Kabar6-DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan ogah bersikap aktif dalam merangkul partai politik lain untuk masuk dalam koalisi fraksi gabungan di DPRD setempat. Partai berlambang mercy ini sudah punya jatah lima kursi.

“Saya sudah tidak mau hubungi mereka (PAN_red) lagi soal keinginan untuk bergabung ke Demokrat,” kata M Riski Jonis, anggota DPRD Tangsel asal Partai Demokrat, Rabu (4/9/2019).

Partai Demokrat kini telah resmi menerima Hanura untuk masuk dalam fraksi gabungan. Riski menyatakan, pihaknya sudah intens menjalin komunikasi dan berbicara dengan Sekjen DPC PAN Kota Tangsel.

**Baca juga: DPRD Tangsel, Hanura Gabung ke Fraksi Demokrat dan PAN Masih PDKT.

Bahkan, lanjutnya Demokrat sudah menyerahkan draf kesepakatan ke PAN untuk bergabung ke Fraksi Demokrat. Makanya ia enggan terus merangkul karena PAN yang semestinya bersikap aktif.

“Kalau mereka mau datang kami persilahkan. Kalaupun tidak itu terserah mereka. Karena gerbong kita juga harus siap dan harus secepatnya bekerja,” ujar legislator asal daerah pemilihan 2 Kecamatan Pamulang itu lagi.(yud)

Kabar6-Partai Hanura telah menentukan pilihan untuk masuk ke dalam fraksi gabungan di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Berbeda dengan Partai Amanat Nasional yang hingga kini masih melakukan lobi-lobi.

“Betul. Surat sudah kami tandatangani untuk bergabung dengan Fraksi Demokrat,” kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangsel, Amar saat dihubungi kabar6.com, Selasa (3/9/2019).

Ia secara lugas menyatakan alasan memilih gabung ke Fraksi Demokrat yang punya jatah lima kursi di parlemen lokal. Amar bilang keputusan pilihan politik ini karena antara keduanya ada kesamaan pemahaman partai, yakni ideologi nasionalis.

“Karena ideologi partai yang sama, dan juga banyak kesamaan visi lainny. Sehingga kami memilih bergabung dengan Fraksi Demokrat,” ungkap Amar.

Terpisah, Bendahara DPD PAN Kota Tangsel, Asropi Setiawan menyatakan saat ini partainya masih menjalin pendekatan alias PDKT dengan fraksi-fraksi di DPRD Tangsel. Termasuk dengan Fraksi Demokrat yang diklaim sudah intens komunikasi menyamakan persepsi arah koalisi.

**Baca juga: Kamis, PAN dan Hanura Tentukan Fraksi Gabungan di DPRD Tangsel.

“Kami tentunya harus melaporkan terlebih dahulu ke partai mana yang harus kami pilih. Paling lambat keputusan kami berikan Kamis nanti,” ujar dewan terpilih asal daerah pemilihan 2 Kecamatan Pamulang itu.

Diketahui, PAN punya dua kursi, sedangkan Hanura hanya satu kursi. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pembentukan Tatib DPRD, maka kedua partai tersebut harus gabung dengan fraksi parpol lain.(yud)

Kabar6-Partai Amanat Nasional dan Hanura belum menentukan pilihan. Keduanya harus masuk dalam fraksi gabungan karena jumlah keterwakilannya di DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kurang dari empat kursi.

“Kita tidak boleh mempengaruhi,” ungkap Iwan Rahayu, Wakil Ketua DPRD sementara saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (2/9/2019) malam.

Ia mengklaim telah memberikan kebebasan kepada kedua partai politik tersebut untuk menentukan pilihannya. Makanya pimpinan sementara hingga kini tunggu surat resmi dari PAN dan Hanura mau gabung ke fraksi apa nantinya.

“Hari Kamis kita lanjutkan,” terang politikus asal PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, sesuai dengan aturan ada tiga poin tugas pokok dan fungsi yang mesti diembannya bersama Sukarya.

Iwan paparkan, tugasnya memimpin jalannya rapat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), menfasilitasi terbentuknya fraksi-fraksi serta mempersiapkan pimpinan definitif DPRD Kota Tangsel.

**Baca juga: Alfamidi Tersegel Tetap Beroperasi, Kepala Toko: Perintah Atasan Suruh Tetap Buka Mas.

“Itu tugas pimpinan dewan sementara. Cuma itu tugasnya,” papar Iwan. Diketahui, di DPRD Kota Tangsel PAN hanya punya dua kursi. Sedangkan Hanura satu kursi

Maka keduanya harus masuk dalam dalam fraksi gabungan dengan partai politik lain. Ketentuan tersebut telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pembentukan AKD DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi.(yud)

Kabar6-Program Kedaulatan pangan, energi hingga ketenagakerjaan milik Prabowo-Sandi, diharapkan bisa di akomodir oleh Jokowi-KH.Ma’ruf Amiien, di pemerintahannya.

Dahnil berharap pemerintahan yang baru, bisa bertukar pendapat dan ide dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam membangun bangsa Indonesia kedepannya.

“Karena bagi Prabowo bukan hanya sekedar jabatan, tapi tentang program beliau bisa enggak dilanjutkan atau dilaksanakan,” kata Dahnil Anzhar Simanjuntak, Juru Bicara (Jubir) BPN Prabowo-Sandi, saat ditemui dikampus Untirta Banten, Kota Serang, Senin (1/7/2019).

Namun untuk masuk kedalam pemerintahan atau diberi jabatan menteri, Dahnil masih enggan berkomentar.

**Baca juga: Silaturahim, Prabowo dan Jokowi Bakal Bertemu.

Alasannya, usai putusan MK dan penetapan pleno KPU pemenang Pilpres, konstelasi politik tanah air masih cair.

Dahnil mengklaim, baru PKS yang menyatakan diri secara tegas menjadi partai oposisi. Sedangkan PAN, Demokrat dan Gerindra belum menentukan arah koalisi.

“(Masuk partai pemerintah Dan jabatan) itu saya enggak tahu, yamg jelas itu tentu keputusan Prabowo. Ada yang menginginkan oposisi, ada juga yang menginginkan gabung pemerintahan. Saya pikir masih sangat dinamis,” jelasnya.

Kabar-Maju Caleg, artis kawakan Ayu Azhari yakin menang dalam pesta rakyat bersama Partai Amanat Nasional (PAN).

Kakak tertua dari Azhari bersaudara tersebut akan maju bersama Partai Amanat Nasional untuk DPRD DKI Jakarta Dapil VI.

“Insha Allah, harus yakin menang dan optimis. Kalau strategi jangan sekarang nanti diserang sama orang. Ini aja aku maunya santai aja,” ujar Ayu seusai melaksanakan tes kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (27/7/2018).

Ia mengaku percaya diri maju bersama partai yang lahir pada 23 Agustus 1998 tersebut sebab, sudah mempunyai sejarah melangkah bersama.

Ia pun mengaku banyak belajar dari PAN.**Baca juga: Nyaleg, Ayu Azhari Ini Bantah Artis Strategi Marketing Partai.

“PAN bukan tempat yang baru buat saya. Sejarahnya panjang. Orang tua saya juga aktif dan kemasyarakatan dari zaman dulu. Alhamdulillah belajar banyak dari beliau dan PAN bukan rumah baru buat saya,” ucap Ayu.(RAS)

Kabar6-Ayu Azhari, artis kawakan Indonesia tersebut yang akan maju bersama Partai Amanat Nasional untuk DPRD DKI Jakarta Dapil VI bantah bahwa artis sebagai strategi marketing Partai Politik.

Hari ini Ayu Azhari telah menjalani tes kesehatan sebagai sebuah syarat maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di RSUD Kabupaten Tangerang.

Dalam kesempatan kali itu, Ayu Azhari mengemukakan pendapatnya mengenai kalangan artis yang mempunyai stigma sebagai pion partai politik.

“Kalau saya pribadi saya tidak bisa menilai artis lain, saya pribadi maju menjadi Caleg itu atau Bacaleg bukan main-main. Saya datang bukan sebagai artis tapi sebagai bagian dari masyarakat yang ingin mewakili mereka,” ujar Ayu saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (27/7/2018).

Ia melanjutkan, mempunyai motivasi sendiri dalam mencalonkan dirinya sebagai wakil rakyat tersebut.**Baca juga: Nyaleg, Ayu Azhari Tes Kesehatan di RSUD Tangerang.

“Yang jelas, sebagai artis yang sudah cukup lama berkecimpung di masyarakat saya ingin menampung aspirasi masyarakat khususnya tentang pendidikan, anak, dan kesehatan perempuan,” jelas dia.(RAS)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.

Kabar6-Dikabarkan, artis kondang Ayu Azhari akan mengunjungi RSUD Kabupaten Tangerang, pada Jumat (27/7/2018) untuk melakukan Medical Check Up.

Ayu Azhari memang mendaftarkan diri sebagai caleg DPRD DKI Dapil VI dari partai PAN.

“Tadi sudah konfirmasi ke Dirut, belum ada info lanjutan. Tapi memang rencana mau kesini,” ujar Lilik selaku Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (27/7/2018).

Ia melanjutkan, tujuan dari tes kesehatan tersebut guna melakukan verifikasi persyaratakan untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

RSUD Kabupaten Tangerang lanjutnya, merupakan satu dari rumah sakit yang direkomendasikan.**Baca Juga: 1 Rumah dan 2 Kontrakan di Batu Ceper Ludes Terbakar.

“Iya betul mau nyaleg. Tapi Dirut juga belum tahu jam berapanya katanya. Belum ada konfirmasi ulang juga dari pihak Ayu,” tambahnya. (RAS)

Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia.

Kabar6-Dukungan politik terhadap Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli (Zaki-Ombi) terus menguat di Pilkada 2018 Kabupaten Tangerang, Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi telah memberikan dukungan kepada pasangan Zaki-Ombi, dukungan tersebut diwujudkan dalam surat rekomendasi yang ditandatangani ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

Ketua DPD PAN Kabupaten Tangerang Agus Kurnia mengatakan, kader PAN Kabupaten Tangerang siap memenangkan pasangan Zaki-Ombi pada Pilkada 2018 Kabupaten Tangerang. Bentuk dukungan tersebut dibuktikan dengan surat rekomendasi yang ditandatangi Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.

“Bagi kami Zaki-Ombi sudah menjadi pemenang dalam Pilbup Kabupaten Tangerang” ungkap Agus menjelaskan, Rabu (3/1/2018).

Ketua DPW PAN Masrori, menurut dia, kader PAN di Banten mendukung keputusan DPP PAN, termasuk di Kabupaten Tangerang yang merekomendasikan Zaki-Ombi.

“Kami meminta agar Zaki mengakui PAN sebagai keluarga besar, wujud kebersamaan tersebut dibuktikan dalam dukungan surat rekomendasi kepada Zaki dan Mad Romli,” terangnya.

Sementara Ketua DPP PAN H Ali Tahir mengapresiasi kinerja Zaki Iskandar yang sudah sukses dalam membangun Kabupaten Tangerang, dia berharap dengan koalisi yang dibangun bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: 5 Perwira di Polda Banten Naik Pangkat.

” Dukungan yang sudah diberikan oleh DPP PAN ini merupakan wujud kebersamaan, dan kami berpesan kepada kader PAN untuk mendukung pasangan Zaki-Ombi,” terangnya.(BL)