1

Bayi Asal Inggris yang Lahir pada ‘Bulan Penuh Kasih Sayang’ Ini Punya Tanda Lahir Unik Berbentuk ‘Love’

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) asal Inggris, Joe dan Jayne, seperti mendapat kejutan setelah bayi mereka yang diberi nama Jorgia Welch memiliki sebuah tanda lahir berbentuk love atau hati.

Tanda lahir itu tentu saja cukup mengagetkan karena Jorgia lahir pada ‘bulan penuh kasih sayang’, karena perayaan Valentine tepat pada Februari. Melansir Dailymail, posisi tanda lahir berbentuk hati itu tepat berada di sisi kiri perut Jorgia, sejajar dengan pusarnya. Menariknya, tanda lahir itu tidak berwarna kecokelatan seperti pada umumnya, melainkan berwarna merah.

“Tanda lahir berbentuk hati ada di perut Jorgia dan bidan tidak percaya ketika mereka melihatnya,” kata Jayne. “Kami tahu kami akan memiliki seorang anak perempuan dan dokter anak takjub saat melihat tanda merah di perut kecil Jorgia.”

Bidan yang menangani kelahiran Jorgia pun sempat berujar bahwa tanda lahir itu kemungkinan bakal hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia sang anak. Namun, hingga Jorgia akan memasuki usia pertamanya pada 22 Februari mendatang, tanda lahir itu tidak menghilang.

“Saat dia kali pertama lahir, itu hanya tanda merah kecil, tapi dalam bentuk hati yang sempurna,” ujar Jayne. “Sejak itu, tandanya terus bertambah dan sekarang sedikit terangkat.” ** Baca juga: Seorang Pendeta di Michigan Klaim Pernah Masuk Neraka yang Sebenarnya

Jorgia lahir melalui operasi caesar pada 22 Februari 2022, atau tiga hari lebih dari rencana. Jayne menuturkan bahwa kelahiran putrinya benar-benar menjadi pembicaraan para bidan dan para pasien/pengunjung sejak kelahirannya. “Setiap orang yang bertemu dengannya menyukainya dan selalu ingin melihatnya,” kata Jayne.

Seiring bertambahnya usia Jorgia, Jayne juga mengatakan bahwa anaknya itu sempat berupaya untuk melepas tanda lahirnya tersebut. “Kami telah menjelaskan kepadanya, itu melekat padanya. Itu bagian yang sangat spesial dan unik dari dirinya,” tutur Jayne.

Saat ini, Jayne berencana membuat tato love di sisi kirinya, meniru posisi tanda lahir unik putrinya. “Saya ingin mendapatkan tato yang cocok di tempat yang sama,” ujar Jayne.(ilj/bbs)




Wanita Korsel Dikenai Denda Rp36,5 Juta Karena Hendak Jual Organ Hati Miliknya

Kabar6-Seorang wanita asal Korea Selatan (Korsel) yang hanya diketahui dengan nama Nyonya K (50) gagal menjual organ hati miliknyakarena intervensi dari pihak berwajib.

Nyonya K, melansir Koreaboo, diketahui menawarkan untuk menjual sebagian organ hati miliknya kepada salah satu bos perusahaan konstruksi yang sedang membutuhkan transplantasi karena kondisi kesehatannya. Organ hati tersebut akan ditukar dengan uang sebanyak sekira Rp1,2 miliar dan jaminan pekerjaan untuk sang anak.

Satu bulan kemudian, Nyonya K berpura-pura menjadi menantu bos tersebut, dan mulia menjalani serangkaian tes untuk transplantasi di sebuah rumah sakit di Seoul. Hasil tes menunjukkan, Nyonya K bisa menjadi donor hati karena ada kecocokan. ** Baca juga: Sakit Perut, Ada Kabel USB ‘Nyangkut’ di Usus Remaja Turki

Beberapa minggu setelahnya, Nyonya K yang seharusnya masuk rumah sakit untuk menjalani operasi pengangkatan organ hati, mendadak terserang COVID-19, sehingga oeprasi terpaksa tertunda. Nyonya K sendiri dirawat pada rumah sakit yang sama dengan bos yang akan menerima donor hati miliknya.

Namun selama di sana, seorang perawat curiga dengan melihat hubungan antara Nyonya K dan bos tersebut, hingga melaporkannya atas tuduhan perdagangan organ. Operasi transplantasi akhirnya dibatalkan dan Nyonya K dianggap melanggar hukum.

Saat investigasi masih berlangsung, bos perusahaan konstruksi yang menunggu transplantasi hati meninggal dunia pada Juli 2022. Perbuatan Nyonya K dianggap melanggar hukum karena di bawah undang-undang Korsel, mendapat kompensasi dari donor organ adalah tindakan terlarang. Wanita itu pun harus duduk di kursi pesakitan pengadilan karena perbuatannya.

Nyonya K melakukan pembelaan dengan berdalih bahwa dia tidak tahu menjual organ tubuh adalah perbuatan yang melanggar hukum. “Saya kira putra saya bisa mendapat pekerjaan jika operasinya sukses. Saya juga jadi serakah karena mereka menjanjikan akan memberi uang,” kata Nyonya K.

Atas perbuatannya, Nyonya K diperintahkan membayar denda sebanyak sekira Rp36,5 juta. Sementara Tuan N, karyawan perusahaan yang mengatur transaksi, dijatuhi hukuman enam bulan penjara.(ilj/bbs)




Kondisi Langka, Wanita Kanada Ini Mengalami Kehamilan di Hati

Kabar6-Kondisi langka dialami seorang wanita berusia 33 tahun yang tak diungkap identitasnya. Dalam akun TikTok miliknya, Dr Michael Narvey, seorang dokter anak di Children’s Hospital Research Institute of Manitoba, Kanada, mengatakan bahwa kondisi itu disebut sebagai kehamilan ektopik.

Saat dilakukan USG, melansir Mirror, ditemukan adanya bayi yang belum lahir bukan dalam rahim, melainkan dalam hati wanita tersebut. Menurut Dr Narvey, itu adalah kasus yang sangat langka terjadi. “Saya pikir saya telah melihat semuanya, seorang wanita berusia 33 tahun datang dengan riwayat perdarahan menstruasi 14 hari dan 49 hari sejak periode menstruasi terakhirnya,” terang Dr Narvey.

“Apa yang mereka temukan di hati adalah bayi. Dia mengalami kehamilan ektopik di hatinya. Kami biasanya melihat ini (bayi) di perut, tetapi tidak pernah di hati. Ini yang pertama bagi saya,” lanjutnya.

Kehamilan ektopik ini bisa terjadi akibat sel telur yang telah dibuahi menanamkan diri di luar rahim, salah satunya saluran tuba, merupakan saluran yang menghubungkan ovarium ke rahim. ** Baca juga: Diklaim Tingkatkan Kesehatan, Influencer Asal Spanyol Rutin Minum Darah Haid

Saat kondisi ini terjadi, kehamilan bisa terjadi pada perut bagian atas dan atas hati. Jika ini terjadi, janin tidak akan berkembang menjadi bayi dan tidak mungkin menyelamatkan kehamilan wanita tersebut.

Untuk cara mengatasinya, harus dilakukan tindakan operasi agar bisa menyelamatkan pasien. Tapi janin yang tumbuh, tidak akan bisa bertahan hidup.(ilj/bbs)




Kapan Tubuh Perlu Detoks?

Kabar6-Detoksifikasi alias detoks adalah cara untuk membersihkan tubuh dari racun. Diet detoksifikasi mengharuskan Anda melakukan hal tertentu dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, bertujuan untuk membersihkan tubuh dari racun lingkungan dan makanan dalam tubuh.

Detoksifikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang melakukannya dengan hanya mengonsumsi jus buah dan sayur, atau melalui cara yang lebih mudah seperti menghindari diri dari konsumsi makanan yang mengandung gula, garam, kafein, dan alkohol.

Lalu, kapan tubuh perlu untuk detoks? Melansir sejumlah sumber, berikut beberapa tanda yang tunjukkan tubuh perlu lakukan detoks:

1. Mengalami insomnia
Saat Anda sering mengalami insomnia, itu artinya tubuh sudah dipenuhi oleh racun. Cobalah minum jus sayuran seperti kembang kol, brokoli, dan kubis untuk membantu membuang racun dari liver/hati.

2. Susah turunkan berat badan
Meskipun sejumlah cara sudah dicoba untuk mengembalikan berat badan, justru timbangan makin merangkak naik. Nah, ini juga menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan detoks, karena terjadi ketidakseimbangan hormon akibat racun dalam tubuh.

3. Selalu merasa lelah
Tidur merupakan istirahat yang paling ampuh. Namun saat Anda tetap merasa lelah meski sudah tidur cukup, racun dalam tubuh bisa jadi penyebabnya. Tubuh bekerja lebih keras untuk mengeluarkan racun, sehingga menyita semua energi.

Bau mulut bisa datang karena liver tidak bisa membuang racun dengan sempurna, begitu juga dengan munculnya bau badan. Coba untuk mengurangi asupan protein hewani dan lakukan clean eating serta olahraga. ** Baca juga: Kenyang Sekaligus Sehat dengan 5 Makanan Pengganti Nasi

Tubuh yang dipenuhi racun akan membuat organ pencernaan bekerja lebih keras. Kembung dan sendawa yang berlebihan adalah tanda bahwa tubuh juga perlu detoks.(ilj/bbs)




Jangan Salah Bedakan Antara Lapar Fisik dengan Lapar Mata

Kabar6-Saat melahap makanan, bisakah Anda membedakan antara lapar fisik dengan lapar mata? Tak jarang, lapar mata diartikan sebagai pertanda bahwa tubuh membutuhkan energi lebih. Padahal tanpa disadari, lapar jenis ini justru menjadi ‘momen’ menimbun kalori yang sebenarnya tak dibutuhkan tubuh.

Dalam sebuah penelitian, melansir Kompas, orang yang dengan kesadaran makan rendah, seperti makan dan ngemil hanya karena tergiur iklan atau makan hanya karena sedih atau bosan, 34 persen cenderung untuk menjadi lebih gemuk dalam waktu cepat.

Seorang penulis Eating Mindfully bernama Susan Albers, Psy.D membedakan rasa lapar menjadi dua kategori. Pertama adalah lapar perut atau lapar fisik (physical hunger) dan yang kedua ialah lapar mata atau lapar emosional (emotional hunger). Apa perbedaannya?

Empat tanda lapar fisik:
1. Datang secara bertahap, dari yang tak terlalu lapar menjadi sangat lapar
2. Anda merasakannya di perut, dan bukan di lidah
3. Anda ingin makan apa pun yang dapat dimakan
4. Mudah untuk terpuaskan dan merasa kenyang

Empat tanda lapar emosional:
1. Datang tiba-tiba setelah Anda melihat makanan yang menarik
2. Anda merasakannya di hati, dan bukan perut.
3. Hanya jenis makanan tertentu saja yang Anda inginkan
4. Sulit untuk terpenuhi dengan makanan lain

Jika yang Anda rasakan lapar fisik, pilihlah bahan makanan yang baik sehingga akan membuat tubuh berenergi dan kenyang lebih lama seperti protein atau sayuran.

Namun jika itu lapar emosional, temukan tiga penyebab untuk menggambarkan bagaimana perasaan Anda yaitu apakah bosan, frustrasi, atau terangsang secara seksual? Lalu temukan jalan keluar yang tepat seperti jalan-jalan, mengobrol dengan kerabat, atau menerima pelukan dari pasangan.

Tak kalah penting adalah menghindari ‘lapar palsu’, dengan miliki kesadaran makan yang tinggi. Salah satunya dengan menghindari gangguan seperti menonton TV.

Cobalah fokus pada rasa dan tekstur, kunyah perlahan, dan sesekali cobalah menggunakan tangan yang tidak dominan untuk dapat fokus pada makanan. ** Baca juga: Benarkah Makan Secara Perlahan Bisa Bikin Cepat Kenyang?

Dengan begitu, Anda akan mengonsumsi makanan berkualitas, yaitu dalam jumlah cukup namun memuaskan.(ilj/bbs)




Bukan dengan Hati, Manusia Lebih Banyak Gunakan Pikiran Mereka Saat Mencintai Seseorang

Kabar6-Seringkali kita mendengar ungkapan, mencintai harus dengan hati. Karena itulah, tidak sedikit orang yang saat dimabuk cinta, logika seakan kalah dengan keinginan hati.

Namun tahukah Anda, ungkapan tadi ternyata tidaklah tepat. Sebuah penelitian, melansir nova.id, menemukan bahwa pikiranlah yang akan mengendalikan diri saat kita larut dalam cinta. Manusia ternyata lebih banyak menggunakan pikiran mereka untuk mencintai seseorang.

Hal ini senada dengan studi yang dilakukan oleh psikolog di University of Missouri-St Louis dan Erasmus University Rotterdam. Disebutkan, dengan menggunakan kekuatan pikiran, Anda bisa mengatur kadar (menurunkan atau meningkatkan) cinta, bahkan bisa menghilangkan rasa sakit hati akibat patah hati.

Peneliti memisahkan dua kelompok responden penelitian. Sebanyak 20 orang pertama dikumpulkan sebagai subjek yang sudah lama menjalin hubungan. Sedangkan 20 reponden lainnya adalah orang yang baru baru saja putus hubungan. Mereka diminta untuk memikirkan hal positif dan negatif terkait pasangan mereka masing-masing.

Setelah itu, para peserta diminta menguraikan bagaimana perasaan mereka terhadap orang tersebut. Kemudian para peneliti mengukur gelombang otak mereka yang bernama The Late Positive Potential (LPP).

Ketua penelitian bernama Sandra Langeslag menjelaskan, jika seseorang berpikiran positif mengenai pasangannya, dia akan merasa lebih terhubung dan mampu meningkatkan rasa cintanya.

Sebaliknya, saat kita terlalu fokus pada hal negatif, rasa cinta mereka pun turun dan gelombang LPP tercatat mengalami penurunan. ** Baca juga: Terlihat Menjijikkan, Kebiasaan BAB Ini Justru Penting untuk Kesehatan

“Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak dapat mengendalikan rasa cinta sehingga mereka tidak mau mencoba. Namun, studi ini menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan hal tersebut,” urainya.

Jadi jangan terjerat cinta buta, ya, karena pikiran Anda ternyata bisa mengendalikan rasa cinta itu ke arah yang positif. (ilj/bbs)




Hilangkan Kebiasaan Buruk yang Bahayakan Kesehatan Hati

Kabar6-Liver atau hati adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak. Namun bila sel-sel yang dibutuhkan hilang, liver tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Penyebab penyakit liver kronis bisa berasal dari infeksi oleh parasit dan virus.

Kelenjar terbesar dalam tubuh ini berperan penting bagi kesehatan tubuh karena salah satu fungsi hati adalah menetralisir racun yang masuk ke tubuh kita lewat makanan. Selain itu, liver juga berfungsi mengatur sirkulasi hormon serta mengatur komposisi darah kita yang mengandung lemak, gula, protein, dan zat lain.

Sementara itu tanpa disadari ada beberapa kebiasan yang sering Anda lakukan, dan hal itu ternyata berdampak buruk bagi kesehatan liver. Melansir beberapa sumber, ini dia kebiasaan buruk yang bisa berpengaruh pada kesehatan hati:

1. Begadang
Ada kalanya kita begadang atau tidak tidur semalaman untuk mengejar deadline. Namun sebaiknya ini tidak kita lakukan dengan sengaja setiap hari, ya, karena ketika kita begadang itu liver atau hati kita bekerja lebih keras. Terlebih lagi kalau kita ‘melengkapi’ begadang ini dengan ngemil dan makan makanan yang sulit didetoksifikasi seperti junk food atau cemilan lainnya, hehehe.

2. Konsumsi obat terlalu banyak
Sering mengalami pegal, pusing, atau sakit kepala jangan langsung minum obat untuk meredakannya. Istirahatkan dulu tubuh agar bisa memulihkan dirinya, dan makan makanan bergizi. Obat flu, pusing, hingga obat anti depresan itu sulit diurai oleh hati sehingga organ ini juga dipaksa bekerja keras untuk memrosesnya.

3. Mengonsumsi makanan kemasan
Makanan kemasan memang lebih praktis dan sedap disantap. Namun ingat, yang berbahaya dari makanan kemasan adalah bahan pengawet, pemanis buatan, dan bahan sintetis lainnya yang membuat liver bekerja lebih keras!

4. Menyantap makanan tinggi sodium
Knerja hati bisa terganggu juga kalau kita banyak mengonsumsi makanan tinggi sodium seperti makanan siap saji, daging olahan, dan nugget ayam beku. Begitu juga dengan sandwich asin yang terdiri atas daging asap, keju, ditambah mustard dan saus tomat!

5. Tidak buang air kecil di pagi hari
Ya, kebiasaan tidak buang air kecil di pagi hari ternyata ikut membuat ginjal kita tidak sehat. Biasakan untuk buang air kecil di pagi hari untuk membuang racun di tubuh. Racun yang terkumpul semalaman di tubuh bisa tetap tinggal dan meracuni hati jika tak dibuang keesokan paginya, lho!

6. Kebiasaan minum minuman beralkohol
Terlalu banyak minum minuman beralkohol ternyata bisa memperlambat penyerapan gizi, lho. Penyalahgunaan alkohol juga berpotensi memicu tiga penyakit hati, yaitu fatty liver, hepatitis dan sirosis hati. Regenerasi liver hanya terjadi jika Anda berhenti total mengonsumsi alkohol, sehingga kebiasaan buruk ini harus segera dihentikan agar fungsi hati kembali membaik. ** Baca juga: Punya Manfaat Beda, Olahraga Pagi & Malam

Sebetulnya hati yang sehat mampu memulihkan dirinya sendiri ketika terjadi kerusakan. Namun, zat beracun tertentu seperti yang terkandung dalam alkohol bisa menyebabkan kerusakan permanen jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama.(ilj/bbs)




Agar Hati Sehat, Konsumsi Beberapa Makanan Sehat

Kabar6-Hati atau liver adalah organ yang bekerja paling keras di dalam tubuh. Organ ini berukuran seperti bola yang berada tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut Anda. Terdiri dari dua bagian yaitu lobus kiri dan lobus kanan.

Hati penting untuk mencerna makanan, menyingkirkan tubuh kita dari zat beracun dan menyimpan energi bagi tubuh untuk digunakan bila diperlukan. Bagaimana menjaga kesehatan hati? Salah satunya, seperti dilansir Healthline, adalah dengan mengonsumsi bebeapa makanan sehat. Apa saja jenis makanan yang dimaksud?

1. Kopi
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi yang punya penyakit liver, memiliki risiko kerusakan liver yang lebih sedikit. Hal ini dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Kafein mampu mengurangi jumah enzim liver yang abnormal pada orang-orang yang berisiko mengidap penyakit liver.

2. Sayuran
Brokoli membantu kita mencegah penumpukan lemak di liver dalam sebuah penelitian terhadap tikus. Hal ini diyakini berlaku juga bagi manusia.

3. Produk kedelai (tahu, tempe, dan sebagainya)
Studi oleh University of Illinois pada tikus menunjukkan bahwa protein kedelai mampu mengurangi penumpukan lemak di liver. Selain itu produk kedelai seperti tahu juga rendah lemak dan tinggi protein.

4. Ikan
Ikan seperti salmon, sarden, tuna mengandung omega 3 yang tinggi. Asam lemak omega 3 dapat membantu kita mengurangi inflamasi.

5. Alpukat
Buah ini mengandung lemak sehat yang cukup tinggi. Penelitian pun menunjukkan bahwa alpukat mengandung zat yang memperlambat kerusakan liver.

6. Teh hijau
Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengurangi lemak di liver dan meningkatkan kinerja liver. Namun teh hijau juga memiliki banyak manfaat lainnya, seperti mengurangi kolesterol dan memperbaiki kualitas tidur. ** Baca juga: Tidak Sekadar Gerak Tubuh, Menari Punya Sejumlah Manfaat Positif

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




KB Susuk Hilang, Ternyata Pindah ke Hati

Kabar6-Salah satu alat kontrasepsi yang banyak dipilih sebagian wanita adalah KB susuk atau KB implan, yang ditanamkan dalam kulit. Menurut pakar kesehatan, alat kontrasepsi KB susuk ini memiliki nama resmi Alat Kontrasepsi Bawah Kulit atau AKBK. Bentuk alat kontrasepsi ini mirip dengan sisir dengan enam gerigi.

Disebutkan, KB susuk hanya bisa digunakan selama tiga tahun saja sebelum dilepas kembali. Namun apa yang dialami Deborah Louise ini sungguh mengerikan. Melansir Cosmopolitan, wanita asal Inggris ini mengalami nasib yang kurang mengenakkan tatkala menggunakan KB susuk. Dalam unggahannya di media sosial, Deborah menuliskan bahwa KB susuk yang dipakainya justru menghilang dari lengannya. Dokter yang memeriksa kondisi Deborah sampai kebingungan mencari KB susuk ini selama dua tahun.

Melalui pemeriksaan yang mendalam, barulah diketahui bahwa KB susuk itu sudah berpindah ke arteri pulmonal, pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung menuju paru-paru. Tentu saja kondisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu emboli paru yang bisa sangat mematikan.

Menurut pakar kesehatan, penyebab dari berpindahnya KB susuk ini karena ditaman terlalu dalam. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan kembali selama beberapa waktu, KB ini bahkan dipastikan sudah berpindah kembali. Kali ini ke organ hati. ** Baca juga: Beda, Seorang Pria Asal AS Gunakan Kereta Kuda Sebagai Taksi Online

Dijelaskan, apa yang dialami Deborah agar kaum hawa lebih sering melakukan pemeriksaan pada alat kontrasepsi yang digunakan, karena ada kemungkinan penempatan alat ini tidak tepat. Jangan sampai berpindah ke paru-paru, jantung, hati, dan organ lainnya, karena bisa membahayakan kesehatan.(ilj/bbs)




Tidak Biasa, 4.500 Popok Digunakan untuk Melamar Sang Kekasih

Kabar6-Tampaknya Feng memang ingin berbeda dari kebanyakan pria yang melamar sang kekasih di sebuah restoran, kafe, atau tempat-tempat romantis. Pria Tiongkok itu merancang sebuah lamaran yang unik dengan menggunakan 4.500 popok.

Tidak hanya ditumpuk saja, melansir Newsnation, popok tersebut dirangkai sehingga berbentuk hati, sebagai tanda ajakan kepada sang kekasih yang bernama Lin untuk menikah. Dengan dibantu teman-temannya, Feng mengatur ribuan bungkus popok agar menjadi bentuk hati raksasa di sebuah jalan. ** Baca juga: Wow! Pelangi di Taiwan Bertahan Nyaris 9 Jam

Keruan saja popok bayi berbentuk hati ini menarik perhatian warga yang melintas. Feng mencoba untuk mengalihkan perhatian Lin yang gugup dengan memberikannya sebuah cincin. Beruntung Lin bersedia menerima pinangan Feng.(ilj/bbs)