

Meski telah cukup. Namun, tidak menutup kemungkinan koalisi yang akan dibangun masih bisa terus dibangun bersama partai lainnya.

“Pokoknya kita lihat saja nanti. Masih rahasia,” tutupnya.**Baca juga: Pilkada Cilegon, Rekom PKS untuk Heldy Terbit Pekan Depan.

Sebelumnya, Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamerta memastikan surat rekomendasi dari DPP PKS akan turun kepada Helldy Agustian agar bisa dipasangkan dengan kader internal PKS pada gelaran Pilkada Kota Cilegon mendatang. Helldy sebagai Walikotanya, kader PKS sebagai wakil.

“Pekan besok (minggu ini,red), rekom sudah turun,” katanya.(Den)




Pilkada Cilegon, Rekom PKS untuk Heldy Terbit Pekan Depan

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Sanuji Pentamerta memastikan surat rekomendasi dari DPP PKS akan jatuh kepada Ketua DPW Banten Partai Berkarya, Heldy Agustian. Ia bakal agar diusung partai sebagai bakal calon (balon) Walikota Cilegon dari PKS dan Berkarya pada gelaran pilkada serentak 2020.

“Minggu depan ini, Insa Allah, rekomendasinya sudah keluar, untuk dipasangkan dengan kader kita,” terang Sanuji, kepada wartawan di salah satu hotel yang terletak dikawasan Cipocok Jaya, Kota Serang, Minggu (17/2/2020).

Menurutnya, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Namun berdasarkan hasil survey dan tingkat kepercayaan publik dilapangan, agar nantinya Heldy duet dengan kader PKS bisa membawa arus perubahan bagi Kota Cilegon ke arah yang lebih baik.

Sanuji mengatakan, koalisi yang dibangun antara PKS dan Partai Berkaya kedepan nantinya pada gelaran Pilkada Kota Cilegon, dinilai sudah cukup untuk mewakili jumlah kursi di DPRD Kota Cilegon sesuai yang dipersyaratkan.

“Jadi, antara PKS dengan Berkarya saja sepertinya sudah cukup koalisinya,” katanya.

Sebelumnya, DPP PKS telah memberikan rekomendasinya kepada balon Bupati Pandeglang, Irna Nurulita agar bisa maju bersama-sama PKS untuk membawa arus perubahan baru bagi Kabupaten Pandeglang kearah yang lebih baik lagi.

**Baca juga: Desmon Mahesa: Gerindra Punya Modal Kuat di Pilkada 2020.

Selanjutnya, terkait siapa yang akan ditunjuk oleh PKS pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang dan Tangsel, sambung Sanuji, kondisinya masih sangat dinamis.

“Tapi yang lagi intens dengan Demokrat,” katanya.(Den)




PKS Akan Usung Heldy di Pilkada Kota Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-Penanggung jawab atau Musyrif Banten DPP PKS, Budi Prajogo memastikan pihaknya akan memberikan restunya kepada Ketua DPW Berkarya Provinsi Banten Heldy Agustian agar bisa diusung oleh partai PKS untuk maju sebagai bakal calon (balon) Walikita Cilegon.

Menurutnya, saat ini tahapan menuju rekomendasi tersebut sudah mencapai 70 persen, sambil menunggu kelengkapan administrasi dari bawah sebelum nantinya SK keluar.

“Komunikasi kita sudah sangat siap untuk bekerjasama dengan Berkarya, Pak Heldy untuk dipasangkan dengan kader kita untuk maju Di Cilegon,” terang Budi, kepada kabar6.com, Senin (10/2/2020).

**Baca juga: Anak Wapres dan 2 Balon Bupati Wanita Ditelanjangi Dihadapan Publik.

Rencananya, Heldy Agustian akan disandingkan dengan kader internal Partai PKS. Antaranya Nurrotul Uyun atau Amal Irfanudin.

“Pak Heldy sebagai Walikota, kita sebagai Wakil Walikota,” katanya.(Den)




Ini Alasan PKS Pandeglang Usung Irna Narulita di Pilkada 2020

Kabar6.com

Kabar6- Dewan Pimpinan Pusat  Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) resmi mengusung Irna Narulita untuk Pilkada Pandeglang 2020. Penetapan tersebut, setelah surat keputusan dari DPP PKS keluar.

Ketua DPC PKS Tb Asep Rafudin membenarkan jika surat keputusan dari DPP PKS untuk Irna telah terbit. PKS mengaku awalnya akan mengusung kader internal dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Sementara, kata Asep ada pertimbangan lain terkait elektabilitas dan popularitas kader yang bakal diusung.

Menurut Asep berdasarkan hasil survei internal, pertimbangan mendukung Irna karena popularitas istri dari Anggota DPR RI Dimyati Natakusumah masih tinggi ditambah lagi, mantan polisitisi PPP itu, diakuinya sudah menjadi bagian keluarga PKS. Hal itu lah yang menjadi pertimbangan PKS untuk mengusung Irna.

“Semua harus berdasarkan survei, dengan hasil survei kemarin memang DPP setelah mendapatkan laporan, ya petahana masih besar dengan figur calon bupati 2020 ini dan Pak Dimyati ini menjadi keluarga besar PKS,” kata Asep, Rabu (5/2/2020).

**Baca juga: Pandeglang Dinobatkan Sebagai Daerah Berpartisipasi Aktif dalam Penanggulangan Bencana.

Terkait pendamping Irna, PKS masih melakukan penjajakan dengan partai politik untuk membentuk koalisi. Asep berharap dalam waktu dekat, partai koalisi bisa terbentuk untuk mengusung petahana.

“Belum terbentuk (koalisinya), kita masih melakukan penjajakan dengan partai-partai,” katanya. (Aep)