1

Pemkot Tangerang: Taman, Terbuka Untuk Kegiatan Masyarakat

kabar6.com

Kabar6-Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) seolah telah menjadi keharusan bagi sebuah kota. Selain menjadi paru-paru kota dan daerah resapan, RTH juga menjadi pusat aktifitas masyarakat perkotaan, mulai dari olahraga sampai tempat rekreasi keluarga.

Tidak mengherankan bila banyak kota-kota besar yang berbenah dengan mempercantik dan membangun taman-taman untuk memanjakan warganya.

Demikian halnya dengan kota Tangerang, yang memang sangat konsen mewujudkan Tangerang sebagai Kota Layak Huni (Liveable City).

Melalui Dinas Budaya, Pertamanan dan Pariwisata, Pemkot Tangerang dalam beberapa tahun terakhir telah membangun tidak kurang dari 27 Taman Tematik, 52 Taman Lingkungan dan RTH untuk mempercantik kota.

Bahkan beberapa Taman Tematik yang ada seperti Taman Gajah dan Taman Potret tidak menggunakan APBD, karena bersumber dari dana CSR perusahan di kota Tangerang.

Kabid Pertamanan Tihar Sopian menjelaskan bahwa pihaknya selain akan menambah jumlah taman-taman, juga akan terus menambah fasilitas di taman yang telah terbangun agar masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung semakin nyaman.

“Kita bangun juga taman bermain terpadu termasuk juga jalir khusus untuk teman-teman disabilitas,” jelasnya.

Tihar juga menerangkan bahwa keberadaan taman-taman tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat ataupun komunitas untuk aktifitas acara mereka.

“Asal kegiatan itu jelas dan tidak berbau SARA atau politik boleh saja, nanti silahkan kirim surat permohonan ke Dinas Budaya, Pariwisata dan Pertamanan nanti kita akan follow up. Dan itu semua gratis asal mereka juga tidak merusak fasilitas yang ada,” terangnya.

Tihar bercerita bahwa selama ini juga sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan keberadaan RTH tersebut untuk berbagai acara.**Baca juga: Pegawai Tidak Disiplin, Sekda Dadi Tegur Sekcam Batuceper.

“Tiap minggu itu ada komunitas Beksi yang memang latihan disana, Palang Pintu juga ada, bahkan anak-anak Band juga pernah bikin acara di Eco Park Neglasari,” paparnya.

Bahkan menurut Tihar, banyak masyarakat yang melakukan foto prewed di taman-taman tersebut tanpa dipungut biaya.

Tihar menambahkan bahwa saat ini pemkot juga terus melakukan evaluasi agar pengunjung juga bisa semakin aman dan nyaman berkunjung ke taman. Namun pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat juga bisa menjaga fasilitas yang telah dibangun.

“Misalnya tidak corat-coret atau merusak fasilitas yang ada, kalau misalkan ada yang mojok dan mencurigakan tegur atau laporkan ke petugas yang ada di lokasi. Jadi taman bisa terawat dan tidak dijadikan tempat mesum,” pungkasnya. (fit/hms)




Pemkot Tangerang Terima Insentif dari Kemenkeu RI Rp35 M

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menghadiri Rapat Pimpinan Evaluasi Kinerja Pembangunan Banten 2017 dan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN Tahun Anggaran 2018 di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemeritahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Rabu (20/12).

Arief menyampaikan Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) 2018 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas kinerja serta penyampaian keuangan yang baik.

DID 2018 diberikan kepada Provinsi, Kabupaten dan Kota berdasarkan dua kriteria utama yaitu opini BPK dan penetapan APBD tepat waktu serta kriteria kinerja. Di antaranya kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah, penyediaan layanan publik serta kinerja perekonomian daerah dari kesejahteraan.

“Jumlahnya Rp35 miliar sebagai reward kepada pemerintah daerah soal pelaporan keuangan yang baik.” Ucap Arief.

Arief juga mengatakan dana insentif daerah yang diterima tersebut akan dimanfaatkan untuk berbagai program pembangunan yang telah disiapkan oleh pemkot Tangerang.

“Dananya nanti buat berbagai program pembangunan yang udah disiapkan. Dan peruntukan dana insentifnya tidak spesifik jadi bisa untuk macem-macem program.” paparnya.**Baca Juga: HUT DWP, Perempuan Diharap mampu Berperan di Pembangunan Nasional.

Untuk diketahui, DIPA APBN Tahun Anggaran 2018 yang diserahkan oleh perwakilan Kemenkeu ini dilakukan lebih awal agar pemerintah di daerah memiliki waktu yang lebih panjang untuk melaksanakan program pembangunan di tahun 2018.(BL/hms)




517 PNS Kota Tangerang Diganjar Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Kabar6-Sebanyak 517 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Tangerang, diganjar penghargaan Satyalancana Karya Satya. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan saat Apel Kesadaran di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Senin (18/12/2017).

Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Sekretris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri. “Saya ucapkan selamat kepada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana ini,” tuturnya.

Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Nur Ahmad Hanafiah mengatakan, pada tahun 2017 Pemkot mengajukan 525 berkas usulan calon penerima penghargaan untuk dapat diverifikasi berkasnya oleh Kementrian Dalam Negeri, kemudian dilanjutkan pada Sekretariat Militer untuk proses pencetakan piagam dan petikan keputusan Presiden RI Joko Widodo.

“Namun dari 525 berkas pegawai yang diajukan, hanya 517 pegawai yang lolos verifikasi berkas. Sisanya tidak memenuhi syarat. Kemungkinan akan diusulkan kembali pada awal tahun 2018 nanti,” imbuhnya.

Satyalancana sendiri merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah berbakti dan bekerja secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap PNS yang lainnya.**Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Garuda Siapkan 75.000 Kursi Tambahan.

Satyalancana terbagi dalam beberapa kategori. 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Di Kota Tangerang ada beberapa syarat tambahan untuk mendapatkan lencana dan piagam yang di berikan dari Presiden RI ini. Yaitu tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin baik sedang maupun berat.(BL/hms)




Arief Ajak Insan Pers Sinergi Promosikan Kota Tangerang

Kabar6-Jelang peringatan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menggelar kegiatan Karya Latih Wartawan (KLW), Jumat (8/12/2017).

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan di era sosial media saat ini, para pewarta memiliki tugas lebih untuk dapat menyajikan berita yang faktual dan mengukasi masyarakat.

“Di era sosial media, tidak hanya orang yang berprofesi sebagai wartawan saja yang dapat menyampaikan informasi yang akibatnya banyak informasi yang belum pasti kebenarnya beredar,” paparnya.

Menurut Arief, Pemkot Tangerang membutuhkan sinergitas dan peranan dari media yang ada di kota Tangerang untuk dapat menyampaikan program-program yang dimiliki agar sampai kepada seluruh masyarakat kota Tangerang.**Baca Juga: Heboh! Warga Ciputat Temukan Ular Sanca 4 Meter.

“LIVE bukan hanya sekedar jargon dari Kota Tangerang, oleh karena itu perlu peran media dan jurnalis untuk mempublikasikan program-program yang ada di Kota Tangerang,” katanya.(BL/hms)




PNS di Kota Tangerang Tukar Tabung Gas ‘Melon’ dengan Bright Gas

Kabar6-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyerbu menukar tabung gas Elpiji bersubsidi tiga kilogram dengan Bright Gas. Dengan penukaran tabung gas tersebut, PNS di Kota Tangerang tidak lagi menggunakan gas bersubsidi.

Hanafi, penyelenggara penukaran tabung gas dari Hiswana Migas mengatakan penukaran tabung gas ini diprioritaskan untuk PNS di Kota Tangerang. Lantaran, banyak PNS yang menggunakan tabung gas bersubsidi.

“Bright Gas berukuran 5,5 kilogram ini tidak bersubsidi,” ungkap Hanafi menjelaskan, Kamis (7/12/2017).**Baca Juga: DPMPTSP Kabupaten Tangerang Gelar Work With Passion.

Hanafi juga mengatakan saat penukaran tabung gas, banyak masyarakat yang bukan dari kalangan PNS ingin menukarkan tabung gasnya. Berdasarkan kesepakatan, masyarakat umum yang ingin menukarkan tabung gasnya dikenakan biaya Rp200 ribu jika menukarkan satu tabung gas bersubsidi dan Rp100 ribu jika menukarkan dua tabung gas bersubsidi dengan satu tabung Bright Gas.

“Gas bersubsidi tiga kilogram saat ini sangat langka di pasaran. Penukaran tabung gas ini sangat membantu masyarakat,” ujar Sunarto, salah seorang warga.(Rani)




Pemkot Tangerang Gelar Apel Waspada Bencana

Kabar6-Mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang kini menimpa sejumlah daerah di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar apel kesiapsiagaan bencana. Apel tersebut diikuti oleh sejumlah anggota perwakilan institusi, mulai dari TNI, Polri, PMI serta BPBD setempat.

“Di tengah cuaca yang tidak menentu, perlu kesiapsiagaan dari kita semua ditambah dengan antisipasi yang kita lakukan.” Ucap Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat memimpin apel siaga bencana di lapangan LP Anak kelas I, Sukarasa, Tangerang, Rabu (6/12/2017).

Dikatakannya pula dalam apel yang juga dihadiri oleh Dandim 0506 Letkol Inf M. Imam Gogor, aparat pemkot Tangerang di wilayah harus peka dan dapat melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya bencana.**Baca Juga: RSUD Balaraja Sedang Menuju Akreditasi Paripurna.

“Bukan cuma bencana alam tapi juga yang sifatnya human error misalnya kebakaran,” jelasnya.(hms/BL)




Studio Siaran Langsung Tangerang TV Diujicoba

Kabar6-Setelah dua tahun diluncurkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang akan launching Studio Siaran Tangerang TV.

“Bila sebelumnya siaran Tangerang TV dilakukan dengan sistem off air dengan streaming. Dengan studio baru tersebut Tangerang TV bisa melakukan siaran langsung atau Live Streaming via Chanel YouTube,” ujar Sekretaris Dinas Kominfo Syamsul Bachri sesaat setelah ujicoba live streaming di studio siaran Tangerang TV yang berada di Lantai 1 Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (30/11/2017).

Syamsul mengatakan dengan adanya studio siaran tersebut nantinya Tangerang TV akan lebih sering hadir untuk menyapa masyarakat Kota Tangerang dengan berbagai program yang lebih fresh.

“Programnya nanti akan lebih beragam yang jelas, ngulik soal Kota Tangerang dan isu pembangunan lainnya,” terangnya.

Samsul mengharapkan dengan bervariasinya program yang dibuat diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk lebih mengenal daerahnya lebih mendalam.

“Selain itu, peran serta masyarakat dalam pembangunan juga diharapkan semakin meningkat,” sambungnya.**Baca Juga: APBD Kota Tangerang 2018 Disahkan Rp3,56 T.

Studio Siaran tersebut selain sebagai bagian dari program penyebaran informasi kegiatan kepada masyarakat, juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa untuk belajar tentang ilmu broadcasting.

“Nanti bisa dipakai sebagai tempat pelatihan dan tempat praktek bagi para pelajar SMK Multimedia atau yang berminat. Tadi juga banyak pelajar yang ikut proses produksinya,” ucapnya.(BL/hms)




Penjajakan Kerjasama, Walikota Tangerang Kunjungi Markas JICA di Jepang

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjajaki kerjasama dengan Jepang. Penjajakan tersebut diawali dengan kunjungan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah ke Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) di Chiyoda, Nibancho 5-25, Tokyo, Jepang.

“Kunjungan ini kita maksudkan untuk membuka jaringan global guna menarik minat masyarakat dunia terhadap pembangunan di Kota Tangerang. Terlebih saat ini Kota Tangerang sedang gencar-gencarnya melakukan pembenahan di berbagai bidang” ujar Arief melalui pesan singkatnya, Selasa (28/11).

Arief juga mengatakan pertemuan tersebut pihaknya juga menyampaikan berbagai pencapaian pembangunan 10 tahun terakhir, serta isu strategis dan tantangan Kota Tangerang yang akan datang.

“Pihak JICA sangat tertarik untuk terlibat dalam penanganan persoalan perkotaan di Kota Tangerang, terutama terkait pembangunan infrastruktur transportasi, dan persampahan,” terangnya.

Bahkan, lanjut Arief, pihak JICA akan berkunjung ke Kota Tangerang sebagai tindak lanjut atas pertemuan tersebut.

“Mereka akan memetakan berbagai isu strategis yang kita sampaikan tadi, untuk kemudian ditindaklanjuti,” tuturnya.**Baca Juga: KI Banten Apresiasi Sistem Layanan Informasi Publik Pemkot Tangerang.

Dalam kunjungannya Arief diterima langsung oleh Naomichi Murooka selaku Direktur Departemen Infrastruktur JICA dan para petinggi JICA lainnya. Selama di Jepang selain berkunjung ke kantor JICA, rombongan Arief juga menghadiri acara Indonesia-Japan Symposium Waste to Energy dan dilanjut dengan mengunjungi Japan Enviromental and Sanitary Center, untuk melihat pengelolaan sampah di Jepang.(BL/hms)




Bang Miing: Sungai Cisadane Ibarat “Gadis Cantik” Yang Belum Dandan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dinilai masih kurang memperhatikan kondisi Sungai Cisadane dalam menjaga lingkungan.

Padahal, Kota Tangerang sendiri kini tengah gencar-gencarnya mempromosikan potensi wisata yang ada diwilayahnya.

Demikian disampaikan Budayawan asal Kota Tangerang, Mukafhi Solihin, dalam diskusi Menggali Potensi Cisadane Sebagai Wisata Alam, yang digelar di Flying Deck Cisadane, Kota Tangerang, Kamis (9/11/2017).

Dalam pandangannya, Budayawan yang akrab disapa Bang Miing itu mengibaratkan, bila Sungai Cisadane sebagai sosok “gadis cantik” yang jika didandani tentunya akan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun domestik untuk Kota Tangerang.

“Cisadane memang dulunya menjadi produk ekonomi oleh warga sekitar. Pada masa penjajahan Belanda, sungai ini dijadikan jalur transportasi pengiriman barang-barang dan menjadi sumber mata pencaharian,” terang Bang Miing, dalam diskusi itu.

Untuk itu, pria berlogat Betawi tersebut punya harapan besar dalam pengembangan pariwisata dilingkungan Sungai Cisadane, Pemerintah Daerah juga bisa melibatkan warga sekitar.**Baca juga: Buruh Alttar Minta UMK Kabupaten Tangerang Naik 19 Persen.

Hal itu dinilai sangat penting, demi mengedepankan kearifan lokal dalam mempromosikan Sungai Cisadane dalam agenda pariwisata nasional dan mancanegara.(don)




Sekda Kota Tangerang Imbau Sinergitas Pengadaan Barang dan Jasa

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tahun 2017.

Rapat ini diikuti sebanyak 154 peserta yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari 43 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 34 UPT Puskesmas se kota Tangerang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, H. Dadi Budaeri dalam sambutannya pada pembukaan rapat koordinasi tersebut menyampaikan melalui agenda ini bisa menjadi sarana untuk berkolaborasi antara bagian pengadaan dan PPK di masing – masing OPD.

“Nantinya pengadaan barang tidak hanya dikelola oleh bagian pengadaan saja tapi bisa bekerjasama dengan masing – masing OPD.” Ucap Sekda saat membuka acara Rapat Koordinasi LPSE di Ruang LabKom BKPSDM, gedung Cisadane, Ta gerang, Selasa (31/10/2017).

Sekda juga menambahkan agar seluruh peserta rapat yang hadir dapat menyelesaikan berbagai proses keterlambatan di akhir bulan November 2017 baik administrasi maupun pembayaran yang disebabkan oleh bergesernya proses pengadaan.

“Sampai triwulan ke 3 tahun 2017 masih ada proses lelang yang akhirnya pelaksanaan dan pembayarannya pun bergeser,” ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo kota Tangerang, H. Tabrani menjelaskan, bahwa selain evaluasi, pada acara ini juga diisi Sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang pelaksanaan pengadaan barang jasa perubahan ke 4 atas Perpres 54 tahun 2010 menjadi Perpres no 4 tahun 2015.

“Mudah-mudahan kendala yang dihadapi para PPK dan pejabat pengadaan bisa lebih mudah ditangani.” jelas Kadis.(BL/Hms)