1

Pendopo Gubernur Banten Dipercantik Pekerjaannya Terhambat Gegara ini

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah merenovasi pendopo Gubernur Banten di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Renovasi kantor nomor satu di Tanah Jawara tersebut dikerjakan oleh PT Putra Karang Tampomas dengan nilai Rp 6.831.914.000 dengan waktu pengerjaan hingga bulan Desember.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten Arlan Marzan mengungkapkan, progres renovasi pendopo gubernur Banten baru mencapai 20 persen.

“Kalau lihat divisual sudah mencapai 20 persen untuk rehab pendopo, kontraknya sampai bulan Desember,” kata Arlan belum lama ini.

Diakui Arlan pengerjaan sempat mengalami hambatan karena terdampak pada kegiatan pemerintah daerah. Sehingga pihak pelaksana harus menyelesaikan waktu supaya tidak menggangu kegiatan lain.

**Baca Juga: Bupati Akui Indeks Literasi di Kabupaten Serang Rendah, Ini Langkah Besar ke Depan

“Sehingga kami ada penyesuaian waktu, itu yang membuat sedikit ada keterlambatan,”terangnya.

Kendati demikian, pihaknya sudah mendapatkan arahan dari Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar agar pengerjaan harus berjalan kendati ada ada agenda pemerintah.

Lebih lanjut Arlan mengungkapkan, pendopo Gubernur Banten seluruhnya bakal direnovasi, nantinya kantor tersebut bisa terlihat jelas di jalan utama Jalan Syekh Nawawi Al Bantani.

“Kita akan buat tampak kantor gubernur bisa terlihat di jalan utama,”tandasnya.(Aep)




1.200 Warga Baduy Datang ke Pendopo Bupati Lebak untuk Seba

Kabar6-Tidak kurang 1.200 masyarakat adat Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, turun gunung menuju pendopo bupati Lebak di Rangkasbitung, Jumat (28/4/2023).

Ribuan warga Baduy yang terdiri dari warga suku Baduy Luar dan Dalam itu datang menemui pemerintah daerah untuk melaksanakan tradisi Seba.

Sebelum masuk ke area pendopo, ribuan warga Baduy yang menempuh jarak puluhan kilometer itu dikumpulkan terlebih dahulu di Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar untuk menunggu warga Baduy yang lain.

“Jadi ada 1.200 orang yang datang untuk bertemu Ibu Gede atau bupati Lebak,” kata Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin.

**Baca Juga: Pejabat Ini Tilep Rp7 Miliar Hasil Penetapan Harga Pasir

Imam mengatakan, pelaksanaan Seba tahun ini bakal lebih meriah lantaran pemerintah daerah menggelar berbagai rangkaian acara untuk memeriahkan tradisi tersebut.

“Jadi tahun ini lebih meriah karena kita selenggarakan dari tanggal 27 sampai 30 Arpil,” ujar Imam.

Saat Seba, warga Baduy juga akan menyerahkan hasil bumi yang diperoleh selama kurun waktu satu tahun sekaligus menyampaikan pesan kepada pemerintah daerah.(Nda)




Jemaah Haji Lebak Tiba di Pendopo 31 Juli, Simak Ini Ketentuan Pengambilan Koper

Kabar6.com

Kabar6-Jemaah haji asal Kabupaten Lebak yang tergabung dalam kloter JKG 24 sebanyak 291 orang dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 30 Juli 2022 dan diperkirakan akan sampai di pendopo bupati pada Minggu, 31 Juli 2022 dini hari.

Sementara untuk 4 orang jemaah haji yang masuk dalam kloter JKG 27 dijadwalkan tiba di tanah air pada Selasa, 2 Agustus 2022 dan estimasi tiba di pendopo pada Rabu, 3 Agustus 2022 dini hari.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Badrusalam, mengimbau, jemaah maupun keluarga bisa memperhatikan ketentuan soal pengambilan koper.

**Baca juga: Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Dinkes Lebak Minta Waspadai Gejalanya

“Jadwal pemulangan dan ketentuan pengambilan koper sudah disebar ke para jemaah, kepala KUA, dan para ketua KBIH se-Lebak,” kata Badrusalam di Rangkasbitung, Selasa (26/7/2022).

Koper jemaah dapat diambil di pendopo Lebak, Rangkasbitung. Berikut
ketentuannya:

1. Yang berhak mengambil koper jemaah adalah satu orang pihak keluarga yang
dipercayakan untuk menerimanya.

2.Keluarga yang akan mengambil koper diharapkan menunjukkan bukti kartu pengambilan koper jemaah haji sebagai syarat masuk area pendopo.

3. Kartu pengambilan koper yang sudah dilampiri fotocopi KTP penerima koper dapat ditukar dengan koper jemaah kepada petugas.

4. Kartu pengambilan koper akan didistribusikan melalui KUA kecamatan bagi jemaah mandiri, dan melalui KBIHU bagi jemaah yang ikut kelompok bimbingan.(Nda)




Empat Calon Jemaah Haji Lebak Kloter Sapu Jagad Dilepas di Pendopo

Kabar6.com

Kabar6-Calon jemaah haji asal Kabupaten Lebak kembali dilepas untuk berangkat ke tanah suci. Empat jemaah yang masuk dalam kloter 27 yakni kloter sapu jagad dilepas di pendopo bupati, Senin (20/6/2022) pagi.

Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Lebak, Iyan Fitriyana, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) Lebak yang bekerja maksimal sehingga akhirnya 294 calon jemaah yang tergabung dalam kloter 24 dan 27 bisa diberangkatkan.

“Walaupun hanya empat, pemkab tetap memfasilitasi sama halnya dengan jemaah yang sebelumnya, yakni mengantar ke asrama Pondok Gede Jakarta dan menjemput kepulangannya,” kata Iyan.

“Ibu Bupati berpesan agar jemaah menjaga kesehatan selama di tanah suci dan tidak lupa untuk mendokan Kabupaten Lebak,” sambung Iyan.

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji & Umrah Kemenag Lebak, Ahmad Firdaus, menuturkan, empat jemaah yang diberangkatkan atas nama Sulaeni Said Sarilan (59), Ratna Ratih Armin (55), Kasim Misbak Agas (62), dan Nining Suningsih Karim (59).

**Baca juga: Pelepasan Siswa, Kemenag Lebak Ingatkan Amal dan Ilmu sebagai Bekal Kehidupan

“Mudah-mudahan semua jemaah dari administrasi, kesehatan serta pelaksanaan ibadah diberikan kelancaran dan pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur,” katanya.

Kemenag menginstruksikan kepada ketua kloter dan pembimbing haji untuk selalu berkoordinasi, dan melaporkan perkembangan jemaah haji selama berada di tanah suci.(Nda)




Besok, Forkopimda Banten Divaksin Covid di Pendopo Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Besok, Kamis, 14 Januari 2021, kepala daerah dan forkopimda Banten akan disuntik vaksin covid-19 di Pendopo Kabupaten Tangerang, pukul 09.00 wib. Vaksinasi akan dipantau oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH).

Forkopimda Provinsi Banten juga rencananya akan disuntik, seperti Ketua DPRD Banten, Andra Soni. Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko. Selanjutnya ada nama Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto. Hingga Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Asep Mulyana.

“Enggak ada (persiapan khusus), sudah sesuai standar, vaksinnya sudah siap besok. Yang pertama sinovac bukan untuk yang di atas 60 tahun, launching aja besok,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, kepada awak media, Rabu (13/01/2021).

Usai vaksinasi, akan dilakukan rapat evaluasi Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Tangerang Raya. Pemantauan dilakukan untuk melihat efektifitasnya.

**Baca juga: Kota Serang Laksanakan Vaksinasi Pada 15 Januari 2021

“Besok kita evaluasi sekalian, bagaimana efektivitasnya (PPKM). Karena PPKM ini lebih ketat dibanding PSBB,” terangnya.(Dhi)




Indahnya Aneka Batik di Pendopo Living World Alam Sutera

kabar6.com

Kabar6-Batik adalah sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai seni sangat tinggi dan merupakan bagian dari budaya Indonesia sejak dahulu kala yang diakui UNESCO.

Kata batik sendiri berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa jawa, amba yang bermakna menulis dan titik yang bermakna titik.

Batik tulis adalah salah satu jenis dari hasil proses produksi batik yang teknis pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual.

Batik tulis dikerjakan dengan menggunakan canting tulis yakni alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan ujung berupa saluran / pipa kecil untuk keluarnya malam. fungsinya seperti pulpen yang menampung tinta.

Pendopo yang berlokasi di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan centra aneka ragam batik, baik batik tulis maupun batik cap yang berasal dari Sabang hingga Merauke.

“Pendopo adalah jendela budaya Nusantara yang menampilkan aneka produk dari lebih dari 200 pengrajin UKM dari Sabang hingga Merauke,” kata Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama.**Baca juga: Nasi Bancakan di Hotel Santika Premiere Bintaro, Raos Pisan Eui.

Jika Anda datang ke Pendopo, Anda dapat melihat keindahan aneka batik dari berbagai daerah dengan motif yang beraneka ragam dengan harga yang layak. Seperti batik Semar, Danar Hadi, kemeja katun tulis Cirebon dan batik lainnya.

Yuk, Ajak keluarga tercinta, teman dan sahabat dan pilih batik dengan motif yang sesuai dengan keinginan. Ditunggu ya. (fit)




Uniknya Tarian Selamat Datang Suku Kamoro

kabar6.com

Kabar6-Selain menampilkan seni tenun dan ukir, Pendopo Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai jendela budaya Nusantara juga menampilkan seni tari dan musik tradisional ala suku Kamoro.

Pendiri Yayasan Maramowe, Luluk Intarti menjelaskan, suku Kamoro kaya akan budaya. Dari seni ukir, seni tenun hingga seni tari tradisional.

“Selain seni tenun dan ukir, suku Kamoro juga piawai dalam seni tari. Banyak sekali jenis tari yang dikembangkan suku Kamoro ini,” kata Luluk.

Kata Luluk, di pameran itu pihaknya menampilkan banyak tarian suku Kamoro, seperti tarian selamat datang, tari komodo dan tari tradisional lainnya.

Tarian selamat datang, kata Luluk, sekumpulan penari suku Kamoro akan melakukan ritual dengan gerakan-gerakan tertentu, agar tamu yang datang dapat merasa nyaman dan tenang.

“Tarian selamat datang ini popular di kalangan suku Kamoro untuk menyambut tamu-tamu kehormatan dalam momen tertentu,” jelas Luluk.

Selama periode pameran, berbagai aktivitas menarik digelar antara lain, edukasi suku Kamoro untuk siswa, pertunjukan tari dan musik tradisional suku Kamoro.**Baca juga: Pameran Budaya Suku Kamoro di Pendopo Tuai Antusias Masyarakat.

selain itu, ada juga demo tenun, coffee tasting, hingga workshop mengukir kayu serta decoupage (kerajinan menempel kertas pada bahan tertentu yang kemudian dilapis pelitur). (fit)




Pameran Budaya Suku Kamoro di Pendopo Tuai Antusias Masyarakat

kabar6.com

Kabar6-Pendopo sebagai jendela budaya Nusantara, menghadirkan Festival Indonesia Timur untuk mengangkat kekayaan hasil karya daerah Nusa Tenggara Timur dan Papua melalui ragam produk dan rangkaian acara menarik yang berlangsung hingga 31 Agustus 2018 di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel).

Salah satu hasil karya dari Indonesia Timur yang di pajang di Pendopo adalah seni pahat/ukir suku Kamoro. Yang memang dalam kesehariannya membuat berbagai jenis ukiran dari berbagai materi, seperti bamboo, kayu, hingga tulang hewan untuk beragam keperluan.

Seperti ukiran Yamate, yang awalnya berfungsi sebagai alat menari dan juga perisai namun kini berubah fungsi menjadi dekorasi penghias dinding.

Atau Eme, yaitu alat musik tradisional yang terbuat dari batang pohon utuh. Hasil karya lainnya yang tak kalah menarik yaitu perahu dengan ornamen berbentuk kepala manusia.

Pendiri Yayasan Maramowe, Luluk Intarti mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Pendopo untuk terus melestarikan budaya, khususnya suku Kamoro yang sejalan dengan misinya.

“Agar masyarakat luas dapat mengenal lebih dekat seni dan budaya Indonesia Timur. Harapannya Pendopo dapat terus menjaga nilai-nilai kearifan lokal melalui beragam produk dan kegiatan yang berkualitas,” kata Luluk.

Salah seorang pengunjung, James menuturkan, dengan adanya pameran budaya seperti ini, tak perlu jauh-jauh lagi ke Papua sana untuk melihat kekayaan budaya Indonesia Timur.

“Cukup datang saja ke Pendopo Living World Alam Sutera, kekayaan dan keunikan Suku Kamoro dapat kita saksikan disini,” ungkapnya kagum.**Baca juga: Idul Adha, Airin Kurban Sapi Limosin Seberat 800 Kg.

Menambah kemeriahan, pameran ini juga didukung dengan promo cashback hingga Rp700 ribu untuk ragam tenun Sumba, serta pengguna kartu kredit / debit BRI bisa belanja lebih hemat 10% dan berkesempatan mendapatkan hadiah menarik dengan transaksi nominal tertentu. (fit)




Pendopo Alam Sutera Gelar Pameran Budaya Indonesia Timur

kabar6.com

Kabar6-Meningkatkan awareness dan kecintaan masyarakat terhadap kultur budaya dan kesenian suku Kamoro, yang terletak di pesisir pantai selatan Papua.

Pendopo Living World (Liwo) Alam Sutera Tangerang Selatan (Tangsel) gelar Pameran Budaya Indonesia Timur selama bulan Agustus.

“Kami bangga dan ingin memperkenalkan kultur budaya Nusa Tenggara Timur dan Papua dengan meggelar pameran produk dan beragam edukasi yang digelar di Pendopo selama Agustus ini,” kata Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group, di Pendopo Liwo, Jumat (3/8/2018).

Dalam pameran ini, lanjut Nana, Anda dapat menyaksikan langsung beberapa tari ritual khas Suku Kamoro yang menarik dan unik.

Disamping dapat melihat langsung seni ukiran patung khas Suku Kamoro, Anda juga bisa mendapatkan edukasi Suku Kamoro untuk siswa, pertunjukan tari dan musik tadisional Suku Kamoro.**Baca juga: Hotel Kapsul di Bandara Soetta Bakal Capai 200 Unit.

Demo tenun, coffee tasting, hingga workshop mengukir kayu dan kerajinan menempel kertas pada bahan tertentu yang kemudian di lapis pelitur (decoupage).

“Selain mendukung budaya di Indonesia Timur, Pendopo juga turut memasarkan produk-produk handmade khas dari NTT dan Papua,” terang Nana. (fit)