1

Ahli Mata Sarankan Aturan 20-20-20 untuk Anda yang ‘Tidak Bisa Hidup’ Tanpa Handphone

Kabar6-Selama di rumah saja, Anda mungkin memiliki banyak waktu untuk berseluncur di dunia maya, menonton film lewat handphone, atau sekadar berkirim pesan lewat whatsapp kepada teman atau saudara.

Hal yang harus diingat, kebiasaan bermain handphone seharian bisa mengganggu kesehatan mata. Namun apabila Anda termasuk orang yang ‘tidak bisa hidup’ tanpa handphone, ahli kesehatan menyarankan sebuah aturan agar mata tetap sehat.

Diketahui, terlalu lama menatap layar handphone bisa menyebabkan pusing, mata kering, hingga terganggunya penglihatan. “Ketika kamu fokus pada objek secara dekat, misalnya membaca untuk jangka waktu lama tanpa jeda, otot matamu mulai beradaptasi untuk jarak penglihatan itu,” kata Daniel Cornelius, ahli mata Australia.

Ditambahkan, “Ini akan menyebabkan tekanan pada otot hingga otot mengalami kejang dan kesulitan relaks. Ketika kamu mengalihkan pandangan, obyek dengan jarak yang lebih panjang mungkin terlihat lebih berbayang ketika berganti pandangan dari dekat ke jauh atau sebaliknya. Ini adalah indikasi pertama bahwa mekanisme fokusmu tidak bisa mengatasi tingkat kelelahan pada mata.”

Karena itu, melansir Wolipop, Cornelius menyarankan aturan dalam melihat gawai, yaitu duduk dan menjaraki pandangan antara mata ke layar paling tidak sepanjang lengan atas. Selain itu, untuk mengurangi ketegangan mata karena cahaya biru yang dikeluarkan gawai, disarankan untuk menerapkan aturan ’20-20-20′. Maksudnya, setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda ke objek yang paling tidak jauhnya 20 kaki (sekira enam meter), selama 20 detik.

Saran lain dari Cornelius terkait cara menghindari efek samping menatap layar terlalu lama adalah untuk menggunakan obat tetes mata ketika terasa kering dan tidak nyaman. ** Baca juga: Saat Berat Badan Turun, Tubuh Bagian Mana yang Kehilangan Lemak Lebih Dulu?

Kemudian, kurangi penggunaan smartphone atau laptop dua hingga tiga jam sebelum tidur.(ilj/bbs)




Berbahayakah Konsumsi Suplemen Vitamin C Tiap Hari?

Kabar6-Selain dari sumber alami seperti jeruk, brokoli, dan kiwi, vitamin C juga bisa diperoleh dari suplemen di pasaran. Studi menunjukkan, mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30 persen. Asupan ini dapat membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.

Pada dasarnya , suplemen vitamin C aman dan baik dikonsumsi tiap hari, terutama bagi Anda yang sering terpapar polusi dan asap rokok. Selain itu, Anda yang sedang terserang infeksi seperti influenza dan radang tenggorokan, juga perlu mengonsumsi vitamin C agar daya tahan tubuh meningkat dan terjaga.

Meskipun demikian, Anda tetap harus memperhatikan jumlahnya agar tidak berlebihan. Jika dikonsumsi secara berlebihan, sangat mungkin muncul berbagai masalah pencernaan, antara lain, diare, mual dan muntah, serta nyeri di bagian ulu hati.

Selain keluhan-keluhan di atas, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C rupanya dapat menimbulkan efek samping pada ginjal. Produk vitamin C yang tidak diserap tubuh akan dibuang melalui ginjal.

Konsumsi sebanyak lebih dari 1000-2000 mg per hari dapat menjadi faktor risiko terbentuknya batu oksalat pada ginjal. Karena itulah, perlu perhatian khusus untuk dosis yang dikonsumsi tiap harinya.

Agar Anda bisa mendapatkan kebaikan vitamin C dan terhindar dari segala efek samping, konsultasikan dosisnya kepada dokter. Berdasarkan pedoman dari sumber National Institutes of Health, melansir Klikdokter, jumlah vitamin C yang direkomendasikan berdasarkan usia sebagai berikut:

1. Usia 0-6 bulan adalah 40 miligram
2. Usia 7-12 bulan adalah 50 miligram
3. Usia 1-3 tahun adalah 15 miligram
4. Usia 4–8 tahun adalah 25 miligram
5. Usia 9–13 tahun adalah 45 miligram
6. Laki-laki usia 14–18 tahun adalah 75 miligram
7. Wanita usia 14-18 tahun adalah 65 miligram
8. Pria dewasa 90 miligram
9. Wanita dewasa 75 miligram
10. Wanita hamil 80-85 miligram
11. Wanita menyusui 115-120 miligram

Konsumsi vitamin C tiap hari sebaiknya dilakukan karena fungsinya yang sangat baik untuk tubuh, karena vitamin golongan antioksidan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai nutrisi untuk kulit, pembentukan kolagen, pembentukan zat besi, penyembuhan luka, serta untuk menjaga kesehatan tulang, otot dan gigi. ** Baca juga: Apa Penyebab Tubuh Mudah Letih Saat Work From Home?

Hal yang harus diingat, konsumsi vitamin C tiap hari sebetulnya aman selama Anda memperhatikan dosis hariannya. Tubuh Anda hanya perlu dosis vitamin C yang rendah. Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C itu dari buah dan sayur tiap hari.(ilj/bbs)




Alasan Sederhana Mengapa Anda Harus Rutin Olahraga

Kabar6-Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan rutin berolahraga. Tidak hanya menurunkan berat badan atau menjaganya agar tetap ideal, olahraga juga membuat tubuh bugar, metabolisme lebih lancar, dan usia tubuh bisa lebih muda dibandingkan usia metabolisme Anda.

Sebenarnya, apa sih alasan Anda harus rutin berolahraga? Melansir Pesona, ada dua alasana sederhana yang sangat menguntungkan. Apa sajakah itu?

1. Olahraga perlambat osteoporosis
Tulang menjadi lebih kuat dan lebih lambat rapuh atau osteoporosis jika Anda rutin berolahraga, terutama olahraga angkat beban serta aerobik, seperti menari.

Otot jadi lebih kuat, dan tulang pun beregenerasi, sehingga kepadatan tulang meningkat, dan Anda mengurangi faktor cedera pada persendian.

2. Turunkan nafsu makan
Survei Nielsen Global menunjukkan, sebanyak 24 persen mereka yang rutin berolahraga mengaku menurun nafsu makannya, namun tetap berenergi dalam menjalankan aktivitas.

Hal ini terjadi karena olahraga memberikan efek pada hormon yang dianggap mengendalikan rasa lapar, yaitu ghrelin, dan peptide YY. ** Baca juga: Selain Tangan, Kuku dan Rambut Harus Sering Dibersihkan untuk Hindari Penularan Virus

Jadi, jangan malas berolahraga, ya.(ilj/bbs)




Benarkah Semakin Tua Jadi Sulit BAB?

Kabar6-Selain daya tahan tubuh menjadi lebih rendah, semakin bertambah usia seringkali membuat seseorang menjadi lebih sulit buang air besar (BAB), terutama bila apabila telah berusia 60-70 tahun.

Sekira 26 persen wanita dan 16 persen pria yang berusia 65 tahun atau lebih, melansir mayoclinic, mengalami sembelit. Angka ini akan meningkat saat mereka telah berusia lebih dari 84 tahun, yaitu masing-masing menjadi 34 persen dan 26 persen. Sebenarnya, sebagian besar kasus sembelit yang terjadi pada orang lanjut usia tidak memiliki hubungan langsung dengan proses penuaan normal.

Sembelit pada orang lanjut usia biasanya terjadi karena sebagian besar orang yang berusia lebih dari 65 tahun pasti mengonsumsi satu atau lebih obat yang mempengaruhi konduksi saraf (penghantaran impuls saraf) dan fungsi otot polos.

Hal inilah yang mungkin menyebabkan banyak orang berusia lanjut mengalami sembelit. Selain obat-obatan, melansir webmd, terdapat beberapa hal lainnya yang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sembelit pada orang lanjut usia, yaitu:

1. Kurangnya konsumsi serat
2. Kurangnya konsumsi air putih
3. Kurangnya aktivitas fisik
4. Gangguan fungsi kognitif (kemampuan berpikir)

Berbagai penelitian juga telah menemukan bahwa beberapa perubahan fisiologis dapat mempengaruhi pergerakan usus pada orang lanjut usia. ** Baca juga: Yuk, Pilih dan Konsumsi Makanan Sesuai Usia

Beberapa perubahan fisiologis yang dapat menghambat kerja usus adalah disfungsi mienterik, peningkatkan tumpukkan kolagen pada usus besar bagian kiri, penurunan fungsi saraf di dalam otot usus besar, dan peningkatan jumlah ikatan antara endorfin dengan reseptor usus

Hal lainnya yang juga dapat memicu terjadinya sembelit pada orang lanjut usia adalah hilangnya tekanan sphincter ani (otot dubur) atau adanya proses degenerasi otot sphincter ani dalam atau akibat berkurangnya elastisitas otot dinding usus besar.(ilj/bbs)




Ada Manfaat Tersembunyi Saat Anda Mandi Usai Olahraga

Kabar6-Usai berolahraga, tentu saja Anda akan berkeringat. Dan hal ini membuat tubuh menjadi lengket sekaligus kotor. Selain itu, dikhawatirkan kondisi tadi membuat bakteri dan kuman mengganggu kesehatan.

Solusi terbaik adalah mandi setelah selesai berolahraga. Tidak hanya membersihkan tubuh, melansir Healthmeup, ada sejumlah manfaat tersembunyi mandi usai olahraga:

1. Pemulihan otot
Penelitian menunjukkan, mandi dapat meningkatkan pemulihan dan mengurangi nyeri otot. Risiko nyeri pada otot terkadang dialami beberapa orang usai berolahraga, untuk itu mandi dapat mengurangi masalah tersebut.

2. Singkirkan lemak
Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga suhu tubuh meningkat dan menyebabkan pembakaran lemak pada tubuh. ** Baca juga: Ada Alasan Penting Mengapa Anda Harus Rutin Ganti Bantal Tidur

3. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan pasokan antioksidan kuat yang disebut glutathione. Hal ini yang menjadi fakto peningkat kekebalan tubuh.

Jadi, jangan malas mandi usai olahraga, ya.(ilj/bbs)




Tingkatkan Konsentrasi, Konsumsi Sejumlah Makanan dan Minuman Sehat

Kabar6-Mempertahankan konsentrasi memungkinkan Anda untuk bekerja dengan baik, sehingga berdampak pada produktivitas yang maksimal pula. Karena itu, diperlukan kemampuan yang baik untuk mempertahankan konsentrasi.

Melatih otak agar tetap fokus akan menjaga konsentrasi yang dibutuhkan. Hal lain, melansir WebMd, meningkatkan konsentrasi dapat dibantu dengan mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman sehat. Apa sajakah itu?

1. Kafein
Kafein dapat meningkatkan energi dan konsentrasi, yang dapat ditemukan dalam kopi, cokelat, berbagai minuman energi, dan beberapa obat-obatan.

Kafein dapat menghilangkan rasa kantuk, walaupun hanya bertahan dalam waktu singkat. Mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat membuat Anda gelisah dan merasa tidak nyaman.

2. Gula
Gula atau glukosa merupakan sumber tenaga otak. Glukosa ini diperoleh melalui karbohidrat atau gula yang dikonsumsi. Dan mengonsumsi segelas minuman manis dapat meningkatkan kemampun mental, berpikir, dan daya ingat, walaupun hanya dalam waktu singkat. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mengganggu kemampuan daya ingat.

3. Sarapan
Berdasarkan penelitian, sarapan dapat membantu meningkatkan daya ingat jangka pendek dan memusatkan perhatian. Beberapa jenis makanan yang baik untuk sarapan adalah gandum, susu dan produknya, serta buah-buahan. Sarapan tinggi kalori dapat mengganggu konsentrasi Anda.

4. Ikan
Merupakan sumber protein dan kaya akan omega 3 yang sangat penting bagi kesehatan otak. Mengonsumsi ikan dalam makanan sehari-hari dapat menurunkan risiko demensia dan stroke, serta penurunan keadaan mental lainnya.

Selain itu, ikan pun dapat membantu meningkatkan daya ingat, terutama pada lansia. Untuk membantu meningkatkan kesehatan dan otak, konsumsi dua ekor ikan setiap minggu.

5. Kacang-kacangan dan cokelat
Kacang-kacangan dan kecambah merupakan sumber antioksidan, yaitu vitamin E yang berfungsi untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif seiring dengan proses penuaan.

Cokelat hitam juga memiliki kandungan antioksidan dan stimulant alami yang bekerja seperti kafein sehingga dapat meningkatkan konsentrasi. Konsumsilah 100 gram kacang dan cokelat hitam untuk memperoleh manfaat yang diinginkan tanpa memperoleh tambahan kalori, lemak, atau gula.

6. Alpukat dan gandum
Diet tinggi gandum dan buah-buahan, terutama alpukat dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini dapat menurunkan pembentukan plak dan memperlancar peredaran darah anda, dan meningkatkan kerja sel-sel otak.

7. Blueberry
Berdasarkan suatu penelitian yang dilakukan pada hewan, blueberry telah terbukti dapat melindungi otak dari kerusakan akibat berbagai radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penuaan seperti penyakit Alzheimer atau demensia.

Penelitian ini juga menemukan, diet tinggi blueberry dapat meningkatkan kemampuan belajar dan fungsi otot pada tikus tua, sehingga menyerupai tikus yang lebih muda.

8. Perlukah vitamin, mineral, dan suplemen lainnya?
Penggunaan vitamin, mineral, dan suplemen lainnya hanya dianjurkan apabila Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anda ini melalui makanan.

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu konsentrasi. Makan terlalu banyak dapat membuat Anda merasa lelah, sebaliknya makan terlalu sedikit dapat membuat Anda merasa lapar dan mengganggu stamina. ** Baca juga: 4 Hal yang Bisa Sebabkan Dehidrasi

Konsumsilah makanan sehat dan seimbang yang bervariasi untuk kesehatan otak. Selain makanan, beberapa hal lainnya yang dapat mempengaruhi konsentrasi adalah tidur yang cukup, konsumsi cairan secukupnya, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kemampuan berpikir.

Meditasi juga dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat Anda merasa lebih santai.(ilj/bbs)




7 Tanda yang Tunjukkan Anda Sudah Berlebihan Olahraga

Kabar6-Rutin melakukan olahraga memang sangat disarankan untuk menjaga kesehatan sekaligus membuat tubuh tetap bugar. Meskipun begitu, terlalu banyak berolahraga justru dapat melemahkan tubuh dan pikiran Anda.

Lantas, bagaimana caranya Anda bisa tahu sudah melakukan olahraga secara berlebihan? Melansir Magforwomen, ini tujuh tanda yangdimaksud:

1. Merasa lelah sepanjang waktu
Pola latihan yang baik akan membuat tubuh terasa segar dan tubuh, juga terasa lebih berenergi serta memiliki stamina cukup untuk melakukan aktivitas harian.

Namun bila tubuh merasa kelelahan dan kekurangan energi, kemungkinan hal tersebut adalah tanda Anda melakukan olahraga secara berlebihan.

2. Mudah terganggu dan bingung
Bersamaan dengan munculnya kelelahan fisik, maka mental Anda juga akan merasa kelelahan. Ketika lelah dan stres, tubuh akan melepaskan hormon stres yang memicu terjadinya perubahan mood.

Jadi jika Anda merasa mudah terganggu, cepat marah, depresi dan kebingungan, maka ini adalah tanda Anda ‘mendengarkan’ tubuh dan beristirahat.

3. Kemampuan menurun
Penurunan performa saat melakukan latihan rutin merupakan indikasi bahwa tubuh Anda sudah digunakan secara berlebihan.

4. Kehilangan motivasi untuk berolahraga
Ketika sudah melampaui kemampuan fisik, olahraga menjadi aktivitas yang tidak menyenangkan lagi. Jika hal ini terjadi maka Anda harus segera mengganti jenis olahraga.

Diketahui, olahraga secara berlebihan dapat membuat Anda kehilangan motivasi untuk melakukannya kembali.

5. Sering alami kram otot dan nyeri otot
Jika Anda sangat sering mengalami nyeri otot dan kram otot lebih dari biasanya, maka ini adalah tanda tubuh membutuhkan istirahat. Meneruskan olahraga dapat memperburuk kondisi Anda.

6. Tubuh perlu waktu lebih banyak untuk pulih
Jika tubuh Anda memerlukan lebih banyak waktu untuk pulih, misalnya dari kram otot dan nyeri otot, maka ini adalah tanda Anda harus berhenti berolahraga.

7. Sering jatuh sakit
Secara jangka panjang, olahraga berlebihan dapat merusak sistem imunitas tubuh karena sistem imunitas menjadi lemah disebabkan oleh stres fisik dan kelelahan mental. ** Baca juga: Konsumsi Kentang Sebabkan Berat Badan Susah Turun?

Jadi, saat tubuh berusaha ‘memberitahu’ Anda untuk berhenti, maka dengarkanlah dan berhenti berolahraga. Segala sesuatu yang terlalu berlebih memang tidak baik.(ilj/bbs)




Apa Saja Dampak Kekurangan Kalsium Selain Tulang Rapuh?

Kabar6-Kalsium adalah jenis mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan gigi serta tulang. Selain itu, kalsium juga dibutuhkan oleh saraf, jantung, dan sistem pembekuan darah agar bisa berfungsi dengan baik.

Terkadang tubuh manusia membutuhkan asupan kalsium yang lebih tinggi, terutama pada masa pertumbuhan sewaktu kanak-kanak, menjalani pemulihan patah tulang, serta pada wanita yang sedang hamil atau menyusui.

Kalsium bisa ditemukan pada makanan seperti susu, keju, tahu, tempe, bayam, brokoli, kacang-kacangan, dan ikan sarden. Selain itu, asupan kalsium juga bisa didapat dari suplemen kalsium.

Dampak kekurangan kalsium yang paling banyak diketahui orang adalah tulang kurang kuat atau kuku yang mudah patah. Padahal, masih ada kondisi tubuh lain yang menandakan bahwa tubuh Anda sedang mengalami defisiensi alias kekurangan kalsium. Melansir womantalk ini beberapa dampak kekurangan kalsium yang dimaksud:

1. Masalah otot
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah otot seperti nyeri, kram, dan kejang, yang sering dirasakan di paha, lengan, dan terutama ketiak.

Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan, lengan, kaki, dan di sekitar mulut. Gejala ini dapat datang dan pergi, tetapi mereka tidak menghilang jika tidak diatasi.

2. Kelelahan ekstrem
Kondisi ini umumnya ditandai dengan insomnia yang mengakibatkan rasa kantuk berlebihan di siang hari, kelesuan, perasaan lamban secara keseluruhan, dan kekurangan energi.

Kelelahan ekstrem akibat kekurangan kalsium ini juga bisa membuat Anda merasa sakit kepala ringan, pusing, dan otak berkabut, sehingga membuat fokus berkurang, mudah lupa, dan kebingungan.

3. Gatal kulit
Para peneliti telah mengaitkan hipokalsemia atau rendahnya kadar kalsium di dalam plasma darah, dengan eksim dan psoriasis, yang menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal, kemerahan, serta melepuh. Eksim sangat dapat diobati, sementara psoriasis dapat dikelola, tetapi tidak ada obatnya.

4. PMS yang menyakitkan
Jika Anda mengalami gejala PMS yang menyakitkan, tetapi kondisi rahim baik-baik saja, maka kemungkinan Anda mengalami kekurangan kalsium.

Pada 2019, penulis dari sebuah review sistematis, Trace Source, menyimpulkan bahwa rendahnya tingkat vitamin D dan kalsium selama paruh kedua siklus menstruasi dapat berkontribusi pada gejala PMS. Nah, minum suplemen kemungkinan bisa membantu meringankan gejalanya.

5. Gigi bermasalah
Ketika tubuh kekurangan kalsium, tubuh menariknya dari sumber-sumber lain, seperti gigi. Ini dapat menyebabkan masalah gigi, seperti akar lemah, gusi yang teriritasi, gigi rapuh, dan kerusakan gigi. Kekurangan kalsium pada bayi juga dapat menunda pembentukan gigi.

6. Depresi
Meskipun belum banyak penelitian yang membuktikannya, kekurangan kalsium telah dikaitkan dengan gangguan mood, termasuk depresi. Namun, ini harus diperiksa dengan pasti oleh dokter agar jika Anda benar mengalami depresi akibat kekurangan kalsium, bisa langsung diatasi dengan pemberian suplemen kalsium yang dapat membantu menguranginya. ** Baca juga: Apa Sebab Orang Selalu Kedinginan Atau Kepanasan?

Penuhi kebutuhan tubuh akan kalsium agar terhindar dari berbagai efek yang merugikan.(ilj/bbs)




Ini Efek Punya Kebiasaan Minum Sambil Berdiri

Kabar6-Biasanya karena terburu-buru, Anda seringkali minum sambil berdiri. Bukan hanya tidak sopan, minum sambil berdiri ternyata tidak disarankan dari segi kesehatan.

Ada sejumlah efek buruk, melansir Popbela, yang timbul bila Anda sering minum sambil berdiri. Apa sajakah itu?

1. Gangguan saluran kemih
Minum air sambil berdiri ternyata dapat membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal menjadi tidak optimal. Bahkan, air yang mengalir langsung ke sistem pencernaan dapat menyebabkan tumpukan kotoran di ginjal dan kandung kemih.

Akibatnya, saluran kemih akan mengalami gangguan, dan dalam jangka panjang ginjal akan mengalami kerusakan permanen.

2. Sebabkan ulser dan heatburn
Air yang mengalir saat sedang minum sambil berdiri nyatanya dapat menciprat ke area kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras.

Akibatnya hal tersebut dapat mengganggu kumpulan serabut otot yang bekerja untuk menutup jalur pembukaan alamiah pada tubuh. Selain itu juga dapat menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam naik di perut naik ke atas.

3. Risiko terkena artritis
Minum air sambil berdiri dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, sendi-sendi tubuh mengalami penumpukan cairan dan menyebabkan artritis.

4. Haus susah hilang
Minum air sambil berdiri justru membuat rasa haus tidak hilang-hilang. Hal ini karena air yang mengalir langsung masuk ke dalam tubuh tidak akan menyumbang nutrisi dan vitamin yang dapat memuaskan dahaga dalam tubuh.

5. Tingkat oksigen terganggu
Air yang mengalir melalui sistem pencernaan dengan sangat cepat berisiko mengganggu fungsi paru-paru dan jantung. Kondisi tersebut secara tidak langsung akan mengganggu tingkat oksigen dalam darah. Akibatnya, tubuh akan mengalami sesak dan pusing.

6. Sistem pencernaan terganggu
Air yang mengalir langsung ke dalam tubuh akan melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan yang terjadi akan merusak sistem pencernaan dalam jangka panjang. Hal tersebut karena cipratan yang terjadi terus menerus akan merusak dinding perut dan saluran pencernaan.

7. Proses pengenceran kadar asam terganggu
Selain berfungsi melengkapi cairan dalam tubuh dan memperlancar sistem pencernaan, air juga berfungsi untuk mengencerkan kadar asam dalam tubuh.

Jadi saat air dikonsumsi secara cepat, maka kadar asam di dalam tubuh akan sulit diproduksi. Akibatnya, zat asam dalam perut akan naik ke atas dan memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan. ** Baca juga: 7 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bisa Rusak Kesehatan

8. Saraf menegang
Minum sambil berdiri ternyata dapat mempengaruhi sistem parasimpatetik. Di mana sistem saraf tersebut akan menegang akibat proses penyerapan air yang buruk. Minum dalam kondisi duduk dan perlahan akan proses penyerapan air dapat berjalan lebih baik.

Yuk, tinggalkan kebiasaan buruk tadi dan biasakan minum dalam posisi duduk.(ilj/bbs)




Apa yang Terjadi Saat Tubuh Alami Overdosis Vitamin D?

Kabar6-Vitamin D adalah nutrisi yang bermanfaat untuk pembentukan tulang. Vitamin D juga diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan otot. Vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari langsung.

Meskipun demikian, berlebihan atau overdosis mengonsumsi vitamin D tidak disarankan karena justru membahayakan kesehatan Anda. Vitamin D, melansir Healthline, diketahui memainkan beberapa peran dalam menjaga sel-sel tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

Sayangnya, karena ingin mencukupi semua nutrisi tersebut, banyak orang yang justru berlebihan mengonsumsinya, sehingga vitamin ini menumpuk dan mencapai tingkat racun dalam tubuh Anda.

Berlebihan mengonsumsi vitamin D salah satunya dapat mengakibatkan peningkatan kadar darah. Selain itu, kadar kalsium darah juga ikut meningkat. Hal ini karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang Anda konsumsi.

Nah, ketika berlebihan mengonsumsi vitamin D, kalsium darah akan mencapai level yang dapat menyebabkan gejala membahayakan bagi kesehatan seperti hiperkalsemia atau kadar kalsium darah tinggi.

Hal lain, berlebihan mengonsumsi vitamin D juga membuat Anda mual, muntah, dan nafsu makan memburuk. Ada juga yang terserang sakit perut, sembelit, atau diare ketika kadar vitamin D berlebihan di tubuh. ** Baca juga: Ini Mitos Seputar Protein

Jadi, perhatikan porsi mengonsumsi vitamin D, jangan oevrdosis karena justru tidak baik untuk kesehatan Anda.(ilj/bbs)