1

Kelapa Dua Masuk Zona Merah Penyebaran HIV/AIDS

Kabar6-Wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang masuk zona merah pengidap Human Immunodefficiency Virus (HIV) di Kabupaten Tangerang.

Dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. Hendra Tarmizi, kepada kabar6.com, Selasa (16/1/2018).

“Ya, Pengidap HIV paling tinggi di Kabupaten Tangerang wilayah Kelapa Dua,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi kepada kabar6.com, Selasa (16/1/2018).**Baca Juga: Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Tinggi.

Lanjut Hendra, untuk mengantisipasi Virus HIV agar tidak jatuh ke Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), pihaknya dalam satu minggu melakukan pengecekan pada titik-titik​ tertentu yang dianggap banyak terjangkit HIV.**Baca Juga: Jajarannya Berprestasi, Polda Banten Janji Beri Penghargaan.

“Kami menyediakan pelayanan pada Puskesmas untuk mengantisipasi dan mendeteksi terjangkit dan tidaknya Virus HIV saat pasien check up ialah dari 29 Kecamatan, baru 12 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang dapat melayani,” tutupnya. (Bam/Tim K6)




Rutan Jambe Siap Kembangkan Pelayanan Berbasis IT

Kabar6-Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang atau Rutan Jambe Dedi Cahyadi menyatakan siap bekerjasama dengan Polresta Tangerang dalam menerapkan program pelayanan berbasis Informasi Teknologi (IT).

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan sinergitas kemitraan antar kedua instansi tersebut.

“Peningkatan kerjasama dalam kerangka integrited criminal justice system, yang mana nantinya bisa dilaksanakan secara terintegrasi melalui sistem IT,” ungkap Dedi, kepada Kabar6.com, Selasa (16/1/2018).**Baca Juga: Polresta Tangerang dan Rutan Jambe Bahas Kerjasama IT.

Menurut Dedi, pihaknya menyambut baik adanya rencana inovatif peningkatan pelayanan berbasis IT yang diusulkan Kapolres Tangerang Kombes M Sabilul Alif.

Rencana itu diharapkan bisa terealisasi secepatnya, agar koordinasi antara pihak Rutan dengan kepolisian lebih mudah dan informasi terhadap tindak kejahatan yang dilakukan Warga Binaan (WB) dapat diakses dalam waktu singkat.**Baca Juga: Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Tinggi.

“Rencana itu sudah kami sepakati. Insya Allah dalam waktu dekat akan direalisasikan,” katanya.(Tim K6)

 




Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Tinggi

Kabar6-Jumlah penderita Human Immunodefficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) tergolong tinggi di Provinsi Banten. Kabupaten Tangerang tercatat sebagai wilayah pengidap HIV/AIDS tertinggi di Provinsi Banten

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengatakan berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) Provinsi Banten ada 3.526 orang penderita HIV dan 1.871 orang penderit AIDS.

“Dari total pengidap Human Immunodefficiency Virus (HIV) se- Banten, Kabupaten Tangerang adalah pengidap HIV tertinggi dibandingkan wilayah lain,” ungkap Hendra menjelaskan, Selasa (16/1/2018).

Menurutnya, penyakit yang sangat membahayakan dan mematikan ini sangat riskan bila tidak ditangani secara khusus. Karena virus ini juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, sehingga dapat mematikan terhadap pengidapnya.**Baca Juga: Polresta Tangerang dan Rutan Jambe Bahas Kerjasama IT.

Untuk diketahui, masih kata Hendra, Kunci penyebaran virus mematikan ini, ialah wanita pekerja seks (WPS), laki seks laki (LSL), pengguna narkoba yang melalui suntik dan lelaki beresiko tinggi (LBT) dan LGBT yang saat ini menjadi Viral di media sosial.

“Perilaku seks yang menyimpang bisa berkontribusi pada meningkatnya jumlah ODHA,” pungkasnya.(Bam/Tim K6)




Polresta Tangerang dan Rutan Jambe Bahas Kerjasama IT

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol M Sabilul Alif meenyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang atau Rutan Jambe, Selasa (16/1/2018).

Kedatangan Kapolres Alif didampingi Kasatreskrim Kompol Wiwin Setiawan ini guna membahas tentang peningkatan kerjasama pelayanan publik berbasis Informasi Teknologi (IT).

“Kami sepakat menjadikan pelayanan publik lebih optimal berbasis IT. Itulah poin utama yang saya dan Kepala Rutan Jambe Pak Dedi Cahyadi sepakati,” ungkap Alif menjelaskan kepada Kabar6.com.

Menurutnya, sambutan hangat dipadukan dengan kesamaan jalan pikir membuat suasana diskusi semakin hangat.

Ada beberapa hal yang didiskusikan dan disinkronisasikan antara Polresta Tangerang dan Rutan Jambe, diantaranya mengenai narapidana yang sudah bebas menjalani masa hukuman.

“Saat narapidana itu sudah bebas, kepolisian menjadi salahsatu instansi yang bertanggungjawab agar orang itu tidak kembali melakukan tindak pidana,” ujarnya.

Ditambahkannya, langkah-langkah deteksi itu yang disinkronkan, sehingga kepolisian menjadi tahu kapan orang masuk Rutan dan kapan ia keluar. Informasi itu ter-manage secara integrasi dengan memanfaatkan fasilitas IT. Langkah ini, kata dia, untuk mencegah seseorang melakukan kejahatan berulang (residivis).**Baca Juga: Walikota Tangerang Resmikan Puskesmas Rawat Inap Manis Jaya.

Untuk itu, kerjasama antara kepolisian dan rutan/lapas diperlukan tentu juga untuk kerjasama di bidang lain, seperti antisipasi kerusuhan di lapas dan kaburnya tahanan dengan sistem pengawasan narapidana.

“Semoga kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan publik yang tidak hanya berbasis IT, namun mengedepankan harkat dan martabat kemanusiaan,” katanya.(Tim K6)




SDIP Insan Robbani Tigaraksa Gelar Tes Peserta Didik Baru

Kabar6-Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP) Insan Robbani Tigaraksa yanh berlokasi di Jalan Raya Lingkar Selatan Blok Lio Nomor 10, Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, gelar tes calon peserta didik baru Tahun Ajaran 2018/2019 gelombang pertama.

Calon peserta didik baru dites tentang materi motorik kasar (berjalan di papan titian), motorik halus (menggunting dan mengancingkan baju), hafalan surat pendek, konsep huruf, angka dan warna, serta psikotes khusus untuk umur anak di bawah umur enam tahun.

Humas SDIP Insan Robbani Tigaraksa Kabupaten Tangerang Asnawiah mengatakan pada gelombang I ada 60 calon peserta didik baru mengikuti tes, dimana tes ini hanya dilakukan satu hari saja, dan selanjunya hasil test ini akan diumumkan panitia pada 20 Januari 2018 mendatang.

Untuk tahun ini, SDIP Insan Robbani akan menerima 84 siswa baru, sesuai jadwal usai pelaksanaan gelombang pertama, sekolah di bawah naungan Yayasan Nurul Izzati ini akan membuka gelombang kedua.

“Gelombang kedua, akan dibuka pada Februari-Maret 2018 mendatang,” ungkap Asnawiah, kepada Kabar6.com, Selasa (16/1/2018).

Senada dikemukakan Sekretaris Yayasan Nurul Izzati yang juga menjabat Kepala Bidang SDM sekolah satu atap SMP dan SD Islam Plus Insan Robbani Iskandar Nordad, dalam menjaring siswa baru, SDIP Insan Robbani Yayasan Nurul Izzati menerapkan strategi dalam bentuk pelayanan yang mengacu pada empat hal utama, yaitu membina aqidah dan akhlak warga sekolah, Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) terintegrasikan ke dalam seluruh mata pelajaran, meningkatkan kesungguhan untuk belajar warga sekolah dan bermitra dengan masyarakat dan lembaga lain.

“SDIP Insan Robbani memiliki muatan lokal selain muatan nasional, yaitu Tahsin dan Tahfidz, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” katanya.

Disamping itu, lanjutnya, di sekolah ini juga menerapkan kegiatan akademik, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan selama enam hati dari Senin hingga Sabtu

Kegiatan Belajar Mengajar untuk kelas 1-3 dimulai dari pukul 07.00-13.00 WIB, sedangkan untuk kelas 4- 6 proses KBM dimulai dari pukul 07.00- 15.00 WIB, dengan menggunakan Kurikulum KTSP.**Baca Juga: Amankan Pilkada, Polresta Tangerang Siapkan 700 Personel.

“Untuk kegiatan keagamaan, salat dhuha, salat zuhur berjamaah, Puasa hari kamis, Amaliah Ramadhan, Pesantren Ramadan, Manasik Haji, Lomba Keagamaan pada PHBI, dan lainnya. Kegiatan Non Akademik: Kegiatan Outbound, Kunjungan Tema, Pentas seni, Wisuda Akhir Tahun, Peringatan PHBN dan PHBI,” ujarnya.(Mnr/Tim K6)




Amankan Pilkada, Polresta Tangerang Siapkan 700 Personel

Kapolresta

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes M Sabilul Alif menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas oknum yang menggangu stabilitas keamanan selama proses Pilkada di Kabupaten Tangerang tahun 2018.

“Ya kami akan tindak tegas perusuh Pilkada di daerah ini,” ungkap Kapolres Alif, kepada Kabar6.com, Selasa (16/1/2018).

Untuk itu, kata dia, selama masa pelaksanaan tahapan Pilkada pihaknya mengerahkan sedikitnya 700 personel guna mengamankan hajat demokrasi lima tahunan di Kota Seribu Industri tersebut.

Kapolres melanjutkan, meski di Kabupaten Tangerang hanya ada satu pasangan calon, namun pengamanan yang dilakukan harus tetap optimal.

Dia berharap, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Tangerang berlangsung aman, lancar dan sukses tanpa gangguan apapun.**Baca Juga: Printer Anda Bermasalah? Star Toner Solusinya.

“Ini proses demokrasi sebagai manifestasi kedaulatan rakyat, kita harus menjaganya dengan sungguh-sungguh,” tandasnya.(Tim K6)




Polsek Kronjo Amankan Puluhan Botol Miras

Kabar6-Polsek Kronjo berhasil mengamankan puluhan botol Minuman Keras (Miras) oplosan pada toko jamu di wilayah hukumnya. Miras oplosan tersebut dimankan dalam Operasi Cipta kondisi (Cipkon), Senin (15/1/2018) malam.

Kapolsek Kronjo Polresta Tangerang AKP Uka Subakti mengatakan sasaran operasi kali ini Miras oplosan seperti Ciu, Rajawali, dan minuman lainnya pada warung jamu.

“Miras Oplosan akan membahayakan bila dicampur satu sama lainnya, sebab minuman itu bisa merenggut nyawa bila dikonsumsi melebihi takaran,” ujarnya UKA Subakti kepada Kabar6.com.

Selain itu, akibat berlebihan minum Miras oplosan dapat menimbulkan perilaku tak bermoral dan tak terkendali, sehingga melakukan kejahatan.**Baca Juga: Perempuan ABG Ditemukan Pingsan di Emperan Toko.

“Kami melakukan rutinitas operasi baik tertutup maupun terbuka, salahsatunya guna mengantisipasi dan penceggahan dini tindak kejahatan. Bahkan saya tidak main-main tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas bila pelaku pengoplos Miras masih menjual,” pungkasnya.(Bam)




Perempuan ABG Ditemukan Pingsan di Emperan Toko

Kabar6-Seorang perempuan muda ditemukan warga terkapar di emperan ruko di Kampung Kadu, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (15/1/2018). Anak Baru Gede (ABG) tanpa identitas ini ditemukan tergelatak tak sadarkan diri sekira Pukul 21.00 WIB.

Kanitreskrim Polsek Cikupa Iptu Ngapip Rujito mengatakan pihaknya membenarkan bahwa ada seorang perempuan yang diperkirakan berumur 15 tahun ditemukan warga tengah kejang-kejang di emperan ruko. Melihat kejadian itu, warga kemudian menolong korban dan membawa ke Mapolsek Cikupa.

“Ya benar, tadi ada seorang wanita ABG pingsan di emperan ruko, warga kemudian membawa korban kesini. Setelah itu, kami larikan korban ke RSUD Balaraja, guna mendapatkan perawatan,” ungkap Apip, kepada Kabar6.com.

Informasi yang berhasil dihimpun Kabar6.com, ABG yang mengenakan celana jeans warna biru dan kaos hijau bertuliskan “Pulang Gratis 2014” tersebut, saat ini tengah menjalani perawatan diruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Besok, Hasil Tes Kesehatan Calon Pasnagan Bupati Tangerang Selesai.

Petugas tak menemukan luka apapun di tubuh korban. Namun, ABG berambut pendek itu hingga kini belum bisa diajak komunikasi.(Bam/Tim K6)




Besok, Hasil Tes Kesehatan Calon Pasangan Bupati Tangerang Selesai

Kabar6-Hasil tes kesehatan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tidak boleh melewati batas ketentuan yang ditetapkan oleh Komisi Pemelihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.

Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal Abidin mengatakan batas waktu penyerahan hasl tes kesehatan dari Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang yakni 16 Januari 2018.**Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Mad Romli dari Ketua DPRD Segera Diproses.

“Mudah-mudahan tim kesehatan RSUD Kabupaten Tangerang menyerahkan hasil tes yang dilakukan tim IDI dihari ini dan besok. Ya, kita tunggu saja, yang jelas jangan sampai melewati batas ketentuan yang sudah ditentukan oleh KPU,” ungkap Ali menjelaskan, Senin (15/1/2018). (Bam)




Surat Pengunduran Diri Mad Romli dari Ketua DPRD Segera Diproses

Kabar6-Surat pengunduran diri Calon Wakil Bupati (Cawabub) Tangerang Mad Romli dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang segera diproses.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin mengatakan merujuk pada peraturan perundang- undangan bahwa penguduran diri Ketua DPRD yang maju dalam pesta demokrasi akan diproses setelah ditetapkan menjadi peserta Pilkada 12 Februari 2018 mendatang.

“Sesuai aturan yang ada, kalau untuk Anggota atau Ketua DPRD, semenjak ditetapkan menjadi calon artinya tanggal 12 Februari 2018 surat pernyataan pengunduran diri harus sudah mulai diajukan dan kemudian diproses oleh Gubernur, karena SK nya dikeluarkan di sana,” ungkap Ali menjelaskan, Senin (15/1/2018).

Setelah ada keputusan dari Gunernur, kata Ali, maka surat pengunduran diri calon itu harus diserahkan ke KPU selambat- lambatnya 30 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.**Baca Juga: Pemkab Tangerang MoU Pengembangan Gipti.

“Paling telat surat pengunduran diri itu, harus diserahkan paling lambat 30 hari sebelum pencoblosan,” tutupnya.(Bam/Tim K6)