1

Penelitian: Diet Bukan Solusi Tepat Turunkan Berat Badan

Kabar6-Diet menjadi solusi yang banyak diambil orang untuk menurunkan berat badan. Namun tahukah Anda, sebuah studi baru justru membuktikan hal yang sangat bertolak belakang.

Temuan baru yang mengejutkan datang dari Anschutz Medical Campus, University of Colorado, Amerika. Penelitian tersebut, melansir Womantalk, mengklaim bahwa diet bukanlah solusi tepat untuk kurus. Sebaliknya, olahraga tidak hanya membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi juga dapat membantu Anda menjaga agar berat badan stabil lebih lama. Jadi, olahraga teratur akan membuat Anda lebih baik ketimbang diet terkontrol.

Kesimpulan ini diambil setelah peneliti mempelajari sekelompok orang yang secara konsisten mampu menjaga berat badan. Temuan mereka menunjukkan, pengelola penurunan berat badan yang paling sukses adalah mereka yang melakukan aktivitas fisik, secara teratur untuk menjaga keseimbangan energi, yaitu energi masuk dan energi keluar.

Dikatakan peneliti, tetap aktif adalah strategi yang lebih efektif daripada secara konsisten mengurangi asupan makanan Anda. “Studi ini membahas pertanyaan sulit mengapa begitu banyak orang berjuang untuk menjaga berat badan dalam waktu lama,” ungkap Danielle Ostendorf, PhD di Anschutz Health and Wellness Center dan juga tim peneliti studi ini. ** Baca juga: Hal Tak Disangka yang Bisa Pengaruhi Siklus Haid

Anda disarankan untuk menjaga keseimbangan antara olahraga dan juga pola makan yang baik.(ilj/bbs)




Efek yang Sebaiknya Diketahui Saat Anda Kurangi Asupan Karbohidrat

Kabar6-Mengurangi asupan karbohidrat menjadi salah satu cara yang dipilih saat Anda ingin menurunkan berat badan. Sebagian menjalani diet keto yang mengharuskan Anfa mengurangi asupan karbohidrat.

Namun di sisi lain, melansir popsugar, ada beberapa efek samping yang bisa Anda alami jika mengurangi karbohidrat. Apa sajakah itu?

1. Kelelahan
Anda mungkin merasa lelah selama beberapa hari pertama diet rendah karbohidrat, karena tubuh Anda mencari sumber bahan bakar untuk menggantikan glikogen.

2. Sakit kepala
Dalam beberapa hari pertama diet rendah karbohidrat, tubuh Anda membuat penyesuaian besar untuk beralih dari bahan bakar, glukosa, dan glikogen favoritnya (yang berasal dari gula dan karbohidrat yang dimakan), ke keton (senyawa yang dibuat di hati Anda dengan membakar lemak).

Seorang ahli diet bernama Kristin Kirkpatrick dari Cleveland Clinic’s Wellness Institute mengatakan, tubuh Anda mulai menggunakan keton sekira tiga atau empat hari dalam diet, yang seharusnya dapat menghilangkan sakit kepala.

3. Kram otot
Kram otot dapat berasal dari beberapa penyebab antara lain dehidrasi, kekurangan kalium, atau kekurangan magnesium, yang semuanya berhubungan dengan perubahan besar dalam makanan yang Anda makan dengan diet rendah karbohidrat.

4. Sembelit/diare
Jika mengurangi asupan karbohidrat kompleks seperti kacang-kacangan dan kacang-kacangan, Anda juga memotong serat. Ini adalah alasan besar mengapa orang mengalami masalah pencernaan pada diet keto seperti sembelit atau diare.

5. Bau mulut
“Kehadiran keton, dan khususnya aseton, dalam napas Anda dapat membuatnya berbau tidak menyenangkan,” kata Kristin. Ditambahkan, dari kelima efek diet ini, sembelit merupakan efek yang paling sering diderita. Namun di sisi lain, hal itu bisa dihindari dengan mengonsumsi sayur dan kacang yang tidak mengandung tepung, sehingga akan menambah asupan serat Anda. ** Baca juga: Terlalu Lama Duduk Bisa Pengaruhi Otak

Karbohidrat tetap dibutuhkan, asalkan dikonsumsi dalam porsi wajar.(ilj/bbs)




Apa Sih Manfaat Makanan Fermentasi?

Kabar6-Fermentasi dalam pemrosesan bahan pangan adalah pengubahan karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino organik menggunakan ragi, bakteri, fungi atau kombinasi dari ketiganya di bawah kondisi anaerobik.

Manfaat utama fermentasi adalah pengubahan karbohidrat menjadi asam organik yang bersifat mengawetkan makanan. Beberapa tahun belakangan ini, berbagai jenis makanan fermentasi seperti yoghurt, buttermilk, keju cottage, sauerkraut, kimchi, kefir, dan kombucha menjadi semakin populer. Hal ini karena banyak orang mempercayai bahwa berbagai jenis makanan fermentasi tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan manusia.

Berbagai jenis makanan fermentasi tersebut, melansir Livestrong, mengandung bakteri baik yang hidup di dalamnya atau yang biasa lebih dikenal dengan nama probiotik. Diketahui, jumlah bakteri di dalam dan pada tubuh manusia sangat banyak, bahkan beratnya hampir sama dengan berat otak manusia. Namun karena setiap orang berbeda-beda, maka kandungan bakteri di dalam dan pada tubuhnya pun berbeda.

Berbagai bakteri baik yang ada di dalam dan pada tubuh manusia ini dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh Anda dan membantu mengatur berat badan serta proses pencernaan tubuh.

Selain itu, sebuah penelitian baru juga menemukan bahwa bakteri baik ini ternyata juga dapat membantu memperbaiki mood dan mengatasi rasa cemas. Sebaliknya, bila keseimbangan jumlah bakteri baik dan bakteri jahat di dalam tubuh Anda terganggu, maka kesehatan Anda pun akan ikut terganggu.

Setiap makanan fermentasi memiliki jenis bakteri yang berbeda-beda. Jenis makanan fermentasi apa yang dapat dibuat sendiri di rumah, dan apa saja manfaatnya?

1. Kimchi
Merupakan makanan khas korea yang sebenarnya terbuat dari kol dan berbagai sayuran lain yang telah difermentasi. Kol merupakan sayuran golongan cruciferous yang mengandung glukosinolat.

Glukosinolat inilah yang diduga dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa jenis kanker. Selain itu, kol juga mengandung banyak serat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Namun karena kimchi mengandung banyak natrium (garam), makanan ini tidak dianjurkan bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi.

2. Kefir
Merupakan sejenis yoghurt yang mengandung banyak protein dan probiotik. ** Baca juga: Benarkah Kopi & Teh Bikin Anda Jadi Dehidrasi?

3. Yoghurt kelapa
Yoghurt kelapa mulai banyak dikonsumsi oleh orang yang menderita intoleransi laktosa atau mereka yang menderita alergi terhadap susu. Salah satu kekurangan yoghurt kelapa ini adalah rendahnya kadar protein di dalamnya.

4. Yoghurt Almond
Yoghurt ini mulai terkenal sebagai pilihan alternatif dari yoghurt yang terbuat dari susu. Kekurangannya adalah kandungan kadar protein yang rendah di dalamnya. Jadi untuk meningkatkan kadar protein, Anda dapat menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan atau biji-bijian seperti chia seed.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Pilih Jenis Olahraga yang Pas dengan Diet Anda

Kabar6-Selain mengatur pola makan lebih sehat, untuk menurunkan berat badan sekaligus mendapatkan bentuk tubuh ideal, Anda juga harus mengimbanginya dengan rutin berolahraga.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Olahraga juga diperlukan agar kulit Anda tidak terlihat kendur nantinya. Berat badan yang turun secara berlebihan dapat membuat kulit terlihat kendur karena lemak yang ‘mengisi tubuh menghilang.

Jenis olahraga apa saja yang pas dengan diet Anda? Melansir Wikihow, berikut pilihannya:

1. Latihan dengan peralatan di pusat kebugaran
Aktivitas ini bisa membakar banyak kalori, untuk Anda yang memiliki berat badan sekira 74 kg, dan bisa membakar 600-800 kalori dalam satu jam latihan.

2. Basket
Olahraga basket membutuhkan koordinasi yang baik antara tangan dan mata, serta kemampuan untuk terus berlari menjelajahi lapangan. Dengan bermain basket selama satu jam Anda bisa membakar sekira 700-800 kalori.

3. Sepak bola
Saat bermain bola, Anda harus berlari mengelilingi lapangan yang sangat luas, dan membakar sekira 500-800 kalori dalam satu jam latihan.

4. Yoga
Merupakan sebuah rangkaian latihan peregangan yang berasal dari India kuno. Terdapat berbagai jenis yoga, dan tiap-tiap jenis yoga membakar kalori dalam jumlah yang berbeda

Hatha Yoga, adalah serangkaian latihan yang dilakukan dengan lembut yang berfokus pada sikap tubuh dan pernapasan. Latihan ini bisa membakar 100-200 kalori per jam untuk para wanita

Vinyasa Yoga, sebuah latihan dengan pose yang lebih sulit dan terkait bersama-sama secara lebih cepat. Bagi para wanita, latihan ini bisa membakar 300-500 kalori dalam satu jam latihan.

Sementara Bikram Yoga, ruang tempat berlatih yoga dipanaskan hingga 40 derajat. Latihan ini bisa membakar sekira 500-700 kalori.

5. Pilates
Merupakan latihan peregangan dan pemeliharaan tubuh yang bertujuan untuk melatih bagian tengah tubuh. Latihan ini dirancang oleh seorang warga Jerman pada awal abad ke-20, dan dijalani oleh lebih dari 10 juta orang pada saat ini.

Bagi para pemula, pilates bisa membakar sekira 200 kalori per jam dan akan membakar lebih banyak kalori apabila Anda sudah bisa melakukan gerakan yang lebih sulit.

6. Zumba
Tari Zumba berasal dari Amerika Latin yang merupakan perpaduan dari gerakan fitness 30 persen dan gerakan dansa 70 persen. Zumba merupakan olahraga yang menyenangkan karena Anda bergoyang sambil mendengarkan lagu yang nge-beat. Tanpa sadar, ternyata Anda sudah membakar kalori. Apabila Anda melakukan tarian Zumba selama satu jam Anda dapat membakar 600-1000 kalori.

7. Body combat
Body Combat adalah salah satu latihan kebugaran yang terinspirasi dari ilmu bela diri Tajiquan, Muay Thai, Taekwondo, Kungfu dan Karate. Latihan ini dilakukan seperti berlatih bela diri, melakukan gerakan seperti memukul, menangkis, menendang, lompatan yang diiringi dengan musik.

Saat Anda melakukan body combat Anda dapat menggerakkan seluruh tubuh dan meneriakkan perasaan Anda, sehingga bukan saja membakar kalori, namun juga dapat membantu meredakan stres. Anda bisa membakar kalori sekira 500-800 kalori. ** Baca juga: Jadi Teman Camilan, 5 Teh yang Baik untuk Kesehatan

Sebelum melakukan olahraga, jangan lupa melakukan pemanasan dan peregangan setelah berolahraga. Cara ini akan mempersiapkan tubuh Anda untuk berolahraga berat dan memulihkan tubuh lebih cepat setelah berolahraga.(ilj/bbs)




Jadi Teman Camilan, 5 Teh yang Baik untuk Kesehatan

Kabar6-Teh menjadi minuman yang banyak dipilih orang sebagai pembuka ‘ritual’ pagi hari sebelum memulai aktivitas atau teman camilan pada sore hari usai bekerja sepanjang hari.

Tidak hanya sebagai pelengkap hari Anda, sejumlah teh terbukti aman dikonsumsi dan baik bagi kesehatan, lho. Melansir Mashed, berikut beberapa jenis teh yang dimaksud:

1. Teh hitam
Jenis teh ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, dan sebagainya.

Hal yang perlu diperhatikan adalah dosis teh hitam yang Anda konsumsi. Hal ini karena teh hitam mengandung fluoride yang sebenarnya sangat kecil dan tidak akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan Anda, bahkan bila Anda mengonsumsi 12 gelas teh hitam setiap harinya.

2. Teh hijau
Teh hijau dianggap sebagai minuman sehat karena mengandung banyak epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Para ahli meyakini bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan fungsi otak, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah terjadinya gangguan jantung serta kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menemukan, orang yang mengonsumsi teh hijau secara teratur memiliki umur yang lebih panjang.

3. Teh jahe
Jahe sebenarnya sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi mual dan berbagai gangguan pencernaan lainnya. Teh jahe merupakan salah satu minuman yang sangat berguna bagi wanita hamil yang mengalami morning sickness. Minuman ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan juga dapat membantu mengatasi nyeri perut akibat menstruasi.

Selain itu, teh jahe juga bermanfaat bagi orang yang berolahraga karena berbagai penelitian telah menemukan bahwa teh jahe dapat membantu mengurangi nyeri otot akibat olahraga dan membantu mengatasi peradangan.

4. Teh putih
Teh putih memiliki rasa yang lebih ringan daripada teh lainnya dan memiliki rasa manis alami, yang membuat teh ini menjadi pilihan bagi orang yang tidak dapat mengkonsumsi teh pahit seperti teh hijau.

Teh hijau diperoleh dari pucuk daun teh termuda yang memang berwarna putih. Teh putih mengandung katekin, yang dipercaya dapat melawan berbagai jenis kanker, diabetes, infeksi bakteri, dan bahkan proses penuaan.

5. Teh Hibiskus
Bila Anda memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi, maka mengonsumsi teh hibiskus mungkin dapat membantu Anda. Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi teh hibiskus secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami stres. ** Baca juga: Bisakah Migrain Diatasi Tanpa Obat-obatan?

Jenis teh mana yang menjadi pilihan Anda?(ilj/bbs)




Apa Saja Tanda Daya Tahan Tubuh Melemah?

Kabar6-Dalam cuaca yang tidak menentu, bisa jadi Anda mudah terserang penyakit seperti flu atau batuk. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena Anda mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Kondisi tersebut tentu saja akan menganggu aktivitas harian Anda. Sebenarnya apa saja sih tanda daya tahan tubuh melemah? Melansir beberapa sumber, selain sering sakit, ada empat tanda yang terjadi, yaitu:

1. Timbangan terus naik
Meningkatnya indeks massa tubuh adalah salah satu tanda mengalami penurunan daya tahan tubuh. Hal ini karena kelebihan berat badan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, peradangan, dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi, sehingga Anda mudah terserang penyakit.

2. Uring-uringan
American Psychological Association melaporkan, stres yang sering ditandai dengan uring-uringan dalam jangka panjang dapat melemahkan respon kekebalan tubuh. Jadi ketika Anda merasakan mood yang naik turun, bisa jadi daya tahan tubuh sedang menurun.

3. Rongga hidung kering
Lendir pada hidung bertugas untuk menghadang bakteri dan virus yang terdapat pada udara. Jika ada lendir dalam hidung, sama artinya memberi jalan masuk bagi kuman untuk menyerang pertahanan tubuh tanpa ada perlawanan.

4. Air seni keruh
Air seni keruh juga bisa menjadi tanda daya tahan tubuh Anda melemah. Hal ini juga bisa menandakan Anda sedang kekurangan minum. Padahal tubuh membutuhkan cukup air putih untuk mengeluarkan racun dalam tubuh. ** Baca juga: Hati-hati, Tato Ternyata Bisa Rusak Kesehatan Mental

Cermati lagi perubahan kondisi Anda, karena bisa jadi daya tahan tubuh sedang melemah.(ilj/bbs)




Miliki Berat Badan Ideal Bukan Jaminan Punya Kadar Kolesterol Normal

Kabar6-Anggapan bahwa berat badan dapat menjadi patokan kadar kolesterol seseorang ternyata tidaklah benar. Orang yang kurus atau tidak mudah mengalami kenaikan berat badan umumnya tidak menyadari jumlah lemak dikonsumsi. Tidak ada yang dapat lepas dari gangguan kardiovaskuler jika memiliki pola hidup yang tidak sehat.

Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai hal termasuk memproduksi sel-sel baru. Terdapat dua sumber kolesterol pada tubuh yaitu dari internal (dalam tubuh) dan secara eksternal dari makanan yang dikonsumsi.

Namun kadar kolesterol yang melebih normal dapat menyebabkan terjadinya masalah pada jantung. Peningkatan kolesterol dalam darah disebabkan oleh konsumsi makanan dengan tinggi lemak jenuh dan fat trans. Kadar lemak jenuh yang tinggi kebanyakan dari sumber makanan hewani, sedangkan fat trans berasal dari makanan dalam kemasan.

Terdapat berbagai macam faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang, sehingga pada orang yang kurus juga dapat mengalami peningkatan kadar kolesterol. Melansir VivaHealth, ini sejumlah faktor yang dimaksud:

1. Makanan yang dikonsumsi
2. Mengonsumsi makanan dengan kadar tinggi lemak jenuh yang umumnya terdapat dalam makanan hewani dapat meningkatkan kadar kolesterol.
3. Kurang olahraga
4. Olahraga dapat membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik pada tubuh dan menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
5. Asap rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dengan cenderung menumpuk lemak yang tersimpan. Merokok juga dapat menurunkan kadar HDL pada tubuh.
6. Beberapa orang memiliki warisan dari keluarga sehingga sel-sel dalam tubuh tidak membuang LDL atau kolesterol jahat. Kondisi ini menyebabkan liver/hati akan memproduksi terlalu banyak kolesterol.

Bagaimana cara mencegah peningkatan kadar kolesterol? Perubahan gaya hidup merupakan kunci untuk dapat menurunkan kolesterol dan mencegah peningkatan kolesterol. Gaya hidup sehat yang dapat dilakukan seperti:

1. Mengonsumsi makanan rendah garam seperti buah, sayuran dan gandum
2. Membatasi jumlah konsumsi lemak hewani
3. Berhenti merokok
4. Berolahraga setiap hari minimal 30 menit
5. Berhenti atau mengurangi konsumsi alkohol. ** Baca juga: Apa Saja Tanda Tubuh Kekurangan Gizi?

Untuk meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol, beberapa makanan dan nutrisi dapat dikonsumsi seperti serat, kedelai dan telur. Selain itu juga pilih makanan yang mengandung sterol, stanol, lemak tak jenuh, dan omega-3.(ilj/bbs)




Apakah Air Lemon Memang Bantu Turunkan Berat Badan?

Kabar6-Banyak yang mempercayai bahwa diet dapat dibantu dengan minum campuran perasan lemon atau memasukkan irisan lemon ke dalam sebotol air mineral. Benarkah air lemon memnag bantu turunkan berat badan?

Ahli diet bernama Amanda Baker Lemein, melansir tempo.co, mengatakan bahwa tidak ada senyawa dalam air lemon yang akan mempercepat metabolisme atau mengurangi penyerapan kalori. Pendapat Amanda Baker tadi diperkuat oleh ahli diet yang juga personal trainer, Jim White. Menurut pemilik studio Jim White Fitness and Nutrition ini, rasa asam pada lemon hanya akan mempengaruhi keseimbangan pH tubuh dalam waktu singkat. “Sampai pada satu titik tubuh secara alami akan mengatur keseimbangan pH sendiri,” kata Jim White.

Dijelaskan Lemein, kandungan pektin dalam lemon memang akan membuat perut terasa kenyang. Hanya saja, jumlah pektin dalam air lemon sangat rendah sehingga kenyang hanya dirasakan sesaat.

Selain itu anggapan keliru tentang air lemon yang diyakini bisa menurunkan berat badan, Jim White mengatakan ada lagi pendapat yang salah tentang air lemon yang bisa menjadi bahan detoksifikasi. “Ini juga salah. Karena defisit kalori yang ekstrem justru akan memperlambat metabolisme,” katanya. “Karena itu, minum perasan air lemon dalam jumlah banyak tidak akan mempengaruhi berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh.”

Apabila Anda ingin membersihkan dan memperlancar sistem pencernaan, Jim White menyarankan banyak mengonsumsi makanan berserat dan banyak juga minum air mineral. “Tapi tidak ada bukti ilmiah bahwa air lemon akan memberikan efek detoksifikasi,” urai White. ** Baca juga: 4 Jenis Gangguan Seks yang Sering Dialami Wanita

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus berhenti minum air lemon. Seperti diketahui, banyak minum akan membuat tubuh terhidrasi. Tidak ada salahnya menambahkan air lemon ke dalam air mineral karena mengandung vitamin C yang menunjang sistem kekebalan tubuh.(ilj/bbs)




Yuk, Pertahankan Berat Badan dengan 4 Cara Praktis

Kabar6-Ketika berat badan berada dalam kondisi stabil, maka kesehatan Anda pun akan terjaga secara keseluruhan. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Infectious Diseases mengungkapkan, orang dewasa yang menderita obesitas cenderung tertular flu lebih cepat, dan penyakit flunya pun bertahan lebih lama.

Menjaga pola makan adalah cara andalan menjaga berat badan stabil. Namun, melansir Pesona, empat cara berikut lebih praktis dan tak kalah efektif dalam mempertahankan berat badan. Apa sajakah itu?

1. Lakukan latihan ringan
Anda bisa mengangkat beban dalam 5-10 hitungan hanya mengambil waktu 10-20 menit, namun bisa memenuhi kebutuhan latihan Anda sekaligus.

2. Manfaatkan waktu luang
Cek jadwal Anda. Begitu ada waktu luang, isi dengan olahraga. Merencanakan olahraga jauh hari akan membuat Anda lebih mematuhi jadwal.

3. Berjalan lebih jauh
Bakar kalori dengan lebih banyak berjalan. Misalnya, memarkir mobil lebih jauh dari biasanya sehingga Anda berjalan lebih lama, atau memilih naik tangga ketimbang naik lift.

4. Bermain
Jika Anda punya anak kecil, ajak mereka bermain di halaman atau di dalam rumah. Ajak juga bermain di taman, dan manfaatkan monkey bars atau alat permainan yang bisa dipakai orang dewasa. Jadi, menjaga anak sambil membakar kalori. ** Baca juga: Apakah Anda Seorang Workaholic?

Mudah bukan?(ilj/bbs)




Tanpa Disadari Ada Sejumlah Kesalahan yang Dilakukan Saat Turunkan Berat Badan

Kabar6-Tidak sedikit orang yang dilanda stres saat menjalankan program penurunan berat badan. Hal ini tentu saja menyulitkan seseorang untuk mencapai berat badan ideal.

Namun tahukah Anda, melansir medcom, ternyata ada sejumlah kesalahan yang tanpa disadari sering dilakukan ketika hendak menurunkan berat badan. Apa sajakah itu?

1. Batasi makanan tertentu
Seringkali ketika memutuskan untuk menurunkan berat badan, hal pertama yang dilakukan adalah mengurangi atau berhenti mengonsumsi beberapa kelompok makanan tertentu.

Sebuah penelitian menyimpulkan, satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengikuti diet yang mencakup porsi cukup dari semua kelompok makanan. Anda tidak harus membatasi diet. Sebagai gantinya, sertakan makanan yang lebih sehat dalam jumlah banyak.

Hal yang harus diingat, jangan tambahkan lebih banyak lemak, garam, gula ke makanan yang memang sudah mengandung ketiga zat tersebut. Hindari makanan olahan yang sebagian besar mengandung lemak fruktosa, natrium, dan lemak trans.

2. Tidak mendapat saran dari spesialis
Ahli dapat membantu membuat rencana sesuai dengan situasi berat badan saat ini dan kondisi fisiologis Anda.

3. Kurang olahraga
Penelitian medis menekankan, olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan. Alasannya, tubuh kita harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan. Hal yang harus diingat, aktivitas mengatur metabolisme dan memungkinkan kita untuk kehilangan kelebihan lemak.

4. Tidak kurangi minuman beralkohol
Berbagai penelitian menunjukkan, minuman beralkohol penuh dengan kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi apapun pada tubuh. Minuman alkohol menumpuk sebagai gula yang berubah menjadi lemak.

Minuman alkohol dapat menyebabkan gangguan pada otak dan sistem saraf serta memburuknya jaringan otot. Mulailah dengan membatasi alkohol dan minum sedikit saja. ** Baca juga: Makanan Sehat Identik dengan Sayuran & Bikin Tidak Kenyang?

Yuk, jalani program penurunan berat badan dengan cara sehat dan tidak instan.(ilj/bbs)