Pilkada Tangsel, Partai Gerindra dan PDIP Resmi Usung Muhamad-Rahayu

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyerahkan rekomendasi kepada pasangan calon walikota Muhamad dan calon wakil walikota Rahayu Sarawati Djojohadikusumo.

Keduanya diusung untuk maju dalam Pilkada serentak 202 di Kota Tangerang Selatan.

“Kedatangan tamu-tamu ini dalam rangka menerima rekomendasi dari Partai Gerindra untuk mendukung pasangan calon Wali Kota Tangerang Selatan dengan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan,” kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).

Pada pertemuan itu juga turut hadir Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. “Calon adalah pasangan dari saudara Muhamad dengan saudari Saraswati Djojohadikusumo,” terang Prabowo.

Muhamad yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan sebelumnya sempat batal diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia. Ia batal diusung dengan kader internal PSI Azmi Abu Bakar lantaran dianggap tidak bisa menggalang komunikasi dengan partai politik lainnya.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Muhamad Siap Diusung Gerindra.

Diketahui, jumlah kuota Partai Gerindra dan PDI Perjuangan di DPRD Kota Tangsel masing-masing 8 kursi. Jika kedua partai politik tersebut berkoalisi di Pilkada serentak totalnya menjadi 16 dan telah memenuhi syarat dukungan pasangan calon.(yud)




Pilkada Tangsel, Respon PSI Muhamad Diusung PDIP dan Gerindra

Kabar6.com

Kabar6-Muhamad, bakal calon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) diusung oleh PDI Perjuangan dan diduetkan dengan calon wakil walikota Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, kader Partai Gerindra pada Pilkada serentak 2020.

Padahal sebelumnya Muhamad juga telah diusung oleh Partai Hanura. Ia diduetkan dengan Azmi Abu Bakar, kader internal Partai Solidaritas Indonesia.

“Terkait dengan rekom tersebut, saat ini kami masih berkoordinasi ke DPP terkait hal ini,” kata Ketua DPD PSI Kota Tangsel, Andreas Arie Nugroho kepada kabar6.com, Jum’at (10/7/2020).

Diterangkan, PSI sudah menyiapkan semua kemungkinan dan skenario. Andreas bilang karena politik sangat dinamis.

**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, PDIP dan Gerindra Usung Muhamad-Rahayu.

“Saat ini kami masih solid mendukung Pak Muhammad dan Pak Azmi,” terangnya.

Meski demikian ia tak menjelaskan secara gamblang skenario yang sudah dirancang PSI atas konstalasi politik terbaru.

“Seperti yang saya sampaikan, karena dinamisnya peta politik, tentunya kami juga maksimalkan koordinasi dengan berbagai partai,” jelas Andreas.(yud)




Setelah Diusung PDIP, Ratu Tatu-Panji Masih Cari Dukungan Partai Lain

Kabar6.com

Kabar6-Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa masih mencari dukungan dari partai lain, setelah PDIP secara resmi mengusung pasangan petahana ini.

Untuk mendapatkan dukungan partai lain, Panji Tirtayasa mengakui terus melakukan konsolidasi dan lobi politik.

“Sedang melakukan lobi lobi politik, kita berharap bukan hanya PDIP saja yang mendukung pasangan Tatu dan saya. Kami berharap tentunya semua kekuatan politik bisa mendukung dan mengusung,” kata Panji Tirtayasa, ditemui awak media di Pendopo Kabupaten Serang, Jumat (21/2/2020).

Begitupun dengan partai Golkar yang Ketua DPD Banten nya merupakan Ratu Tatu Chasanah, belum secara resmi memberikan dukungannya. Meski dukungan dari partai beringin itu belum keluar, Panji sangat percaya diri bahwa Golkar akan mendukung kembali pasangan Ratu Tatu dan Panji Tirtayasa dalam Pilkada 2020 di Kabupaten Serang.

Keduanya merupakan pasangan petahana yang kini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati sejak 2016 silam. Sedangkan Panji merupakan kader PDI Perjuangan.

“Yang sudah pasti Golkar, walaupun belum keluar secara tertulis, tapi sinyal-sinyal dari Golkar sudah nampak, masa sendiri kan rekomendasi harus dua. Kalau pasangan pasti berdua, masa dari PDI Ibu (Ratu Tatu) dengan saya, terus dari Golkar Ibu (Ratu Tatu) dengn Rojak. Yang mengkristal baru dari PDIP,” terangnya.

Meski akan banyak partai yang mengusung tema perubahan di Kabupaten Serang, Panji meyakini hal itu merupakan riak-riak politik dan tidak akan berpengaruh terhadap pencalolanan dirinya bersama Ratu Tatu Chasanah. Bahkan Panji percaya partai politik (parpol) itu akan bergabung dengan dirinya dan Ratu Tatu dalam suatu koalisi.

**Baca juga: Polres Serang Kota Kerahkan Polwan Siaga Jumat, Begini Tugasnya.

Setidaknya kini ada koalisi yang mengatasnamakan Koalisi Perubahan Untuk Kabupaten Serang Adil Makmur, berisikan partai PKS, Berkarya, Hanura, dan PAN. Belakangan, Gerindra disebut-sebut ikut bergabung dengan koalisi tersebut.

“Saya melihat itu sebagai dinamika politik, sekarang kan masih cair. Saya berharap nanti, bukan hanya PDIP, tetapi PKS pun ada di kubu kita. Kita berharap PKS juga Berkarya, termasuk PAN sekalipun bisa bergabung dengan kita,” jelasnya. (Dhi)




Pilkada Pandeglang, PDIP Usung Irna – Tanto

Kabar6.com

Kabar6-Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita – Tanto Warsono Arban dipastikan akan maju kembali pada Pilkada Pandeglang.

Sebab, pada pesta demokrasi atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 23 September 2020 mendatang, keduanya kembali dipasangkan.

Kepastian keduanya berpasangan lagi dan bakal bertarung kembali di Pilkada 2020, terbukti ketika mendapatkan undangan langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang penyampaian tahap I nama-nama calon Kepala Daerah dan calon Wakil Kepala Daerah yang direkomendasikan oleh PDIP pada Pilkada serentak 2020.

Keduanya kompak menghadiri undangan tersebut, dan langsung menemui Megawati di Kantor DPP PDIP Lt. 5 Jl. P. Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Pada pertemuan itu, keduanya diresmikan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang 2020 yang diusung PDIP, dan sepulangnya langsung menggondol rekomendasi.

Selain PDIP, Irna juga mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN untuk maju kembali di Pilkada Pandeglang. Ketua DPC PAN Pandeglang Hadi Mawardi juga membenarkan jika rekomendasi DPP Pandeglang sudah keluar untuk Irna. PAN sepenuhnya menyerahkan kepada Irna untuk menentukan siapa akan menjadi pendampingnya termasuk dengan Tanto.

Alasan partai berlambang matahari ini menjatuhkan rekomendasinya ke Bupati Incumbent. Hadi menilai selama Irna memimpin lima tahun ini karena banyak capai – capaian yang telah di raih. PAN juga menilai ada beberapa PR yang perlu dituntaskan kedepan.

“Ada beberapa PR yang perlu dituntaskan pada periode selanjutnya,”katanya.

**Baca juga: Incar Kursi Bupati Pandeglang, Krisyanto Vokalis Jamrud Unggulkan Program ini.

Ketua Tim Penjaringan pada DPC PDIP Pandeglang, Deden Hertandi membenarkan, bahwa rekomendasi dukungan dari internal partainya resmi mengusung Irna-Tanto. Bahkan katanya, ia bersama ketua DPC PDIP Pandeglang, Yadi Murodi yang mengawal langsung menemui Ketua Umum DPP PDIP.

Dia memastikan kembali, bahwa keduanya sudah resmi didukung PDIP. Karena jelasnya, kurang lebih sekitar pukul 14.00 WIb, keduanya yang langsung menerima rekomendasi itu dari Ketua Umum DPP PDIP yang didampingi Sekretaris Jendral DPP PDIP, Asto Kristiyanto.

“Pokoknya, keduanya sudah resmi diusung PDIP. Bahkan yang menyerahkan langsung Ibu Megawati dan Pak Asto,” tandasnya.(Aep)




PDIP Ingin Rebut Tangsel? Airin: Tidak Apa-apa

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ingin menguasai Kota Tangerang Selatan tidak apa-apa.

“Gak apa-apa, semua tujuannya baik, jadi semua partai tujuannya baik, masyarakat bergabung dengan partai juga tujuan baik, yakin pasti hasilnya juga baik,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).

Airin menjelaskan, partai politik adalah sebagai wadah untuk memberikan informasi untuk menyalurkan aspirasi dan untuk membuat sebuah legacy.

“Yaitu dengan membuat sebuah sistem, satu hal yang baik tentunya bagi semua partai dengan tujuan baik untuk masyarakat dan di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.

**Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Tangerang Selatan Siagakan Seluruh Rumah Sakit.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Tangsel, Wanto Sugito menuturkan di tahun 2024 partai berlambang banteng moncong putih tersebut akan menguasai Tangsel dan akan mengerahkan semua kader partai.

“Mari 2024 kita rebut Tangsel, sebelum itu kita harus menangkan Pilkada 2020 ini di Tangsel,” tegasnya.

Dalam acara HUT PDI-P yang ke-47 turut hadir Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan petinggi PDI-P lainnya, hadir pula bakal calon Walikota Tangsel, Siti Nur Azizah, Benyamin Davnie, Muhamad, Suhendar, Heri Gagarin, lalu ada Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid untuk meramaikan acara tersebut.(eka)




Sesalkan Cuitan Anak Amien Rais, PDIP: Jangan Produksi Hoaks

Kabar6.com

Kabar6-Peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto yang terjadi di Alun -Alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang menuai pro dan kontra.

Meskipun tak sedikit pula orang yang simpati musibah yang dialami mantan Panglima ABRI itu. Namun ada juga yang menuduh jika kejadian tersebut adalah rekayasa belaka.

Salah satunya, Hanum Salsabila Rais Politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Putri dari pendiri PAN, Amien Rais memberikan cuitan diakun Twitternya terkait tragedi penusukan Wiranto adalah play victim.

Meski postingan tersebut telah dihapus, namun kecaman terhadap Hanum terus berdatangan. PDI Perjuangan menyesalkan cuitan Hanum karena sebagai seorang politisi tidak semestinya mengeluarkan stetmen negatif yang dapat membangun opini buruk di mata publik.

“Beliau ini kan orang terdidik, anak dari politisi kawakan, seharusnya komentar beliau lebih komprehensif, tidak mengeluarkan statement negatif hingga menghasilkan opini negatif dipublik. Jadi saya tekankan, jangan memproduksi hoaks,” sesal Ketua DPC PDI Perjuangan Pandeglang Yadi Murodi, Jumat (11/10/2019).

Wakabid Pemuda Olahraga PDIP Pandeglang, Hilmi Aditiya Nugraha menambahkan, harusnya Habum bisa menjadi teladan untuk masyarakat sebagai pejabat publik.

“Mana ada orang melakukan Play victim rela melukai diri sendiri, hingga tertusuk,”sesalnya.

Peristiwa penusukan terhadap Wiranto kemarin dinilai merusak nama baik Kabupaten Pandeglang sebagai kota Sejuta santri dan seribu ulama.

Meskipun kedua pelaku yang merupakan pasangan suami istri (Pasturi) Syahril Alamsyah (FA) alias Abu Rara dan Fitri Adriana (FA) bukan warga Pandeglang. Keduanya hanya tinggal mengontrak di Kampung Sawah RT 04 RW 01, Desa Menes, Kecamatan Menes.

SA adalah pria kelahiran Medan tahun 1968, sementara FA adalah warga Desa Sitanggal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dengan demikan Hilmi meminta kepada penegak hukum harus mengusut kasus tersebut sampai tuntas.

“Peristiwa ini sangat memalukan, Pandeglang ini adalah simbol kota santri, etika kita sebagai santri,”tandasnya.

Hanum Rais, Kamis (10/10/2019) pukul 15.14 WIB, mengunggah cuitan sebagai tanggapan berita yang tengah ramai dibicarakan di Tanah Air terutama penusukan terhadap Wiranto.**Baca juga: Aktivis 98 Banten Kecam Aksi Penusukan Wiranto di Pandeglang.

Ia menyebut sosok yang viral sengaja mengarang cerita, bertindak sebagai korban untuk mempertahankan dana deradikalisasi yang notabene dialokasikan untuk menanggulangi para teroris.

“Setingan agar dana deradikalisasi terus mengucur. Dia caper. Karena tidak bakal dipakai lagi. Play victim. Mudah dibaca sebagai plot. Di atas berbagai opini yang beredar terkait hits siang ini. Tidak banyak yang benar-benar serius menanggapi. Mungkin karena terlalu banyak hoax-framing yang selama ini terjadi,” tulis Hanum Rais.(Aep)




Serius Maju di Pilkada Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson Daftar ke Nasdem

Kabar6.com

Kabar6-Setelah mendaftar ke PDIP, Ketua PKB Kabupaten Pandeglang, Thoni Fathoni Mukson kembali mengambil berkas pendaftaran penjaringan sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2020 ke Nasdem.

Nantinya, Thoni berharap DPP Nasdem yang merekomendasikan nama untuk maju di kota sejuta santri dan seribu ulama itu. Meski sejumlah nama juga merebutkan rekomendasi dari partai besutan Surya Paloh itu.

“Saya berharap Nasdem Pandeglang membawa nama saya ke Nasdem provinsi dan di bawa ke DPP yang nantinya terbit rekomendasi,” kata mantan Anggota DPRD Banten ini, Rabu (7/10/2019).

Langkah yang bakal di tempuh Thoni tak hanya mendaftar dalam penjaringan. Ia juga bakal membangun komunikasi dengan pengurus Nasdem di tingkat provinsi maupun pusat sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti Pilkada Pandeglang.

**Baca juga: Lewat LDKPD, Siswa SMAS Malnu Menes Dipandu Bijak Gunakan Medsos.

“Insyallah saya juga akan membangun komunikasi dengan pengurus provinsi dan DPP nya juga. Yang penting harapan saya sangat besar untuk merekomendasikan saya sebagai bupati atau wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang,”tandasnya.

Selain Thoni, ada sejumlah namanya yang lebih dulu daftar ke Nasdem, diantaranya Keluarga mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Aap Aptadi dan Petahana Irna Narulita.*(Aep)




Pilkada Tangsel 2020, PDIP Klaim Usung Kandidat Tanpa Mahar

Kabar6.com

Kabar6-DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim tak meminta mahar kepada setiap kandidat yang mendaftar hingga diusung. Hanya saja ada syarat khusus, setiap kandidat dilarang memakai pola politik identitas.

“(Mahar) tidak ada sama sekali. Gratis,” kata ketua panitia pendaftaran, Suhari Wicaksono kepada kabar6.com ditemui di Kecamatan Serpong Utara, (Selasa, 10/9/2019).

Menurutnya, setiap orang di luar kader partai punya peluang yang sama untuk menjadi calon walikota dan wakil walikota. Penjaringan terbuka untuk umum.

“Artinya, syarat enggak terlalu sulit lah. Soal domisili kita enggak terlalu masalahkan,” ujar Suhari.**Baca juga: Pilkada Tangsel 2020, Putri Ma’ruf Amin Resmi Daftar ke PDIP.

Meski demikian ia mengakui keputusan bakal calon terpilih nantinya ditunjuk oleh DPP PDI Perjuangan. “Kita hanya melakukan penjaringan,” tambahnya.

Partai berlambang banteng moncong putih ini pertama yang menabuh genderang pemilihan walikota dan wakil walikota di Tangsel dalam Pilkada 2020 mendatang. Adapun pendaftaran dibuka mulai 9-17 September 2019.(yud)




Pilwakot Tangsel, Ini Syarat Khusus yang Dipatok PDIP

kabar6.com

Kabar6-Terhitung mulai 9-17 September 2019, DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka tempat pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota. Partai berlambang banteng moncong putih ini telah mematok syarat khusus bagi setiap pendaftar.

“Kami tidak mentolelir, tidak membuka diri bagi mereka yang memakai pola politik identitas,” kata Suhari Wicaksono, ketua panitia pendaftaran di kantornya, (Selasa, 10/9/2019).

Menurutnya, sebagai partai politik wong cilik PDI Perjuangan punya komitmen. Setiap calon harus pro NKRI, berpihak kepada rakyat serta kebhinekaan.**baca juga: Pilwalkot Tangsel, Nur Azizah Disebut Ogah Menjadi Wakil

Suhari bilang, hingga kini tercatat sudah ada dua pendaftar yang mendatangi kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel yang beralamat di Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD/09 Graha Raya Bintaro, Kecamatan Serpong Utara.

“Pertama atas nama Tb Rahmat Sukendar, dan tim Siti Nur Azizah anak KH Ma’ruf Amin,” jelasnya.**baca juga: Pilkada Tangsel 2020, PDIP Buka Pendaftaran Bakal Calon Walikota

Suhari bilang, setiap pendaftar paling lambat mengembalikan formulir pada 17 September besok pukul 00.00 WIB.(yud)




PDIP Ingatkan Kader yang Duduki Kursi Parlemen

Kabar6.com

Kabar6-PDI Perjuangan mengingatkan kepada seluruh kadernya yang lolos ke lembaga legislatif. Para anggota dewan yang terpilih jangan sampai lupa dengan jati diri dan cita- cita ideologi partai.

“Agar tidak sombong,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo ditemui kabar6.com di Gedung DPRD Kota Tangerang, (Senin, 9/9/2019).

Menurutnya, ada cita-cita partai yang harus dijaga bersama-sama. Hal itu juga telah diingatkan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto untuk menangis dan tertawa bersama masyarakat.

Gatot mengklaim, pihaknya harus siap bersama masyarakat yang mempunyai konsep disiplin, adil dan ikhlas. Menjadi petugas partai harus taat dan patuh apapun yang diarahkan kepada para kader.

“Kami meyakini apapun yang diputuskan oleh pimpinan partai itu untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Gatot yang juga menjabat Ketua DRPD sementara Kota Tangerang.

**Baca juga: Barang Hilang di Bandara, Begini Prosedur Penanganannya.

Meski sederhana, Gatot menyebutkan, konsep tersebut cukup mempunyai makna yang mendalam untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Bahwa jika ada kesulitan ke tengah – tengah masyarakat kita anggota dewan harus hadir kita dengar masukannya, aspirasinya, kita perjuangan kita cari solusi. Ya siap kita berangkat dari sana kok,” ungkapnya.(oke)