oleh

PKL Tak Sabar Tempati Pasar Tradisional Sepatan

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Raya Sepatan-Pakuhaji, Kabupaten Tangerang tak sabar ingin segera menempati Pasar Tradisional Sepatan, setelah dilakukan verifikasi dan pendataan tahap ke dua.

Ketua Paguyuban Pedagan Kaki Lima, Jajang mengatakan, bahwa para pedagang sangat antusias dengan adanta informasi, bahwa Pasar Tradisional Sepatan akan segera beroperasi. Menurut Jajang, ketika para pedagang disediakan lokasi, maka aktivitas jual beli menjadi lebih nyaman dan teratur.

“Alhamdulillah saya dan teman-teman sangat mendukung dengan adanya relokasi ini, karena kami disediakan tempat untuk berjualan, tidak dipinggir jalan lagi. Karena berjualan dipinghir jalan, selain kurang nyaman juga tidak aman, ngeri kalau ada mobil besar, ” kata Jajang kepada wartawan, Kamis (21/11/2019).

Sementara itu, Im Nudiyanti salah satu pedagang singkong yang berjualan dipertigaan Jalan Raya Sepatan- Pakuhaji, Desa Sarakan mengatakan, ingin relokasi segera direalisasikan. Katanya, ketika loka berjualan nyaman, maka para konsumenpun akan nyaman untuk mampir dan membeli singkongnya. Dia juga berharap, harga sewa yang diberlakukan tidak terlalu mahal, sehingga tidak memberatkan para PKL.

“Intinya kami mendukung, bahkan kalau bisa disegerakan, jangan dinanti-nanti. Kan kalau tempatnya nyaman, nanti pembeli juga enak mampirnya, semoga ditempat yang baru nanti pembeli semakin bertambah. Kalau soal harga sewa belum dimusyawarahkan, semoga si gratis, kalaupun bayar jangan terlalu mahal, ” harapnya.

Sementara itu, Ketua Tim verifikasi dan pendataan, Muhammad Jembar menambahkan, verifikasi dan pendataan tahap kedua akan berlangsung selama 5 hari yang dimulai sejak Rabu (20/11/) sampai Senin (25/11/2019).

**Baca juga: Hari Kedua Jambore Perpusda ke-5, Lomba Dongeng Tingkat SMP Mewarnai.

Dia berharap, kedepannya Kecamatan Sepatan bisa menjadi wilayah yang lebih bersih dan tidak ada lagi PKL yang mangkal dipinggir jalan.

“Alhamdulillah para pedagang sangat antusias. Semoga semua bisa berjalan sesuai dengan agenda yang sudah disepakati oleh tim dan Muspika Kecamatan Sepatan. Semoga tidak ada lagi PKL yang membuat kumuh dan membuat jalan macet di wilayah Kecamatan Sepatan, setelah adanya Pasar Tradisional Sepatan,” singkatnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email