1

Satu dari 4 Paslon Menyatakan Sikap Hanya Siap Menang tanpa Kalah di Pilkada Cilegon

Kabar6.com

Kabar6-Empat pasang calon (paslon) calon kepala daerah (cakada) di Pilkada Kota Cilegon, ada yang mengaku hanya siap menang dari siap kalah. Semua cakada sudah bersilaturahmi dengan Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar dan Pangdam III/Siliwangi Sabtu (5/12/2020) di gedung Pemkot Cilegon.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Ali Mujahidin-Firman Mutakin menyatakan sikap siap menang dan kalah. Paslon yang maju lewat jalur independent ini akan mengisi massa tenang dengan kumpul keluarga dan menggelar doa bersama perwakilan relawan dan timsesnya.

Calon Wakil Walikota Cilegon Firman Mutakin atau yang dikenal dalam dunia sinetron dan FTV bernama Lian Firman, namanya massa tenang, pastinya tidak boleh berbuat-apa terkait Pilkada.

“Kalau sama keluarga pasti kumpul bareng, terus kita kumpul sama tim, berdoa bersama. Ya harus siap apapun yang menjadi takdir, kami berdua harus siap menang dan kalah,” kata Firman melalui selulernya, Sabtu (5/12/2020).

Kemudian pernyataan sikap dari paslon nomor urut 02, Ratu Ati Marliati-Sokhidin yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan Nasdem. Ratu Ati merupakan Wali Kota Cilegon yang sedang cuti kampanye alias calon petahana

Sedangkan Sokhidin merupakan kader Gerindra yang sebelumnya anggota DPRD Kota Cilegon. Ratu Atu mengaku hanya siap menang dalam Pilkada kali ini. Mengisi massa tenang, Ati dan Sokhidin akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga yang selama kampanye jarang bertemu.

“Siap Insya Allah menang, kalau persoalan kalah atau tidak kita lihat pada tanggal 09 Desember. Itu adalah takdir yang menentukan, tapi sampai hari ini kita optimis (menang),” kata Ratu Ati Marliati, di Pemkot Cilegon, Sabtu (05/12/2020).

Mereka juga akan berdoa agar pilkada berjalan lancar dan damai. “Masa tenang kita berdoa sama Allah, kumpul dengan keluarga, evaluasi aja apa yang sudah kita lakukan, kita berharap apa yamg sudah kita lakukan, Allah memberikan jalan kemudahan,” terangnya.

Selanjutnya paslon nomor urut 03 Iye Iman Rohiman-Awab. Mereka diusung PAN, PPP dan Demokrat. Menariknya, Awab pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Cilegon yang pensiun dini untuk maju dalam pilkada.

Iye mengaku siap menang dan kalah. Selama massa tenang, mereka akan lebih banyak memanjatkan doa untuk kemenangannya. “Sebelumnya sudah kita pikirkan itu, harapan semua calon meyakini dia yang akan berhasil, tapi kita sadar bahwa kita manusia yang tidak bisa menentukan,” terang Iye Iman Rohiman di tempat yang sama.

Allah yang menentukan siapa yang menang, lanjut Iye, Insha Allah siap menang dan kalah. Iye bersenda gurau meminta doa dari kontestan lainnya, Helldy Agustian agar Iye bersama Awab memenangi pilkada Kota Cilegon pada Rabu besok 9 Desember 2020.

“Kita semua calon akrab, baik. Kalau Pak Helldy mendoakan dirinya menang itu enggak nyambung, kalau Pak Helldy mendoakan Iye, itu Insha Allah Iye jadi,” disambut tertawa oleh Iye dan Helldy.

Inilah paslon nomor urut 03 Helldy Agustian-Sanuji Pentamerta. Mereka diusung Partai Berkarya dan PKS. Keduanya mengaku siap menang, kalah, dan memasrahkan semuanya kepada takdir. Baik Helldy maupun Sanuji meyakini semua cakada memiliki niatan baik untuk membangun Kota Cilegon.

“Kita tentu memahami empat calon itu yang terbaik di Kota Cilegon. Niat baik belum tentu hasilnya juga baik, proses tidak akan mengkhianati hasil. Siap dilantik dan tidak siap dilantik, kalau niatnya baik harus siap dengan situasi apapun,” kata Helldy Agustian, di tempat yang sama, Sabtu (05/12/2020).

Helldy meyakini nama pemenang dan pemimpin Kota Cilegon sudah ditakdirkan hanya menunggu waktu kapan nama itu turun usai pemungutan suara pada 09 Desember 2020 yang tersisa empat hari lagi. Selama massa tenang, baik Helldy maupun Sanuji, akan berdoa untuk suksesi pilkada Kota Baja.

**Baca juga: Banjir di Kota Cilegon, Ada 25 Kotak Suara Pilkada Rusak

“Lebih banyak berdoa, beribadah, yang menang itu sebetulnya udah ada, cuman belum dikasih bocoran sama Allah. Kita cuma berikhtiar aja, tentunya lebih mendekatkan diri sama Allah aja,” jelasnya. (dhi)




H-2 Nyoblos Pilkada, Persiapan PPK Pamulang 91 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Wilayah di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebut-sebut menjadi daerah pemilihan terbesar di Indonesia. Pada Pilkada serentak 2020 ini di Pamulang terdapat 231.382 orang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap.

“Insya Allah persiapan kami 91 persen sudah selesai,” kata Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Pamulang, Heri Setiawan kepada kabar6.com, Senin (7/12/2020).

Dijelaskan, memasuki H-2 pemungutan suara atau nyoblos pihaknya sudah selesai memasukan surat suara di dalam kotak suara. Kotak dibungkus di dalam plastik untuk mencegah basah jikas terguyur hujan saat pendistribusian.

“9 persen tinggal pendistribusian ke delapan kelurahan,” jelaskan. Pendistribusian ke kelurahan mulai dilaksanakan sore nanti.

**Baca juga: Perludem Sarankan Tinjau Ulang Pasien Covid-19 Boleh Nyoblos Pilkada

“Kalau belum selesai, kita pending beberapa kelurahan kita pastikan dulu semua rapih berada si dalam kotak dan logistik di luar kotak,” terang Heri.

Diketahui, PPK Pamulang terdapat 712 Tempat Pemungutan Suara. Adapun dari total 231.382 orang, pemilih laki-laki 114.295 jiwa dan perempuan 117.087 jiwa.(yud)




Bupati Tangerang Keluarkan Surat Edaran Libur Nasional di Pilkada Rabu Besok

Kabar6.com

Kabar6-Menindaklanjuti keputusan Presiden (Keppres), 27 November 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor, 800 /4088 – BKPSDM/2020 pada Rabu besok (2/12/2020) libur nasional.

SE yang ditandatangani Bupati Tangerang itu ditujukan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kabupaten Tangerang, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Tangerang, para Kepala Dinas/Badan/Kantor dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan para Camat se-Kabupaten Tangerang.

Tentang hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota (Pilkada) serentak tahun 2020 sebagai hari libur Nasional, demikian bunyi SE menyerupai Keppres itu.

“Maka dengan ini kami sampaikan bahwa tanggal 9 Desember 2020 ditetapkan sebagai Libur Nasional, agar keputusan Presiden ini dilaksanakan dengan baik,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam surat edaran resminya, Sabtu (5/12/2020).

**Baca juga: Karang Taruna Kabupaten Tangerang Beri Penghargaan 3 Video Kreatif Terbaik

Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2020, untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak di beberapa provinsi dan kabupaten/kota (han)




Jelang Masa Tenang Pilkada, Polda Banten Gelar Patroli Cyber

Kabar6.com

Kabar6-Polda Banten bersama BIN Daerah Banten menggiatkan patroli cyber selama masa tenang Pilkada serentak 2020 di wilayah hukumnya. Patroli dunia maya itu akan menyasar informasi hoax, guna menghindari terjadinya kekisruhan saat pemungutan, perhitungan hingga penetapan pemenang paslon.

Massa tenang pilkada serentak akan berlangsung mulai besok, Minggu-Selasa, (6-8/12/20). Adapun pencoblosan berlangsung Rabu (9/12/2020). Ada tiga daerah di wilayah hukum (wilkum) Polda Banten yang melaksanakan pilkada, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang.

Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, sedangkan Kota Tangsel, berada di wilkum Polda Metro Jaya (PMJ). Para pasangan calon, lanjut Fiandar, tim sukses (timses) hingga simpatisan diminta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan mematuhi peraturan yang berlaku, selama massa tenang pilkada.

“Masalah hoax, dari kepolisian ada namanya patroli ciber, dari BINDA Banten juga ada, melakukan patroli terhadap sumber hoax kalau ada, kita lakukan tracing juga, kemudian melakukan penindakan sesuai dengan kapasitas pelanggaran yang terjadi,” kata Fiandar di gedung Pemkot Cilegon, Sabtu (5/12/2020).

Pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) juga harus dilakukan bersama KPU, Bawaslu, Satpol PP hingga para timses pasangan calon (paslon), untuk menghormati massa tenang pilkada yang akan digelar pada 09 Desember 2020 nanti.

**Baca juga: Bagikan Sembako, Dari Polsek Hingga Polres Cilegon Ikut Bantu Korban Banjir

“Jadi untuk memasuki masa tenang besok, tahapan tersebut KPU melakukan penarikan atau penurunan alat peraga, pasangan calon juga diminta aktif menurunkan, Satpol PP juga. Saya mohon ke masyarakat semua, menghadapi massa tenang untuk mengurangi tensinya, agar pada saat pemilihan nanti lebih tenang lagi,” jelasnya. (dhi)




Pilkada Tangsel 2020, Azizah – Ruhama Tawarkan Program Berkelas Dunia

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan calon nomor urut 1 Siti Nurazizah – Ruhamaben di Pilkada serentak 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menawarkan visi dan misi yang dalam dokumen sosial budaya tercatar program publik berkelas dunia. Seperti antre tertib dan mematuhi etika peraturan lalu lintas dan membuang sampah pada tempatnya.

Program ini menarik karena pada prinsipnya bermuara pada budaya disiplin masyarakat. Panelis pun bertanya tentang apa yang ada maksud dengan budaya publik kelas dunia, strategi apakah yang akan ditetapkan untuk terwujudnya disiplin masyarakat serta seberapa jauh target yang ingin diraih dalam setiap tahun memimpin dan bagaimana indikator hasil capaiannya.

“Kita bicara tentang budaya kelas dunia tentunya kita akan bicara tentang Tangsel yang punya keragaman potensi,” kata Azizah saat debat kandidat kedua di Metro TV, Kamis (3/12/2020).

Pihaknya melihat Kota Tangsel memiliki jaminan sosial yaitu pendidikan, kesehatan dan punya transportasi publik yang terjangkau, aman dan nyaman.

“Dan bagaimana Kota Tangerang Selatan ini punya keunikan, keindahan dan ketahanan. Sehingga bagaimana ini bisa berfikir skala global dengan fasilitas yang ada. Sehingga ini menjadi budaya kelas dunia,” jelas Azizah.

Ruhamaben menyatakan, budaya kelas dunia juga diikuti dengan budaya hidup sehat. Salah satunya dengan membuka ruang-ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan tempat berjalan kaki, menggunakan sepeda dan seterusnya.

**Baca juga: Masalah Keamanan, Muhamad – Saras Sebut di Tangsel Rawan Curanmor dan KDRT

Taman-taman seperti ini harus diperbanyak di Kota Tangesel. Membuang sampah pada tempatnya dan seterusnya. Mempersiapkan generasi kedepan untuk kedepan siap menghadapi era globalisasi, digitalisasi

“Ini adalah cara kita semua mempersiapkan kota kelas dunia,” janjinya.(yud)




Jelang Pilkada, Personel Polisi Jaga Logistik 24 Jam di Pondok Aren

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren Ajun Komisaris Riza Sativa menerangkan, pihaknya menerjunkan lima personel kepolisian untuk menjaga logistik Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan di wilayahnya.

“Lima personel, 24 jam menjaga logistik disini. Jadi, ini sudah berjalan dua minggu sejak logistik datang di Gor Kecamatan Pondok Aren,” ujar Riza di Ruang Serbaguna Pondok Aren, Kota Tangsel, Kamis (3/12/2020).

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pondok Aren Suyamti Ambar mengatakan, di Pondok Aren ada sebanyak 213.312 surat suara, 645 kotak suara, dan 1935 bilik suara. “Masing-masing, ada tiga bilik suara, dua bilik untuk yang suhu badannya normal, satu bilik suara untuk suhu badannya diatas 37 derajat. Jadi kita pisahin,” terangnya.

Menurut Suyamti, peralatan logistik seperti Alat Pelindung Diri (APD), Hand Sanitizer, dan alat alat protokol kesehatan (Prokes), telah dikirimkan terlebih dahulu ke masing masing Panitia Pemilihan Suara (PPS) tingkat kelurahan.

“Untuk alat Prokes, udah duluan kita kirimkan ke masing masing PPS. Jadi yang tertinggal, nanti kita kirimkan juga itu ada, sarung tangan latex, masker dan baju hazmat,” tutupnya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Uang Pasangan Bursa Taruhan Capai Ratusan Juta

Semetara itu tim Kabar6.com telah mencoba menghubungi Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro belum dapat memberikan keterangan terkait pendistribusian logistik jelang Pilkada 2020. (eka)




KPU Kembali Temukan Ratusan Surat Suara di Pilkada Pandeglang Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Banten menemukan ratusan surat suara rusak yang total menjadi 183 lembar.

Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai mengatakan, pada hari pertama proses sortir dan pelipatan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 dari proses sortir dan pelipatan sudah menghasilkan sebanyak 280 ribus surat suara dan sebanyak 47 lembar yang rusak.

Pada hari kedua proses sortir dan pelipatan surat suara, kata Jai, sudah menghasilkan sebanyak 418 ribu yang sudah terlipat dan surat suara yang ditemukan rusak pada hari kedua itu sebanyak 136 lembar.

“Jadi secara keseluruhan proses sortir dan pelipatan surat suara itu sudah menghasilkan sebanyak 698 ribu, daro total jumlah surat suara sebanyak 928.525. Dan jumlah surat suara yang diketahui rusak sebanyak 183 lembar,” ungkap Sujai saat meninjau gudang logistik, Rabu (2/12/2020).

Dipastikannya, prosea sortir dan pelipatan surat suara dipastikan hari ini selesai dikerjakan. Dan hari ini juga pihaknya sudah mulai melakukan pengesetan atau pengalokasian surat suara perTPS secara simultan.

Adapun kaitan dengan surat suara yang mengalami kerusakan tambah sujai, dimungkinkan masih bertambah. Akan tetapi, jika dipersentasekan jumlah surat suara yang rusak saat ini tidak mencapai 1 persen.

“Untuk surat suara masih relatif aman meskipun ada sebagian kecil yang rusak. Tapi jika diakhir proses sortir dan pengesetan ada surat suara yang kurang, tentu kami akan buat berita acara untuk disampaikan kepada pihak pencetak. Kalau ada kelebihan nanti juga kami akan melakukan pemusnahan surat suara itu yang disaksikan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Dipastikannya lagi, untuk pendistribusian logistik berupa surat suara itu akan dilakukan mulai besok (Kamis, red). Mulai dari wilayah Kecamatan Cikesik, Munjul, Angsana, Sindangresmi, Picung dan Bojong.

**Baca juga: Wasekjen Golkar: Pilkada di Banten Targetkan Menang 100 Persen

“Dan nanti pada hari berikutinya di tanggal 4 Desember, pendistribusian logistik ke wialayah Kecamatan Sumur, Cibitung, Cimanggu, Cibaliung, Cigelis, Sobang dan Panimbang,” tuturnya. (aep)




Ada 306.844 Surat Suara Pilkada Cilegon, KPU Targetkan 3 Hari Selesai Dilipat

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 306.844 lembar surat suara sudah sampai di KPU Kota Cilegon. Penyelenggara pemilu itu menargetkan tiga hari selesai dilipat. Kemudian, ada dua ribu lembar surat suara cadangan disiapkan KPU sebagai antisipasi.

Ketua KPU Cilegon Irfan Alfi mengatakan, surat suara itu datang ke gudang KPU Cilegon Senin dini hari (30/11/2020). Pelipatan sendiri melibatkan 55 masyarakat dan mahasiswa di Kota Baja.

“Surat suara yang kami terima ini sebanyak 286.844 surat suara plus dua ribu surat suara cadangan. Kami targetkan tiga hari mulai hari ini hingga Rabu besok (2/12/2020) pelipatan sudah harus selesai,” kata Irfan kepada awak media, Selasa (01/12/2020).

Dalam pelipatan surat suara ini tetap, kta Irfan, pihaknya mengedepankan protokol Covid-19 dengan menerapkan dua shift, yaitu pagi dan sore hari sehingga proses pelipatan surat suara sesuai dengan target yang diharapkan.

**Baca juga: Wasekjen Golkar: Pilkada di Banten Targetkan Menang 100 Persen

Jika ditemukan surat suara rusak, maka akan disortir kemudian dimusnahkan. Pihaknya memastikan kerusakan surat suara berasal dari perusahaan percetakan. “Seluruh kertas yang tak layak atau rusak tersebut bersumber dari percetakan,” ujarnya.

Kemudian surat suara yang tadi dalam kategori tidak memenuhi syarat, lanjut Irfan, akan dimusnahkan secara bersamaan. (dhi)




Tiga Daerah Gelar Pilkada di Banten dalam Status Zona Merah Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Zona merah Covid-19 di Banten bertambah menjadi empat dari sebelumnya hanya satu, terdiri dari Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Tangerag, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Nahas, tiga daerah zona merah Covid-19 ini merupakan tempat berlangsungnya pilkada serentak 9 Desember 2020, yakni Kota Tangsel, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Hanya Kabupaten Pandeglang yang berwarna orange.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Banten Ati Pramudji Astuti mengatakan, bertambahnya zona merah karena masyarakat belum mematuhi protokol kesehatan kebijakan pandemic Covid-19.

Masyarakat belum berdisiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Ini diperburuk perilaku masyarakat yang suka berkerumun sehingga meningkatkan resiko penularan,” kata Ati melalui keterangan resminya, Selasa (01/12/2020).

Wanita yang menjabat Kadinkes Banten ini juga memberikan data penambahan pasien Covid-19. Tanggal 28 November 2020, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 12.921 orang dengan penambahan harian berjumlah 151 pasien.

Kemudian 29 November 2020, pertambahan hariannya sebanyak 275 pasien dengan terkonfirmasi positif berjumlah 13.196 orang. Selanjutnya di tanggal 30 November 2020, pertambahan kasus hariannya sebanyak 143 orang dengan total 13.339 pasien. Dimana, 10.923 nya sembuh, 395 meninggal dan 2.021 masih dalam perawatan.

Pemprov Banten menyalahkan masyarakat yang semakin lengah dan enggan menerapkan prokes covid-19. Bahkan, ruangan isolasi dan rumah sakit pun nyaris penuh merawat pasien corona.

Ati meminta masyarakat tidak takut untuk menjalani rapid test ataupun swab, untuk menekan angka penularan corona di Banten. Jika berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) hanya akan diisolasi dan mendapatkan perawatan medis agar segera pulih kembali.

**Baca juga: Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ruangan PA Serang Disteril

“Masyarakat takut melakukan tes corona ketika sudah memiliki gejala terjangkit covid-19. Padahal, jika masyarakat ditest dan positif, akan dilakukan isolasi dan mencegah penularan kepada orang lain,” jelasnya. (dhi)




Pilkada Tangsel 2020, Survei Indeks Pilkada Muhamad – Saras Unggul

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Kajian Politik Indeks Pilkada Nasional merilis hasil survey terbaru Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 202 . Hasilnya pasangan Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo unggul disusul dengan pasangan Siti Nurazizah – Ruhamaben dan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan.

Lembaga Indeks Pilkada Nasional melakukan survei pada 15-22 November 2020. Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara multistage random sampling . Dengan tingkat kepercayaan survey 95 persen dan margin of error sebesar 3,4 persen.

Hasilnya sebagai berikut :

1. Muhamad Saraswati : 30,1 persen
2. Azizah Ruhama : 27,5 persen.
3. Benyamin Pilar : 26,7 persen.
Tidak tahu/tidak jawab : 19,3 persen.

“Muhamad – Saraswati unggul 2,6 persen dari pasangan Azizah – Ruhama dan unggul 3,6 persen dari Benyamin – Pilar,” terang Bagus Dwiatmojo, peneliti Indeks Pilkada Nasional, Jumat (27/11/2020).

Selain elektabilitas, tingkat popularitas calon petahana, Benyamin Davnie diketahui masih memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan 89,2 persen disusul Muhamad 79,1 persen dan Siti Nur Azizah 78,8 persen.

Rilis survei pun membahas tingkat akseptabilitas atau penerimaan masyarakat terhadap calon wali kota dan wali kota Tangsel. Hasilnya diketahui Muhamad memiliki tingkat akseptabilitas 51,4 persen, disusul Siti Nur Azizah 48,8 persen dan Benyamin Davnie 45,7 persen .

“Untuk loyalitas pemilih temuan survei kami menyebutkan pasangan Azizah -Ruhama memiliki strong voter 61,5% unggul jauh dari pasangan Muhamad Saraswati yang hanya 48,4 persen dan Benyamin Pilar 51,6 persen. Ini berarti pasangan Azizah- – Ruhama memiliki basis pendukung paling loyal dan tidak akan berubah dibanding pasangan lainnya,” jelas Bagus.

**Baca juga: Skandal Lobster Berpotensi Pengaruhi Elektoral Paslon di Tangsel

Bagus juga menambahkan dari hasil temuan survey menggambarkan besarnya antusias warga yang mengingkan terjadi perubahan kepemimpinan di kota Tangerang Selatan. Hal ini terlihat dari tingkat elektabilitas calon petahana yakni Benyamin Davnie yang justru kalah oleh dua calon lainnya.

“Dua pekan jelang pemilihan, secara umum tingkat popularitas ketiga calon sudah berimbang. GAP antar kandidat terlihat semakin menipis. Ini menandakan persaingan semakin ketat dan berimbang jelang hari pemilihan,” tutur Bagus.(yud)