oleh

Selain Bentuk Tubuh Jadi Ideal, Turunkan Berat Badan Miliki Manfaat Menakjubkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Bagi sebagian orang, kelebihan berat badan menjadi masalah pelik, terutama untuk kalangan wanita. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengurangi kelebihan berat badan dapat memperpanjang harapan hidup hingga dua bulan untuk setiap kilogram yang mereka turunkan.

Sementara merokok dan sifat-sifat yang terkait dengan kanker paru-paru juga memiliki dampak besar, yang dinilai memperpendek masa hidup. Selain itu, lemak tubuh dan faktor lain yang terkait dengan diabetes juga memiliki pengaruh negatif terhadap harapan hidup.

“Studi kami memperkirakan efek kausal dari pilihan gaya hidup. Kami menemukan bahwa rata-rata merokok satu pak sehari mengurangi umur tujuh tahun, sementara kehilangan satu kilogram berat badan akan meningkatkan umur Anda hingga dua bulan,” kata Peter Joshi , peneliti di University of Edinburgh di Skotlandia.

Dalam penelitian tersebut, dilansir Sindonews, tim mengambil data dari 25 studi populasi yang terpisah dan menganalisis informasi genetik dari lebih dari 600 ribu orang di samping catatan usia orang tua mereka. Orang-orang berbagi setengah dari informasi genetik dengan masing-masing orangtua mereka.

Beberapa faktor gaya hidup tertentu menjadi sangat dipengaruhi oleh beberapa gen yang selanjutnya berdampak pada harapan hidup orang, seperti meningkatnya konsumsi alkohol dan kecanduan. Demikian dijelaskan para peneliti dalam makalah yang terbit dalam jurnal Nature Communications.

Di samping itu, penurunan berat badan juga mengidentifikasi dua perbedaan DNA baru yang mempengaruhi umur. Pertama, dalam gen yang mempengaruhi kadar kolesterol darah dan mengurangi umur sekira delapan bulan. Kedua, gen yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh, menambahkan sekira setengah tahun untuk harapan hidup.

Jika Anda ingin menghilangkan berat badan, ada beberapa cara terbaik. Hal utama, hindari makanan olahan yang kaya akan kalori, lemak, dan gula tambahan serta rendah nutrisi. Makanan olahan sangat adiktif dan membuat orang menjadi bosan.

Selanjutnya, konsumsi banyak air yang membantu seseorang mengeluarkan racun dan mengurangi asupan kalori. Buatlah satu titik untuk minum air sebelum makanan, sehingga membantu mengurangi asupan kalori.

Hal lain, hindari karbohidrat olahan. Karbohidrat ini dapat dengan mudah dicerna dan ini meningkatkan risiko makan berlebih. Nasi putih, tepung putih, roti putih, kue kering soda dan permen merupakan beberapa dari makanan utama yang mengandung karbohidrat olahan. ** Baca juga: Begini Cara Jaga Otak Agar Tidak Cepat ‘Rusak’

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email