1

Pilih Jenis Olahraga yang Pas dengan Diet Anda

Kabar6-Selain mengatur pola makan lebih sehat, untuk menurunkan berat badan sekaligus mendapatkan bentuk tubuh ideal, Anda juga harus mengimbanginya dengan rutin berolahraga.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Olahraga juga diperlukan agar kulit Anda tidak terlihat kendur nantinya. Berat badan yang turun secara berlebihan dapat membuat kulit terlihat kendur karena lemak yang ‘mengisi tubuh menghilang.

Jenis olahraga apa saja yang pas dengan diet Anda? Melansir Wikihow, berikut pilihannya:

1. Latihan dengan peralatan di pusat kebugaran
Aktivitas ini bisa membakar banyak kalori, untuk Anda yang memiliki berat badan sekira 74 kg, dan bisa membakar 600-800 kalori dalam satu jam latihan.

2. Basket
Olahraga basket membutuhkan koordinasi yang baik antara tangan dan mata, serta kemampuan untuk terus berlari menjelajahi lapangan. Dengan bermain basket selama satu jam Anda bisa membakar sekira 700-800 kalori.

3. Sepak bola
Saat bermain bola, Anda harus berlari mengelilingi lapangan yang sangat luas, dan membakar sekira 500-800 kalori dalam satu jam latihan.

4. Yoga
Merupakan sebuah rangkaian latihan peregangan yang berasal dari India kuno. Terdapat berbagai jenis yoga, dan tiap-tiap jenis yoga membakar kalori dalam jumlah yang berbeda

Hatha Yoga, adalah serangkaian latihan yang dilakukan dengan lembut yang berfokus pada sikap tubuh dan pernapasan. Latihan ini bisa membakar 100-200 kalori per jam untuk para wanita

Vinyasa Yoga, sebuah latihan dengan pose yang lebih sulit dan terkait bersama-sama secara lebih cepat. Bagi para wanita, latihan ini bisa membakar 300-500 kalori dalam satu jam latihan.

Sementara Bikram Yoga, ruang tempat berlatih yoga dipanaskan hingga 40 derajat. Latihan ini bisa membakar sekira 500-700 kalori.

5. Pilates
Merupakan latihan peregangan dan pemeliharaan tubuh yang bertujuan untuk melatih bagian tengah tubuh. Latihan ini dirancang oleh seorang warga Jerman pada awal abad ke-20, dan dijalani oleh lebih dari 10 juta orang pada saat ini.

Bagi para pemula, pilates bisa membakar sekira 200 kalori per jam dan akan membakar lebih banyak kalori apabila Anda sudah bisa melakukan gerakan yang lebih sulit.

6. Zumba
Tari Zumba berasal dari Amerika Latin yang merupakan perpaduan dari gerakan fitness 30 persen dan gerakan dansa 70 persen. Zumba merupakan olahraga yang menyenangkan karena Anda bergoyang sambil mendengarkan lagu yang nge-beat. Tanpa sadar, ternyata Anda sudah membakar kalori. Apabila Anda melakukan tarian Zumba selama satu jam Anda dapat membakar 600-1000 kalori.

7. Body combat
Body Combat adalah salah satu latihan kebugaran yang terinspirasi dari ilmu bela diri Tajiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Latihan ini dilakukan seperti berlatih bela diri, melakukan gerakan seperti memukul, menangkis, menendang, lompatan yang diiringi dengan musik.

Saat Anda melakukan body combat Anda dapat menggerakkan seluruh tubuh dan meneriakkan perasaan Anda, sehingga bukan saja membakar kalori, namun juga dapat membantu meredakan stres. Anda bisa membakar kalori sekira 500-800 kalori. ** Baca juga: Jadi Teman Camilan, 5 Teh yang Baik untuk Kesehatan

Sebelum melakukan olahraga, jangan lupa melakukan pemanasan dan peregangan setelah berolahraga. Cara ini akan mempersiapkan tubuh Anda untuk berolahraga berat dan memulihkan tubuh lebih cepat setelah berolahraga.(ilj/bbs)




Aturan Konsumsi Seafood untuk Cegah Kolesterol Naik

Kabar6-Olahan seafood menjadi salah satu menu yang banyak digemari. Selain lezat, makanan laut juga mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi dan zat gizi lainnya sehingga baik untuk kesehatan.

Meskipun demikian, Anda pun harus berhati-hati mengonsumsi jenis makanan ini, terlebih bagi pengidap kolesterol. Hal ini karena seafood memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Anda perlu mengetahui aturan makan seafood agar makanan laut ini memberikan manfaat bagi kesehatan.

Kolesterol yang terdapat pada seafood memang tidak sepenuhnya jahat, tetapi tetap harus diperhatikan porsi makannya. Kadar kolesterol yang tidak terkendali dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kolesterol yang berlebih dalam darah dapat menyebabkan ateroskerosis yaitu penumpukan kadar kolesterol di pembuluh darah arteri.

Selanjutnya, pembuluh darah ini terkena plak yang mengganggu aliran darah. Penyumbatan pada pembuluh daah ini yang menimbulkan masalah mulai dari angina (nyeri dada), serangan jantung hingga stroke. Melansir beberapa sumber, berikut sejumlah aturan mengonsumsi seafood untuk mencegah kolesterol naik:

1. Batasi porsinya
Asupan kolesterol per hari sebaiknya tidak lebih dari 300 mg. Jadi batasi makanan laut seperti kerang, kepiting, maupun udang hanya sekira delapan ons saja dalam seminggu. Total kalori yang terdapat pada makanan tersebut bisa mencapai 226 mg sehingga dianggap masih aman untuk kesehatan.

2. Memasak dengan cara sehat
Seafood yang dimasak dengan cara digoreng dapat memberkan lebih banyak asupan lemak dalam tubuh, hingga akhirnya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Pilihlah menu seafood yang diolah dengan cara sehat seperti dipanggang, rebus, kukus atau tumis dengan sedikit minyak atau tanpa minyak.

3. Gunakan rempah-rempah
Rempah-rempah dapat ditambahkan saat mengolah hidangan seafood, sehingga membuat masakan menjadi lebih sedap tanpa bumbu instan. Selain itu, rempah-rempang juga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol, misalnya bawang putih.

4. Lengkapi dengan makanan berserat
Makanan berserat dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikat asam empedu. Anda bisa memesan sayur kacang, buncis, untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dari seafood.

5. Tambahkan perasan jeruk lemon
Kandungan vitamin C dan flavonoid yang terdapat dalam perasan jeruk lemon juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik. ** Baca juga: 3 Hal yang Terjadi Jika Lakukan Seks Usia Dini

Asupan kolesterol makanan harus dibatasi per harinya. Batasi asupan kolesterol tidak lebih dari 300 mg per hari. Terapkan aturan makan seafood untuk mencegah kolesterol naik.(ilj/bbs)




5 Kebiasaan yang Bikin Perut Rata

Kabar6-Setiap orang tentu ingin memiliki perut rata alias jauh dari kata buncit. Meskipun sudah melakukan diet, seringkali perut tak kunjung rata. Ya, diet sehat saja tidak cukup, karena Anda juga harus melakukan beberapa kebiasaan baik yang menunjang keberhasilan diet.

Apa sajakah itu? Melansir beberapa sumber, ini lima kebiasaan yang bikin perut rata:

1. Memilih jenis minuman
Mulai sekarang berhentilah sembarangan mengonsumsi minuman, karena tanpa disadari banyak minuman yang membuat lonjakan kalori di dalam tubuh. Salah satunya adalah minuman bersoda dan minuman tinggi gula lainnya.

Jadi ada baiknya Anda membaca label yang tersedia pada minuman. Hal ini untuk menghindari agar lonjakan energi tidak terjadi dan bentuk perut tetap terjaga.

2. Rutin berolahraga
Cobalah untuk rutin melakukan olahraga setiap hari. Cari jenis olahraga dengan jenis kardio atau aerobik dengan intensitas yang disesuaikan pada ukuran tubuh Anda. Efeknya, metabolisme tubuh akan tetap tinggi sehingga berpengaruh pada penurunan berat badan dan bentuk perut Anda.

3. Kunyah makanan secara perlahan
Jika makanan yang Anda konsumsi masuk secara perlahan, organ pencernaan akan mengirim sinyal kenyang ke otak. Hasilnya, kalori yang dimakan biasanya lebih sedikit atau tidak berlebihan. Selain itu, cobalah untuk makan pada jam yang teratur. Jadwal makan yang berubah akan membuat porsi makan selanjutnya jadi lebih banyak.

4. Tidur yang berkualitas
Kurang tidur memberi pengaruh negatif yang besar bagi kesuksesan diet Anda. Saat kurang tidur dari tujuh jam dalam sehari, maka metabolisme tubuh akan kacau. Selain itu, begadang juga akan membuat Anda tergoda untuk mengonsumsi makanan. Padahal saat itu tubuh berada dalam setelan tidur. Jadi perbaiki dulu waktu tidur Anda.

5. Konsumsi sayuran
Cara mudah untuk menurunkan berat badan dan membuat perut rata adalah dengan mengonsumsi sayuran. Saat jam makan besar datang, cobalah untuk mendahulukan mengonsumsi sayuran. Makanan yang mengandung serat dan berkalori rendah seperti sayuran akan cepat membuat Anda kenyang sehingga menghambat penyerapan lemak. ** Baca juga: Sstt…Ini Sejumlah Makanan yang Bantu Anda & Pasangan Harmonis

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Apa Itu Diet Air Putih?

Kabar6-Memiliki berat badan ideal tentu menjadi impian tiap orang. Sayangnya, banyak orang percaya bahwa hal itu hanya bisa didapat dengan melakukan diet ketat dan olahraga berat.

Padahal, tanpa diet ketat dan olahraga berat pun Anda bisa mendapatkan berat badan ideal, lho. Bagaimana caranya? Melansir Kawaiibeautyjapan, berikut empat langkah menurunkan berat badan dengan diet air putih:

1. Tingkatkan konsumsi air putih di siang hari
Di masa produktif ini, tubuh kita membutuhkan banyak energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak mengonsumsi air putih ini tak hanya baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak, minum air putih siang hari juga bagus untuk meningkatkan konsentrasi dan mengatasi kulit kering.

Selain itu, jika mengonsumsi air putih di siang hari, secara tidak langsung Anda akan mengurangi konsumsi minuman berkalori seperti teh, kopi, smoothies, atau minuman bersoda.

Sebaliknya, jika Anda kekurangan air putih, maka ginjal tidak akan berfungsi dengan baik dan tugasnya akan dilimpahkan ke hati. Padahal hati sendiri bertugas untuk membakar lemak dan mengubahnya menjadi energi. Tapi jika hati menggantikan peran ginjal, maka lemak yang harusnya habis terbakar akan disimpan dalam tubuh. Inilah sebenarnya penyebab kegemukan yang umum.

2. Minum 2 gelas air sebelum makan
Di antara berbagai macam trik diet, minum air dua gelas sebelum makan ini adalah trik paling efektif untuk mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi. Pasalnya, saat mengonsumsi dua gelas air sebelum makan, maka Anda akan merasa kenyang dan bisa mengurangi makanan yang akan dikonsumsi. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi air putih satu jam setelah makan. Hal ini sangat baik untuk membantu proses pencernaan.

3. Kurangi konsumsi makanan & minuman manis
Kalori dalam minuman inilah yang secara tidak sadar akan menyebabkan kegemukaan. Memang banyak minuman manis yang mengklaim bahwa produknya bebas kalori, tapi banyak di antaranya yang masih menggunakan pemanis buatan, yang tentu saja tetap mengandung kalori. Hal ini akan menimbulkan efek negatif pada metabolisme tubuh.

4. Kurangi konsumsi garam
Penelitian membuktikan, mengurangi konsumsi garam bisa menurunkan berat badan secara efektif, apalagi jika hal ini diiringi dengan meningkatkan konsumsi air putih harian.

Mengurangi konsumsi garam ini pun bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi garam sama sekali, hanya perlu mengontrol konsumsi garam saja agar tidak sampai lebih dari dua sendok teh setiap harinya. Hindari mengonsumsi buah dan sayuran beku karena biasanya proses pengawetannya juga menggunakan banyak garam. ** Baca juga: Waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Minum Kopi

Mudah, bukan? (ilj/bbs)




Waktu yang Tidak Dianjurkan untuk Minum Kopi

Kabar6-Minum kopi sudah menjadi kebiasaan atau bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Meskipun demikian, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan agar Anda menghindari minum kopi.

Salah satunya adalah di malam hari atau setelah makan malam. Pakar kesehatan, melansir doktersehat, juga menyebut ada beberapa waktu lain yang ternyata juga tidak direkomendasikan untuk minum kopi. Kapan sajakah itu?

1. Setelah bangun pagi
Banyak orang yang sengaja minum kopi setelah bangun tidur di pagi hari demi membantu tubuh segera menghilangkan rasa kantuk sekaligus menambah semangat. Sayangnya, pakar kesehatan justru menyebut kebiasaan ini tidak baik.

Bisa jadi kebiasaan ini akan membuat kepala pusing karena di jam-jam inilah, produksi hormon kortisol secara alami berlangsung. Peningkatan jumlah hormon ini akibat konsumsi kopi bisa menyebabkan kepala pusing dan bahkan membuat proses produksi hormon secara alami ini akan terganggu. Di lain hari, kita pun menjadi ketergantungan dengan kopi hanya demi menghilangkan rasa kantuk.

2. Saat bersama dengan teman-teman di kedai
Sebenarnya, tidak ada salahnya jika kita minum kopi bersama dengan teman-teman di kedai. Namun terkadang asyiknya obrolan membuat kita tidak memilih kopi yang tepat. Bukannya kopi hitam yang sehat, kita justru memilih kopi yang memiliki tambahan gula dan kalori yang tinggi. Hal ini membuata kita lebih rentan terkena kenaikan berat badan atau risiko diabetes akibat hal ini.

3. Saat larut malam
Banyak orang yang sengaja minum kopi di larut malam demi membantu tubuh menghilangkan rasa kantuk karena ingin menonton acara televisi kesayangan atau mengobrol bersama dengan teman-teman. Sayangnya, hal ini akan membuat kita lebih rentan terkena insomnia di kemudian hari. ** Baca juga: Ternyata Letak Jerawat pada Wajah Bisa Jadi Pertanda 8 Penyakit

Apakah Anda sering minum di ketiga waktu yang tidak disarankan itu? (ilj/bbs)




Yuk, Pertahankan Berat Badan dengan 4 Cara Praktis

Kabar6-Ketika berat badan berada dalam kondisi stabil, maka kesehatan Anda pun akan terjaga secara keseluruhan. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Infectious Diseases mengungkapkan, orang dewasa yang menderita obesitas cenderung tertular flu lebih cepat, dan penyakit flunya pun bertahan lebih lama.

Menjaga pola makan adalah cara andalan menjaga berat badan stabil. Namun, melansir Pesona, empat cara berikut lebih praktis dan tak kalah efektif dalam mempertahankan berat badan. Apa sajakah itu?

1. Lakukan latihan ringan
Anda bisa mengangkat beban dalam 5-10 hitungan hanya mengambil waktu 10-20 menit, namun bisa memenuhi kebutuhan latihan Anda sekaligus.

2. Manfaatkan waktu luang
Cek jadwal Anda. Begitu ada waktu luang, isi dengan olahraga. Merencanakan olahraga jauh hari akan membuat Anda lebih mematuhi jadwal.

3. Berjalan lebih jauh
Bakar kalori dengan lebih banyak berjalan. Misalnya, memarkir mobil lebih jauh dari biasanya sehingga Anda berjalan lebih lama, atau memilih naik tangga ketimbang naik lift.

4. Bermain
Jika Anda punya anak kecil, ajak mereka bermain di halaman atau di dalam rumah. Ajak juga bermain di taman, dan manfaatkan monkey bars atau alat permainan yang bisa dipakai orang dewasa. Jadi, menjaga anak sambil membakar kalori. ** Baca juga: Apakah Anda Seorang Workaholic?

Mudah bukan?(ilj/bbs)




Obesitas Bisa Dipicu Kebiasaan Makan Sambil Bermain Ponsel

Kabar6-Kebiasaan main ponsel sambil makan, ternyata memiliki dampak buruk. Hasil riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari Brasil mengungkapkan, gangguan saat makan seperti main ponsel ternyata bisa berkontribusi pada obesitas.

Laporan hasil riset ini, melansir MSN, telah dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behavior. “Saya telah mempelajari fisiologi pengunyahan dan oral (terkait mulut) selama 15 tahun. Saya tertarik mempelajari pengaruh fisiologi oral pada obesitas dan komorbiditasnya (penyakit yang terjadi secara simultan),” urai Luciano Pereira, profesor di Federal University of Lavras, Brasil, sekaligus pemimpin riset.

Luciano dan timnya mempelajari 26 pria dan 36 wanita. Masing-masing peserta diberi satu nampan makanan. Mereka memakannya dalam tiga kondisi eksperimen berbeda.

Kondisi pertama sambil main ponsel pintar atau smartphone, kondisi kedua sambil membaca majalah, dan ketiga tanpa gangguan dua hal tersebut. Para peneliti juga telah menimbang jumlah makanan peserta sebelum dan sesudah sesi eksperimen. Hal ini untuk menemukan berapa banyak makanan yang telah dikonsumsi.

Hasilnya, jumlah total kalori yang dikonsumsi para responden meningkat lumayan tinggi, ketika mereka makan sambil main ponsel pintar atau membaca majalah. Para peneliti mengatakan, makan dengan dua ‘gangguan’ itu, sama-sama bisa meningkatkan konsumsi kalori sebanyak 15 persen. “Orang-orang harus memperhatikan apa yang mereka makan dan harus menghindari makan dengan gangguan-gangguan dari barang lain,” kata Pereira.

Hasil penelitian ini mengungkapkan, gangguan seperti ponsel pintar atau bacaan bisa meningkatkan masuknya kalori ke tubuh dengan mengganggu proses memori. Hal ini bisa menyebabkan obesitas. ** Baca juga: Rutin Konsumsi Tomat Bantu Panjang Umur

“Peran memori dalam perilaku makan telah banyak diungkapkan. Hal itu menunjukkan bahwa kurangnya memori makanan atau mengalami gangguan memori seperti amnesia bisa meningkatkan kalori yang dimakan,” demikian kata para peneliti dalam riset tersebut.

Jadi, tinggalkan dulu ponsel dan majalah/bacaan selama Anda menikmati makanan.(ilj/bbs)




Jangan Dikonsumsi Berlebihan, Jenis Camilan Ini Ternyata Mengandung Banyak Kalori

Kabar6-Tidak hanya mengandung vitamin dan mineral, beberapa makanan ternyata juga mengandung banyak kalori. Karena itulah sangat penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang mengandung banyak kalori, sehingga dapat dibatasi jumlahnya saat dikonsumsi.

Hal ini tentu saja perlu diketahui untuk mencegah terjadinya peningkatan berat badan. Melansir sheknows, ini dia beberapa camilan yang ternyata mengandung banyak kalori:

1. Kacang
Roti berisi selai kacang ternyata memiliki kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan cheeseburger. Diketahui, secangkir kacang mengandung sekira 828 kalori. Meskipun demikian, kacang juga mengandung banyak protein, serat, dan sama sekali tidak mengandung kolesterol. Oleh karena itu, batasilah jumlah kacang yang dimakan, untuk mencegah konsumsi kalori secara berlebihan.

2. Bagel
Bagel memang mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan pastry dan roti kayu manis (cinnamon roll), namun memilih oatmeal sebagai menu sarapan mungkin lebih baik. Bagel mengandung sekira 250 kalori serta mengandung banyak karbohidrat dan rendah protein serta serat. Jadi, gantilah menu sarapan Anda dengan oatmeal atau roti gandum.

3. Pisang
Satu buah pisang mengandung jumlah kalori yang sama dengan beberapa butir buah lainnya. Namun karena pisang mengandung banyak vitamin A, vitamin B1, kalium, dan serat, sebaiknya Anda tidak menghindari konsumsi pisang sama sekali. Selama dikonsumsi dalam batas wajar, pisang akan berdampak positif bagi kesehatan. ** Baca juga: Seperti Flu, Gemuk Bisa Menular?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Berat Badan Dipengaruhi Juga Oleh Waktu Makan?

Kabar6-Pertambahan berat badan seringkali disebut karena ‘penggantian makanan rumah dengan makanan instan atau cepat saji’, ditambah berkurangnya aktivitas fisik. Namun para ilmuwan mulai menduga, ada faktor tambahan yaitu gangguan sirkadian, budaya makan larut malam, minum alkohol, dan pola tidur yang tidak konsisten.

Kebanyakan skema penurunan berat badan berkisar pada mengurangi jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi. Namun bagaimana jika waktu makan juga memengaruhi hasilnya?

Ketika wanita yang kelebihan berat badan dan kegemukan diberi pola makan diet selama tiga bulan, melansir Femalesia, mereka yang mengonsumsi kalori terbanyak saat sarapan mengalami penurunan berat badan dua setengah kali lipat dibandingkan mereka yang sarapan sedikit, dan mengonsumsi kalori terbanyak saat makan malam, meskipun mereka mengonsumsi total kalori yang sama.

Banyak orang mengira bahwa alasan berat badan naik jika Anda makan di malam hari adalah karena tidak punya banyak kesempatan untuk membakar kalori. Namun alasan ini terlalu sederhana. “Orang seringkali berasumsi bahwa tubuh kita berhenti bekerja saat tidur, tapi itu keliru,” kata Jonathan Johnston di Universitas Surrey, yang meneliti bagaimana jam tubuh kita berinteraksi dengan makanan.

Beberapa bukti awal menunjukkan, lebih banyak energi dihabiskan untuk memproses makanan ketika dimakan pada pagi hari, ketimbang malam hari. Jadi Anda membakar sedikit lebih banyak kalori jika makan lebih awal. Bagaimanapun, masih belum jelas seberapa besar pengaruh ini pada berat badan secara keseluruhan.

Kemungkinan lainnya, makan larut malam memperlebar ‘jendela’ waktu ketika makanan dikonsumsi. Ini membuat sistem pencernaan kita tidak punya banyak waktu untuk memulihkan diri dan mengurangi kesempatan bagi tubuh kita untuk membakar lemak, karena pembakaran lemak hanya terjadi ketika organ kita menyadari bahwa tidak ada lagi makanan yang masuk.

Mayoritas warga Amerika Utara makan dalam selang waktu 15 jam atau lebih setiap harinya. Sebelum penemuan lampu listrik, manusia bangun pada sekira waktu subuh dan tidur beberapa jam setelah matahari terbenam, dan hampir semua makanan dikonsumsi pada waktu siang. ** Baca juga: Pakar Sebutkan Minuman Manis Bisa Picu Kematian Dini

“Kecuali kita punya akses ke cahaya, kita kesulitan untuk tetap terjaga dan makan pada waktu yang salah,” kata Satchin Panda, pakar biologi sirkadian di Salk Institute, La Jolla, California, dan penulis buku The Circadian Code.(ilj/bbs)




Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Merasa lapar Sebelum Berolahraga

Kabar6-Pernahkan Anda merasa sangat lapar sebelum melakukan aktivitas olahraga? Apa yang harus Anda lakukan, dan jenis makanan apa saja yang paling baik dikonsumsi sebelum olahraga?

Mary Jane Detroyer, seorang pelatih pribadi, ahli gizi bersertifikat dan ahli diet terdaftar, mengatakan karbohidrat berkisar antara 100-250 kalori adalah apa yang dibutuhkan tubuh Anda untuk melakukan segala jenis latihan fisik.

“Anda perlu memiliki sesuatu yang akan masuk ke aliran darah dan tetap di sana selama olahraga. Anda tidak ingin memiliki banyak lemak, terlalu banyak protein, atau terlalu banyak serat karena hal-hal itu memperlambat cara makanan diserap ke dalam aliran darah,” urai Mary.

Makan sebelum olahraga juga harus dilakukan pada waktu yang tepat jika tidak ingin mengalami gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan. Disarankan agar Anda makan 1,5 jam sebelum latihan sehingga makanan yang masuk sudah menjadi energinya dan akan berada dalam aliran darah.

Makanan berkarbohidrat seperti apa yang paling baik dikonsumsi sebelum olahraga? Melansir beberapa sumber, ini dia jenis makanan yang dimaksud:

1. Sepotong buah
Tidak masalah apa jenis buah apa, yang penting membuat perut Anda terisi.

2. Biskuit dari gandum utuh
Makanan memiliki sedikit serat, serta tidak terlalu banyak lemak dan protein, sehingga baik dimakan sebelum olahraga.

3. Yogurt biasa, bukan Greek yoghurt
Greek yoghurt hampir semuanya adalah protein, sedangkan yoghurt biasa mengandung lebih banyak karbohidrat di dalamnya, yang bisa menambah energi latihan Anda.

4. Smoothie
Meski mengandung terlalu banyak kalori, tetapi jika dicampur secangkir buah atau secangkir susu kedelai, maka sangat baik Anda.

5. Sepotong roti bakar dengan sedikit selai kacang
Ini pilihan makanan terbaik bagi Anda yang akan olahraga di pagi hari. ** Baca juga: Studi Ungkapkan Sebanyak 70 Persen Pasangan Mengaku Sering Bertengkar Gara-gara Ponsel

Selamat mencoba.(ilj/bbs)