1

Lebih Banyak di Rumah Selama Pandemi Virus Corona, Ini Jenis Bahan Makanan yang Wajib Ada

Kabar6-Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, virus corona atau COVID-19 telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia, sebagai pandemi. Karena itulah masyarakat diminta untuk melakukan social distancing dan tinggal di rumah jika tidak ada urusan yang mendesak di luar.

Bahkan, tidak sedikit dari perusahaan menerapkan sistem work from home (bekerja dari rumah) untuk mencegah penyebaran virus corona. Meskipun melakukan aktivitas dari rumah, Anda pun sebaiknya memperhatikan asupan nutrisi pada makanan sehari-hari.

Apa saja sih jenis makanan yang sebaiknya ada di rumah? Melansir Viva, berikut daftar makanan padat nutrisi dan awet yang akan membantu menjaga asupan keluarga dengan makanan bergizi dan enak:

1. Makanan kaleng untuk persediaan
Makanan kaleng adalah barang pokok untuk persediaan selama kondisi darurat. Hal ini karena jika disimpan pada suhu sedang (sekira 75 derajat), makanan kaleng dapat bertahan beberapa dekade.

Memiliki sayuran kaleng dan buah-buahan di rumah adalah cara yang tepat untuk memastikan bahwa Anda masih mengonsumsi vitamin dan mineral penting.

a. Buah
Cari buah kalengan yang tidak mengandung gula tambahan. Tergantung pada jenis buahnya, vitamin C akan bervariasi dari sekira 45 persen (buah persik) hingga 90 persen (anggur) dari gizi harian yang direkomendasikan per sajian. Buah persik kalengan, pir, nanas, jeruk Bali, dan jeruk nipis adalah pilihan bagus.

b. Sayuran
Sayuran kaleng seperti jagung, wortel, kacang polong dan kacang hijau, merupakan tambahan yang bagus. Pilih juga sayuran yang rendah sodium seperti labu kalengan yang kaya dengan beta karoten, yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, bit kalengan juga bisa jadi rekomendasi karena satu porsi bit memiliki 1,5 gram serat, 1,5 miligram besi dan 125 miligram kalium.

c. Kacang
Semua varietas kacang kaleng mulai dari kacang hitam hingga kacang pinto merupakan sumber protein nabati yang baik dan dapat digunakan dalam segala hal, mulai dari taco hingga sup. Periksa label kaleng untuk memastikan tidak ada garam tambahan atau bumbu yang tidak disukai.

d. Ikan merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik bagi tubuh. Rekomendasi ikan kaleng yang bisa dipilih antara lain tuna, salmon, ikan teri dan ikan sarden.

e. Sup dan rempah, cari sup rendah sodium dan perhatikan kandungan lemak dari pilihan berbasis krim. Ingatlah bahwa kamu selalu dapat membuat sup yang relatif sederhana dengan tambahan sayuran dan rempah-rempah favorit.

2. Bahan makanan dasar, isi ulang dapur dengan bahan-bahan dasar

a. Pasta
Satu kotak pasta kering seberat satu pon menghasilkan delapan porsi, jadi satu keluarga yang terdiri dari empat orang mungkin ingin membeli empat kotak atau lebih untuk jangka waktu dua minggu.

b. Stok ayam, daging sapi, atau sayuran rendah kalori, tetapi juga sumber protein yang baik, ayam daging atau sayuran bisa dijadikan sebagai kaldu berbasis sup dan semur.
c. Telur dan roti

d. Buah kering
Meski tidak mengandung air seperti buah segar, buah kerimg mengandung banyak nutrisi. Buah kering dapat digunakan untuk sereal, oatmeal dan yogurt, dan juga dapat ditambahkan ke makanan yang dipanggang.

e. Makanan formula bayi
Ide bagus untuk menyimpan beberapa kantong makanan siap makan dan makanan ringan ramah anak untuk menambah stok makanan. Jika ada bayi di rumah, pastikan Anda memiliki susu formula yang cukup untuk setidaknya dua minggu.

3. Makanan beku
Meski banyak makanan beku tidak bertahan selamanya kamu bisa mencari buah-buahan dan sayuran beku yang seringkali sama bergizi dengan sayuran dan buah segar.

a. Sayuran
Beli berbagai sayuran beku untuk ditambahkan ke pasta, tumis kentang atau sup. Beberapa rekomendasi sayuran hijau beku yang bisa dibeli antara lain kacang polong, brokoli, dan bayam.

b. Buah beku seperti mangga potong dadu, persik, beri, dan bahkan buah naga, sangat bagus untuk smoothie dan membuat makanan penutup menjadi mudah. Seperti produk makanan kaleng lainnya, mereka juga merupakan sumber vitamin C.

c. Daging dan unggas
Dada ayam, daging sapi giling semuanya membeku dengan baik. Daging dapat diubah menjadi bahan utama dari makanan, atau dapat ditambahkan ke sup.

d. Makanan beku
Ambil beberapa liter es krim dan satu atau dua kotak es tanpa tambahan gula. ** Baca juga: Olahraga Bisa Bantu Redakan Stres

Simpan bahan makanan secukupnya, tidak perlu berlebihan apalagi panik.(ilj/bbs)




Pandemi Corona, MTQ Tingkat Banten ke-XVII di Tangsel Diundur

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten telah putuskan menunda pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVII. Penundaan kompetisi tersebut karena pertimbangan sedang terjadi wabah virus corona.

Jadwal sebelumnya MTQ Tingkat Banten di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar pada 23-27 Maret 2020. Panitia penyelenggara akhirnya menunda dan ditetapkan pelaksanaannya pada 13-17 April 2020.

“Ya saya baru mendengar bahwa MTQ juga diundur. Pelaksanaannya direncanakan ke tanggal 13 April, dan itu keputusan bapak gubernur dan kita sebagai panitia daerah ya menyesuaikan,” ungkap Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Serpong, Selasa (17/3/2020).

Ia menjelaskan, walaupun diundur kegiatan pawai taaruf dan defile khafilah tetap ditiadakan. “Mungkin nanti di sana tidak ada penonton, tidak ada pawai taaruf, tidak ada parade khafilah gitu,” jelas Benyamin.

Pernyataan senada juga disampaikan Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Abdul Rojak. Ia menyatakan MTQ ke-XVII resmi di undur sesuai dengan surat resmi LPTQ Banten.

**Baca juga: Mulai Hari Ini ASN Pemkot Tangsel Kerja dari Rumah.

“Ya itu sudah ada surat resmi nya oleh LPTQ Banten, bahwa pelaksanaan MTQ ke 17 Provinsi Banten diundur. Nanti akan ada rapat lanjutan, usulan bu wali sih dari tanggal 13 sampai 17 April, tapi nanti kita dapatkan dulu dengan LPTQ Banten kira-kira tanggal berapa,” tuturnya.

“Iya pokoknya bu wali mah udah bilang ya April lah tanggal 13 sampai 17 di pertengahan. Untuk pawai itu nanti akan dirapatkan lagi, tergantung melihat situasi, apakah sudah dinyatakan bebas korona atau masih gitu, nanti yang mempertimbangkan dinas kesehatan dan dinas-dinas terkait,” tutupnya.(eka)




Pandemi Corona, Pengunjung Mall Living World Alam Sutera Sepi

Kabar6.com

Kabar6-Meluasnya Corona Virus Desease (Covid19) membuat Mall di Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan pengunjung sejak hari minggu kemarin. Salah satunya adalah Living World Mall yang berada di kawasan Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara.

Public Relation of Living World Alam Sutera, Ray mengatakan, penurunan pengunjung sudah terasa dari hari minggu kemarin. “Memang ada penurunan kunjungan, namun operasional dan tenant tetap berjalan mas,” ujarnya kepada Kabar6.com, Senin (16/3/2020).

Ray menjelaskan, untuk event di Living World masih berjalan normal seperti biasa.

“Event pameran masih berjalan normal, namun beberapa event diatur kembali jadwalnya demi kenyamanan customer kami,” terangnya.

Disamping itu, salah satu penjaga tenant, Aldi menuturkan, saat weekend kemarin Mall terasa berbeda, karena hening dan terlihat hanya 3 atau 4 orang yang melintas.

“Kemarin hening bener, tumben tuh pas weekend kaya gitu,” tutupnya.**Baca juga: Wabah Corona, Layanan Puskesmas dan RSU Tangsel Normal.

Dalam pantauan Kabar6.com selama 2 Jam (10.10 WIB sampai 12.00 WIB) di Living World Alam Sutera, terlihat pengunjung melintas bisa dihitung dengan jari, di tiap lantai pun tidak seramai yang biasanya.(eka)




Pandemi Corona, 18 Pasien di Banten Diisolasi

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten mencatat ada ratusan orang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lantaran diduga suspect virus corona. Sebelumnya ada dua pasien yang dirawat di RSDP Serang dan telah dinyatakan negatif.

“Total per hari hari ini 113. Tersebar di delapan kabupaten dan kota,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Banten, Ati Pramudji di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (16/03/2020).

Kemudian, yang sudah dinyatakan positif covid-19 berjumlah empat orang dan PDP nya mencapai 18 kasus.

“Kalau PDP itu ada 18 kasus. Yang positif (covid-19) empat orang,” ujarnya.**Baca juga: Pandemi Corona, Mayoritas Ruas Jalan di Serang Lengang.

Pemprov Banten masih berencana menambah tiga rumah sakit lagi, sebagai rujukan penanganan covid-19, yakni RSUD Banten, RSUD Balaraja dan RSUD Kota Cilegon. Namun ketiganya hingga kini masih belum siap dan belum diberikan surat keterangan untuk menangani virus Corona.

“Rujukan ada dua, RSUD Tangerang dengan RSDP. Tetapi ini kita baru akan menambah tiga rumah sakit rujukan yqng akan di SK-kan gubernur, pertama RSUD Balaraja, RSUD Banten, dan RSUD Cilegon. Tapi sebelumnya kami akan persiapkan dulu, kita harus pengadaan barangnya dulu, ruang isolasinya harus ada standar yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” jelasnya.(Dhi)




Pandemi Corona, Mayoritas Ruas Jalan di Serang Lengang

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah ruas jalan di Kota Serang sebagai pusat ibukota provinsi, nampak lengang. Kondisi itu terjadi pascapenetapan kasus Kejadian Luar Biasa wabah virus Corona di Banten oleh Gubernur, Wahidin Halim, Senin (16/3/2020).

Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Serang tampak sepi pengunjung. Berbeda dengan hari biasanya yang selalu ramai dan arus lalu lintas padat.

Lalu lalang kendaraan dan orang di jalan raya juga tidak begitu kelihatan, berbeda dengan hari biasanya, Kota Serang langganan macet disana sini.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan status KLB atas wabah virus Corona di Provinsi Banten, dan diikuti dengan surat edaran dan himbauan bupato/walikota se-Tangerang Raya, Sabtu (14/3/2020).

**Baca juga: Dua Pasien PDP Covid-19 Dirawat di RSUD Serang.

Menyusul dikeluarkannya status tersebut, sekolah-sekolah diliburkan selama dua pekan, mulai 16 Maret hingga 30 Maret 2020, sambil menunggu penyebaran virus corona berangsur hilang.

Termasuk himbauan kepada pegawai dilingkungan Pemprov Banten mulai hari besok diperbolehkan kerja dari rumah.(Den)




Pandemi Virus Corona, Peserta Didik di Tangsel Belajar di Rumah

Kabar6.com

Kabar6- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan mengambil langkah pengalihan kegiatan pembelajaran di rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.

“Dengan ini agar dilakukan semua satuan pendidikan TK, PAUD, SD, SMP, PKBM baik Negeri dan Swasta yang menjadi kewenangan Kota Tangerang Selatan mengalihkan sementara aktifitas belajar dari sekolah atau lembaga ke rumah pada tanggal 16 sampai dengan 28 Maret 2020,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, Minggu (15/3/2020).

Namun, Taryono menjelaskan, pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional Berbasis Komputer akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

“US dan UNBK tetap dilaksanakan namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah dlkeluarkan oleh BSNP Nomor: 0113/SDAR/BSNP/lll/2020. tanggal 12 Maret 2020,” paparnya.

Dengan ini, lanjut Taryono, seluruh peserta didik tetap belajar dengan efektif di rumah melalui kelas jauh, dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

“Dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru atau kelas maya yang dikembangkan oleh Pustekom dan Pusdatin Kemdikbud di https://belajar.kemdikbud.go.id. Tetap di bawah pemantauan guru dan orang tua,” tuturnya.

**Baca juga: Cegah Wabah Corona, Sekolah di Tangsel Libur 2 Pekan.

Taryono menerangkan, dengan anak muridnya libur, namun kepala sekolah beserta guru tetap masuk ke sekolah setiap hari sesuai jam kerja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dlkeluarkan oleh lembaga atau dinas terkait.

“Kepala sekolah beserta guru agar memastikan pelayanan pembelajaran di rumah berjalan efektif,” ungkapnya.

“Penyelenggara Pendidikan Dasar atau Menengah yang di luar kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (RA, Ml, MTs, SMA, SMK, MA, Sederajat) Negeri atau swasta dan Pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Akademi, Politeknik, Sederajat) Negeri atau Swasta dihimbau untuk dapat menyesuaikan,” tutupnya.(eka)




Apa Beda Endemi, Epidemi, dan Pandemi?

Kabar6-Mungkin selama ini Anda sering mendengar istilah epidemi, endemi atau pandemi. Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan COVID-19 (corona) sebagai pandemi.

Nah, ada beberapa klasifikasi tingkat penyakit yang bergantung dari seberapa luas penyakit tersebut dan seberapa sering terjadi di dalam komunitas. Lantas, apa beda ketiga istilah tadi? Melansir DetikHealth, berikut uraiannya:

1. Endemi
Tingkat pertama keparahan penyakit disebut endemi, dikaitkan dengan jumlah penyakit yang ada di dalam suatu komunitas atau kehadiran konstan atau kejadian biasa pada penyakit tertentu di suatu wilayah.

2. Epidemi
Epidemi adalah peningkatkan mendadak dari jumlah kasus penyakit dari batas endemi di daerah tersebut. Epidemi juga terkait dengan penularan virus yang terbatas di satu lingkungan atau negara meski kadang penyakit menularnya menyebar dengan cepat ke banyak orang.

Sebagai contoh, pada 2003 epidemi sindrom pernapasan akut atau SARS yang parah merenggut nyawa hampir 800 orang di seluruh dunia.

3. Outbreak/wabah
Wabah dikategorikan saat penyakit sudah menularkan banyak orang dan kadang diartikan sebagai penyakit yang sudah lama tidak menjangkiti masyarakat.

Wabah bisa juga diartikan kasus penyakit yang terjadi dalam jumlah yang lebih besar dari yang diperkirakan di komunitas atau wilayah atau selama musim tertentu.

Wabah dapat terjadi di satu komunitas atau bahkan meluas ke beberapa negara yang bertahan dari hari ke tahun. ** Baca juga: Ikuti 5 Cara Efektif yang Dapat Dilakukan untuk Perlambat Proses Penuaan

4. Pandemi
Pandemi adalah epidemi atau penyakit yang menyebar ke beberapa negara lain dan mempengaruhi sejumlah besar orang di seluruh dunia. Pandemi biasanya juga disebut wabah penyakit global. HIV / AIDS adalah contoh dari salah satu pandemi global paling merusak dalam sejarah.

“Pandemi adalah penyebaran penyakit dari orang ke orang yang menyebabkan penyakit dan kematian yang signifikan pada skala dunia yang sangat luas,” kata dr Charles Bailey, direktur medis pencegahan infeksi di Rumah Sakit St. Joseph di Orange County, California.(ilj/bbs)




Antisipasi Pandemi Corona, Pemkab Lebak Tiadakan CFD

Kabar6.com

Kabar6-Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak meniadakan sementara aktivitas car free day (CFD) yang biasa dilaksanakan di Alun-alun Rangkasbitung.

Hal itu disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sebuah video berdurasi 3 menit 28 detik. Video dikirim oleh salah satu pejabat Pemkab Lebak, Sabtu (14/3/2020).

“Saya mengimbau kepada masyarakat dan stakeholder terkait supaya bersama-sama, kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa banyak untuk dikurangi. Salah satunya CFD untuk ditiadakan selama 14 hari ke depan dan kami akan evaluasi perkembangan ke depan,” kata Iti.

“Dan dilarang melaksanakan kegiatan event-event besar yang melibatkan dan mendatangkan orang banyak,” tambah dia.

Ketua Partai Demokrat Provinsi Banten ini menjelaskan, Lebak berbatasan dengan wilayah Tangerang dan sekitarnya serta akses KRL Commuter Line dengan potensi pergerakan orang dari Lebak dan dari Jakarta yang satu hari lebih dari 15 ribu orang.

“Saya mengajak kepada semuanya untuk lebih mengantisipasi. Hindari tempat yang berpotensi terjadinya interaksi antar yang lainnya, karena virus tidak terlihat penyebarannya,” pesannya.

**Baca juga: MTQ Banten Digelar Sederhana Cegah Corona, Pemkab Lebak Awasi Kesehatan Kafilah.

Ia juga meminta kepada seluruh pengelola perkantoran dinas maupun swasta serta ruang publik untuk menyiapkan hand sanitizer dan memberikan imbauan agar selalu mencuci tangan.

“Saya berharap masyatakat tidak panik tapi lebih waspada dan berhati-hati serta berdoa sehingga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” katanya.(Nda)