1

Beberapa Makanan Lezat yang Kontrol Tekanan Darah

Kabar6-Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh pompa jantung untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh. Darah membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, mengacu pada kondisi di mana darah dipompa ke seluruh tubuh pada tekanan tinggi.

Menjaga tekanan darah agar tetap stabil bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan memperhatikan asupan makanan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa makanan lezat yang dapat membantu mengontrol tekanan darah:

1. Telur
Kandungan peptida pada telur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi dengan cara direbus atau goreng menggunakan minyak yang rendah lemak.

2. Kedelai
Protein yang ada membantu meningkatkan enzim dalam tubuh, sehingga tekanan darah masih bisa dikontrol.

3. Labu
Nikmati labu yang telah direbus, kandungan kaliumnya dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Tak hanya itu karbondioksida dalam darah pun secara alami dibersihkan.

4. Pisang
Buah yang kaya potasium, kalium dan natrium ini membantu menurunkan tekanan darah. ** Baca juga: Menu Sarapan Wajib yang Sebaiknya Dipilih Agar Kulit Tetap Sehat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Berhenti Merokok Berikan 6 Perubahan yang Mengejutkan Bagi Tubuh

Kabar6-Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat, namun kebiasaan ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk.

Diketahui, beragam zat mematikan terdapat pada rokok yang bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Nah, apakah saat ini Anda berniat untuk berhenti merokok? Dilansir Vietnamnet, berikut adalah enam tahap perubahan mengejutkan yang akan dirasakan setelah berhenti merokok:

1. Setelah 12 jam
Ada perubahan dalam tubuh setelah 12 jam Anda tidak merokok. Tubuh mulai menghapus atau mengeluarkan racun tembakau dari tubuh. Berhenti merokok juga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah. Volume zat monoksida dalam darah pun menurun.

2. Setelah dua hari
Panca Indera akan berangsur-angsur mengalami peningkatan. Anda bisa mencium aroma dan merasakan makanan dengan baik. Masalah sesak napas dan batuk secara bertahap akan menghilang.

3. Setelah sembilan bulan
Fungsi pernapasan membaik secara signifikan, jumlah oksigen yang diangkut sepenuhnya ke organ-organ tubuh pun akan berjalan lancar.

4. Setelah lima tahun
Setelah lima tahun berhenti merokok, sistem peredaran darah akan lebih sehat dan lancar. Vena arteri kembali ke ukuran normal dan risiko penyakit arteri koroner menurun drastis.

5. Setelah 10 tahun
Risiko terkena kanker paru-paru bisa hilang, ada perubahan yang jelas terkait patologi mulut dan pankreas yang bisa memicu kanker.

6. Setelah 20 tahun
Saat memasuki periode ini, hampir tidak lagi ada risiko kerugian yang disebabkan oleh tembakau. Kesehatan kembali normal seperti semula saat Anda belum mulai merokok. ** Baca juga: 4 Hal yang Tandakan Anda Stres Karena Pekerjaan

Berminat mencoba? (ilj/bbs)




Alasan Mengapa Masakan Bayam Tidak Boleh Dipanaskan Kembali

Kabar6-Bayam merupakan sayuran, mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun ada satu hal yang sebaiknya tidak dilakukan, yaitu memanaskan kembali masakan berbahan dasar bayam. Mengapa demikian?

Pemanasan berulang-ulang, dilansir Eat and Health, dapat mengoksidasi kandungan zat besi yang terdapat di dalam bayam, sehingga akan mengubah zat besi menjadi racun bagi tubuh. Karena zat besi di dalam bayam cukup tinggi, maka saat Anda mengkonsumsi sayur bayam yang telah dipanaskan, tubuh akan mengalami keracunan.

Beberapa gejala keracunan yang dapat Anda alami adalah pusing, mual, muntah, nafsu makan hilang, badan terasa lemas, lesu, dan mata berkunang-kunang.

Bayam juga merupakan salah satu jenis sayuran yang sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di dalam lemari pendingin Anda. Hal ini karena semakin lama bayam disimpan di dalam lemari pendingin, maka kadar nitrit di dalamnya pun akan semakin tinggi.

Bila zat nitrit yang tinggi tersebut bereaksi dengan zat besi di dalam sel darah merah, akan membuat hemoglobin (Hb) lebih sulit berikatan dengan oksigen. Akibatnya, seluruh sel tubuh akan kekurangan oksigen sehingga Anda pun merasa lemas dan lesu. ** Baca juga: Hindari Nonton TV Lebih dari 5 Jam

Disarankan agar Anda segera menghabiskan bayam dalam waktu lima jam setelah dimasak.(ilj/bbs)