1

Cek Rutenya, Agar Tak Terjebak Macet Saat Libur Nataru di Anyer dan Carita

Kabar6-Libur natal dan tahun baru (Nataru) diprediksi akan dipadati oleh wisatawan lokal dan luar Banten, yang akan menuju Pantai Anyer hingga Carita. Polres Cilegon telah menyiapkan rekayasa lalulintas bagi pengendara roda dua dan roda empat agar tidak terjadi kemacetan parah.

Masyarakat dari luar Banten diimbau untuk melalui jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer), kemudian keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur, masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS), lalu keluar di pertigaan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Jika keluar GT Cilegon Barat, maka masyarakat bisa melewati jalan di Kawasan Industri Krakatau Steel. Namun jika terjebak kemacetan, maka tidak tersedia warung untuk membeli minuman dan makanan. Sedangkan di JLS, di sepanjang jalan banyak warung yang menyediakan makan dan minum.

“Nanti kita lihat eskalasai menuju Anyer, (jika padat) akan kita lakukan one way menuju Anyer dari JLS. Kemudian kita tutup di hotel Mandalika. Kemudian kita tarik semua arus satu arah masuk ke Anyer semua. Cilegon Barat nanti akan kita arahkan ke kawasan industri, nanti lewatnya Ciwandan,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat (20/12/2019).

Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang akan keluar dan masuk Anyer, maka akan dilakukan penyekatan di Hotel Mandalika. Kendaraan akan dibagi keluar dan masuk Anyer. Namun yang di dahulukan yakni kendaraan yang akan keluar wilayah Carita dan Anyer.

Wisatawan yang akan keluar ataupun menuju Carita dan Anyer, bisa memilih alternatif dari pertigaan Simpang Teneng, menuju Padarincang, Ciomas, Palima dan langsung masuk ke GT Serang Timur.

“Nanti kita lihat situasinya yamg mana yang lebih memungkinkan atau lebih banyak, akan kita tarik one way. Kalau nanti yang lebih banyak menuju JLS, akan kita sekat di JLS, semua harus keluar dari arah Anyer, jadi kendaraan bisa keluar melalui Ciwandan, JLS, maupun Simpang Teneng,” jelasnya.

Pihaknya memprediksi kepadatan masyarakat akan terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa 31 Desember 2019 hingga Rabu 01 Januari 2020.

Pada Selasa, 31 Desember 2019, wisatawan diprediksi akan mulai mendatangi wilayah Anyer hingga Carita, sejak pukul 09.00 wib. Puncaknya pukul 24.00 wib malam.

**Baca juga: 2 Tahun, MoU Pertama Kejati Banten dengan Dewan Belum Berjalan.

Kemudian pada Rabu, 01 Januari 2020, sekitar pukul 02.00 wib, masyarakat lokalan akan keluar dari Anyer untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Sehingga bisa mengakibatkan kemacetan.

“Kemudian nanti tengah malam, pengalaman kita, akan banyak konsentrasi masyarakat di seputar Hotel Marbella dan Patra Jasa. Karena kebiasaan di hotel tersebut dilaksanakan pesta kembang api, masyarakat yang mungkin dari sekitar lokalan dan luar Anyer akan berkonsentrasi disekitar hotel tersebut,” terangnya.(Dhi)




Jelang Nataru, Pemkab Yakinkan Wisata Pandeglang Aman Dikunjungi

Kabar6.com

Kabar6-Menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) Pemerintah daerah (Pemkab) Pandeglang siap siaga bencana untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di libur natal dan tahun baru.

“Pemkab Pandeglang proaktif melakukan koordinasi, baik itu dengan Pemerintah Pusat melalui BNPB, BMKG, Basarnas dan Pemprov Banten terkait kesiapsiagaan bencana, guna mengantisipasi terjadinya bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi, termasuk menjelang libur natal dan tahun baru, “kata Tanto saat menghadiri Rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di kawasan selat sunda jelang libur natal dan tahun baru, Kamis (19/12/2019) di Gedung graha BNPB Jakarta.

Ia menambahkan bukanya menginginkan bencana itu datang, akan tetapi kita tetap harus selalu waspada dan tanggap bencana, karena Pandeglang merupakan wilayah yang rawan bencana, apalagi libur natal dan tahun baru kali ini di perkirankan berpotensi rentan bencana, akibat perubahan cuaca di akhir tahun.

**Baca juga: Maret 2021, Tol Serang-Panimbang Banten Mulai Dioperasikan.

Masih kata Tanto, dalam rangka kesiapsiagaan bencana menjelang libur natal dan tahun baru pemerintah daerah bekerjasama dengan Pemprov Banten, TNI-Polri dengan menerjunkan personil dari Pemerintah daerah diantaranya dari BPBD, Dinas Perhubungan, Dinkes, Dinsos, Balawista, mereka berjaga di beberapa titik kawasan pantai, dan mendirikan posko ditempat keramaian.

“Pada intinya Pemkab Pandeglang harus meyakinkan kepada para wisatawan bahwa Pandeglang aman untuk di kunjungi dan siap siaga bencana dalam menyambut libur nataru, “tuturnya.(Aep)




Polres Lebak Terjunkan 340 Personel Jaga Natal dan Tahun Baru

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 340 personel diterjunkan Polres Lebak untuk menjaga kondusifitas saat perayaan Natal dan malam pergantian tahun baru.

Ratusan personel Polri akan melakukan pengamanan bersama dengan personel TNI dan unsur lain dari pemerintah daerah.

Untuk memastikan kesiapsiagaan personel, dilakukan apel gelar pasukan, di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis (19/12/2019).

“Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru kami siapkan 340 anggota Polri,” kata Kabag Ops Polres Lebak, AKP Rahmat Sampurno dihubungi wartawan.

Rahmat mengimbau agar masyarakat tidak berkunjung ke objek-objek wisata yang berpotensi terjadi bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem.

**Baca juga: Pengkajian Komisi Transparansi dan Partisipasi Lebak Diminta Libatkan Lembaga Kompeten.

Pengamanan Natal dan Tahun Baru juga dilengkapi dengan 4 pos pelayanan yang disiapkan di Terminal Mandala, Stasiun KA Rangkasbitung, Stasiun KA Maja dan Alun-alun Rangkasbitung.

“Sementara untuk pos pengamanan kami siapkan 12. Lima di gereja, dan 7 di objek wisata,” tutur Rahmat.(Nda)




Libur Nataru, Pasar Tumpah di Banten Ditertibkan

Kabar6.com

Kabar6-Jelang libur natal dan tahun baru (Nataru), pasar tumpah yang kerap menjadi penyebab kemacetan akan ditertibkan oleh pihak kepolisian.

Pasar tumpah yang berada di jalan utama dari Tangerang hingga Serang, akan di tertibkan seperti Pasar Tambak, Pasar Kemis, hingga Pasar Ciruas, akan diberi pembatas antara trotoar dan pemisah lajur jalan.

Pedagang pun dihimbau untuk tidak berdagang hingga masuk ke aspal jalanan, yang mengakibatkan macetnya arus kendaraan masyarakat.

“Jadi untuk Nataru untuk antisipasi (pasar tumpah) kepada camat setempat, melalui Kapolsek, juga babinkamtibmas dan jajaran lalu lintas, terutama di jembatan Kragilan dan juga pasar lainnya, saat Nataru (dihimbau) tidak menggelar pasar yamg berlebihan, terutama di Tambak. Kalau petugas gabungan sekitar 300 lebih yang kita terjunkan,” kata Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan, ditemui di Pendopo Kabupaten Serang, Banten, Rabu (18/12/2019).

Saat libur Nataru, objek vital nasional (Obvitnas) yang akan di jaga lebih ketat, ada di Pelabuhan Merak dan wilayah Anyer. Lantaran, Pelabuhan Merak menjadi lintasan masyarakat dari Pulau Jawa menuju Sumatera, dan sebaliknya.

Begitupun wilayah Anyer, diprediksi akan menjadi lokasi menumpuknya masyarakat yang berlibur saat natal dan malam tahun baru. Setidaknya, Polres Cilegon mendirikan tujuh pos, yakni dua pos pelayanan dan lima pos pengamanan.

**Baca juga: Setahun Tsunami, Wisata di Banten Masih Menjadi Primadona?.

“Jadi untuk koordinasi dengan pihak terkait, terutama objek vital nasional untuk pengamanan yaitu ASDP, sudah ada beberapa tekhnis yang kita rapatkan bersama mengenai pembayaran digital maupun manual, berikut dengan tol. Kita ada tol Merak yang akan ada lonjakan kendaraan, jadi sudah di antisipasi agar tidak menumpuk di pelabuhan (Merak),” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana, ditempat yang sama, Rabu (18/12/2019).(Dhi)




Libur Nataru, Bandara Soekarno Hatta Siagakan 3.660 Personil Keamanan

Kabar6.com

Kabar6–Memasuki libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyiagakan sebanyak 3.660 personil keamanan yang terdiri dari Aviation Security serta TNI/Polri.

“Hari ini kami juga menggelar Apel Kesiapan seluruh personil dalam menjaga keamanan dan memastikan pelayanan tetap terjaga pada periode Angkutan Nataru,” ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Febri Toga Simatupang, Rabu (18/12/2019).

Personil tersebut bertugas melakukan pengamanan di dalam terminal penumpang pesawat dan area publik di seluruh terminal serta kawasan kargo, perimeter utara dan selatan dan lainnya.

**Baca juga: Pantau Keamanan, Posko Nataru Bandara Soekarno-Hatta Dilengkapi Fasilitas Digital.

Personil pengamanan didukung lebih dari 2.000 unit CCTV, serta peralatan standar lainnya seperti mesin X-ray, hand held metal detector, walk through metal detector, road blocker, kendaraan patroli dan sebagainya.

Diketahui, Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia yang beroperasi dengan 3 terminal penumpang pesawat yaitu Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Lalu lintas penerbangan di bandara ini mewakili 60% dari total penerbangan di Indonesia.(Vee)




Pantau Keamanan, Posko Nataru Bandara Soekarno-Hatta Dilengkapi Fasilitas Digital

Kabar6.com

Kabar6 – Mulai hari ini, Rabu 18 Desember 2019, Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di area Terminal 1 secara resmi dioperasikan untuk memantau seluruh aktivitas operasional dan pelayanan di Soekarno-Hatta pada peak seson libur akhir tahun.

Posko Nataru pada tahun ini beroperasi dengan fasilitas digital penuh atau berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Febri Toga Simatupang mengatakan fasilitas digital penuh memungkinkan Posko Nataru dapat meningkatkan koordinasi di antara stakeholder, merespons cepat terhadap berbagai isu, sehingga memastikan kelancaran operasional dan pelayanan tetap terjaga.

“Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, sehingga peran posko di saat peak season ini cukup vital. Selain memantau aktivitas keseluruhan Soekarno-Hatta, posko ini juga digunakan untuk berkoordinasi dengan bandara-bandara lain di bawah PT Angkasa Pura II,” ujar Febri Toga, Rabu (18/12/2019).

Di Posko Nataru Terminal 1 tersebut tersedia berbagai peralatan modern untuk memantau CCTV, melakukan video conference, memantau pergerakan penumpang dan pesawat secara real time, serta memastikan agar standar pelayanan tetap terjaga.

Selain di area Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mengoperasikan Posko Sub Terminal 2, Posko Sub Terminal 3, Poskodal Pengamanan, serta Posko Pantau & Perimeter.

“Kami berharap keberadaan posko-posko di Soekarno-Hatta juga dapat turut membantu mewujudkan travel experience yang baik bagi traveler, di mana mereka merasakan bebas ribet, bebas stress, dan bebas kebingungan sehingga liburan menjadi sempurna sejak di bandara,” ujar Febri Toga.

Pada penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 3,48 juta penumpang atau naik sekitar 2% dibandingkan periode Nataru 2018/2019.

**Baca juga: Berikan Pendidikan Politik ke Masyarakat, KPU Luncurkan Museum Pemilu.

Sementara itu, frekwensi penerbangan diproyeksikan naik 1% menjadi 23.397 penerbangan. Adapun per 12 Desember 2019, maskapai sudah mengajukan 1.031 penerbangan tambahan (extra flight) pada masa Angkutan Nataru ini.

“Puncak pergerakan penumpang kami perkirakan ada pada 20 Desember 2019 dengan jumlah mencapai lebih dari 200.000 penumpang, lalu menjelang tahun baru yakni pada 29 Desember 2019 dengan sekitar 193.000 penumpang. Kemudian puncak arus balik diperkirakan pada 5 Januari 2020 yakni sekitar 200.000 penumpang,” ungkap Febri Toga.(Vee)




Libur Nataru, Ruas Jalan Wisata di Banten Siap Dilintasi Wisatawan

Kabar6.com

Kabar6-Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2019 – 2020 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Provinsi Banten (DPUPR) Banten menjamin Ruas Jalan Provinsi Banten pada jalur akses wisata menuju Anyer dan Wisata Religi Komplek Banten lama siap di lintasi kendaraan wisatawan pada libur natal dan tahun baru (Nataru) 2020.

Dikatakan Tranggono selaku Kepala Dinas PUPR Banten, akses jalan Provinsi Banten pada ruas-ruas jalan wisata yang ada diwilayah Kabupaten Serang, Cilegon, Kota Serang, sudah layak dilintasi dengan kondisi jalan yang mulus bagi warga yang hendak berwisata dan pelancong menuju tempat wisata.

“Alhamdulilah jalan menuju jalur wisata pantai Anyer yang melalui dua akses jalan Palima-Pasar Teneng dan Gunungsari-Mancak jalur tersebut aman nyaman untuk dilintasi, selain itu juga akses pada kawasan wisata religi Masjid Banten Lama, juga jalur wisata Pelabuhan Karangantu dengan siap dilintasi. Sehingga wisatawan pun nyaman melintasi akses menuju diwilayah wisata Serang Kota dan Serang Utara,”kata Tranggono, kepada sejumlah awak media, Rabu (18/12/2019).

Ditempat terpisah, Francisco, Kepala UPTD Serang-Cilegon pada DPUPR Banten, Sebanyak 26 Ruas Jalan Provinsi Banten wilayah Serang – Cilegon yang ditangani langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Serang Cilegon Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Provinsi Banten seperti Ruas Jalan Pakupatan-Palima, Lopang- Bantenlama, Jl. Trip Jamaksari, Jl. Ayip Usman, Jl. Ahmad Yani, Jl. Tb. Ahmad Khotib, Jl. Yumaga, Jl. Mayor Safei, Jl. Raya Cilegon, Sempu Dukuh Kawung, Jl. Veteran, Jl. KH.Syamun, Simpang Taktakan- Gunungsari, Jl. Akses Pelabuhan Karanghantu, Kramatwatu-Tonjong, Gunungsari-Mancak-Anyer, Palima- Pasar Teneng, Terate-Bantenlama-Pontang, Pontang-Kronjo, Ciruas-Pontang, Ciruas-Petir-Warunggunung, Parigi-Sukamanah, Ciomas-Mandalawangi, Jl. Yasin Beji, hingga jalan Industri. Semua ruas tersebut berkondisi baik.

Francisco juga menambahkan selain Ruas Jalan Provinsi, UPTD Serang Cilegon menangani 146 Jembatan dengan jumlah total bentangan 1,778,38 Meter Pada semua ruas jalan di wilayah Serang-Cilegon.

“Pemeliharaan Jembatan kita sudah selesai tangani dan kita Cat Pelangi yang menandakan jembatan tersebut adalah kewenangan PUPR Provinsi Banten, selain itu untuk memanjakan para wisatawan,” kata Fransisco.

Untuk jalan Provinsi di Kab/kota Serang Cilegon berkondisi baik semua ruas jalan provinsi Banten wilayah Serang-Cilegon dengan jumlah 26 ruas jalan dengan total panjang 238,130 Kilo Meter. Jalan berkondisi baik sepanjang 178,453 Kilo meter dan jalan berkondisi sedang sepanjang 59,677 kilo meter.

**Baca juga: 2022 Dioperasikan, RS Cilograng Akan Dilengkapi Ruang Operasi.

Selain itu dikatakannya dalam memasuki musim penghujan bulan Desember pada jelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2019-2020, UPTD Serang-Cilegon DPUPR Banten menyiapkan alat berat juga pasukan cepat tanggap 24 Jam, untuk mengantisipasi adanya bencana alam banjir dan longsor.

“Untuk diketahui kerusakan jalan saat ini pada ruas jalan provinsi Banten yang ditangani UPTD Serang-Cilegon sudah tidak ada seperti Rusak Ringan (RR) maupun Rusak Berat (RB),” ujarnya.(Dhi)




Libur Nataru, Basarnas Banten Siaga di Kawasan Wisata dan Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Pelabuhan Merak hingga kawasan wisata di Banten, akan dijaga oleh Basarnas. Mengingat, BMKG beberapa waktu lalu memprediksi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), akan di guyur hujan berintensitas ringan hingga deras, sekaligus gelombang tinggi yang mencapai empat meter.

Puncak libur Nataru sendiri diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2019. Kemudian pada 05 Januari 2020 mendatang.

“Kami Basarnas petugas disekitar angkutan Nataru hingga kawasan wisata strategis. Personil dan peralatan telah siaga,” kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, melakui pesan singkatnya, Rabu (18/12/2019).

Zaenal menekankan pesan kepada para personilnya dari Kepala Basarnas Pusat, Marsekal Madya Bagus Puruhito, bahwa kemampuan personil, ketersediaan peralatan hingga respon time sangat di utamakan dalam melakukan operasi SAR.

Begitupun jajarannya harus selalu menjaga koordinasi yang baik, dengan potensi SAR yang ada di Banten, baik TNI, Polri, hingga BPBD.

“Performance alut, petugas Basarnas, kesiapan, kebersihan peralatan merupakan salah satu faktor kesiapsiagaan pelayanan SAR,” terangnya.

**Baca juga: Hari Ini, Disnaker Banten Verifikasi Perusahaan yang Mengajukan Penangguhan UMK.

Zaenal pun menyampaikan kepada seluruh personil Basarnas Banten, agar mengutamakan pelayanan SAR kepada masyarakat selamat Nataru dan bersedia untuk sementara waktu tidak kumpul dengan keluarga saat libur panjang nanti.

“Semua petugas agar tetap semangat, jaga kesehatan, dan selalu ingat bahwa tugas kita merupakan tugas kemanusiaan,” jelasnya.(Dhi)




Jelang Natal, Kapolresta Tangerang Turun Periksa Keamanan Gereja

kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi memeriksa sistem keamanan di Pos Pengamanan Natal 2019 Gereja Santo Gregorius Agung di kawasan Perumahan Puri Agung Permai, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dan Gereja Santa Odelia, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/12/2019).

Selain memeriksa keamanan gereja, Ade juga memeriksa kesiapan pos pengamanan di Rest Area Km. 43 dan 45 Jalan Tol Tangerang-Merak.

Kepada pengurus gereja, Ade berpesan agar tidak perlu khawatir. Kewaspadaan, kata Ade, jangan sampai mengurangi khidmat ibadah Natal. Kepolisian, lanjut dia, siap menjaga dan mengamankan para jemaat saat melaksanakan ibadah Natal.

“Agar pihak keamanan gereja memahami dan mengenali betul jemaatnya yang akan merayakan Natal Tahun 2019 di Gereja Santo Gregorius dan Gereja Santa Odelia” kata Ade.

Ade mengapresiasi inisiatif pengurus gereja yang menempelkan stiker di kendaraan para jemaat. Dengan stiker itu, kata Ade, petugas keamanan dapat mengenali kendaraan yang masuk. Sehingga dengan demikian, lanjut Ade, kendaraan tanpa stiker akan lebih mudah terpantau dan diperiksa demi alasan keamanan.

Ade memastikan, akan menurunkan pasukan agar keamanan ibadah Natal di gereja itu berjalan lancar. Ade memprediksi, jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja-gereja itu mencapai 10 ribuan orang. Oleh karenanya, faktor keamanan menjadi prioritas.**Baca juga: Awas, Cuaca Buruk Hadang Libur Nataru di Banten.

“Namun pengamanan sangat diusahakan tidak mengganggu khidmat dan kenyamanan para jemaat,” tandasnya.(Vee)




Libur Nataru, Korlantas Polri Cek Kesiapan Jalur Wisata di Pulau Jawa

Kabar6.com

Kabar6-Kakorlantas Polri mengklaim jalur Trans Jawa siap dilewati oleh kendaraan dan masyarakat, saat libur natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.

“Trans Jawa kondisinya 80 persen siap, dari Jakarta eleveted itu kondisinya fungsional bisa dilalui dengan kecepatan maksimal 80 km perjam,” Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (16/12/2019).

Wilayah Jawa Tengah (Jateng), di anggap Kakorlantas sebagai daerah yang paling siap untuk dilalui kendaraan dan masyarakat, saat libur Nataru nanti.

“Jateng 100 persen jalan sangat bagus, ruas jalan arteri pantura, jalur tengah, jalur selatan di Jateng juga bagus. Jatim juga demikian,” terangnya.

**Baca juga: Awas, Cuaca Buruk Hadang Libur Nataru di Banten.

Pihaknya mewanti-wanti jajaran Satlantas di wilayah Jawa Barat (Jabar) yang kerap macet saat libur Nataru, lantaran banyak lokasi wisata yang akan di datangi masyarakat, terutama saat malam pergantian tahun nanti.

“Jabar juga begitu kondisi jalan tol cukup bagus. Rest area, titik rawan laka lantas sudah kita publikasikan ke masyarakat. Termasuk jalur-jalur arteri, kalau Jabar misal di Nagrek, kalau jalur wisata Bogor, Lembang, Garut, itu sudah diantisipasi semua,” jelasnya. (Dhi)