1

Geger Bayi Menangis Dalam Kantung Plastik Ditemukan Warga Ciruas Serang

Kabar6-Masyarakat Kampung Kagulon, RT 09, RW 05, Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, dikagetkan dengan penemuan bayi dalam kantung plastik.

Penemuan bayi itu terjadi pada Senin, 05 Februari 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, oleh warga yang melintasi jalanan tersebut.

“Penemuan bayi laki-laki dalam keadaan hidup oleh warga di pinggir jalan Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas,” ujar Kompol Muhammad Chuaib, melalui pesan elektroniknya, Senin, (05/02/2024).

**Baca Juga:Banjir Cilegon, Pemkot Panggil Tiga Perusahaan Raksasa Ini

Dimana, bayi dalam plastik itu dibuang di semak belukar pinggir jalan. Warga yang melintas, kaget mendengar suara tangisan bayi. Kemudian mendatangi sumber suara untuk memastikan. Saat bungkusan plastik dibuka, warga makin terkejut karena ada bayi di dalamnya.

Meski ditemukan dalam kantung plastik, beruntung nyawa bayi mungil dan lucu itu berhasil diselamatkan.

“Adapun sementara ini bayi tersebut berada di bidan Desa Cigelam untuk mendapatkan perawatan,” terangnya.(Dhi)

 

 




Warga Curug Digegerkan Penemuan Bayi Didalam Plastik Hitam

Kabar6-Warga Desa Kadu, Kecamatan Curug digegerkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin perempuan.

Kapolsek Curug, AKP Agung Nugroho menerangkan, bayi tersebut ditemukan disamping rumah sekira pukul 16.30 WIB, 25 Agustus 2021.

Agung mengatakan, awal mulanya saksi Muhamad sedang membuang sampah ke halaman samping rumahnya, namun dirinya mendengar seperti suara bayi.

“Setelah itu Muhamad memastikan dan mencoba mencari keberadaan suara tersebut, dan ditemukan sebuah kantung plastik berwarna hitam dan berisikan seorang bayi berjanis kelamin perempuan yang di bungkus dengan kaos yang bertuliskan ‘Ancol’,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (26/8/2021).

Agung mengatakan, setelah itu Muhamad sebagai saksi memberitahukan info itu kepada warga sekitar, kemudian melaporkannya kepada ketua RT 02/04 Desa Kadu dan pihak berwajib.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Hati-hati Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

“Dan setelah itu bayi tersebut di bawa oleh Dewi Ratna dan petugas Polsek Curug ke Puskesmas untuk mengecek keadaan kesehatan bayi tersebut,” ungkapnya.

“Dan dari hasil pemeriksaan dari puskesmas oleh dr. Indri berama dengan Bidan Liisa dan Bidan Citra di nyatakan bayi tersebut dalam keadaan baik dan sehat dengan berat badan bayi tersebut 2,7 Ons, tinggi 47 centimeter. Saat ini orang tua korban sedang dalam penyelidikan,” tutupnya.(eka)




Penemuan Sosok Bayi Perempuan Ada Belatungnya, Gegerkan Warga Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Warga di Kampung Pasir Waringin, Desa Rawasari Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Jumat (27/11/2020), digegerkan dengan penemuan sosok bayi berjenis kelamin perempuan yang ada belatungnya.

Bayi tersebut diduga dibuang orangtuanya di kebun sawit sekitar perkampungan saat ditemukan warga sekitar saat hendak memetik buah sawit. Bayi masih hidup ini memiliki panjang badan 46 centimeter, berat badan 3 kilogram, dan lingkar kepala 34 centimeter.

Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Muhammad Nandar mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan warga bernama Raman saat hendak memanen sawit. Tiba -tiba ia mendengar suara tangisan bayi. Namun Raman enggan menghampiri suara yang ia dengar karena takut.

“Akan tetapi tidak langsung dihampiri karena merasa ragu dan takut,” ungkap Nandar menirukan pengakuan Raman saat dikonfirmasi, Jumat siang (27/11/2020).

Setelah seorang rekannya sampai, lanjut Nandar, keduanya bergegas menghampiri suara bayi tersebut. Betapa terkejutnya mereka melihat seorang bayi perempuan yang masih terpasang tali pusar dan tanpa ada sehelai kain.

“Sedangkan tubuh bayinya dalam kondisi dikerumuni lalat dan belatung. Selanjutnya saksi segera memanggil ibu-ibu yang sedang mencuci baju di kali umum untuk membantu mengambil bayi tersebut,” terang Nandar.

Dilanjutkan Nandar, “Kemudian saksi ibu-ibu mengambil dan membawa bayi tersebut menuju perkampungan tepatnya kerumah kepala desa yang tidak jauh dari tempat pembuangan bayi.”

**Baca juga: Dorong PAD, Sekda Pandeglang Minta Pegawai Ikuti Program BPR Berkah.

Kepala Desa setempat menyarankan untuk membawa bayi tersebut ke Puskesmas Cisata untuk mendapatkan perawatan, kutip Nandar, dan kini bayi itu sudah dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang. Saat ini Jajaran Polres Pandeglang masih menyelidiki kasus tersebut.

“Langkah kami mengevakuasi bayi ke RSUD Berkah bekerjasama P2PTP2A dan Dinas Sosial mengacu PP Nomor 54 2007 tentang adops/penitipan bayi sementara kemudian di bentuk tim untuk mencari orang tua asuh yang layak,”terangnya. (aep)




Bayi Lelaki Telanjang Hidup Dibuang di Kebun Singkong Sukadiri

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Ganepo RT 05/08, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan bayi di kebun singkong, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh Mardi (60), warga sekitar saat pulang dari sawahnya. Ketika sedang melintas di kebun singkong dirinya mendengar suara tangisan. Saat didekati, Mardi kaget melihat sesosok bayi tergeletak.

“Boro-boro surat, baju bae teu make (jangankan ada surat, baju juga tidak pakai-red), bayi juga dikerumunin semut,” kata Mardi kepada wartawan, saat ditemui di lokasi penemuan bayi.

Setelah itu Mardi langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya dan memberitahu warga sekitar. Selanjutnya, Mardi melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Mauk.

“Saya menduga, bayi ini dibuang karena hasil hubungan gelap. Saya juga yakin yang membuang bayi ini bukan warga Kampung Pekayon, karena disini tidak ada ibu hamil,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pekayon Suaryo mengatakan, setelah mendapatkan laporan penemuan bayi. Pihaknya bersama anggota Polsek Mauk telah mendatangi lokasi.

**Baca juga: Kebun Digusur, Emak-emak di Kronjo Geruduk Pengembang.

Selanjutnya, bayi tersebut dibawa ke Puskemas Sukadiri untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya lemah.

“Kondisi bayi sehat tapi kelihatnya lemah, mangkanya kami bawa ke Puskemas untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku pembuang bayi sedang diselidiki Polsek Mauk,” singkatnya.(Vee)




Temuan Bayi Dalam Masjid Gegerkan Warga Cilegon

kabar6.com

Kabar6-Warga Kota Cilegon digegerkan dengan penemuan bayi di dalam Masjid Al-Ikhlas, Ciwedus, Kota Cilegon, Banten. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan, Minggu 29/3/2020, sekitar pukul 13.00 wib.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi terbungkus kain, ditidurkan di atas sajadah masjid dan tidak menangis, “Pertama yang saya lakukan yaitu menyelamatkan jiwa dan kesehatan bayi tersebut, saya bawa ke Rumah Sakit Kurnia agar diberikan perawatan. Kemudian diberikan susu dan pakaian,” kata Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulwan, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Minggu (29/03/2020).

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang akan melaksanakan shalat Dzuhur seorang diri di dalam masjid. Usai berwudhu, warga tersebut kaget melihat ada bayi yang tertidur di atas sajadah dan tida menangis.

“Lalu ada orang ya g masuk ke dalam masjid dan melihat bayi itu, kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,” terangnya.

Kapolsek Cilegon bersama anggotanya yang datang ke lokasi, segera membawa bayi tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya dan diberikan susu. Sedangkan personil lainnya berupaya mengumpulkan informasi dari masyarakat.

**Baca juga: Cegah Corona, Cafe di Cilegon ini Tutup Tetap Gaji Karyawan.

Sayangnya, tak ada satupun warga yang melihat ada orang masuk ke dalam masjid dan menaruh bayi laki-laki itu. Usai penemuan bayi tersebut, di akui Jajang, banyak masyarakat yang ingin mengadopsinya. Namun, tidak bisa langsung diberikan, karena harus ada proses yang dilalui.

“Saya akan mencari siapa bapak dan ibu bayi ini. Tidak ada satupun yang melihat membawa bayi, tidak menangis. Banyak yang mau mengadopsi bayi itu, tapi harus menunggu status kejelasan bayi itu,” jelasnya. (Dhi)




Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Teronggok di Kampung Tobat

kabar6.com

Kabar6-Sesosok bayi laki-laki ditemukan warga teronggok di lorong pinggir jalan di Kampung Tobat RT 05/02, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (30/7/2018).

Kuat dugaan, bayi mungil tak berdosa yang diperkirakan baru berusia satu hari itu sengaja dibuang orangtua yang tidak bertanggungjawab.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wendy Andrianto membenarkan ihwal adanya temuan bayi tersebut.

“Syukurnya kondisi bayi sehat. Dan, kini bayi sudah dibawa ke Puskesmas, guna memastikan kondisi kesehatannya,” ujar Kapolsek saat dihubungi kabar6.com.**Baca juga: Kelompok Diduga Debt Collector Ngamuk di Kelapa Dua, 1 Luka.

Saat ini, Kata Kapolsek, pihaknya sedang menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut dilokasi.(ver)