oleh

Pantau Keamanan, Posko Nataru Bandara Soekarno-Hatta Dilengkapi Fasilitas Digital

image_pdfimage_print

Kabar6 – Mulai hari ini, Rabu 18 Desember 2019, Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di area Terminal 1 secara resmi dioperasikan untuk memantau seluruh aktivitas operasional dan pelayanan di Soekarno-Hatta pada peak seson libur akhir tahun.

Posko Nataru pada tahun ini beroperasi dengan fasilitas digital penuh atau berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Febri Toga Simatupang mengatakan fasilitas digital penuh memungkinkan Posko Nataru dapat meningkatkan koordinasi di antara stakeholder, merespons cepat terhadap berbagai isu, sehingga memastikan kelancaran operasional dan pelayanan tetap terjaga.

“Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, sehingga peran posko di saat peak season ini cukup vital. Selain memantau aktivitas keseluruhan Soekarno-Hatta, posko ini juga digunakan untuk berkoordinasi dengan bandara-bandara lain di bawah PT Angkasa Pura II,” ujar Febri Toga, Rabu (18/12/2019).

Di Posko Nataru Terminal 1 tersebut tersedia berbagai peralatan modern untuk memantau CCTV, melakukan video conference, memantau pergerakan penumpang dan pesawat secara real time, serta memastikan agar standar pelayanan tetap terjaga.

Selain di area Terminal 1, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mengoperasikan Posko Sub Terminal 2, Posko Sub Terminal 3, Poskodal Pengamanan, serta Posko Pantau & Perimeter.

“Kami berharap keberadaan posko-posko di Soekarno-Hatta juga dapat turut membantu mewujudkan travel experience yang baik bagi traveler, di mana mereka merasakan bebas ribet, bebas stress, dan bebas kebingungan sehingga liburan menjadi sempurna sejak di bandara,” ujar Febri Toga.

Pada penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 3,48 juta penumpang atau naik sekitar 2% dibandingkan periode Nataru 2018/2019.

**Baca juga: Berikan Pendidikan Politik ke Masyarakat, KPU Luncurkan Museum Pemilu.

Sementara itu, frekwensi penerbangan diproyeksikan naik 1% menjadi 23.397 penerbangan. Adapun per 12 Desember 2019, maskapai sudah mengajukan 1.031 penerbangan tambahan (extra flight) pada masa Angkutan Nataru ini.

“Puncak pergerakan penumpang kami perkirakan ada pada 20 Desember 2019 dengan jumlah mencapai lebih dari 200.000 penumpang, lalu menjelang tahun baru yakni pada 29 Desember 2019 dengan sekitar 193.000 penumpang. Kemudian puncak arus balik diperkirakan pada 5 Januari 2020 yakni sekitar 200.000 penumpang,” ungkap Febri Toga.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email