1

Beberapa Bagian Tubuh yang ‘Menanggung’ Akibat Buruk Saat Anda Patah Hati

Kabar6-Tidak semua orang memiliki kisah cinta yang berjalan mulus. Sebagian harus kandas di tengah jalan karena berbagai hal. Namun tahukah Anda, patah hati atau mendengar kata ‘putus’ tidak hanya membuat seseorang merasa sedih tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh?

Ada beberapa bagian tubuh, melansir dokter.id, yang akan menanggung akibat buruk akibat patah hati. Apa sajakah itu?

1. Perut
Apakah perut Anda terasa mulas saat mendengar ajakan putus dari pasangan? Hal ini karena rasa stres yang Anda rasakan memicu kenaikan asam lambung dalam perut. Selain itu, otak pun akan segera mengirimkan sinyal rasa kenyang sehingga Anda pun tidak lagi merasa lapar dan tidak nafsu makan.

2. Rambut
Dalam perkembangannya, folikel rambut akan mengalami suatu fase istirahat di mana rambut akan berhenti bertumbuh untuk sementara. Saat stres, fase ini akan menjadi lebih panjang, dan yang lebih parahnya lagi adalah Anda juga dapat mengalami kerontokan.

3. Otak
Pada saat Anda merasa stres karena diputuskan oleh sang kekasih, maka hal ini akan memicu suatu bagian somatosensorik dalam otak, yang akan menyebabkan munculnya berbagai gejala tidak mengenakkan seperti tubuh terasa pegal, nyeri otot, dan berbagai rasa tidak nyaman lainnya.

4. Hormon
Saat stres, maka kadar hormon stres atau kortisol dan kadar hormon adrenalin pun akan meningkat. Hal ini tentu saja dapat memicu terjadinya peningkatan tekanan darah, yang dapat berdampak buruk pada Anda yang memang telah menderita tekanan darah tinggi dan orang yang sudah berusia lanjut.

5. Peningkatan sistem kekebalan tubuh
Mendengar kata ‘putus’ juga dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja secara berlebihan, yang akan meningkatkan reaksi radang di seluruh tubuh.

Selain itu, karena sistem kekebalan tubuh tidak dapat bekerja dengan baik, maka Anda pun dapat mengalami demam dan meriang. ** Baca juga: Studi di AS Ungkap, Orang Kaya Tidur Lebih Lama di Malam Hari Ketimbang Orang Miskin

Jadi bagi Anda yang masih merasa sedih dan stres karena patah hati, segera bangkit dengan mengerjakan berbagai hal positif lainnya seperti olahraga, melakukan hobi, atau menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan lain.

Dengan demikian, kesehatan akan lebih terjaga dan kesedihan berlalu tanpa Anda sadari.(ilj/bbs)




3 Hal yang Dapat Dipengaruhi Karena Kebiasaan Anda Minum Air Putih

Kabar6-Rutin minum air putih memang sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan Anda akan cairan, sehingga organ-organ tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik, di samping menghindarkan diri dari dehidrasi.

Nah, mungkin Anda pernah mendengar bahwa minum air putih akan membuat tubuh menjadi langsing. Benarkah demikian? Melansir Healthyeating, ada tiga hal yang dapat dipengaruhi karena kebiasaan Anda minum air putih. Apa sajakah itu?

1. Pengurangan kalori
Minum air sebelum makan akan membantu Anda mengonsumsi makanan lebih sedikit, sehingga mengurangi jumlah kalori yang masuk dalam tubuh.

Sebuah penelitian pada 2008 yang diterbitkan dalam ‘Journal of American Dietetic Association’, mengatakan bahwa minum beberapa gelas air sekira 20-30 menit sebelum duduk untuk makan, akan membantu mengurangi asupan kalori Anda sebanyak 75 kalori.

Air membuat perut Anda terasa kenyang, sehingga Anda cenderung untuk tidak menghabiskan makanan di piring. Apabila Anda minum air sebelum makan siang dan makan malam setiap hari, maka akan mengurangi asupan kalori sekira 150 kalori per hari, sehingga berat badan Anda akan turun

2. Pengeluaran racun
Air akan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Hati akan membantu memproduksi empedu yang memecah lemak, tetapi bila tersumbat maka organ tersebut tidak akan bekerja dengan baik.

Apabila Anda minum air dengan teratur, akan membuat organ vital bekerja lebih efisien. Selain itu, apabila tidak cukup minum air, maka akan membuat Anda mengalami sembelit dan membuat kotoran menumpuk disaluran pencernaan yang menyebabkan perut terasa penuh.

Asupan serat yang cukup menurut website Colorado State University Extension adalah sekira 14 gram per 1000 kalori. Namun serat tidak akan berfungsi tanpa air.

3. Ganti minuman Anda dengan air putih
Sebaiknya Anda minum air putih setiap hari untuk membantu pola diet Anda menjadi lebih berhasil. Diketahui, minum 16 ons latte memiliki 265 kalori, minuman soda botolan sekira 20 ons pada saat makan siang memiliki 225 kalori. Sementara segelas es teh manis 16 ons pada saat makan malam memiliki sekira 180 kalori.

Apabila mengganti semua minuman tersebut dengan air putih, maka Anda sudah dapat mengurangi sekira 670 kalori dari diet dalam sehari. Hal ini dapat membantu mengurangi berat badan sekira 0,5-1 kg dalam satu minggu.

Minum air putih memang tidak mempunyai efek langsung terhadap penurunan berat badan. Namun, dengan minum air putih akan membantu pengurangan jumlah kalori yang masuk dalam tubuh. ** Baca juga: Agar Lebih Banyak Kalori yang Dibakar, Lakukan Hal Berikut di Pagi Hari

Jadi untuk Anda yang sedang berdiet, banyak-banyaklah minum air putih.(ilj/bbs)




Hal Penting yang Harus Diperhatikan untuk Jaga Air Minum Kemasan Tetap Aman dan Bersih

Kabar6-Untuk menjaga tubuh tetap bekerja dengan optimal, kita membutuhkan asupan cairan terutama air mineral setiap harinya. Air minum kemasan menjadi salah satu solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, selama Anda beraktivitas sepanjang hari.

Di sisi lain, Anda harus memperhatikan sejumlah hal saat memilih sebuah produk air kemasan. Selain itu, air minum kemasan juga perlu dipastikan kebersihan dan keamanannya.

Apa saja dan bagaimana caranya? Melansir Hellosehat, syarat utama dari air minum kemasan yang sudah layak dan aman untuk diminum dapat diketahui secara fisik, yaitu ditandai dengan tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.

Pastikan pula produk tersebut terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga keamanannya terjamin. Selalu teliti memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan produk, dan pastikan produk berada di tempat penyimpanan yang sesuai anjuran masing-masing kemasan.

Selain itu, pastikan pula segel botolnya masih dalam kondisi rapat dan aman. Setiap produk minuman memiliki segel kemasan berbentuk ring atau cincin pengaman pada leher botol. Cincin tersebut mengatup erat penutup minuman, sehingga tidak terbuka dengan mudah. Maka itu, Anda membutuhkan ‘sedikit usaha’ saat membuka penutup botol air mineral atau produk minuman kemasan botol lainnya.

Fungsi segel cincin yang terdapat pada penutup botol minuman kemasan ini sebagai penanda bahwa minuman tersebut belum dibuka dan diminum orang lain. Selain itu, segel yang masih rapat juga mencegah minuman air kemasan terpapar bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya.

Sebagian besar air minum dalam kemasan sudah melewati berbagai proses, seperti perizinan dan sudah diatur dalam undang-undang yang berlaku untuk memastikan keamanan air minum bagi kesehatan.

Kualitas air minum dalam kemasan dipastikan melalui inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air, pengujian kualitas air, dan analisis hasil pemeriksaan laboratorium selalu diawasi.

Air rebusan memang dapat membunuh bakteri, virus, protozoa, atau agen patogen lainnya. Namun tidak menghilangkan semua kontaminan setelah dimasak, beberapa jenis pestisida, hormone dan residu pupuk masih dapat tertinggal di air bahkan setelah dimasak.

Sumber air yang digunakan untuk minum juga harus memenuhi syarat, seperti jarak dengan jamban. Dengan kata lain, walaupun air terlihat bersih, belum tentu aman untuk dikonsumsi. Karena itulah, air minum dalam kemasan merupakan pilihan yang aman untuk diminum.

Botol air minum yang telah digunakan dapat mengandung bakteri atau jamur yang tumbuh di lingkungan lembap. Bakteri atau jamur dapat menempel dari mulut, tangan, atau benda lain yang mungkin bersentuhan saat minum atau membuka botol.

Penelitian terhadap 255 wanita post menopause yang secara rutin minum air mineral tinggi kalsium memiliki massa tulang yang lebih padat dibanding yang minum air rendah kalsium.

Lalu, penelitian terhadap 70 dewasa selama satu minggu dengan tekanan darah tinggi yang rutin minum air mineral satu liter per hari mengalami penurunan tekanan darah. ** Baca juga: Pusing Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?

Jadi, pastikan keamanan dan kebersihan air minum kemasan yang Anda konsumsi.(ilj/bbs)




Jalan Kaki 15 Menit Usai Makan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Kabar6-Pola makan dan olahraga adalah dua hal yang paling memengaruhi penurunan berat badan. Artinya, Anda disarankan mengurangi konsumsi kalori, lalu berolahraga untuk membakar kalori yang tersisa.

Namun selain dua hal itu, Anda juga bisa mencoba hal-hal kecil yang dapat membantu mempercepat penurunan berat badan, misalnya berjalan kaki, yang merupakan salah satu cara termudah dan efektif untuk menurunkan berat badan, terutama ketika dilakukan setelah makan.

Menurut penelitian pada 2013, melansir tempo.co, berjalan di atas treadmill selama 15 menit setelah mengonsumsi makanan bergizi seimbang akan mengontrol peningkatan kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Kebanyakan orang mengalami kenaikan berat badan karena lonjakan kadar gula darah. Jadi, kadar gula yang terkontrol membantu Anda memiliki berat badan yang ideal.

Studi lain mengungkapkan, berjalan beberapa mil setelah makan dapat membantu memperlancar proses makanan di sistem pencernaan. Ini mencegah segala jenis masalah perut sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

Untuk mencapai hasil yang optimal, Anda cukup berjalan setidaknya 15 menit setelah makan. Jika Anda punya waktu lebih, akan lebih baik jika menambah waktunya. Berjalan kaki sebaiknya dilakukan dalam rentang waktu satu jam setelah makan.

Pada masa pandemi COVID-19, Anda tak perlu melakukannya di luar rumah, namun cukup bolak-balik di ruang tamu atau naik turun tangga. Hal yang harus diingat, jangan jalan terburu-buru untuk menghindari gangguan pencernaan.

Meski terbukti mampu membantu penurunan berat badan, berjalan setelah makan hasilnya tak terlalu signifikan jika tidak diiringi olahraga rutin.

Jalan kaki setidaknya 30 menit lima kali seminggu atau mencoba olahraga kardio untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori. ** Baca juga: Kembalikan Energi Setelah Berpuasa dengan Konsumsi 7 Makanan Ini

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Sering Dilanda Cemas?

Kabar6-Cemas atau anxiety adalah perasaan gugup atau gelisah. Biasanya orang akan mengalaminya ketika berhadapan dengan situasi tertentu, misalnya sebelum wawancara kerja, sebelum ujian, saat harus mengambil keputusan penting, atau ketika menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Rasa cemas juga merupakan hasil reaksi biologis tubuh ketika menghadapi stres atau tekanan. Dan setiap orang pasti memiliki kecemasan dalam hidup. Namun, kecemasan yang berlebih ternyata dapat mengubah kualitas hidup kita menjadi lebih buruk.

Selain perubahan sikap, melansir Popbela, ternyata kecemasan berlebih juga membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Apa saja dampak dari kecemasan berlebih bagi tubuh kita?

1. Sistem kekebalan tubuh terganggu
Tanpa disadari, kecemasan berlebih ternyata dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Akibatnya, tubuh akan rentan terhadap penyakit-penyakit ringan seperti flu dan batuk.

2. Mual
Beberapa riset yang telah dilakukan para ahli mengatakan, kecemasan berlebih juga dapat memengaruhi hormon serotonin dan adrenalin. Dampak kecemasan berlebih adalah kita akan merasakan mual dan yang paling parah adalah blackout (pingsan).

3. Nyeri otot
Kecemasan berlebih membuat hormon kortisol terganggu. Akibatnya, terjadi ketegangan pada otot yang berdampak kepada sakit di bagian punggung atau kepala yang terasa pusing.

4. Masalah pencernaan
Selain berdampak pada hormon, kecemasan berlebih juga memiliki dampak pada sistem saraf. Akibatnya, sistem pencernaan pun dapat terganggu, seperti naiknya asam lambung sehingga saat kita makan terasa mual dan ingin muntah.

5. Kesehatan jantung
Kecemasan berlebihan yang berlangsung dalam waktu cukup panjang juga dapat mengganggu sistem peredaran darah ke jantung. Akibatnya, terjadi pembengkakan pada pembuluh darah sehingga tidak dapat memompa darah secara maksimal ke jantung.

6. Timbul garis halus pada wajah
Kecemasan berlebih dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan penuaan dini. Munculnya garis-garis halus pada wajah erupakan tanda bahwa sistem peredaran darah serta kompleksitas lain tidak berfungsi secara maksimal pada tubuh akibat kecemasan yang berlebih.

7. Komplikasi penyakit
Awal dari sebuah penyakit mungkin banyak faktornya, tetapi apakah Anda tahu bahwa salah satu yang membuat penyakit pada tubuh semakin parah adalah karena kecemasan berlebih?

Ya, kecemasan berlebih seperti dapat ‘membuka pintu’ untuk berbagai penyakit menghinggapi tubuh kita. Komplikasi penyakit terjadi karena sistem di tubuh kita tidak berfungsi maksimal. ** Baca juga: Berapa Banyak Minyak Goreng yang Diserap dalam Satu Makanan?

Jadi, hindari cemas berlebihan dan lebih baik kamuAnda segera konsultasikan kepada orang terdekat atau ahlinya agar tidak berlarut-larut.(ilj/bbs)




5 Masalah Pencernaan yang Sering Terjadi Selama Puasa

Kabar6-Selama menjalankan ibadah puasa, perubahan pola makan juga berpengaruh pada tubuh, terutama pada saluran pencernaan. Berbagai organ pencernaan, mulai dari mulut hingga usus besar, akan beradaptasi dengan pola makan dan minum selama puasa.

Ketika menjalankan puasa, Anda akan mengalami perubahan pola makan yang cukup signifikan. Perubahan ini juga didukung dengan perubahan tidur, yang banyak mempengaruhi kesehatan perut dan pencernaan.

Gangguan pencernaan ini umumnya datang di siang hari dan mengganggu pekerjaan. Melansir sehatfresh, ini lima masalah pencernaan yang sering terjadi selama puasa:

1. Kembung
Ketika puasa, Anda akan mengalami dehidrasi, karena tubuh tidak mendapatkan asupan air putih sepanjang siang. Kondisi ini akan menyebabkan Anda sering kalap saat minum air, khususnya yang manis dan dingin.

Mengonsumsi minuman yang dingin disertai makan yang terlalu pedas dan asam dapat membuat perut jadi kembung. Akibatnya, asam di dalam lambung akan tinggi dan menghasilkan gas yang cukup banyak.

Jika tidak ingin mengalami kembung, Anda perlu mengonsumsi makanan dan minuman hangat saat puasa. Selain itu, hindari makan banyak dalam sekali waktu.

2. Diare
Kondisi ini disebabkan oleh dua hal. Pertama, makanan yang dikonsumsi kurang sehat. Anda tidak disarankan membeli makanan di pinggir jalan yang tidak higienis.

Kedua, terlalu banyak makan makanan berlemak saat berbuka puasa. Lemak yang masuk ke dalam tubuh membuat lambung jadi ‘kaget’ sehingga proses pencernaan pun tidak berjalan lancar.

3. Sembelit
Terdapat tiga hal yang menyebabkan Anda mengalami sembelit saat puasa. Pertama, karena kurangnya asupan serat dari buah dan sayuran.

Kedua karena terlalu banyak mengonsumsi lemak. Terakhir, karena kurang minum. Hindari sembelit dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan minum delapan gelas air dalam sehari.

4. Mual disertai muntah
Kondisi ini timbul karena Anda sering makan terlalu banyak saat berbuka puasa, lalu dilanjutkan dengan tidur. Makan terlalu banyak saat berbuka puasa tidak baik untuk lambung. Karena pada malam hari, pencernaan akan berjalan cukup lambat, begitu juga dengan metabolisme tubuh.

5. Nyeri lambung
Gangguan nyeri lambung atau maag dapat terjadi karena Anda terlalu banyak makan pedas dan asam saat berbuka puasa. Maag dapat dinetralisir dengan obat. ** Baca juga: 5 Bahan Makanan Sehat yang Sebaiknya Ditambahkan Saat Anda Sahur dengan Mi Instan

Jika ingin lebih manjur, cegah dengan mengurangi makanan dan minuman yang rasanya ekstrem. Konsumsilah makanan sehat seperti olahan sayur yang dapat disantap bersama lauk yang tidak terlalu pedas dan berminyak.

Pilihan makanan yang tepat akan membantu puasa Anda jadi lancar.(ilj/bbs)




Konsumsi Makanan Pedas Saat Buka Puasa, Apa Saja Manfaat dan Efek Buruk yang Didapat?

Kabar6-Bagi sebagian orang, sambal atau cabai harus selalu ada dalam setiap menu mereka. Lantas, bagaimana saat bulan Ramadan? Bolehkan tetap mengonsumsi makanan pedas saat berbuka puasa atau sahur?

Sebenarnya, melansir CNN Indonesia, cabai mengandung banyak nutrisi antara lain serat, vitamin C, vitamin A, mineral dan antioksidan. Selain itu, cabai juga mengandung capsaisin yang menyebabkan rasa pedas. Manfaat capsaisin sendiri dapat meningkatkan nafsu makan, merangsang buang air besar (BAB), serta karena bersifat analgetik juga membantu mengurangi sakit kepala.

Cabai juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses pembakaran kalori lebih baik. Secara umum, apabila Anda memang tidak punya masalah dengan pencernaan, cabai bisa dikonsumsi saat buka puasa dan sahur, tetapi tetap tidak boleh berlebihan.

Diketahui, cabai justru akan membantu BAB yang kadang-kadang sulit saat orang berpuasa, karena aktivitas gerak dan konsumsi minum yang relatif kurang. Selain itu, komponen cabai yang banyak mengandung vitamin dan mineral juga sangat dibutuhkan saat kita berpuasa.

Kadangkala rasa pegal dan sakit kepala yang timbul juga akan berkurang setelah kita mengonsumsi cabai. Tapi tentu konsumsi cabai tidak boleh berlebihan dan tidak bisa dikonsumsi kalau pencernaan kita sedang bermasalah. ** Baca juga: Atasi Tenggorokan Kering Selama Berpuasa

Konsumsi cabai yang berlebihan akan merangsang kambuhnya sakit maag, dan pada sebagian orang akan merangsang diare. Pada pasien yang memang mempunyai penyakit ambeien, konsumsi cabai akan menimbulkan sensasi panas pada dubur, bahkan bisa merangsang terjadinya perdarahan.

Cabai merupakan suplemen favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia dan juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka, tetapi juga harus hati-hati dikonsumsi pada pasien dengan gangguan pencernaan.(ilj/bbs)




Hati-hati, Mukbang Bisa Bahayakan Kesehatan

Kabar6-Mukbang adalah mode yang dimulai di Korea Selatan, di mana orang-orang memfilmkan atau menyiarkan diri mereka saat sedang makan, seringkali dalam jumlah besar. Mukbang dapat dianggap sebagai ‘pertunjukan makan’.

Mukbang tentunya bukan hanya sekadar siaran langsung maupun rekaman video yang memperlihatkan orang makan dengan porsi besar. Mukbang memberikan pengaruh bagi para pelaku dan penontonnya.

Namun di sisi lain, tren ini tentunya memberikan pengaruh yang mungkin berbahaya pada pelaku dan juga penontonnya. Tetapi, bahaya atau tidaknya itu relatif. Melansir doktersehat, berikut adalah beberapa bahaya yang sering dikaitkan dengan mukbang:

1. Binge eating
Selama ini mukbang banyak dikaitkan dengan sebuah gangguan makan yang disebut sebagai binge eating, yaitu gangguan yang menyebabkan konsumsi makanan secara berlebihan tanpa bisa dikontrol. Meskipun sering dikaitkan dengan binge eating, hingga kini belum ditemukan pelaku mukbang yang mengalami gangguan ini.

2. Obesitas
Jika tidak ditangani dengan baik, binge eating dapat memicu obesitas yang juga dapat menyebabkan penyakit lainnya seperti stroke, serangan jantung, kolesterol, dan risiko penyakit lainnya.

Selain porsi makanan yang tidak wajar, makanan yang dimakan ketika mukbang juga seringkali bukan makanan sehat, bahkan kerap merupakan junk food.

3. Masalah pencernaan
Ketika lambung diberikan asupan makanan yang berlebihan, tentunya sistem pencernaan juga harus bekerja lebih keras untuk mengolah makanan tersebut.

Makan dengan porsi yang melebihi kapasitas pencernaan kita akan dapat menyebabkan iritasi lambung, naiknya gula darah, hingga terganggunya metabolisme tubuh.

Bahaya mukbang tersebut dapat menyerang pelaku maupun penontonnya, tapi tentunya yang lebih berisiko adalah penonton. Banyak orang yang menyatakan bahwa menonton mukbang dapat meningkatkan nafsu makan.

Orang yang menontonnya bahkan dapat berpotensi untuk mencoba makan dengan porsi besar tanpa melihat fakta bagaimana cara pelaku mukbang dapat menjaga kesehatan dan berat tubuh meskipun melakukannya secara rutin.

Lantas, bagaimana tips mukbang yang aman? Cara makan ini boleh dilakukan asalkan memperhatikan beberapa tips untuk menghindari bahayanya. Apa saja tips yang dimaksud:

1. Waktu
Jangan dilakukan setiap hari dan lebih baik tidak dilakukan lebih dari satu kali seminggu.

2. Rajin olahraga
Seimbangkan dengan olahraga, kalori yang dibakar harus seimbang dengan yang dibakar, jika Anda ingin mempertahankan berat badan.

3. Pilih makanan sehat
Hindari junk food, lebih baik memilih makanan yang bernutrisi. ** Baca juga: Agar Tak Terinfeksi COVID-19, Hindari Meminjamkan 5 Benda Ini

4. Perhatikan kesehatan pencernaan
Jangan memaksakan diri untuk melakukannya jika sistem pencernaan tidak mendukung, setiap orang memiliki kapasitas pencernaan yang berbeda-beda.

Penasaran mencoba mukbang? (ilj/bbs)




Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Alami Overthinking?

Kabar6-Overthinking memiliki arti saat Anda ‘memikirkan segala sesuatu secara berlebihan’. Overthinking mungkin menjadi hal baik karena artinya Anda adalah orang yang memikirkan segala kemungkinan yang terjadi sebelum melakukan tindakan atau keputusan.

Sebaliknya, overthinking bisa menjadi penyakit apabila dipelihara. Overthinking bukan hal yang berlangsung sebentar. Karena ketakutan yang tertanam bisa memunculkan pikiran negatif yang bisa ‘meracuni’ diri Anda. Dampak ini timbul perlahan-lahan yang nantinya mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Terlalu sering memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah bisa menjadi pemicu tekanan emosional. Bila dalam sudah situasi seperti ini, ada kecenderungan untuk mencari pelarian seperti konsumsi alkohol dan makanan.

Akibat pikiran berlebihan ini bisa berdampak kesehatan fisik Anda. Melansir Hellosehat, ada beberapa hal yang perlu disadari ketika overthinking bisa memberikan dampak bagi tubuh. Apa sajakah itu?

1. Kreativitas menurun
Mungkin sebelumnya Anda dapat berpikir jernih dan mampu mengembangkan sebuah ide yang kreatif. Sementara itu, overthinking dapat menghambat pikiran, sehingga Anda cenderung tidak bisa berpikir secara leluasa atau mencari solusi.

Sebuah studi dari Standford meneliti soal overthinking. Para peneliti melibatkan partisipan dan mereka diminta untuk menggambar ilustrasi. Sebagian partisipan mudah untuk menggambarnya, sebagian lagi sulit.

Semakin dipikirkan, partisipan semakin sulit untuk mengilustrasikan gambar yang diminta. Di lain sisi, partisipan akan mudah mengilustrasikan gambar ketika ia tidak banyak berpikir.

2. Daya tahan tubuh melemah
Dampak overthinking menyebabkan peningkatan hormon kortisol. Ini merupakan respon alamiah tubuh. Kenaikan hormon ini dapat memengaruhi respon daya tahan tubuh.

Jadi, tak jarang seseorang yang sedang dirundung stres dan overthinking, rentan mengalami sakit seperti flu dan batuk pilek. Masa penyembuhannya pun memakan waktu lebih lama dibandingkan biasanya.

3. Gangguan tidur
Dampak overthinking bisa membuat Anda jadi susah tidur. Setiap orang pasti ingin menjadikan jam tidur sebagai cara untuk meminimalkan stres. Namun, overthinking menghambat seseorang untuk lebih mudah tidur.

Kurang tidur karena overthinking biasanya ditandai dengan rasa cemas, lelah, sulit berkonsentrasi, serta susah tidur. Ini disebabkan Anda fokus akan memikirkan masalah, sehingga otak terus bekerja di saat malam hari. Dengan begitu, kualitas waktu tidur berkurang, dan Anda akan merasa lelah pada keesokan harinya.

4. Gangguan sistem pencernaan
Selain gangguan tidur, dampak buruk dari overthinking adalah gangguan pencernaan. Ini adalah dampak dari banyak pikiran dan mencemaskan hal yang sudah maupun belum tentu terjadi.

Apa hubungannya pikiran dengan sistem pencernaan? Otak manusia dan usus dapat berkomunikasi. Ada banyak sistem saraf yang terdapat di usus dan di tulang punggung. Saat stres melanda, sistem saraf memberikan respon alami dengan peningkatan hormon kortisol.

Pelepasan kortisol dapat memengaruhi sistem cerna dan memicu kenaikan asam lambung, konstipasi, GERD, Irritable Bowel Syndrome (IBS), diare, dan lainnya. ** Baca juga: Sun Gazing, Tren ‘Menatap Matahari’ untuk Turunkan Berat Badan di Tiongkok dan Hong Kong

Karena overthinking dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, cobalah redam pikiran dan lebih fokus untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan menerima kondisi diri. Dengan begitu, Anda membantu diri sendiri untuk meminimalkan dampak buruknya.(ilj/bbs)




Rutin Angkat Kaki Selama 20 Menit Miliki 4 Manfaat Kesehatan

Kabar6-Seringkali saat terasa pegal, Anda mengangkat kaki dan menyandarkannya ke dinding. Diketahui, rutin mengangkat kaki selama 20 menit bisa berdampak baik pada kesehatan. .

Mengangkat kaki dengan cara kita berbaring telentang dan kaki menyandar pada tembok selama 15-20 menit, bisa memberikan dampak baik pada kesehatan. Melansir Teen, ini empat manfaat yang dimaksud:

1. Redakan rasa letih setelah menggunakan high heels
Menggunakan high heels (sepatu hak tinggi) memang bisa membuat penampilan seorang wanita terlihat lebih seksi dan menarik. Namun jika terlalu lama menggunakan sepatu jenis ini, tentu saja bisa membuat kaki terasa letih.

Nah, untuk mengurangi rasa letih dan sakit setelah seharian menggunakan high heels, Anda bisa mencoba mengangkat kaki dan sedikit memberikan pijatan. Hal ini akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan tubuh lebih rileks.

2. Pencernaan akan membaik
Mengangkat kaki dengan berbaring secara teratur rupanya juga bisa menjaga pencernaan. Pasalnya, suplai darah ke organ internal bisa meningkat dan membantu pekerjaan sistem pencernaan. Tidak hanya itu, nutrisi yang kita asup juga akan lebih cepat diserap.

3. Membuat pikiran lebih tenang
Saat merasakan khawatir dan pikiran tak tenang, cobalah untuk berbaring telentang dan mengangkat kaki selama 20 menit. Peredaran darah akan membaik, sehingga oksigen pun bisa disalurkan lebih baik dan membuat Anda lebih tenang. Selain itu, sistem saraf yang tegang pun bisa sedikit lebih tenang dan membuat Anda jauh dari stres.

4. Perbaiki kualitas tidur
Rutin mengangkat kaki dapat mengatasi gangguan tidur. Gerakan mengangkat kaki ini berfungsi sebagai meditasi yang membuat Anda lebih tenang. Oksigen pun akan dialirkan lebih baik, sehingga bisa membantu Anda mudah tidur. ** Baca juga: Hati-hati, Semprotkan Disinfektan ke Seluruh Tubuh Bisa Bahayakan Kesehatan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)