1

Gagal Nyalip, Bunda Amel Ojol di Cikupa Tewas Kecelakaan

Kabar6.com

Kabar6 – Seorang pengemudi ojel online (Ojol) berjenis kelamin perempuan tewas setelah mengalami kecelakaan dan menderita luka berat dibagian kepalanya. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Serang, tepatnya di seberang Pasar Cikupa, Senin (22/6/2020).

Hendri, rekan korban yang berprofesi sebagai ojol mengatakan, korban bernama Amelia Erri Setyawati atau biasa akrab dipanggil Bunda Amel, 44 tahun. Korban meninggal akibat bagian kepala mengalami luka parah.

“Kalau pastinya belum tau kenapa. Tapi kata saksi yang melihat korban yang mau menyalip terjatuh dan bagian kepalanya terlindas ban bagian belakang truk,” kata Hendri kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

**Baca juga: Dimasa Covid 19, Danau Cigaru Cisoka Kembali Dipadati Pengunjung.

Sementara itu, Mantaswir rekan ojol lainnya mengatakan, pada saat kejadian dan banyak orang yang berkerumun dan handphone (HP) milik korban hilang.

“Motor korban sudah diamanin tapi HP korban ilang,” singkatnya.

Kasubnit Lakalantas Polresta Tangerang, Aiptu Sofiudin membenarkan kejadian tersebut. “Benar. Tim lakalantas masih di TKP,” pungkasnya. (Vee)




Gagal Salip Truk, Pemotor Tewas Terlindas di Kelapa Dua

Kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Legok-Karawaci tepatnya dekat SMP PGRI Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Minggu tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB. Nana Sutisna, pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian perkara.

“Kecelakaan diduga karena pengendara motor tidak mempunyai ruang yang cukup dan jalan berlubang serta licin,” ungkap Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangsel, Iptu Dady Arsha kepada Kabar6.com, Senin (11/5/2020).

Ia menceritakan, kecelakaan tersebut terjadi antara motor Beat bernomor polisi B 6696 WSM dengan kendaraan Nissan truk trailler bernomor B 9206 NEH. Akibat dari kecelakaan tersebut kondisi tubuh pengendara motor menggenaskan.

Dady menerangkan, berdasarkan keterangan saksi kejadian berawal saat motor Honda Beat yang dikendarai oleh Nana Sutisna berjalan dari arah Barat ke Timur atau dari arah Legok menuju kearah Karawaci melewati Jalan Raya Legok-Karawaci.

Setiba di dekat SMP PGRI Bojong Nangka, ia lanjutkan, pengendara motor hendak mendahului atau menyalip kendaraan truk Nissan trailler yang di kendarai oleh Yayan Sopian berjalan dari arah bersamaan.

“Korban terpeleset dan terjatuh masuk ke kolong Kendaraan Nissan Truck,” ujar Dady.

**Baca juga: Camat Tigaraksa Tindaklanjuti Soal Nenek Ipun yang Tidak Dapat Bantuan.

Nana Sutisna yang sudah tidak bernyawa selanjutnya dibawa ke RSU Tangerang untuk dilakukan visum.

Berdasarkan blangko e-KTP miliknya, korban tercatat berdomisili di Kampung Pasir Ipis Lor RT 011/004, Simpang Tiga, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. (eka)




Diduga Mabuk, Sopir Angkot Adiyasa Nabrak Mobil Sayur Di Cisoka

kabar6.com

Kabar6-Sebuah mobil angkutan kota (Angkot) jurusan Balaraja-Taman Adiyasa dengan nomor polisi B 1447 NUX, mengalami tabrakan hebat dengan mobil Pick up pengangkut sayur di Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, tepatnya di Kampung Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Senin (30/3/2020) sekira pukul 22.45 WIB.

Yanto warga Kampung Caringin menuturkan, kecelakaan itu terjadi diduga sopir angkot yang belum diketahui identitasnya itu melaju dari arah Cisoka menuju Balaraja dalam kondisi mabuk, sehingga menabrak sebuah mobil pick up pengangkut sayur yang dikemudikan oleh Rakim (51) dari arah Cangkudu menuju Rangkas.

“Diduga sopir angkot Adiyasa-Balaraja mabok, ada miras di mobilnya, sehingga menabrak (adu kebo) dengan mobil Pick up pengangkut sayur dari arah Cangkudu menuju Rangkas,” tutur Yanto lewat telepon.

Akibat kejadian itu, Rakim (51) sopir Pick up pengangkut sayur itu kegencet dan mengalami luka luka dan dilarikan ke Klinik terdekat, sementara sopir angkot dan sejumlah penumpangnya selamat.**Baca juga: Diajarkan Kepada Warga, Ini Formula Disinfektan Ala Politikus PSI.

“Sopir Pick up kegencet dan mengalami luka luka, oleh warga langsung dibawah ke Klinik terdekat, sementara penumpang angkot selamat dan sopirnya saat ini ditahan di Polsek Cisoka,” jelas Yanto.(Tim K6)




Kecelakaan Maut di Lemah Nendeut Lebak, Sopir Mobil Box Jadi Tersangka

Kabar6.com

Kabar6-Polisi menetapkan RR (29) sopir truk box sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang terjadi di tikungan Lemah Nendeut, Desa Kujangsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

“Iya, RR sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Fikri Ardiansyah saat dihubungi lewat WhatsApp, Senin (9/3/).

Dari hasil interogasi polisi, truk box mengalami kecelakaan hingga terguling karena saat berkendara, RR yang diketahui warga Kaduhejo, Pandeglang  dalam kondisi mengantuk.”Ngantuk,” kata Fiktri

Polisi menjerat RR dengan Pasal 310 ayat 1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Kecelakaan yang diakibatkan kelalaian, ancaman hukumannya maksimal 6 tahun,” terang Fikri.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu (8/3/2020) pagi, menewaskan tiga orang pengendara dan penumpang motor yakni Munta (30), M (6) dan Hendi (20) tahun.

**Baca juga: Kecelakaan di Tikungan Lemah Nendeut Lebak, 3 Tewas.

Kecelakaan maut antara truk box B 9516 VCB dengan sepeda motor Honda Revo A 4790 KZ yang dikendarai Munta akibat truk yang melaju dari arah Cileles menuju Malingping melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat di tikungan, mobil melewati garis marka jalan dan oleng hingga terjatuh. Kemudian dari arah berlawanan datang Honda Revo yang terseret ke bahu jalan sebelah kanan hingga ketiga orang yang berada di sepeda motor tewas di lokasi.(Nda)




Kecelakaan di Tikungan Lemah Nendeut Lebak, 3 Tewas

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas merenggut 3 nyawa terjadi di tikungan Lemah Nendeut, Desa Kujangsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Minggu (8/3/2020) pagi.

Kecelakaan maut di ruas jalan provinsi tersebut antara sepeda motor Honda Revo yang ditumpangi 3 orang dengan mobil box.

“Di situ memang sering terjadi (Kecelakan), karena kondisinya tikungan menurun. Jadi, mobil box dari arah Rangkasbitung dan sepeda motor dari arah Gunungkencana,” kata Enjang Rohimi salah seorang warga Kujangsari kepada Kabar6.com.

Penuturan warga, mobil box tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga saat di tikungan kecelakaan tak bisa dihindarkan hingga kondisi mobil terguling di pinggir jalan.

“Tabrakan itu, posisi mobil yang melaju di jalur kiri sampai ke luar jalur sebelah kanan. Kayaknya, karena ngebut pas di tikungan dari arah lain ada sepeda motor,” ungkap Rohimi.

Rohimi mengatakan, tiga orang yang tewas di tempat itu masih keluarga. Identitas ketiganya belum diketahui, namun salah satu di antaranya berusia 24 tahun merupakan salah seorang santri asal Serang yang menuntut ilmu di pondok pesantren di wilayah tak jauh dari lokasi kecelakaan.

**Baca juga: Bakal Diputar di Eropa, Film Setelah Multatuli Pergi Diputar Perdana di Lebak.

“Santri di ponpes Kampung Tajur. Jadi, dia ini sakit lalu izin. Dijemputlah oleh kakak iparnya yang bawa anak yang usianya sekitar 10 tahun untuk ketemu dengan keluarganya yang datang dari Serang di Cipadang,” katanya.

Kapolsek Cileles AKP Toni Hartoni membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Betul telah terjadi kecelakan lalu lintas di Kujangsari, tiga orang meninggal dunia. Penangannya langsung oleh Satlantas Polres Lebak. Bapak dan anak, 1 lagi saudara dari bapak itu,” kata Toni.(Nda)




Kecelakaan Beruntun, Mobil Ketua DPRD Lebak Rusak Parah

Kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan beruntun melibatkan 3 mobil terjadi di daerah Kramatjaya, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Rabu (19/2/2020).

Dari foto yang diterima awak media, salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni berpelat nomor A 1035 QZ yang diketahui merupakan mobil Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat. Mobil dinas politisi Partai Gerindra itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.

“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Kramatjaya melibatkan 3 kendaraan,” kata Kapolsek Gunungkencana, Iptu Budiono saat dihubungi Kabar6.com.

Namun, kapolsek belum bisa memberi penjelasan mengenai penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Belum, anggota masih mengumpulkan data dan keterangan saksi,” ujarnya.**Baca juga: Lama Mangkrak, Pemkab Lebak Rogoh Rp8,6 Miliar Benahi Pasar Gajrug.

Dari laporan sementara kata Budiono, satu orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. “Iya, satu orang luka berat,” katanya.(Nda)




Sering Kecelakaan, Forum RTRW Kirana Turun ke Jalan Tertibkan Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6-Forum RT/RW Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang menggelar tata tertib berlalulintas di jalan utama Perumahan Taman Kirana Surya, Sabtu (18/1/2020).

“Kegiatan pengaturan Lalulintas ini bertujuan untuk memberikan pelajaran pada masyarakat pengguna jalan tentang pentingnya tata tertib berlalulintas agar bisa mematuhi rambu-rambu lalulintas yang berada dijalan kawasan perumahan Kirana,” ungkap Sutarlan selaku tokoh dan anggota BPD Desa Pasanggrahan di lokasi.

Menurut Sutarlan, dijalan kawasan perumahan Kirana ini sudah sering terjadi kecelakaan-kecelakaan, meskipun kecelakaan itu hanya kecelakaan ringan akibat pengguna jalan yang sering melakukan lawan arah.

“Akibat tidak patuhnya terhadap rambu-rambu maka sering sering terjadi kecelakaan, hal ini kita lakukan pengaturan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan yang lebih parah,” kata Tarlan tokoh Kirana yang bakal Cakdes pada 2021 mendatang.

Ia berharap kedepannya akan ada satu unit Pospol yang bisa didirikan dilingkungan Taman Kirana Surya ini agar masyarakat bisa bekerjasama dengan pihak Kepolisian, sama-sama menertibkan jalan masuk dan keluar di gerbang Kirana ini.

“Berharap ada unit Pospol di Kirana ini, agar masyarakat bisa bekerjasama dalam segala hal, dan berharap masyarakat juga bisa mematuhi rambu-rambu lalulintas yang sudah terpasang, dan juga bagi para pelaku usaha yang ada di sepanjang jalan kirana agar bisa memberikan ruang parkir bagi para konsumennya sehingga tidak mengganggu arus lalulintas,” pungkas Tarlan.

**Baca juga: Supermal Karawaci Kirim Bantuan ke Korban Banjir Pakuhaji.

Sementara itu Wahyu Diono Ketua RW 08 Kirana Surya mengatakan hal yang sama bahwa kegiatan mengatur lalulintas ini untuk meminimalisir angka kecelakaan di jalur perumahan Kirana Surya.

“Kegiatan patuh lalulintas ini untuk mengurangi angka kecelakaan dijalan Kirana Surya, dan kedepannya mudah-mudahan masyarakat akan sadar akan tertib lalulintas, menggunakan rambu yang sudah terpasang,” ujar Wahyu.(Ris)




Catat, Ini Titik Rawan Kecelakaan Menuju Anyer dan Pelabuhan Merak

Kabar6.com

Kabar6-Sepanjang tahun 2019, Satlantas Polres Cilegon mencatat ada tiga daerah yang menjadi lokasi black spot atau titik rawan kecelakaan lalu lintas. Masyarakat yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak dan berwisata ke daerah Anyer hingga Carita pun dibimbau lebih berhati-hati dalam berkendara.

Ruas jalan itu ada di Jalan Raya Cilegon-Ciwandan, tepatnya disekitar Kecamatan Ciwandan, mengakibatkan nyawa melayang sebanyak enam orang. Hal ini di akibatkan berpindah jalur secara mendadak dan tidak berhati-hati, melaju dengan kecepatan tinggi, hingga menyalip kendaraan yang tidak aman.

Di lokasi tersebut, umumnya terjadi tabrakan ‘adu kebo’ dan tabrak samping. Jalur tersebut merupakan jalan utama menuju lokasi Wisata Anyer hingga Carita.

Kemudian di jalur menuju Pelabuhan Merak, tepatnya di Jalan Raya Cilegon-Merak, tepatnya disekitar Kecamatan Grogol. Dilokasi tersebut, tercatat sebanyak lima nyawa melayang dak luka ringan satu, sepanjang tahun 2019 ini.

“Peristiwanya rata-rata berkendara dengan kecepatan tinggi, kemudian terjadi tabrakan depan dengan depan kemudian menyalip tidak aman,” kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (30/12/2019).

Titik black spot terahir ada di Jalan Raya Cilegon atau di pusat Kota Cilegon, yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan dua luka ringan. Disini, kerap terjadi kendaraan rem blong, kebut-kebutan hingga cara berkendara yang tidak aman. Kerpa terjadi tabrakan ‘adu kebo’ atau tabrak depan.

**Baca juga: Nikmati Malam Tahun Baru di Pantai Anyer dan Sawarna.

Pihak kepolisian mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang berulang di tahun 2020 mendatang.

“Kita berkoordinasi dengan Dishub untuk memasang garis kejut, memasang rambu dan lampu di titik black spot,” jelasnya.(Dhi)




Satlantas: Kecelakaan di Kota Tangerang Setiap Tahun Alami Peningkatan

Kabar6.com

Kabar6-Angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota tahun 2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018. Sebab terlihat dari jumlah data kecelakaan 2019 mencapai 508 dibandingkan tahun 2018 mencapai 447 kejadian.

Meskipun data angka kecelakaan 2019 belum sepenuhnya. Saat ini dalam periode Januari – Nopember kenaikan tersebut sudah terlihat.

KBO Lantas Polrestro Tangerang Kota, AKP Agus Pribadi mengatakan, jumlah kejadian tersebut masih bersifat komulatif. Sehingga setiap bulan mengalami perubahan dari kejadian tersebut.

“Tapi kalau untuk kejadian ada kenaikan. Kenaikan itu mencapai 7 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar AKP Agus saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com diruangannya, Kamis (26/12/2019).

Meski demikian, jumlah korban pun mengalami peningkatan begitu tinggi. 2019 jumlah korban 655 diantaranya 38 meninggal dunia, 240 luka berat dan 377 luka ringan. Sedangkan 2018 jumlah korban 599 diantaranya 27 meninggal dunia, 209 luka berat, 363 luka ringan.

Dalam menekan angka kecelakaan tersebut, Agus mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan di daerah rawan dan memberikan rambu-rambu lalulintas atas kerawanan tersebut.

**Baca juga: Kaleidoskop 2019, Angka Kecelakaan di Kota Tangerang 508 Kejadian.

“Kita sudah koordinasi dengan Dishub agar menerangi tempat-tempat yang gelap, dan untuk jalan berlubang kita sudah koordinasi dengan pihak PU (Pekerjaan Umum) semua surat sudah kita kirim. Terakhir kita kempanyekan safety riding atau keamanan berkendara,” tandasnya. (Oke)




Hendak Wisuda, Mahasiswa UIN Ini Meninggal Tabrakan

kabar6.com

Kabar6-Kecelakaan melibatkan 2 sepeda motor terjadi di Jalan Tarumanegara 45 tepatnya di depan kantor Bens Radio, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pagi tadi sekira pukul 05.00 WIB, Minggu 1 Desember 2019.

Akibat kecelakaan tersebut salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah yang ingin wisuda meninggal dunia ditempat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan terjadi antara motor Honda Scoopy bernomor polisi B 6244 WRW yang dikendarai oleh Wahyu Maulana dengan motor Yamaha Vixion E 6267 QI yang dikendarai oleh Nurul Faqih.

“Nurul Faqih meninggal dunia di tempat selanjutnya Dibawa Ke RSUP Fatmawati, sementara itu Wahyu Maulana mengalami luka berat,” ujar Bayu kepada Kabar6.com. Minggu (1/12/2019).

Kronologis kecelakaan, Bayu memaparkan, kecelakaan lalu lintas terjadi ketika kendaraan sepeda motor honda scoopy B 6244 WRW yang dikendarai oleh Wahyu Maulana berpenumpang (identitas dalam lidik) dari arah timur/Legoso hendak mengarah ke barat/UIN 2 melewati Jalan Tarumanegara 45.

“Sesampainya di depan kantor Ben’s Radio Ciputat, diduga hilang kendali kekanan, karena kondisi jalan yang menikung sehingga menabrak Kendaraan sepeda motor yamaha vixion E 6267 QI yang dikendarai oleh Nurul Faqih yang datang dari arah barat/UIN 2 kearah timur/Legoso,” paparnya.**Baca juga: Sah! APBD Kota Tangsel TA 2020 Sebesar Rp3,9 Triliun.

“Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara kendaraan sepeda motor yamaha vixion meninggal dunia di tempat selanjutnya Dibawa Ke RSUP Fatmawati untuk dimintakan Visum et Repertum,” tutupnya.(eka)