1

Ada ‘Penghijauan’ di Atap Bis Singapura untuk Kurangi Panas dalam Kendaraan

Kabar6-Umumnya atap hijau digunakan pada bangunan atau gedung-gedung yang ramah lingkungan, agar sirkulasi oksigen menjadi lancar. Namun di Singapura, atap hijau diterapkan pada atap bus.

Hal ini sengaja dilakukan untuk mengurangi panas di dalam bus. Inovasi ini disebut sebagai yang pertama di Asia. Bus dengan atap hijau tadi, melansir thestraitstimes, mengangkut pengunjung dari dan ke stasiun MRT Chinnese Garden dan Lakeside Garden, di mana acara Singapore Garden Festival Horticulture Show diadakan. Inovasi ini merupakan penelitian yang dicetuskan oleh spesialis penghijauan kota GWS Living Art.

“Bagi saya, kota-kota harus hidup berdampingan dengan alam. Melalui proyek ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang betapa ‘atap hijau’ penting di sebuah kota,” jelas Zac Toh, founder GWS Living Art.

Inisiatif ini sendiri didanai oleh Temasek Foundation dan didukung oleh National Parks Board, Moove Media, dan Singapore Green Building Council. Penelitian ini akan dijalankan selama tiga bulan ke depan untuk mengetahui apakah penempatan atap hijau dapat memengaruhi suhu di dalam ruangan.

Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh atap hijau pada penggunaan bahan bakar yang digunakan untuk mendinginkan ruangan. Studi akan melibatkan sembilan bus transit lain, beberapa di antaranya juga mulai melakukan beroperasi pada hari Minggu yang menuju ke tempat-tempat seperti Toa Payoh, Tampines dan Orchard Road.

Untuk penelitian ini, dua petak tanaman hijau tanpa tanah dipasang di setiap bus. Setiap petak atau modul dibuat dengan ukuran 1,8 x 1,05 meter dengan berat 40 kilogram. Tanaman yang digunakan pun merupakan tumbuhan yang kuat dan disesuaikan dengan iklim lokal. Selain itu, tanaman yang dipilih tidak perlu disiram setiap hari. Tumbuhan-tumbuhan ini hanya perlu dicek seminggu sekali.

Para peneliti menggunakan material layaknya karpet yang disebut Gaiamat. Bahan ini dapat diletakkan di bus karena tipis dengan berat 25 kilogram hingga 40 kilogram per meter persegi. Atap hijau yang menggunakan tanah biasa mungkin perlu pemeliharaan setiap bulan. Tetapi dengan bahan Gaiamat, pemeliharaan tanaman hijau pada bangunan dilakukan dua atau tiga kali setahun.

“Yang istimewa dalam hal ini adalah atap hijau ini ada di dalam bus. Biasanya, kita memiliki atap hijau pada bangunan,” kata Terrence Tan, penasihat studi dari University of Singapore. Ditambahkan Tan, berdasarkan penelitian sebelumnya pada bangunan, inovasi ini dapat mengurangi suhu hingga 20 sampai 30 derajat Celcius saat cuaca panas. ** Baca juga: Rela Jalani 30 Kali Oplas, Pria Thailand Ini Ingin Mirip Bintang Korea

Ide yang menarik.(ilj/bbs)




Ada Taman Hijau Cantik di Kolong Flyover Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Siapa yang tak mengenal kolong flyover Ciputat, kumuh dan tidak terawat. Namun saat ini predikat itu tak lagi melekat.

Karena, Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pengurus Kota (BPK) OI Tangsel sudah menyulapnya menjadi sebuah taman hijau yang cantik dan indah. Tak ketinggalan aneka permainan anak-anak juga ada didalamnya.

Warga Maruga, Dita mengaku, dirinya sempat tak percaya kolong flyover yang tadinya kumuh dan tak terawat, kini menjadi sebuah taman yang layak untuk bersantai ria bersama keluarga.

“Gak kebayang bang, kolong flyover Ciputat itu identik dengan kumuh, kotor serta tidak terawat. Tapi tadi pas saya mampir karena penasaran, ternyata kolong itu sudah berubah drastic menjadi taman hijau indah dan nyaman,” kata Dita dengan wajah terkagum-kagum, Rabu (19/12/2018).

**Baca juga: Didatangi Asosiasi Soal Jam Operasional Truk, Begini Kata Zaki.

Senada, Jenny warga Serua memaparkan hal serupa. Dirinya-pun berdecak kagum atas perubahan kolong flyover menjadi hijau, cantik dan indah seperti sekarang.

“Luar biasa hasil karya Ormas OI Tangsel ini. Tetap berkarya dengan memajukan Tangerang Selatan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya. (fit)




Terbungkus Handuk Hijau, Mayat Bayi Ditemukan di Neglasari

kabar6.com

Kabar6-Mayat seorang bayi laki-laki di temukan di bantaran pinggir kali anak Cisadane, Neglasari, Kota Tangerang, Sabtu, (20/10/2018).

Menurut keterangan saksi, ketika ia sedang mencari daun pisang di sekitar melihat bungkusan plastik warna putih bening berisi handuk kecil berwarna hijau.

“Ketika di buka, handuk hijau itu ternyata berisi mayat bayi laki-laki,” ujar Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung, Senin (22/10/2018).

Mengetahui hal tersebut, saksi yang bernama Sutarno tersebut langsung menemui ketua RT setempat dan melaporkan kejadian penemuan mayat bayi laki-laki ke Polsek Neglasari.

“Setelah mendapat laporan, Polres Metro Tangerang Kota dan Unit Reskrim Polsek Neglasari langsung melakukan olah TKP,” ujar Kapolsek Neglasari.

**Baca juga: Booking Sekarang, Abadikan Momen Pergantian Tahun di Santika Premiere Bintaro.

Setelah itu, mayat bayi laki-laki tersebut langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk dimintai Visum Et Repertum. (res)




Meskipun Menjijikkan, Warna Ingus Indikasikan Apa yang Terjadi pada Tubuh Anda

kabar6.com

Kabar6-Saat sedang pilek, ingus yang keluar dari hidung menjadi hal yang merepotkan. Padahal meskipun menjijikkan, warna ingus ternyata mengindikasikan apa yang sedang terjadi dalam tubuh, lho.

Bagaimana mengetahuinya? Melansir Clevelandclinic, berikut uraiannya:

1. Bening
Mengindikasikan Anda dalam kondisi normal. Ingus yang sehat sebagian besar adalah air, dengan protein, antibodi, dan garam yang larut. Jaringan hidung memproduksinya 24 jam dalam tujuh hari. Sebagian besar mengalir ke belakang tenggorokan untuk dilarutkan dalam perut.

2. Putih
Ingus putih ini adalah karena adanya pembengkakan di jaringan yang meradang di hidung memperlambat aliran lendir. Membuatnya kehilangan kelembapan dan menjadikannya lebih tebal serta keruh. Ingus warna putih ini bisa jadi pertanda pilek atau yang lain seperti infeksi hidung.

3. Kuning
Ingus berwarna kuning mengindikasikan pilek yang Anda derita sedang berkembang. Sel-sel yang melawan infeksi mungkin menuju ke tempat mikroba menginfeksi.

Sel darah putih ada di antara mereka. Saat ingus berwarna kuning, pilek kemungkinan akan berlangsung 10 hingga 14 hari.

4. Hijau
Sistem kekebalan tubuh sedang melakukan perlawanan. Lendir tebal dalam hidung akan membawa sel-sel putih yang mati dan sisa-sisa ‘pertempuran’ dalam tubuh yang mengandung enzim dan warna kuning kehijauan.

Saat merasa demam atau mual, segera periksa ke dokter untuk mendapat perawatan terbaik.

5. Merah jambu atau berdarah
Saat ingus berdarah berarti ada jaringan di hidung yang rusak. Bisa jadi karena kering, iritasi, atau suatu hal lain.

6. Cokelat
Ingus ini berarti darah, atau mungkin sesuatu yang dihirup seperti kotoran atau tembakau.

7. Hitam
Jika Anda bukan perokok atau pengguna obat-obatan terlarang, lendir berwarna hitam bisa berarti infeksi jamur yang serius.

Infeksi ini biasanya disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Orang yang mengalami ini haruslah segera mengunjungi dokter. ** Baca juga: Benarkah Wanita Bertubuh ‘Subur’ Lebih Panjang Umur?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Begini Asal Usul Traffic Light

Kabar6-Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian.

Lampu yang mengendalikan arus lalu lintas terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah.

Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.

Penemu lampu lalu lintas adalah Lester Farnsworth Wire. Awal penemuan ini diawali ketika suatu hari ia melihat tabrakan antara mobil dan kereta kuda. Kemudian ia berpikir bagaimana cara menemukan suatu pengatur lalu lintas yang lebih aman dan efektif.

Sebenarnya ketika itu telah ada sistem pengaturan lalu lintas dengan sinyal stop dan go. Sinyal lampu ini pernah digunakan di London pada 1863. Namun, pada penggunaannya sinyal lampu ini tiba-tiba meledak, sehingga tidak dipergunakan lagi.

Traffic light, dikutip dari Keepo, pertama kali difungsikan di Inggris yang letaknya berada di dekat gedung parlemen London. Saat itu lampu yang tersedia hanya dua, merah dan hijau. Skema warna yang dipilih berasal dari industri kereta api.

Kemudian seorang Amerika bernama Garret Augustus Morgan, mengembangkan penemuan lampu lalu lintas yang lebih aman, dengan satu warna kuning agar para penguna jalan bisa pelan-pelan dan mengurangi kecepatan kendaraan mereka. ** Baca juga: Wow, Ditemukan Sex Toys yang Diduga Berasal dari Abad 18

Disebutkan, warna hijau itu dipilih karena bisa menyegarkan mata dan simbol dari kebebasan. Pemilihan urutan warna merah, kuning dan hijau disusun secara vertikal juga dimaksudkan untuk memudahkan para pengguna jalan yang mengalami buta warna.(ilj/bbs)




Kentang Berwarna Hijau Berbahaya?

Kabar6-Umumnya bagian kulit kentang berwarna kuning kecoklatan yang cerah. Karena itulah sebagian besar orang mengatakan bahwa kentang berwarna hijau mengandung racun atau beracun. Benarkah demikian?

Faktanya kentang yang berubah menjadi hijau, seperti dilansir NYT, karena mengandung banyak senyawa solanin, racun yang bisa menyebabkan sakit kepala, mual dan masalah neurologis. Menurut ahli kesehatan, kentang hijau itu memang beracun dan bukan sekadar mitos belaka.

Secara alami, kentang memproduksi senyawa solanin untuk mempertahankan diri dari hama. Dan ketika solanin terkena temperatur yang hangat, maka warnanya akan berubah menjadi lebih cerah.

Meskipun warna hijau pada kentang disebabkan oleh tingginya kadar klorofil ini tidak berbahaya, bisa jadi hal itu tanda kadar solanin sangat tinggi yang diproduksi bersamaan dengan klorofil.

Menurut laporan Alexander Pavlista, profesor agronomi dan hortikultura di University of Nebraska, pria seberat 100 pon bisa jatuh sakit bila mengonsumsi 16 ons kentang hijau. ** Baca juga: Konon, Ini Makanan Super 2018 yang Paling Dicari

Agar kadar solanin tidak berkembang, biasanya kentang akan disimpan di tempat yang sejuk sebelum dijual ke pasaran. Namun jika kentang rasanya pahit, sebaiknya jangan dikonsumsi karena kemungkinan besar kentang tersebut beracun.(ilj/bbs)




Sesuaikan Jenis Teh dengan Kesibukan Harian Anda

Kabar6-Saat pagi hari atau di tengah-tengah kesibukan beraktivitas, sebagian orang lebih memilih mengonsumsi secangkir teh. Namun tahukah Anda, ternyata terdapat jenis teh yang bisa disesuaikan dengan kesibukan harian?

Ada beberapa jenis teh yang lebih baik jika dinikmati pada waktu hari yang berbeda. Menurut Kristina Richens, direktur dari Republic of Tea, seperti dilansir Tabloidnyata, jika ingin mengurangi stres dan mendapatkan manfaat relaksasi yang maksimal, maka teh hijau, lavender, dan chamomile adalah pilihan yang tepat.

Lavender dan chamomile sudah dikenal sebagai tanaman herbal yang menenangkan tubuh dan urat syaraf. Selain itu, lavender juga mampu mengurangi rasa tegang dan teh hijau pun bisa membuat tubuh menjadi rileks. Teh-teh ini cocok diminum sore hari setelah bekerja seharian.

Jenis teh untuk meningkatkan semangat di pagi hari adalah teh hijau atau teh hitam. Kandungan kafein dan L-theanine yang terkandung di dalam kedua jenis teh ini mampu meningkatkan semangat dan rasa awas.

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang sesuai dengan kesibukan Anda. Bukan hanya sekadar teh hijau, tapi teh hijau yang dicampur dengan ginkgo biloba. Selain mendapatkan semua efek positif dari teh hijau, ginkgo biloba juga mampu menjaga daya ingat tetap tajam. Teh hijau juga kaya antioksidan yang mampu melawan jerawat, bintik-bintik wajah, dan masalah kulit lainnya.

Anda yang sulit tidur waktu malam, bisa mencoba teh chamomile dan akar valerian. Keduanya memiliki efek menenangkan tubuh dan membuat rileks, sehingga cocok diminum untuk membantu mendapatkan tidur yang lebih tenang. Terlebih lagi, akar valerian tidak mengganggu fase tidur REM, sehingga cocok diminum sebelum tidur.

Jika Anda ingin lebih fokus dengan kesehatan dan ingin mendapatkan tubuh yang lebih menarik, bisa mencoba teh dandelion, peppermint, atau jahe. Teh peppermint diketahui mampu mengurangi nafsu makan, sementara akar dandelion berfungsi sebagai obat untuk berbagai masalah pencernaan. Jahe juga mampu membantu meredakan perut yang tidak tenang. ** Baca juga: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Sebelum Tidur Agar Berat Badan Turun?

Yuk dicoba.(ilj/bbs)