1

Kesepian, Wanita Berusia 29 Tahun di AS Menyamar Jadi Siswi SMA

Kabar6-Seorang wanita bernama Hyejeong Shin (29) nekat menggunakan dokumen palsu untuk untuk mendaftar, dan menyamar menjadi siswa sekolah menengah atas di New Jersey, Amerika Serikat (AS).

Bukan tanpa alasan, melansir Nytimes, Shin sengaja melakukan hal itu karena merasa kesepian, sehingga ingin mencari suasana baru. Shin sempat mengikuti beberapa kelas selama empat hari tanpa ketahuan. Diungkapkan pengacara Shin, kiennya itu merasa rindu dan ingin kembali ke hari-hari di mana ia menghabiskan waktu bersenang-senang dengan teman-temannya di masa sekolah.

Dalam pengadilan pengadilan, Shin mengaku tidak bersalah atas tuduhan memberikan dokumen pemerintah palsu demi diterima sebagai siswa di sekolah targetnya. Pengacara Shin mengatakan, sebenarnya wanita itu tahu ia melakukan kesalahan dan telah mengajukan permohonan untuk mengikuti program intervensi praperadilan yang pada akhirnya dapat menyebabkan dakwaan dibatalkan.

Shin pun dijadwalkan kembali ke pengadilan pada Mei mendatang. Diketahui, Shin adalah warga negara Korea Selatan (Korsel) yang datang ke AS seorang diri sejak usia 16 tahun. Shin merantau untuk bersekolah di asrama swasta. Ia lulus dari Universitas Rutgers pada 2019.

Pengacara Shin mengatakan, kliennya tidak memiliki sama sekali niat jahat ketika mengajukan berkas dan mendaftar di Sekolah Menengah New Brunswick pada Januari lalu. Dikatakan, Shin hanya berusaha untuk kembali ke ‘tempat yang aman dan ramah dan lingkungan yang disukai’. ** Baca juga: Heboh! Wanita Spanyol Miliki Bayi Hasil dari Sperma Putranya yang Telah Meninggal

Pihak berwenang menerangkan, wanita itu mendapatkan nomor telepon siswa yang membantunya memberikan arah jalan ke sekolah, ia lalu terus menerus mengirimkan pesan, juga kepada beberapa siswa lainnya, beberapa hari setelah tipu muslihatnya diketahui.

Shin pun dilarang memasuki halaman sekolah di distrik tersebut, dan pejabat setempat juga telah menyarankan para siswa untuk tidak melakukan kontak dengan Shin. Wanita itu memberikan akta kelahiran palsu kepada pejabat distrik ketika mendaftar sekolah, yang memiliki hampir 10 ribu siswa.(ilj/bbs)




Diduga Kesepian Karena Menduda, Pria Lansia di Muncul Gantung Diri

Kabar6.com

Kabar6-Pria lanjut usia (Lansia) berinisial NS (60) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (Gandir) di sebuah saung, Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 21 September 2022.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cisauk, Ipda Margana menerangkan, menurut penuturan keluarga, korban mengalami kesepian usai menduda.

“Kemungkinan kalau pendapat keluarga, bahwa korban ini merasa kesepian karena korban sudah menduda lama, kemudian gak punya anak. Disitu dia tinggal bersama adik-adiknya. Tidak ada keluhan apa-apa, ada kemungkinan dia mengalami kesepian,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Dijelaskannya, korban jam 7 malam berpamitan kepada adik-adiknya untuk menonton lenong, namun hingga pagi hari tidak kunjung pulang ke rumah.

**Baca juga: Imigrasi Bandara Soetta Berkomitmen Implementasi soal Penyederhanaan Birokrasi

“Setelah gak pulang jam 6 itu adik-adiknya datangi pak RT mohon bantuan untuk melakukan pencarian kemana, kemudian ternyata ditemukan di Balai atau bedeng atau saung itu sudah tergantung,” tutupnya.

Perlu diketahui, informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.(eka)




Inggris Larang Iklan Kencan dengan ‘Wanita Ukraina Kesepian’ yang Bermunculan di Internet

Kabar6-Regulator periklanan Inggris mengambil langkah tegas dengan melarang iklan kencan online dengan ‘wanita Ukraina yang kesepian’. Otoritas Inggris mengatakan, iklan tersebut dianggap menyinggung.

Otoritas Standar Periklanan (ASA), melansir Skynews, membahas tiga iklan untuk layanan kencan online SofiaDate yang terlihat pada Mei lalu. Iklan pertama, muncul di situs web Dorset Echo, menampilkan gambar seorang wanita di balkon dengan teks, ‘Wanita Ukrania. Temui Ribuan Wanita Ukraina yang Kesepian. Lupakan Kesepian. Biarkan Dirimu Bahagia’.

Iklan kedua, terlihat di situs surat kabar Skotlandia, The National, memiliki gambar yang sama dengan teks yang berbeda, ‘Wanita Ukrania. Menghubungkan Para Lajang di Seluruh Dunia dengan Pasangan Ideal Mereka’.

Kemudian iklan ketiga, juga di situs The National, menunjukkan seorang wanita di depan matahari terbenam dengan teks, ‘Wanita Ukrania…Sofiadate.com’. ** Baca juga: Dianggap Berpenampilan Tidak Sopan, Wanita AS Ini Ditilang Polisi

“Para pelapor, yang merasa iklan tersebut tidak pantas di tengah konflik Ukraina saa ini, mempertanyakan apakah iklan tersebut menyinggung,” ungkap ASA. Ditambahkan ASA, Astrasoft Projects Ltd yang diperdagangkan sebagai SofiaDate telah menghapus iklan tersebut.

Pengawas memutuskan fokus pada wanita Ukraina yang berpakaian ‘dengan cara yang disebutkan di atas’, serta referensi tentang kesepian mereka, menyoroti kerentanan mereka dan menghubungkannya ‘dengan daya tarik seksual mereka’. “Untuk alasan itu, kami menyimpulkan bahwa iklan tersebut cenderung menyebabkan pelanggaran serius,” papar ASA.

Selanjutnya ASA memutuskan, iklan tersebut tidak boleh muncul lagi dalam bentuk yang dikeluhkan, dan mengeluarkan peringatan kepada SofiaDate. Regulator mengatakan pihaknya mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, ASA mengklaim, ‘Ada kepekaan yang meningkat tentang referensi ke negara, dan kerentanan wanita Ukraina telah menjadi area perhatian publik’.

Pengawas juga memperhitungkan kontroversi seputar skema ‘Rumah untuk Ukraina’ pemerintah Inggris. Program, yang mendorong anggota masyarakat untuk berbagi rumah mereka dengan pengungsi Ukraina, telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan wanita Ukraina lajang.

ASA mengungkapkan, The National dan Newsquest Media Group, yang diperdagangkan sebagai Dorset Echo, sebenarnya membela iklan tersebut, dengan mengatakan bahwa iklan tersebut ‘tampak konvensional’, tidak merujuk pada konflik di Ukraina, tidak partisan, dan ‘tidak menyinggung wanita Ukraina atau orang-orang Ukraina pada umumnya’.

Namun, media holding menanggapi keluhan dan menghapus iklan itu. Mereka mengakui, iklan itu mungkin tidak konsisten dengan kebijakan penolakan iklan untuk prostitusi dan perdagangan manusia.(ilj/bbs)




Merasa Kesepian, Seorang Istri di Malaysia Minta Suaminya Nikahi Tiga Wanita Lagi

Kabar6-Sebuah kisah rumah tangga di Malaysia menjadi viral di media sosial, mengisahkan seorang pria dengan empat istrinya. Hal yang mencengangkan, pria bernama Wali itu menikah lagi bukan atas keinginannya, melainkan atas bujukan istri pertama, Mimi (31).

Bagaimana bisa? Melansir Worldofbuzz, berawal ketika Mimi merasa kesepian di rumah dan membutuhkan banyak teman. Wali diketahui bekerja sebagai kontraktor sehingga sering bepergian hingga berhari-hari. Karena itulah, Mimi meminta Wali untuk menikah lagi agar suasana rumah menjadi ramai.

Tidak hanya satu atau dua, Mimi ingin suaminya menikahi tiga wanita sekaligus. Akhirnya, Wali pun mengabulkan permintaan Mimi dengan menikahi Lina, sahabat Mimi lima tahun lalu. “Tentu saja, saya punya syarat. Tapi karena alasan privasi, saya tidak bisa mengungkapkannya,” kata Mimi.

Tak lama, Wali menikahi wanita ketiga, Ani, juga atas izin dari Mimi dan Lina. Wali lantas menggenapkan jumlah istri menjadi empat, tepatnya pada 21 Desember tahun lalu, dengan menikahi Tiha. Pernikahan kali ini juga mendapat restu dari ketiga istrinya.

Ketiga istri itu berusia antara 25-26 tahun atau sekira lima tahun lebih muda dari Mimi. “Saya tidak keberatan, asalkan dia bisa memperlakukan kami berempat dengan adil,” ujar Ani. ** Baca juga: Reporter TV di Argentina Hentikan Siaran Langsung yang Dibawakan Begitu Dapat Kabar Rumahnya Dirampok

Foto-foto pernikahan Wali dengan Tiha beredar di media sosial hingga menjadi viral. Dalam foto itu tampak ketiga istri sangat akrab, tak ada kesan persaingan di antara mereka. Wali dan Mimi sendiri menikah pada 2014 dan dikaruniai seorang anak perempuan yang kini berusia enam tahun. Sementara hasil pernikahan Wali dengan Lina dikaruniai anak laki-laki kini berusia empat tahun.

Untuk menafkahi semua istrinya, Wali memberikan modal sehingga mereka menjalankan bisnis skala kecil masing-masing. Netizen pun memberikan beragam komentar mengenai keluarga tersebut.

“Guys, inilah alasan mengapa kamu masih lajang. Dia menikahi perempuan itu semua,” komentar seorang netizen. “Karena istrinya kesepian, saya ingin tahu apakah suaminya mengizinkannya jika dia (Mimi) punya banyak teman pria bahkan menikahi mereka,” sambung netizen lain.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)




Merasa Kesepian, Seorang Pria di California Tembak 9 Orang Sebelum Bunuh Diri

Kabar6-Seorang karyawan bernama Samuel Cassidy (57), menembak mati sembilan orang di dipo kereta California, Amerika Serikat (AS), sebelum menembak dirinya sendiri saat polisi mendekat.

Penembakan itu terjadi di fasilitas Otoritas Transportasi Lembah Santa Clara (VTA) di San Jose, California. “Ketika para petugas kami melewati pintu, awalnya dia masih menembak,” ungkap Laurie Smith, Sheriff Santa Clara County.

Para pejabat mengatakan, sejumlah korban termasuk karyawan transit. Cassidy, melansir nbcnews, melepaskan tembakan awal sekira pukul 06.45 waktu setempat, di dipo kereta ringan VTA. Serangan itu terjadi selama rapat karyawan.

Menurut mantan istri Cassidy yang bernama Cecilia Nelms, Cassidy akan memberitahunya bahwa dia ingin membunuh rekan-rekannya, tetapi Nelms tidak pernah percaya kalau Cassidy akan benar-benar melakukannya. ** Baca juga: Marah Karena Bangkrut, Seorang Pemilik Salon Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki dengan Mobil Mewahnya

Doug Suh, tetangga Cassidy, mengatakan bahwa pria bersenjata itu ‘kesepian’ dan ‘aneh’. Juru bicara Departemen Sheriff Santa Clara County, Deputi Russell Davis mengatakan, “Petugas tidak melakukan baku tembak dengan tersangka. Awalnya, kami akan pergi ke sana dengan asumsi itu adalah tembakan yang dilakukan sendiri.”

Laporan media lokal mengatakan, tepat sebelum penembakan, kebakaran terjadi di rumah milik Cassidy. Pihak berwenang menerangkan, mereka sedang menyelidiki apakah tersangka mungkin telah membakar rumahnya sebelum mulai mengamuk dengan menembaki sejumlah orang.(ilj/bbs)




Waspada, Kesepian Bisa Bikin Sistem Kekebalan Tubuh Anda Melemah

Kabar6-Seorang ahli penyakit dalam bernama Dr Soma Mandal, MD, mengatakan bahwa orang yang lebih kesepian cenderung lebih stres. Hal ini karena stres yang disebabkan oleh kesepian dapat mengaktifkan sistem adrenokortikal, dikenal sebagai respons lawan atau lari.

Meskipun respons tersebut berguna dalam kasus ancaman nyata, melansir Sindonews, dapat menjadi berbahaya jika terus diaktifkan dari waktu ke waktu. “Kesepian kronis dapat menyebabkan penurunan kemampuan kita untuk merespons infeksi potensial serta kekuatan respons kekebalan kita,” terang kata Dr Chirag Shah, MD.

Studi pada 2013 menemukan, orang dewasa yang lebih kesepian mengalami lebih banyak peradangan sebagai respons terhadap stres. Meskipun studi tersebut hanya melibatkan 134 dan 144 peserta, mereka mengonfirmasi penelitian pada hewan lain yang menemukan hubungan antara kesepian dan peradangan.

Nah, peradangan adalah respons terhadap kerusakan tubuh, yang mana sel darah putih berpindah ke area cedera, dapat menyebabkan pembengkakan atau kemerahan. Seperti respons melawan atau lari, peradangan berguna saat dibutuhkan, tetapi bila terjadi seiring waktu, hal itu dapat berdampak negatif pada kesehatan.

“Peradangan kronis seperti ini dapat menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung, kanker, dan demensia. Itu juga dapat mempengaruhi kemampuan sistem kekebalan untuk melawan infeksi virus,” jelas Dr Mandal.

Masih banyak yang harus ditentukan tentang bagaimana sebenarnya kesepian berdampak pada kesehatan, dan diperlukan lebih banyak penelitian berskala besar.

Namun, jelas bahwa kesepian dikaitkan dengan lebih banyak stres dan peradangan, yang terkait dengan hasil kesehatan yang negatif. ** Baca juga: Bukan Sekadar Romantis, Berpegangan Tangan dengan Pasangan Miliki 3 Manfaat Positif

“Sementara studi yang lebih besar dan lebih kuat perlu dilakukan, studi ini terus membangun teori bahwa kesepian mengaktifkan respons stres secara tidak tepat,” ungkap Dr Shah.(ilj/bbs)




4 Fakta Tentang Kesepian yang Sebaiknya Anda Ketahui

Kabar6-Rasa kesepian ternyata sangat bergantung pada kualitas hubungan sosial seseorang. Memiliki banyak teman bukanlah suatu jaminan bahwa Anda tidak akan merasa kesepian. Bila Anda tidak memiliki hubungan yang dekat dengan teman-teman tersebut, maka Anda pun dapat merasa kesepian.

Sebuah penelitian, melansir psychologytoday, menemukan bahwa orang yang merasa kesepian cenderung memandang suatu hubungan sosial sebagai sesuatu yang tidak berharga di dalam hidupnya. Berikut adalah beberapa fakta mengenai kesepian:

1. Dapat menular
Tahukah Anda, setiap orang ternyata dapat mendeteksi rasa kesepian yang sedang dialami oleh orang-orang di sekitarnya. Sebuah penelitian menemukan, orang yang merasa kesepian akan menularkan rasa tidak menyenangkan ini ke orang-orang di sekitarnya, sehingga mereka yang merasa kesepian pun akan menjadi lebih banyak.

2. Tingkatkan risiko terjadinya gangguan jantung
Akibat terus menerus tertekan akibat merasa kesepian, menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang tentu saja dapat mengganggu kesehatan jantung.

3. Mudah jatuh sakit
Kesepian juga dapat menyebabkan seseorang merasa stres dan mengganggu daya tahan tubuh. Karena penurunan daya tahan tubuh ini, maka seseorang yang merasa kesepian mudah sekali jatuh sakit. ** Baca juga: Fakta Medis Mengapa Bangun Tidur Suara Jadi Seksi

4. Sama bahayanya dengan merokok
Tahukah Anda bahwa rasa kesepian yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ternyata memiliki risiko yang sama besarnya dengan merokok? Sebuah penelitian baru menemukan, kesepian dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian dini hingga 14 persen.

Lakukan berbagai kegiatan positif dan perluas pergaulan agar hidup Anda selalu berwarna.(ilj/bbs)




Kabar Gembira, Peneliti AS Ciptakan Pil untuk ‘Bunuh’ Rasa Kesepian

Kabar6-Harus diakui, banyak orang di belahan dunia ini yang merasa kesepian karena berbagai faktor. Sebagian orang akan mengisi kesepian itu dengan pergi ke pusat kota sekadar berjalan-jalan, ada juga yang berkumpul bersama teman-teman, bahkan sebagian berusaha mencari pasangan hidup.

Namun di masa depan, rasa kesepian mungkin bisa diobati hanya dengan memakan pil. Bagaimana mungkin? Melansir theguardian, tim peneliti di Brain Dynamics Lab, University of Chicago Pritzker School of Medicine, yang dipimpin oleh Stephanie Cacioppo, sedang berupaya untuk menciptakan pil penangkal kesepian.

Cacioppo mengklaim, kesepian terjadi ketika sinyal biologi yang menyuruh kita menemui orang lain ‘bertabrakan’ dengan pikiran kita yang menganggap ada bahaya sosial di mana-mana.

Nah, untuk menjaga agar tabrakan tersebut tidak membanjiri kita, Cacioppo dan tim menemukan sebuah neurosteroid bernama pregnenolone sebagai solusinya. Zat tersebut diyakini mampu mengurangi persepsi berlebihan kita akan bahaya sosial.

Cacioppo mengakui, zat ini memang tidak membuat manusia berhenti merasa kesepian, tetapi ia dapat mengubah efek kesepian terhadap otak dan tubuh.

“Jika kita dapat mengurangi sistem alarm di pikiran individu yang merasa kesepian, kita mungkin bisa membuat mereka terhubung kembali, dan bukan menjauh dari orang lain,” urai Cacioppo.

Dalam uji praklinis yang dilakukan oleh Cacioppos, pregnenolone dan allopregnanolone memang ditemukan dapat melawan beberapa perubahan biologi di otak yang terkait dengan rasa kesepian. Lalu bila dibandingkan dengan antidepresan lainnya, kedua zat tersebut memiliki efek samping yang lebih ringan.

Cacioppos dan tim sedang melakukan penelitian untuk melihat efek pregnenolone terhadap individu yang sehat tetapi kesepian. Masing-masing pasien diresepkan 400 miligam pregnenolone oral.

Percobaan ini telah berlangsung sejak Mei 2017 dan berakhir pada 2019 lalu. Berdasarkan data yang dianalisisnya sejauh ini, Cacioppos cukup optimis bahwa pregnenolone lebih mampu mengurangi persepsi akan rasa kesepian dibandingkan plasebo.

“Aku penasaran dengan seberapa besar efek yang akan kita temukan,” katanya lagi. ** Baca juga: 3 Buku Langka Ditemukan Tertutup Racun di Perpustakaan Denmark

Apakah ini menjadi kabar gembira untuk para jomblo?(ilj/bbs)




Kesepian Dapat Berpengaruh Buruk Terhadap Kemampuan Tubuh untuk Lawan Penyakit

Kabar6-Sebuah penelitian menyebutkan, merasa kesepian ternyata dapat berpengaruh buruk terhadap kemampuan tubuh Anda untuk melawan penyakit. Dalam penelitian, para ahli mengamati 141 orang selama lima tahun, dan memeriksa kondisi kesehatan mereka setiap tahun.

Pada setiap pemeriksaan kesehatan tersebut, melansir Womenshealthmag, para ahli mengukur seberapa kesepian peserta dan mengambil contoh darah setiap peserta untuk mencari gen-gen mana saja yang turut berperan dalam sistem kekebalan tubuh, peradangan di dalam tubuh, dan untuk mengukur kadar hormon norepinefrin (salah satu hormon yang dihasilkan saat tubuh melakukan respon fight or flight).

Hasilnya, ditemukan bahwaa seseorang yang merasa kesepian memiliki kadar hormon norepinefrin lebih tinggi (sedikit) dalam darahnya.

Apa akibat peningkatan kadar hormon tersebut? Saat kadar hormon norepinefrin meningkat dalam tubuh, maka hal ini akan membuat sistem pertahanan tubuh melemah secara perlahan, terutama untuk melawan berbagai jenis virus. Akibatnya, Anda pun menjadi lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh virus.

Para ahli juga menemukan, rasa kesepian dapat membuat gen-gen yang berfungsi untuk membantu tubuh Anda mendeteksi hormon stres berhenti bekerja, yang akhirnya menyebabkan peningkatan proses radang dalam tubuh.

Proses peradangan kronik dapat menyebabkan terjadinya berbagai penyakit seperti kanker dan depresi. ** Baca juga: Sering Lupa Makan, Ini yang Terjadi pada Tubuh

Namun perlu diingat bahwa penelitian ini memiliki jumlah peserta yang sedikit. Inti dari penelitian ini menunjukkan bahwa menyendiri terkadang memang merupakan hal yang baik, tetapi rasa kesepian ternyata memiliki dampak yang jauh lebih buruk terhadap kesehatan Anda.

Jadi ada baiknya apabila Anda lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang dicintai ketimbang menonton televisi sendirian di rumah.(ilj/bbs)




6 Hal Sepele yang Bisa Turunkan Imun Tubuh

Kabar6-Banyak orang yang kemudian disadarkan akan pentingnya menjaga kesehatan agar tidak tertular COVID-19. Gaya hidup sehat seperti rajin mencuci tangan, selalu membawa hand sanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak dengan orang yang sedang tidak sehat, kini menjadi bagian dari keseharian sebagian besar warga.

Padahal, untuk menjaga kesehatan tidak cukup hanya dengan melakukan hal-hal tersebut, tapi juga melakukan langkah-langkah lainnya, seperti mengurangi kebiasaan buruk yang ternyata dapat merusak imunitas tubuh.

Hal ini karena lemahnya sistem imun tubuh dapat menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit, termasuk COVID-19 ini. Melansir idntimes, ini enam hal sepele yang ternyata dapat menurunkan sistem imun tubuh:

1. Konsumsi makanan yang kurang bernutrisi
Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Bonn dan dipublikasikan dalam jurnal Cell menemukan, makanan cepat saji menyebabkan peradangan pada tubuh. Kondisi ini juga menyebabkan perubahan gen dan memiliki dampak jangka panjang pada sistem kekebalan tubuh.

Lebih lanjut, pola diet yang tidak sehat ini mengarah pada timbulnya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, dan sejumlah penyakit lain.

2. Sering begadang atau kurang tidur
Kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan fungsi sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah dan berkurangnya jumlah sel-sel tubuh yang berperan melawan kuman.

Menurut penelitian yang dilakukan di University of Chicago, pria yang tidur empat jam setiap malam selama satu minggu menghasilkan setengah jumlah antibodi pencegah flu dalam darah mereka dibandingkan dengan mereka yang tidur 7,5 hingga 8,5 jam setiap malam.

Jadi, biasakan untuk istirahat malam selama 7-9 jam setiap harinya agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.

3. Gaya hidup yang tidak aktif
Tidak sedikit penelitian yang telah membuktikan dampak buruk dari terlalu lama duduk atau kurang bergerak. Gaya hidup yang kurang aktif meningkatkan risiko mengalami sakit punggung, penyakit jantung, mengganggu sistem kekebalan tubuh, dan memperpendek harapan hidup.

Selain itu, individu yang kurang bergerak, baik saat di lingkungan kerja maupun di dalam rumah lebih rentan terkena flu. Untuk itu, mulailah kebiasaan-kebiasaan kecil seperti melakukan peregangan atau jalan-jalan di dalam ruangan tiap satu jam agar tubuh tidak kaku.

4. Pesimistis
Sebuah studi klasik yang dilakukan di University of California terhadap mahasiswa hukum menemukan, mereka yang memulai semester pertama dengan optimis memiliki lebih banyak sel T penolong di pertengahan semester, yang dapat memperkuat respons kekebalan tubuh, dan sel pembunuh alami yang lebih kuat daripada mahasiswa yang memiliki perspektif yang lebih pesimistis.

Hal ini kemungkinan karena stres memiliki kaitan dengan kurangnya sistem kekebalan tubuh, seperti sel-sel pembunuh yang tiba-tiba menjadi pasifis

5. Sering merasa kesepian
Menurut studi lima tahun yang diterbitkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences, ketika orang merasa kesepian, akan terjadi peningkatan hormon norepinefrin yang meningkatkan produksi sel darah putih yang melawan luka.

Tetapi dalam prosesnya, hormon ini akan mematikan bagian yang berfungsi melawan virus dari sistem kekebalan tubuh, yang membuat seseorang rentan terhadap penyakit.

6. Langsung minum obat saat merasa tidak sehat
Antibiotik dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh serta bakteri baik dan buruk yang ada di tubuh. Menurut sebuah laporan dalam The American Journal of Human Genetics menunjukkan bahwa antibiotik dapat mengurangi sel darah putih penangkal penyakit tertentu dan molekul yang memberi sinyal protein peningkat kekebalan untuk bekerja.

Hal ini dapat membuat tubuh lebih cepat sembuh setelah Anda minum obat, tetapi setelahnya sistem kekebalan tubuh akan semakin rentan. Untuk itu, pastikan Anda hanya mengonsumsi antibiotik dengan resep dokter. ** Baca juga: Ketahui 5 Hal Tentang Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Lakukan kebiasaan sehat agar imun tubuh tetap terjaga.(ilj/bbs)