1

Tingkatkan Perekonomian, Bupati Zaki Dorong Petani Kronjo Tanam Holtikultura

Kabar6.com

Kabar6 – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggandeng Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI) dalam hal bercocok tanam.

Selain itu, Pemkab juga menyiapkan perairan di wilayah Kronjo dengan membangun tandon air untuk mendukung sektor pertanian di Desa Blukbuk.

“Perekonomian mulai menggeliat, mulai dari akses jalan, pertanian disini pun kita dukung dengan tandon air yang dibangun oleh pemkab tangerang,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (13/2/2020).

Zaki menjelaskan, wilayah Kronjo dan sekitarnya jika musim kering susah mendapatkan air karena merupakan dataran rendah. Namun, hal tersebut tidak memberikan pengaruh yang besar pada sektor pertanian ini. Terbukti, saat ini para petani sudah bisa memanen sayur kol dan oyong.

“Saya berharap, sektor pertanian holtikultura terus digalakan untuk wilayah kronjo yang telah terbukti seperti kol, cabe dan oyong bisa dipanen lebih cepat,” ujarnya

Sementara itu, Presiden Koperasi Syariah BMI Kamarudin Batubara mengatakan, panen sayur kol dan oyong di Kronjo ini merupakan hasil tani dari para petani binaan koperasi BMI, dengan jumlah petani sebelas orang.

Untuk komoditas kol dataran rendah pertanian holtikultira binaan BMI diwilayah Kecamatan Kronjo seluas 4.000 meter persegi, komoditas oyong 6.000 meter persegi, komoditas timun 6.000 meter persegi dan komoditas cabai 7.000 meter persegi.

” Kami memberikan pendampingan penyuluh pertanian, hingga saat ini panen mencapai 1 ton untuk komoditas oyong,” harapnya.

Kariri (50) petani oyong yang menggarap sekitar 2000 meter persegi lahan sawahnya menjadi lahan oyong yang dapat menghidupi keluarganya cukup tersenyum dengan panen oyong saat ini. Pasalnya, oyong ini hanya ditanam sekitar satu bulan lima hari sudah bisa dipanen.

“Panen sekarang lumayan, sekali memetik mendapatkan hingga 4 kwintal perharinya, sudah delapan hari hampir satu ton,” ucap kakek dua cucu ini.

Kariri sudah 20 tahun bekeeja sebagai petani, sebelumnya ia menanam padi di Kampung Blukbuk Luwung RT 03 RW 04 Desa Blukbuk, tetapi merugi lantaran padi yang ditanamnya mengalami puso.

“Gagal panen sudah saya alami padi dan cabai yang saya tanam teredam banjir yang menggenangi lahan pesawahan,” ujarnya.

**Baca juga: Forum Pelanggan Air Bersih Tangerang Dukung Keterbukaan Informasi.

Saat ini Kariri menanam oyong sekitas 2000 meter persegi dengan modal Rp 14 juta, kini panen memetik oyong dengan omset setiap harinya Rp 1.6 juta , per sekali panen oyong dikebunnya. Sekali memetik 300 hingga 400 kilogram sedangkan panen kali ini sudah kali hampir 1,5 ton panen kali ini dengan harga oyong berkisar Rp.4000 hingga Rp. 4500 per kilogramnya.

“Saya terus bersemangat lagi bertani, dengan oyong lebih pendek usianya dan mudah untuk cara penanamannya,” ungkap Kariri. (Vee)




Bupati Zaki Bongkar Pasang 223 Pejabat Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6 – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melakukan rotasi dan mutasi terhadap 223 pejabat di Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan rotasi dan mutasi bukan hanya untuk penyegaran dan suasana baru dilingkungan pekerjaan akan tetapi untuk meningkatkan kinerja pelayanan yang prima kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Selamat bertugas dan segera lakukan konsolidasi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, dan ini bukanlah rotasi dan mutasi terakhir, penilaian terhadap pegawai ASN di lingkup Pemkab Tangerang akan terus mengawasi kinerja pegawai,” ujarnya di gedung serba guna (GSG) Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Jumat (7/2/2020).

**Baca juga: 2020, RSUD Pakuhaji Targetkan Layani 20 Ribuan.

Beberapa posisi pejabat mengalami perubahan seperti camat Sukamulya yang semula di jabat Bambang Misbachudin kini di jabat Samsu yang tadinya menjabat sebagai camat Solear, Camat Solear kini dijabat oleh Soni Karsan, sementara camat Cikupa kini di jabat oleh Abdullah yang sebelumnya di jabat Hendar herawan yang kini menjadi kepala BKPSDM.

Camat Solear Soni Karsan mengatakan insya alloh kami dapat menjalankan tugas kami yang baru ini dengan baik dan amanah.

“Mohon bantuannya kepada rekan rekan, semoga semuanya berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Vee)




Bupati Zaki Akui Penindakan Pelanggar Jam Operasional Truk Masih Lemah

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengakui penindakan pelanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Jam Opera­sional Truk Pengangkut Tambang (Batu, Tanah, Pasir) masih lemah.

“Sebab, dalam Perbup itu tidak ada pasal yang mengatur penindakan,” ujarnya, Selasa, (21/1/2020).

Begitu juga dengan penindakan, kata Zaki, Kabupaten Tangerang memiliki keterbatasan tempat untuk penyitaan barang bukti.

Zaki mengaku, sudah memerintahkan Asisten daerah (Asda) satu membentuk tim untuk mengkaji kembali Perbup agar kedepan lebih tajam. Termasuk mempertimbangkan usulan dari anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang meminta agar Perbup itu ditingkatkan menjadi peraturan daerah (Perda).

“Kita kedepannya, niatnya untuk mempertajam Perbup 47. Mangkanya, saya minta ke pak Asda satu untuk membentuk tim untuk meneliti kelemahan-kelemahan dalam Perbup itu, agar kedepan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Saat ditanya kesimpulan yang diambil, Zaki juga mengaku masih menunggu hasil menunggu hasil dari kajian tim yang dibentuk oleh Asda satu itu. misalnya, bisa ditingkatkan menjadi Perda atau tetap Perbup dengan pasal tambahan.

“Selum kajian itu keluar, saya sudah membentuk Satgas (satuan tugas_red) yang beranggotakan TNI, POLRI, Dishub, Dan Satpol PP untuk memantau penerapan Perbup 47 dibeberapa titik jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Agus Suryana men­gaku kebingungan, karena belum memiliki solusi terkait truk tanah yang terus melanggar Perbup 47. “Sampai saat ini belum ada solusi, karena masih dibahas,” katanya.

Agus mengaku, pihaknya sudah mema­sang portal di sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Tangerang untuk membatasi truk tersebut agar tidak melintas di siang hari. Namun masih ada sopir truk yang masih melanggar.

“Portal udah dipasang, cuma banyak yang ngumpet-ngumpet nyuri waktu untuk jalan di siang hari. Ini juga lagi dibahas, bukan hanya di Teluknaga, di Legok dan Cangkudu juga banyak. Saat ini masih dibahas, belum ada solusinya. Nanti kalau sudah ada solusi pasti dikabarin,” jelasnya.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Shobri mengatakan, truk tanah yang melin­tas di Kecamatan Teluknaga dan Kosambi benar-benar tidak menggubris atau peduli terhadap adanya Perbup Nomor 47 Tahun 2018.

Pasalnya, puluhan truk tanah masih melintas di siang hari tanpa peduli aturan yang ada. Padahal, aturan di dalam Perbup sudah sangat jelas, bahwa truk tanah dila­rang melintas dari pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB.

“Sampai saat ini masih banyak yang men­curi-curi waktu melintas di luar jam opera­sional. Petugas yang berwenang juga terke­san kurang tegas terhadap truk tanah yang melanggar Perbup itu,” katanya.

**Baca juga: Jaminan Pasien Miskin di Kabupaten Tangerang Mencapai Rp 11 Miliar.

Menurut Sobri, saat ini Jalan Raya Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Te­luknaga, sudah sangat kotor dan becek. Bah­kan jika musim kemarau tiba, jalan seperti gurun karena tanah yang tercecer di jalan berterbangan oleh angin seperti pasir.

“Kalau hujan yang bahaya, orang yang melintas bisa jatuh, karena saking beceknya. Ini yang memiliki wewenang juga terkesan membiarkan begitu saja,” pungkasnya. (vee)




Zaki: Lulusan Apple Institute Diharap Berdayakan Masyarakat Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Riset dan teknologi Republik indonesia Bambang Brodjonegoro bersama Bupati Tangerang A Zaki Iskandar menghadiri acara Apple Academy Indonesia yang merupakan kerjasama antara Apple dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) yang di selenggarakan di green office park 9 BSD city. Selasa, (14/01/2020).

Mentri Riset dan teknologi Republik indonesia Bambang Brodjonegoro mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang kompeten di bidang digital dan teknologi. Pertumbuhan industri ini didominasi oleh para anak muda, salah satunya melalui sekolah informal Apple Developer Academy BSD City.

Lanjutnya, Mereka menghadirkan beragam inovasi yang sangat kreatif sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman, Para wisudawan Apple Developer Academy angkatan kedua ini diharapkan dapat menjadi pengembang aplikasi asal Indonesia yang memiliki standard global.

“Kepada semua lulusan saya ucapkan selamat dan saya harap kalian bisa berkontribusi di level maksimum tidak hanya di bisnis digital tapi juga menjadi entrepreneur,” kata Bambang

Sementara itu, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar juga mengatakan, dirinya percaya lulusan dapat berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat. Tidak hanya menjadi pekerja profesional tapi juga memberdayakan masyarakat dengan membuat lapangan pekerjaan khususnya di kabupaten Tangerang

“Saya berharap alumni Apple Academy kali ini tidak hanya bisa memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan untuk tujuan profesional, tapi juga bisa membantu mengembangkan masyarakat Indonesia khsusnya di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Dalam Apple Graduation batch kedua ini, Presiden Pendidikan Tinggi Binus, Stephen Wahyudi Santoso mengatakan, para perwakilan peserta menampilkan sejumlah aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyakat Indonesia.

Aplikasi-aplikasi yang dipresentasikan di acara kelulusan Apple Developer Academy di batch kedua ini di antaranya adalah Qiroah, Teman Netra, Leastric, Hearo dan Canting.

Qiroah yang dipresentasikan oleh Khoirunnisa’ Rizki Noor Fatimah dan Ramadhani Dian Pratwi diciptakan untuk mendukung metode belajar membaca Al-Quran secara tatap muka (talaqqi), mendengarkan frasa dan melatih pengucapan ayat-ayat Al-Quran.

**Baca juga: Akhir Tahun 2019, Polresta Tangerang Tangkap 58 Tersangka Kasus Narkoba.

Lanjutnya, Apple Academy berhasil meluluskan 194 developer yang mendapat pelatihan selama 10 bulan yang berasal dari umum dan 90 orang dari Binus. Latar belakang dan usianya pun beragam, dengan alumni termuda berusia 18 tahun dan tertua berusia 46 tahun.

“Lulusan Apple Academy batch kedua ini diharapkan akan memperkaya Digital Hub yang sedang membangun ekosistem tech and digital. Talenta-talenta berkelas dunia inilah yang akan menjawab kebutuhan para pelaku industri digital ke depannya,” pungkasnya.(Vee)




Bupati Tangerang Resmikan Gedung Rawat Inap RSUD Balaraja

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meresmikan Gedung ruang rawat inap baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja pada Senin, 23 Desember 2019.

Pada peresmian itu, Bupati Zaki didampingi dengan Dirut RSUD Balaraja dr. Reniati beserta seluruh jajaran RSUD Balaraja. Hadir pula pada acara itu Kapolresta Tangerang, Kepala Kejari Kabupaten Tangerang, dan sejumlah pejabat lainnya.

Fasilitas gedung tersebut terdiri dari 270 ruangan rawat inap, 8 ruang ICU, 6 ruangan NICU dan 8 ruang operasi. “Ruang rawat inap ini terdapat kelas 3, 2 dan VIP,” kata Zaki kepada wartawan.

Menurutnya, pembangunan gedung baru ini untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, di RSUD Balaraja juga memfasilitasi para pasien dengan kios information center yang berbasis komputer.

“Mudah-mudahan ini bisa jadi barometer untuk pembangunan RSUD Pakuhaji dan penyempurnaan untuk RSUD yang lain,” ujarnya.

**Baca juga: Perusahaan di Kabupaten Tangerang Wajib Terdaftar di BPJS-TK Cabang Cikupa.

Bupati Tangerang dua periode itu berharap seluruh pegawai yang ada di RSUD Balaraja, bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat kabupaten Tangerang.

“Untuk perawat dan petugas yang lainnya, semoga RSUD Balaraja semakin sempurna dalam melayani masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutup Zaki. (Ris)




Bupati Tangerang Lantik 153 Kepala Desa Terpilih

Kabar6.com

Kabar6-Pesta demokrasi masyarakat Kabupaten Tangerang telah usai dengan dilantiknya 153 Kepala Desa (Kades) oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Gedung Serba Guna, kawasan Pemerintah Daerah (Pemda), Kecamatan Tigaraksa, Rabu (11/12/2019).

Dalam sambutannya Zaki menyampaikan agar semua Kades bisa menguasai dan memahami tugas pokok pentingnya sebagai seorang pejabat desa.

“Hal ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan kebersamaan dalam memajukan desa,” jelasnya, Rabu (11/12/2019).

Tak lupa, pada kesempatan yang sama Zaki mengingat kan seluruh kepala desa yang dilantik agar tetap menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang amanah dan tidak tergiur dengan dana anggaran desa

“Jangan sekali-sekali tergiur dengan anggaran desa, bantuan yang didapatkan desa anda semua,” ujar Zaki.

Zaki berharap agar seluruh Kades yang dilantik dapat menjalankan tugasnya sesuai Perundang-undangan.

“Jangan melakukan korupsi atau hal-hal yg bisa mengganggu jalannya pemerintahan di desa masing-masing,” jelasnya.

**Baca juga: Pelantikan 153 Kades Terpilih Kabupaten Tangerang, Ratusan Personil Disiagakan.

Sebelum menutup sambutannya, Zaki berpesan agar seluruh Kades dapat membangun desanya agar lebih baik untuk kemajuan daerah.

“Tentu saja anggaran dan bantuan ini, untuk program pembangunan desa yang hakikatnya digunakan sesuai diperuntukan dan dapat dipertanggung jawabkan setiap rupiah yang anda diterima,” jelasnya.(Vee)




Bupati dan Pejabat Pemkab Tangerang Bergilir Datang ke SMS Untuk Nobar Persita

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tangerang datang ke Summarecon Mall Serpong di Kelapa Dua, untuk nonton bareng Klub kebanggaan warga Tangerang Raya, khususnya Kabupaten Tangerang, yakni Persita Tangerang yang berjibaku memperebutkan gelar juara Liga 2, di laga final melawan Pesikediri, Senin (25/11/2019).

Bupati Zaki didampingi oleh Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Zulbahri, Kadiskominfo Tini Wartini, dan sejumlah pejabat lainnya di Lingkungan Pemkab Tangerang.

**Baca juga: Jelang Nobar Final Liga 1 Antara Persita vs Persikediri di SMS, Lalu Lintas Tetap Normal.

Sejumlah ASN di Lingkungan Pemkab Tangerang serta para supporter Persita Tangerang juga nampak merapat ke lokasi Nobar. (Ris)




Zaki Dampingi WH Tinjau Lahan Asrama Haji Banten

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meninjau bakal lahan Asrama Haji Banten di Desa Kampung Kelor Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, Kamis (21/11/2019).

Rencananya pada tahun 2020 Pemprov Banten bersama Pemkab Tangerang akan membangun asrama haji daerah. Nantinya asrama yang dekat dengan Bandara Soekarno Hatta ini akan digunakan oleh seluruh jamaah haji asal banten sebelum berangkat ke tanah suci Mekkah.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar disela-sela peninjauan mengatakan perijinannya sudah ada, nantinya tinggal diajukan ke pemerintah pusat agar pembangunan segera dibebaskan lahanya oleh pemerintah daerah.

“Sudah kita siapkan perijinannya, tinggal pembebasan lahannya asrama ini lebih dekat dengan Bandara soekarno hatta,” ungkap Zaki.

**Baca juga: Kapolresta Tangerang Ajak Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih.

Gubernur Banten Wahidin Halim mendukung adanya pembangunan Asama Haji ini, agar dipersiapkan dukumennya dan kita ekpose ke Pemerintah Pusat agar segera direalisasikan.

“Segera persiapkan dokumennya pak Zaki, nanti kita ekpose ke pemerintah Pusat agar segera terealisasikan,” ujar Wahidin Halim saat meninjau Lahan Seluas 20 hektar di desa Kampung Kelor Kecamatan Sepatan timur Kabupaten Tangerang Banten. (Ris)




Zaki Berterima Kasih ke Sinarmasland, Untuk Apa?

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengungkapkan ungkapan “terima kasih” kepada Sinarmasland. Ucapan itu ia ungkapkan, karena Sinarmasland terus bersinergi dan bekerjasama dalam program-program pembangunan di Kabupaten Tangerang.

Hal itu Zaki ungkapkan saat meresmikan Ruang Bermain Ramah Anak di halaman Kantor Kecamatan Cisauk, dan menanah Pohon dilingkungan Stadion Mini Kecamatan Cisauk, kamis, (21/11/2019).

“Terima kasih kepada sinarmasland yang terus bersinergi dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang, membantu program yang dicanangkan oleh pemkab Tangerang,” kata Zaki.

Ia mengatakan, pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak merupakan fasilitas pelengkap yang dibangun oleh pemerintah, untuk membantu melayani masyarakat agar lebih nyaman, aman dan memberikan pelayanan maksilmal bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Saya menitipkan pesan kepada masyarakat cisaku, setelah dibangun agar dijaga dan dirawat fasilitas yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Tangerang,” ucap Bupati Zaki didepam masyarakat Kecamatan Cisauk.

**Baca juga: PKL Tak Sabar Tempati Pasar Tradisional Sepatan.

Rina (17) warga dasa Cibogo Kecamatan Cisauk merasakan gembira dengan adanya ruang berbain ramah anak, selain menerima pelayanan administrasi mendapatkan pula fasilitas bermain dihalaman kecamatan.

“Saya berserta adik saya, bermain dihalaman yang rapih bersih sambil menunggu ibu saya membuat kartu keluarga,” ujar Rina tersenyum. (Ris)




Buka Jambore Perpusda 2019, Zaki: Literasi Untuk Tingkatkan SDM

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka Jambore perpustakaan Daerah Ke-5 Tahun 2019, di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Puspemkab Tangerang, di Tigaraksa, Selasa (19/11/2019).

Pada kegiatan bertajuk Literasi Untuk Kesejahteraan itu, Zaki mengatakan, hadirnya perpustakaan merupakan lembaga perantara yang sangat penting dalam upaya meningkatkan minat baca, di kalangan masyarakat dan pelajar khususnya di Kabupaten Tangerang.

Dengan terselenggaranya kegiatan Jambore Perpusatakaan Kabupaten Tangerang ini, diharapkan bisa menjadi motivasi, dan meningkatkan SDM yang berkualitas, membentuk masyarakat menjadi cerdas dengan harapan dimasa mendatang dapat membawa Kabupaten Tangerang Menuju ke arah yang lebih baik.

“Mudah-mudahan kegiatan literasi ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya para generasi muda Kabupaten Tangerang,” kata Zaki.

**Baca juga: Penertiban Industri, Pol PP Kabupaten Tangerang Panggil Perwakilan Pengusaha.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini Pemkab Tangerang akan membentuk lagi Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai dengan kebutuhan lingkungan masing-masing, yang bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional.

“Kita akan membentuk vokasi atau BLK lagi untuk menunjang keahlian di bidang tertentu sesuai dengan kebutuhan diwilayah masing-masing, sehingga kedepannya akan tercipta tenaga kerja yang siap pakai,” pungkasnya. (Ris)