Kabar6-Siklus haid dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain perubahan hormon, diet, dan stres. Ada satu hal yang mungkin tidak disadari, saat bepergian atau traveling, Anda mungkin saja terpapar stres karena perjalanan. Misalnya panik mengejar pesawat, jadwal bepergian yang terganggu, hingga tersesat di tempat asing.
“Stres ini kemudian memicu gangguan hormonal dan masa ovulasi pada perempuan yang pada akhirnya mengganggu siklus menstruasi Anda,” jelas Dr. Alyssa Dweck, MS, MD, ginekolog dari CareMount Medical, New York.
Tubuh juga mengalami sebuah siklus yang dikenal dengan nama ritme sirkadian dan jam biologis. Keduanya, melansir Insider, berhubungan dengan aktivitas harian Anda selama 24 jam, seperti terbangun di saat matahari bersinar dan tidur di malam hari. Umumnya saat akan melakukan traveling, wajar bila siklus tidur Anda terganggu, saat mengejar penerbangan pagi atau larut malam. Terlebih apabila Anda bepergian ke lokasi baru di mana zona waktunya berbeda jauh dari negara asal.
Saat ritme sirkadian Anda terganggu, produksi hormon, nafsu makan, dan banyak fungsi lain di dalam tubuh, termasuk siklus menstruasi akan otomatis terkena dampaknya. ** Baca juga: Stres Berlebihan Bisa Sebabkan Sejumlah Gangguan Kesehatan, Lho
Karen itulah wajar saja bila saat dan setelah melakukan traveling, siklus menstruasi Anda terganggu. Bisa datang lebih cepat, mundur dari jadwalnya, berlangsung dalam durasi lebih lama atau lebih singkat, bisa juga terjadi perubahan pada kuantitasnya.(ilj/bbs)
