1

Ternyata Beberapa Makanan Berikut Punya Antibiotik Alami

Kabar6-Antibiotik bisa dibilang sebagai obat paling ampuh mengatasi bakteri patogen yang menyerang tubuh. Umunya para dokter akan meresepkan antibiotik untuk melawan bakteri yang sedang menginfeksi tubuh.

Sayangnya, penggunaan antibiotik yang terlalu sering ternyata sangat bahaya sebab bisa menimbulkan resistensi pada bakteri. Bagaimana mencegah agar tubuh tetap fit? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa jenis makanan yang memiliki fungsi sebagai antibitik alami:

1. Bawang
Baik bawang merah mapun bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Keduanya pun mengandung sulfur yang ternyata bersifat antibakteri.

2. Madu alami
Madu alami memiliki kandungan yang kaya manfaat salah satunya adalah sebagai pemasok hidrogen peroksida alami yang bisa melepaskan bakteri yang berguna dalam melawan bakteri yang bersifat patogen.

3. Buah lemon
Tidak hanya kaya kandungan vitamin C saja, lemon diketahui memiliki dua kandungan super, yaitu kandungan Tetrazine dan Coumarin yang sangat bermanfaat dalam melawan bakteri patogen.

4. Jahe
Jahe memiliki kandungan yang bernama gingerol yang berguna melawan infeksi bakteri di tubuh. ** Baca juga: Ini Lho 6 Peringkat Diet Terbaik yang Layak Dicoba

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Tidak Hanya untuk Diet, Ada 4 Manfaat Lemon Bagi Kesehatan Gigi

Kabar6-Lemon atau jeruk lemon (sitrun) adalah salah satu jenis jeruk yang sering digunakan dalam berbagai makanan dan minuman. Lemon memiliki bentuk dan warna yang khas, yaitu kuning cerah warnanya dan bentuknya lonjong dengan ujung-ujungnya yang mengerucut. Bagian kulitnya empuk agak tebal, dan bulirnya berwarna bening kekuningan.

Jus Lemon sering dimanfaatkan untuk membuat minuman jus sari limun atau minuman lemon lainnya. Selain mengandung 6 persen asam sitrat yang membuat rasa asam, buah ini juga mengandung vitamin C, kalsium, asam folat, vitamin B5, vitamin b3, vitamin b1 dan b2, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, seng, gula, karbohidrat, serat, lemak dan protein.

Selain dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan, lemon ternyata juga dapat membantu kesehatan gigi, lho. Dilansir Boldsky, berikut uraiannya:

1. Obati sakit gigi
Menerapkan beberapa perasan lemon pada gigi yang menyakitkan dapat meredakan sementara sakit gigi. Ketika sakit gigi datang tiba-tiba, segera cari lemon.

2. Bersihkan gigi
Kunyah sepotong lemon untuk mengalahkan bakteri dalam rongga mulut. Selain itu, mengunyah sepotong lemon juga mencegah berbagai masalah kesehatan.

3. Antibakteri
Lemon dikenal menjadi agen antibakteri yang kuat. Karena itulah lemon baik untuk membantu mengatasi beberapa masalah kulit.

4. Mengatur kadar pH
Meskipun lemon bersifat asam dalam rasa, buah ini merupakan alkali alami. Lemon akan membantu mengatur kadar pH Anda. ** Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Agar Gula Darah Tetap Stabil?

Manfaat yang tak diduga, bukan? (ilj/bbs)




Kenali Jenis Bahan Makanan yang Miliki Antibiotik Alami

Kabar6-Antibiotik adalah obat untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, baik pada manusia maupun pada hewan. Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri atau membuat bakteri sulit untuk tumbuh dan berkembang biak.

Saat tubuh terkena serangan bakteri patogen, umumnya dokter akan meresepkan obat untuk melawan bakteri yang sedang menginfeksi tubuh berupa antibiotik. Meskipun ampuh mengatasi bakteri patogen, penggunaan yang terlalu sering ternyata tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan resistensi (ketahanan) pada bakteri.

Selain obat, ternyata beberapa jenis bahan makanan berikut memiliki fungsi sebagai antibiotik alami. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah empat makanan yang dimaksud:

1. Bawang
Baik bawang merah mapun bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Keduanya mengandung sulfur yang ternyata bersifat antibakteri.

2. Madu alami
Madu alami memiliki kandungan yang kaya manfaat, salah satunya adalah sebagai pemasok hidrogen peroksida alami, bisa melepaskan bakteri yang berguna dalam melawan bakteri bersifat patogen.

3. Lemon
Buah lemon bukan kaya akan vitamin C saja, namun juga memiliki 2 kandungan super yaitu Tetrazine dan Coumarin yang sangat bermanfaat dalam melawan bakteri patogen.

4. Jahe
Jahe memiliki kandungan yang bernama gingerol, berguna melawan infeksi bakteri di tubuh. ** Baca juga: Waspada, 4 Makanan Berikut Punya Kandungan Sianida

Sediakan senantiasa keempat jenis bahan makanan di atas agar daya tahun tubuh tetap terjaga.(ilj/bbs)




Stop Gunakan 3 Bahan Alami Ini pada Wajah Anda

Kabar6-Tidak sedikit produk kecantikan yang memang membantu mengembalikan kesehatan dan kecantikan, termasuk untuk kulit wajah. Mulai dari produk perawatan berharga murah, hingga jutaan rupiah.

Meskipun demikian, ada banyak bahan kimia yang justru bisa membuat kesehatan Anda menjadi terganggu. Bahan kimia seperti phthalates misalnya, bisa mengganggu kesuburan, produksi hormon, bahkan bila digunakan selama masa kehamilan, zat ini bakal berkumpul di dalam air susu ibu (ASI).

Sementara itu untuk produk perawatan dari bahan-bahan alami pun memiliki aturan sendiri alias tidak bisa digunakan secara sembarangan. Dikutip dari Bintang, berikut adalah beberapa bahan alami yang sebaiknya tidak digunakan pada wajah:

1. Perasan lemon
Mona Gohara, M.D., seorang dermatolog di Danbury, CT, mengatakan bahwa air perasan lemon tidak boleh digunakan pada wajah, karena bersifat asam dan bisa mengubah pH kulit. Jika pH sudah berubah, kulit bisa mudah merah, iritasi, dan bahkan rusak.

2. Soda kue
Meskipun dapat membuat kulit wajah lebih cerah, soda kue ternyata berbahaya karena dapat mengubah pH, mengikir lapisan kulit, dan bisa membuat bakteri dan kuman mudah masuk ke pori-pori.

3. Telur mentah
Telur mentah sering digunakan sebagai masker wajah, terutama peeling off mask. Sayangnya, telur mentah mengandung salmonella bacteria yang berbahaya untuk kesehatan, jika Anda memakannya.

Nah, seringkali tanpa sengaja Anda menjilat putih telur saat mengoleskannya pada bagian dekat mulut. Hal ini tentu saja tidak baik untuk kesehatan. ** Baca juga: Olahraga Bantu Pertajam Daya Ingat

Yuk, lebih berhati-hati lagi menggunakan bahan alami untuk perawatan kecantikan.(ilj/bbs)




Konsumsi Jeruk Bantu Kurangi Risiko Demensia

Kabar6-Sebuah studi baru yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa mengonsumsi satu jeruk sehari dapat mengurangi risiko demensia, sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu, melakukan pertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia di atas 65 tahun.

Tim peneliti menemukan, jeruk termasuk lemon dan limau dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit yang menyerang ingatan, mempengaruhi pribadi dan penalaran seseorang. Jeruk diklaim dapat membantu mencegah kerusakan otak yang menyebabkan demensia atau Alzheimer.

Alasannya, seperti dikutip dari Wartakesehatan, asam memiliki sifat yang mengandung nobiletin kimiwai yang telah terbukti memperlambat atau membalikkan penurunan ingatan. Penelitian ini dilakukan terhadap 13 ribu pria paruh baya selama lebih dari tujuh tahun. Mereka yang mengonsumsi buah jeruk setiap hari cenderung kurang mengalami demensia sebesar 23 persen dibandingkan mereka yang sedikit makan buah jeruk. ** Baca juga: 5 Makanan Sehat yang Baik untuk Pria

Beberapa penelitian menunjukkan, jeruk dapat memiliki efek pencegahan terhadap gangguan kognitif. Namun tidak ada penelitian yang meneliti hubungan antara konsumsi jeruk dan tingkat demensia.(ilj/bbs)




Sering Konsumsi Air Perasan Jeruk Lemon Juga Tidak Baik, Lho

Kabar6-Buah lemon menjadi salah satu varian jeruk yang banyak dinikmati, dan juga digunakan dalam sejumlah perawatan kecantikan alami. Memiliki rasa yang asam, namun amat menyegarkan. Sari lemon sering dijadikan sebagai campuran dalam berbagai masakan.

Namun di sisi lain, terlalu sering mengonsumsi minuman dari perasan lemon justru tidak baik dan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Dikutip dari Wartakesehatan, berikut adalah efek buruk jika terlalu sering mengonsumsi air perasan jeruk lemon:

1. Pengikisan gigi
Lemon mengandung zat asam yang cukup tinggi, sehingga akan berdampak bagi gigi yaitu akan mudah menipis karena terjadinya pengikisan pada email gigi. Hasilnya akan membuat gigi menjadi mudah merasa ngilu. Disarankan untuk mengonsumsi air lemon menggunakan sedotan agar tidak terkena lapisan email gigi.

2. Sering buang air kecil
Minum air lemon akan membuat orang menjadi sering buang air kecil karena bersifat diuretik. Dalam jumlah sedikit tentunya hal ini tidak akan mengganggu. Namun jika terlalu sering, tentu akan sangat mengganggu dan membuang natrium yang sebetulnya dibutuhkan oleh tubuh.

3. Infeksi ginjal
Kulit buah lemon mengandung zat yang bernama oksalat. Biasanya saat proses pemerasan buah lemon, oksalat ini juga masuk dan terminum, sehingga sangat berisiko untuk menumpuk dan terkonsentrasi dalam tubuh.

Oksalat yang sudah terkristal di dalam tubuh sangat berbahaya bagi ginjal, sebab akan memicu munculnya infeksi dan juga batu ginjal. Termasuk akan membuat kalsium sulit diserap oleh tubuh. ** Baca juga: Selain Bentuk Tubuh Jadi Ideal, Turunkan Berat Badan Miliki Manfaat Menakjubkan

Sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik.(ilj/bbs)