1

UN Dihapus, Bang Ben: Bukan Sekolah yang Menilai Anak Pintar atau Tidak

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, yang menyatakan seseorang pintar atau tidak pintar adalah orang itu sendiri.

“Bukan sekolah. Sekolah itu kalau kita sepakat bahwa mendidik, maka didiklah sampai maksimal,” ujar pria yang biasa disapa Bang Ben saat menanggapi terkait kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk penghapusan Ujian Nasional pada 2021. Senin (16/12/2019).

Bang Ben memberikan contoh ada anak-anak yang usia balita lima tahun itu Hafidz Quran, dirinya mengatakan, artinya otak anak tersebut bukan hanya sekelas 6 SD, otak anak tersebut bisa sampai S3 mungkin.

“Joey Alexander dia tampil resital piano di luar negeri di Hollywood dan seterusnya, jadi kita yang persepsi anak usia 6 SD kita standard kan pelajarannya segitu, padahal ternyata otaknya yang merupakan anugerah Tuhan itu mampu berbuat lebih, kenapa itu kita tidak maksimalkan?,” ungkap Bang Ben.

Bang Ben menjelaskan, mungkin biarkan anak-anak tersebut berkembang sendiri, kemudian juga untuk ujian, yang menguji biar anak itu sendiri.

**Baca juga: Bang Ben Tanggapi Positif Penghapusan Ujian Nasional.

“Gini pertanyaannya coba sebutkan apa namanya? Pertanyaan kelas 5 SD, kenapa tidak kalau kamu berusia 20 tahun kamu akan menjadi apa? Kalau kamu menjadi seorang insinyur kamu akan berbuat apa? kenapa pertanyaanya gak gitu? Dicari kedepan. Kalau dia kelas 3 SMA, kalau kamu terbang ke bulan, apa yang ingin kamu lakukan? Kalau kamu menjadi ahli bedah, apa yang akan kamu perbaiki?. Satu dua pertanyaan cukup tapi untuk menggali otak dia,” jelasnya.

Dalam hal ini, Bang Ben menjelaskan, sistem pembelajarannya juga harus dirubah, soalnya sistem tersebut sudah berlangsung lama pola-pola pengajaran seperti sekarang.

“Saya pikir memang dengan dunia yang sudah berubah kemudian juga pendekatan teknologi yang begitu masif, ya memang harus banyak perubahan yang besar,” tutupnya.(eka)




Pilwalkot Tangsel 2020, Putri Wapres Klaim Didukung Hanura

Kabar6.com

Kabar6-Siti Nur Azizah, bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menemui Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau Oso. Putri dari Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin itu datang bersamaan dengan acara workshop anggota DPRD kabupaten/kota hingga provinsi se-Indonesia.

“Iya secara personal dan pengurus partai Hanura tadi menyatakan dukungan,” katanya saat dihubungi wartawan, (Senin, 16/12/2019).

Ia mengklaim, elite partai Hanura telah setuju atas pencalonannya di Pilwalkot Tangsel 2020 mendatang. Disinggung soal tingkat lokal proses tahapan penjaringan belum selesai tapi dirinya sudah memotong jalur Nur Azizah tak sepakat.

Menurutnya, konteks deklarasi dukungan dilakukan di tingkat pusat. Makanya ia juga tetap mengikuti proses yang dilakukan oleh partai Hanura.

“Ini dukungan dengan rekomendasi kan berbeda,” ujarnya kepada kabar6.com.**Baca juga: Hanura Tangsel: Nur Azizah Jangan Mentang-mentang Anak Wapres.

Terpisah, Ketua DPC Partai Hanura Kota Tangsel Amar memastikan bahwa partainya condong ke Nur Azizah adalah hoax. Rekomendasi dinyatakan resmi jika sudah dilakukan deklarasi.

“Mungkin silaturahmi sah-sah saja,” terang Amar.(yud)




Irna berharap Musrenbangnas Terintegrasi antara Pembangunan Pemerintah Pusat dengan Daerah

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2020-2024 di Istana Negara Jakarta, Senin (16/12/2019). Menurutnya acara tersebut penting untuk terintegrasinya pembangunan pemerintah pusat dan daerah.

“Dari sinilah pemerintah daerah menyusun rencana kerja tahun berikutnya yang berintegrasi dengan program pemerintah pusat,” kata Irna.

Irna mengatakan, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi, Pemerintah Pusat akan fokus mengerjakan infrastruktur untuk lima tahun kedepan. Menurutnya, dengan digelarnya Musrenbangnas, Pemerintah daerah akan tahu apa saja program maupun rencana kerja yang dianggarkan oleh pemerintah pusat.

**Baca juga: Pekerjakan ABG Jadi Pemandu Lagu, Mami Lulu Ditahan Polres Pandeglang.

“Oleh karena itu saya berharap melalui musrenbangnas ini Kabupaten Pandeglang bisa mendapat periotas dalam program-program pusat di 2020-2024 mendatang,” katanya.

Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 secara resmi di buka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di dampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta dihadiri para Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah Non-Kementeriani, para Gubernur se Indonesia, Bupati/Walikota serta para pejabat pemerintahan lainya.(Aep)




Bang Ben Tanggapi Positif Penghapusan Ujian Nasional

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menanggapi positif terkait perubahan sistem pendidikan yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim untuk penghapusan Ujian Nasional pada tahun 2021.

“Saya meyakini konsep itu atau rencana kebijakan itu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang, sebagai pemerintahan daerah ya tentu kalau itu menjadi kebijakan Nasional kita akan melaksanakan kalau Ujian Nasional itu dihapuskan,” ujar pria yang akrab disapa Bang Ben, Senin (16/12/2019).

Kalaupun tidak dihapuskan, Bang Ben menerangkan, mungkin polanya berubah.

“Saya pernah dialog dengan teman-teman yang lain bahwa kita kan yang diuji nya kebelakang kelas 6, 5, 4 diuji nya kebelakang. Sementara di negara maju seperti Jepang, Korea kan ada yang diuji nya itu dari kelas 6 sampai dengan kelas 2 SMA yang ditanya nya itu atau pertanyaan nya itu future atau kedepan,” ungkapnya.

Lanjut Bang Ben, kalau umpamanya seperti itu, mungkin Ujian Nasional perspektifnya bukan lagi menilai murid ini lulus atau tidak lulus, pintar atau tidak pintar.

“Saya fikir memang betul kalau ijazah tidak menjamin dia bisa kerja, cerdas dan lain-lain nya sebagainya, jadi perubahan besar ini saya ingin menunggu saja apa reaksi berikutnya, apa petunjuk berikutnya seperti apa gitu,” jelasnya.

Disamping setujunya dengan penghapusan UN, Bang Ben juga penasaran apa konsep penggantinya? **Baca juga: Hanura Tangsel: Nur Azizah Jangan Mentang-mentang Anak Wapres.

Mungkin ada bagus nya ujian nasional dihapuskan. “Tapi saya ingin tau juga konsep penggantinya seperti apa nih?.”

“Kan tidak bisa dihapuskan jika tidak ada yang lainnya apa nih? Strategi yang lainnya apa? Kebijakan yang lainnya apa nih? Sebagai pengganti yang lebih maju dari sekedar Ujian Nasional,” tutupnya.(eka)




Bawaslu Kota Serang Jaring Kritikan dan Masukan dari Media

Kabar6.com

Kabar6-Dalam meningkatkan kinerja Bawaslu Kota Serang terus melakukan terobosan, salah satunya dengan menjaring masukan dan kritikan dari berbagai kalangan, termasuk media, agar kedepan nantinya, kinerja Bawaslu Kota Serang bisa terus ditingkatkan.

Ketua Bawaslu Kota Serang, Rudi Hartono mengatakan, meski di Kota Serang tidak sedang melaksanakan Pilkada dan Pemilu. Namun, hal itu tidak lantas membuat pihaknya berdiam diri.

Menurutnya, melalui tahapan penjaringan dari kalangan media tersebut, diharapakan kedepan nantinya Bawaslu Kota Serang bisa lebih siap lagi sebelum melakukan pengawasan gelaran Pilkada maupun Pemilu yang akan datang.

“Karena melalui koreksi, masukan, kritik ini lah kita akan terus berbenah, meski tidak sedang menggelar Pilkada maupun Pemilu. Dengan begitu, apabila saatnya nanti, kita bisa lebih siap lagi,” kata Rudi, Senin (16/12/2019).

Berbagai kalangan media, mulai surat kabar cetak maupun elektonik berkumpul di sektariat Bawaslu Kota Serang, menyampaikan kritikan maupun masukannya selama gelaran Pemilu 2019 kemarin agar menjadi menjadi koreksi.

Melalui penjaringan awak media tersebut, sambung Rudi, diharapakan kedepan nantinya, Bawaslu Kota Serang bisa lebih detail lagi dalam menyikapi setiap persoalan yang asa, termasuk hingga kepelosok daerah dalam memberikan pengawasan termasuk mengedukasi kepada masyarakat akan pentingnya pendidikan politik di daerahnya masing-masing yang sedang menggelar Pilkada maupun Pemilu.

Menurutnya, wartawan dinilai lebih dekat dengan kondisi dilapangan, sehingga wartawan bisa menyampaikan masukan atas segala sesuatu yang dilihatnya secara objektif kepada Bawaslu Kota Serang khususnya, demi peningkatan kinerja Bawaslu Kota Serang kedepan nantinya, agar bisa lebih baik lagi dalam mengatasi setiap persoalan terkecil sekalipun.

**Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Berkurang Di Kota Serang.

“Sengaja meminta masukan dari media, mulai dari kritikan dan saran,karena media dianggap lebih netral, khususnya terkait kinerja Bawaslu kota Serang saat pemilu 2019 kemarin. Kita juga bersedia di kritik baik masukan positif maupun negatif dari kalangan masyarakat, agar Bawaslu lebih baik lagi,” ungkapnya.

Karena kritikan dan masukan konstruktif pastinya akan membangun Bawaslu Kota Serang, yang lebih baik lagi.(Den)




Pekerjakan ABG Jadi Pemandu Lagu, Mami Lulu Ditahan Polres Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Polres Pandeglang mengaku telah menahan Lulu Eva Mastorin (42) alias Mami Lulu tersangka kasus perdagangan anak-anak di sebuah tempat karaoke bernama Carista di Kampung Pamatang, Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Pandeglang.

Kanit PPA Satreskrim Polres Pandeglang, IPDA Dasep Dudi Rahmat, mengungkapkan Mami Lulu telah ditahan sejak menyandang status tersangka. Namun karena pemeriksaan belum rampung, penahanan Mami Lulu diperpanjang.

“Orangnya sudah ditahan si Mami (Lulu) ya itu. Tapi belum tahap satu. Masih ada beberapa saksi yang belum diperiksa, di panggil panggil gak datang-datang, bahkan rencananya kita mau datangi. Karena lewat 20 hari penahanan, dan sudah diperpanjang 40 hari ke depan,” kata Dasep, Senin (16/12/2019).

Menurutnya, para saksi yang tidak datang saat pemanggil diantara Kasir Carista, pengelola dan pemiliknya. Dasep mengaku kesal para saksi tidak kooperatif saat dipanggil.

“Yang di panggil kemarin kasirnya. Alasan gak datang katanya gak punya duit. pemilik tempatnya juga di panggil diminta sambil membawa seluruh perizinannya, tapi alasannya perizinannya masih di cari, jadi belum datang,” terangnya.

**Baca juga: Pekerjakan ABG Jadi PL, Polres Pandeglang Tetapkan Mami Lulu Jadi Tersangka.

Dasep mengatakan, hingga kini kasus tersebut belum bisa dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan. Dengan demikian, belum bisa dipastikan apakah kasus perdagangan anak-anak ini dimungkinkan adanya tersangka baru.

“Sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, mereka nunggu berkas dulu biar mereka baca dulu. Nanti apakah ada tersangka baru atau enggak. Karena mau ada tersangka baru atau tidak menunggu kelengkapan pemeriksaan dulu,” terangnya.(Aep)




Sindir Pemkab Lebak, Aktivis Lebak Selatan Gelar Festival Jalan Butut

kabar6.com

Kabar6-Kesatuan Aktivis Lebak Selatan (Kesal) akan menggelar Festival Jalan Butut Lebak Selatan (2020). Festival yang tidak biasa ini rencananya akan dilaksanakan di Alun-alun Malingping, pada 1 Januari 2020 mendatang.

Festival Jalan Butut akan memajang foto-foto kondisi jalan rusak, khususnya di wilayah Lebak Selatan berikut menerangkan berapa panjang kerusakan jalan dan pada tahun berapa terakhir jalan tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.

“Di selatan masih banyak jalan milik kabupaten yang kondisinya memprihatinkan. Salah satunya ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Cihara dengan Kecamatan Cigemblong,” kata salah satu aktivis Lebak Selatan, Roja’i saat dihubungi Kabar6.com, Senin (16/2/2019).

Festival Jalan Butut diakui Roja’i sebagai bentuk sindiran kepada Pemkab Lebak yang belum juga mampu mengatasi persoalan kerusakan jalan.

“Kami berharap melalui cara ini aspirasi masyarakat bisa didengar oleh pemerintah daerah. Baru ada dua ruas jalan yang dilaporkan ke kami,” katanya.

**Baca juga: Sambut HUT ke-191, Warga Lebak Panen Ikan dan Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak mengklaim, sepanjang 520 Kilometer jalan kabupaten dalam kondisi baik.

“Dari panjang jalan kita 730 Kilometer, 65 persen atau sekitar 520 Kilometer dalam kondisi baik,” ucap Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Lebak, Irvan Suyatupika.(Nda)




Vokalis Jamrud Klaim Berhasil Kumpulkan 70 Ribu KTP di Pilkada Pandeglang 2020

kabar6.com

Kabar6-Pasangan Krisyanto dan Hendra Pranova serius mengikuti Pilkada Pandeglang melalui jalur perorangan. Krisyanto yang merupakan vokalis band Jamrud sejauh ini mengklaim telah mengumpulkan sekitar 70 ribu lebih KTP dukungan.

“Untuk syarat dukungan sudah kita kantongi yang menjadi persyaratan, saat ini sudah 70 ribu syarat dukungan,” kata Ketua Tim pemenangan Krisyanto Henda Pranova, Irwan Dani, Senin (16/12/2019).

Ia mengungkapkan timnya terus mengumpulkan KTP syarat dukungan meskipun telah memenuhi syarat dukungan calon perseorangan. Mereka menargetkan 100 ribu KTP syarat dukungan.

Tak hanya fokus mengumpulkan dukungan, untuk menjadi orang nomor satu di Kota Santri, mereka juga aktif bersilaturahmi dengan para tokoh agama dan ulama sepuh di Pandeglang. Namun upaya tersebut untuk sementara mereka tahan dulu, karena lebih fokus untuk menyiapkan syarat dukungan.

“Untuk (silaturahmi) itu kita cooling down dulu, kita fokus ke persyaratan untuk bulan ini dan infrastruktur tim,”ujarnya.

Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, Persyaratan untuk jalur perorangan sebanyak 69.808 KTP, dengan ketentuan harus mengumpulkan KTP yang tersebar dari 18 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

**Baca juga: Pilkada Pandeglang, Agus Wisas Ogah Disandingkan dengan Irna Narulita.

Nantinya di tanggal 19 hingga 23 Februari 2020, KPU akan menerima syarat dukungan dari calon perseorangan dan nantinya akan dilakukan verifikasi baik administrasi maupun faktual.

“Kalau mereka lolos (memenuhi syarat) bisa ikut mendaftar bersamaan dengan calon yang diusung partai politik dari tanggal 16 sampai 18 Juni dan 8 Juli akan penetapan calon,”ungkapnya.(Aep)




Awas, Cuaca Buruk Hadang Libur Nataru di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Masyarakat diharapkan berhati-hati saat libur natal dan tahun baru (Nataru). Karena diprediksi akan terjadi hujan ringan hingga sedang sekaligus gelombang tinggi di perairan Jawa, terutama di perairan wilayah Banten Selatan, ketinggian gelombang diprediksi mencapai empat meter.

Termasuk kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) yang tahun lalu sempat meletus dan menimbulkan tsunami dipesisir Selat Sunda. Himbauan ini terutama dikhususkan bagi perlintasan kapal dan wisatawan yang akan berlibur disekitar perairan Selat Sunda.

“Masalahnya, tantangan kita hanya di cuaca, ramalan (BMKG) kemarin itu angin (kencang) dan gelombang (tinggi). Mudah-mudahan ramalan tentang GAK itu tidak terjadi, karena agak deket-deket dengan disini (Pelabuhan Merak),” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, usai pemaparan arus lalu lintas (lalin) libur natal dan tahun baru (Nataru) di atas kapal Ro-Ro Batu Mandi, di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (16/12/2019).

Kondisi arus lalin di Pelabuhan Merak dan Bakauheni diprediksi akan mengalami peningkatan, lantaran jalur Trans Sumatera telah bisa dilalui oleh masyarakat. Bahkan, mampu memotong waktu tempuh yang dahulu selama 10 jam, menjadi sekitar empat jam lamanya.

“Saya yakin tantangannya waktu tempur ke Lampung menuju Palembang sangat pendek, dari 10 jam, sekarang hanya 3 sampai 4 jam. Pasti yang dulunya enggak pengen mudik, jadi mudik, jadi agak sedikit banyak (mempengaruhi kepadatan arus lalin),” terangnya.

Begitupun harapan dari Dirlantas Polda Banten, kondisi cuaca saat libur Nataru dalam kondisi baik, meski diprediksi akan terjadi hujan ringan hingga sedang dan amcaman gelombang tinggi, terutama di wilayah Selat Sunda bagian Selatan yang ketinggiannya mencapai empat meter.

**Baca juga: Jelang Nataru, PT ASDP Operasikan 20 Vending Mesin di Pelabuhan Merak.

Tak hanya itu, pasar tumpah disepanjang jalan utama dari wilayah Tangerang hingga Kota Serang akan diberi pembatas antara pasar dengan akses jalan, sehingga tidak mengganggu arus lalulintas kendaraan. Beberapa lokasi pasar tumpah yang berada di jalur utama dari Kota Tangerang menuju lokasi wisata yakni, Pasar Kemis, Pasar Tambak, Pasar Ciruas, Pasar Ciomas hingga Pasar Padarincang.

“Ini kerja tim, ASDP, Dishub, dan semuanya. Harapannya cuaca mendukung, karena belakangan cuaca sudah mulai turun hujan. Penanganan pasar tumpah sudah ada protapnya, kita tempatkan personel kakau perlu rekayasa lalin akan kita lakukan, tapi sampai sekarang belum pernah kita lakukan. Sementara kita lakukan kanalisasi saja, supaya kendaraan tidak melakukan ngetem (menunggu penumpang) khusunya kendaraan angkot dan kita sudah koordinasi dengan Dishub,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Wibowo, ditempat yang sama, Senin (16/12/2019).(Dhi)




Hanura Tangsel: Nur Azizah Jangan Mentang-mentang Anak Wapres

Kabar6.com

Kabar6-Beredar informasi secara masif bakal calon Siti Nur Azizah melakukan deklarasi diusung oleh DPP Partai Hanura. Putri dari Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin bakal melenggang menuju Pilwalkot Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 mendatang.

“Dan hoax ini keterlaluan, menyinggung perasaan kami,” ungkap Ketua DPC Hanura Kota Tangsel, Amar ditemui wartawan, (Senin, 16/12/2019).

Menurutnya, informasi yang beredar di media sosial menjadi propaganda kebohongan publik. Amar kesal ada pihak tertentu yang ingin merusak komunikasi pengurus partai politik dengan bakal calon lainnya.

Ia tegaskan, ada mekanisme penentuan bakal calon yang dafta telah diatur dalam Peraturan Organisasi Nomor 7 Tahun 2019 tentang tentang Penjaringan Bakal Calon.

“Ya jangan mentang-mentang anak wapres (wakil presiden) juga lah,” ketus Amar.

Menurutnya, hingga kini proses penjaringan bakal calon masih tahap pendaftaran. Semua bakal calon masih diberikan waktu untuk melengkapi berkas persyaratan.

**Baca juga: Warga Pamulang Ringkus Pelajar Bawa Celurit.

Nantinya, lanjut Amar, semua bakal calon yang mendaftar ke DPC Hanura Kota Tangsel wajib mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and propher test).

“Jadi bangun opininya jangan berlebihan. Maka tahapan dan mekanismenya lalui dulu,” tegasnya.(yud)