1

3 Titik Banjir Melanda Tangsel, Bang Ben: Genangan Dilaporkan Sudah Surut

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengatakan titik banjir di Tangsel berada di tiga titik.

“Ada 3 titik, di Komplek Payung Mas, Kelurahan Cipayung, BPI dan di Lembah Pinus. Tadi malam ada genangan air disana dan pagi ini dilaporkan sudah surut,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie kepada Kabar6.com. Senin (27/1/2020).

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menjelaskan, pihaknya juga langsung menginstruksikan BPBD Tangsel untuk meninjau lokasi dengan membawa perahu karet sebagai antisipasi.

“Petugas BPBD sudah ada disana, kalau air naik nanti akan dikabari lagi dan semua akan bergerak ke lolasi. BPBD dan perahu karet sudah disana, siap untuk evakuasi yang diburuhkan oleh warga,” kata Bang Ben.

Ketika ditanya apakah Tangsel akan mengeluarkan situasi tanggal darurat, Bang Ben menjelaskan, dirinya belum bisa memastikan karena harus melihat situasi terlebih dahulu.

**Baca juga: Langganan Banjir, Komplek BPI Terendam 60 Centimeter.

“Tanggap darurat tergantung situasi, kalau kemarin kita naikan tanggap darurat karena titik banjir banyak. Kalau malam ini baru ada dua titik lokasi,” tuturnya.

Terpisah, Tim Reaksi Cepat BPBD, Dodi menuturkan, pihaknya kemarin sudah bersiaga dari habis maghrib untuk membantu warga yang butuh evakuasi.

“Saat ini juga dibantu oleh tim dari ganespa, banjir di BPI sedada orang dewasa,” tutupnya.(eka)




Bursa Pilwalkot Tangsel, Bang Ben Siapkan RPJMD Jilid III

Kabar6.com

Kabar6-Pernah menjabat sebanyak dua kali sebagai Wakil Walikota Tangsel, tak menjadikan langkah Benyamin Davnie terhenti disitu saja.

Kembali, pria yang akrab dengan nama sapaan Bang Ben itu, maju dengan mencalonkan diri sebagai bakal calon (balon) Walikota Tangsel tahun 2020, untuk menggeser posisi sebelumnya yang dipegang oleh Airin Rachmi Diany, Walkotnya sendiri, yang selama 10 tahun belakangan pernah ia dampingi.

Menurutnya, hal yang paling melatar belakangi dari ambisinya tersebut tidak lain adalah, agar bisa melanjutkan program pembangunan Kota Tangsel, melalui Rencana Program Jangka Menengah (RPJMD) Kota Tangsel jilid III, apabila terpilih nanti.

“Pembangunan daerah itu harus berkesinambungan. Sehingga, pada RPJMD ke-3 nanti, harus dengan konsep dan kepemimpinan yang sama. Itu latar belakang niat saya mencalonkan diri (sebagai balon Walikota Tangsel),” terang Davnie, kemarin.

Berbagai rencana pembangunan daerah,bmulai dari pemberdayaan masyarakatnya, pemenuhan infrastruktur dasar, hingga penanggulangan sampah, menjadi program prioritasnya Kota Tangsel yang akan datang.

**Baca juga: Maju di Bursa Pilwalkot Tangsel, Dudung Tawarkan Ekonomi Kerakyatan.

Selain pembenahan infrastruktur layanan dasar kepada masyarakat, sambung Davnie, yang tidak kalah penting soal peningkatan SDMnya.

Karena, jika melihat Kota Tangsel sebagai daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, pariwisata, dan juga bukan sebagai daerah dengan seribu industrinya. Maka, sambung Davnie, dipandang perlu untuk terus dilakukannya upaya peningkatan SDM warga Kota Tangsel sendiri, agar memiliki daya saing yang tinggi.(Den)




Banjir Melanda Tangsel, Bang Ben: Kita Buka Posko dan Dapur Umum

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dirikan posko banjir di 31 titik banjir beserta dapur umum.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie.

“Posko banjir didirikan kurang lebih ada 31 titik, di rumah-rumah warga sekitar terdampak banjir,” ujar pria yang akrab dipanggil Bang Ben melalui aplikasi pesan singkat. Kamis (2/1/2020).

**Baca juga: Warga Terdampak Banjir di Tangsel Butuh Makanan Siap Saji.

Bang Ben menuturkan, koordinasi tim nya adalah BPBD dan ada 30 tim yang mirip gabungan dr BPBD, PMI, Dinkes, Damkar, Satpol PP, Dinsos, Tagana, Polro, TNI, Pramuka dan relawan warga masyarakat setempat yang tak terdampang banjir.

“29 Puskesmas Tangael siap siaga 24 jam melayani masyarakat, di posko tersebut didirikan jg dapur umum, bahan-bahannya di suply dari Dinsos dan masyarakat sekitar yg tidak terkena dampak banjir,” tutupnya.(eka)




Musim Penghujan, Bang Ben Imbau Masyarakat Waspada Debit Air

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap debit air yang naik.

Lanjut Benyamin, Pemkot Tangsel melalui Dinas Damkar, BPBD, dan OPD lain yang terkait sedang berusaha untuk atasi kondisi saat ini.

“Pemkot melalui dinas damkar, BPBD , OPD lain yang terkait, dan para camat dan lurah sedang berusaha untuk atasi kondisi saat ini,” ujar pria yang akrab disapa Bang Ben. Rabu (1/1/2019).

Bang Ben juga menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap binatang berbisa.

“Bila perlu pertolongan kesehatan segera hubungi Puskesmas terdekat, alhamdulilah puskesmas tetap buka melayani. Mudah-mudahan dalamm beberapa jam kedepan air sudah akan surut,” terangnya.

Untuk beberapa titik banjir, Bang Ben menjelaskan, sedang dipantau oleh BPBD.**baca juga: Banjir di Serpong Utara Capai 1 Meter.

“Untuk dapur umum akan disiapkan apabila sampai sore air tidak juga surut,” tutupnya.(eka)




Bang Ben: Sekolah Itu Tidak Dibatasi Tembok

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, sekolah itu tidak dibatasi oleh tembok, dirinya menjelaskan, ruang kelas itu batasnya adalah alam.

“Ruang kelas ini batasnya alam, ruang kelas ini batasnya kemampuan otak, ruang kelas ini batasnya si anak nyaman belajar dan enak belajar, bukan tembok,” ujar Benyamin saat menanggapi terkait kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk menghapus Ujian Nasional pada 2021. Senin (16/12/2019).

Kalau konsepnya adalah belajar, pria yang akrab disapa Bang Ben menjelaskan, pendidikan jangan dibatasi ruang 4×4 dengan duduk dibangku dan sebagainya.

“Satu terobosan begini, ‘Ruang Guru’ temuan dari anak-anak kreatif itu, itu sebetulnya adalah sebuah kondisi baru dalam sistem pendidikan, kalau ‘Ruang Guru’ bisa diikuti oleh jutaan orang gitu kenapa enggak? Kita juga pemerintah juga memperbaiki definisi-definisi tadi, ruang kelas itu, sekolah itu tidak hanya dibatasi ruang fisik tapi dia belajar dimana aja,” jelasnya.

Bang Ben menuturkan, memang dalam peradaban sekarang dirinya memahami bahwa Menteri Pendidikan sedang mencoba berpikir ekstrim kedepan, konsepnya mungkin oleh sebagian orang sulit dipahami.

“Kita selama ini definisi sekolah itu dibatasi oleh bangunan ‘kenapa sih sekolah itu ruang kelas itu harus dibatasi tembok gitu’ sekolah di emperan masjid sekolah di emperan toko, tapi ada pelajaran matematik yang diajar disitu, kenapa gak begitu? Home schooling sampai sekarang kita belum ada tempat, padahal itu juga ruang belajar,” paparnya.

Terkait home schooling, Bang Ben mengatakan, belajar menjadi menyenangkan, dan tidak dibatasi waktu dari jam 7 sampai jam 1 siang, tetapi belajar itu bisa kapan saja, tergantung si anak feelnya lagi enak belajar atau tidak.

**Baca juga: UN Dihapus, Bang Ben: Bukan Sekolah yang Menilai Anak Pintar atau Tidak.

“Jika feelnya enak dia akan belajar, kemudian juga itu ya home schooling, kalau home schooling kemudian menjadi satu metode maka ruang kelas itu tak terlampau kaku gitu, belajar yang namanya murid kelas 6 dan 1 SMP itu belajarnya bisa dimana aja deh, bisa di pekarangan gitu,” tuturnya.

“Mudah-mudahan pak Nadiem Makarim bisa terus mendorong hal-hal baru, dan inovasi-inovasi baru di sistem pendidikan itu dimulainya dari sini kalau mau Indonesia maju,” pungkasnya.(eka)




Bang Ben: Saya Pribadi Enggak Setuju Pilkada Lewat DPRD

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyatakan tak setuju soal wacana pemilihan kepala daerah atau Pilkada akan dilaksanakan lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Pendapatnya kompak satu suara dengan rekan duetnya, Walikota Airin Rachmi Diany.

“Kalau saya secara pribadi lebih setuju masyarakat yang memilih langsung,” kata Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie kepada wartawan di Serpong Utara, (Kamis, 21/11/2019).

Ia beralasan adanya amanat yang tertuang dalam Undang-undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah atas perubahan UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Bang Ben bilang, payung hukum di atas memberikan keleluasaan kepada setiap pemerintah kabupaten/kota untuk mengurus daerahnya masing-masing. Ia justru setuju jika pemilihan kepala daerah lewat parlemen lokal tingkat provinsi.

“Otomomi daerah itu adanya di kabupaten kota, bukan di provinsi. Jadi kalau mau pemilihan tidak langsung mungkin lebih tepat di level gubernur. Tapi kalau kabupaten kota sebaiknya dipilih langsung,” ujarnya.

**Baca juga: Wacana TP4D Dibubarkan, Begini Kata Kajari Tangsel.

Diketahui, wacana pemilihan kepala daerah lewat DPRD telah disampaikan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian. Ia berpendapat pemilihan bupati/walikota dan gubernur lewat parlemen lokal dapat menghemat biaya politik yang mesti dikeluarkan kas daerah.

“Persoalan terbesar adalah bobot politik, DPRD dan walikota sama-sama dipilih langsung oleh masyarakat. Kalau DPRD dipilih masyarakat, kepala daerah dipilih DPRD maka keseimbangan politiknya agak kurang pas,” tambah Bang Ben.(yud)




Bang Ben Pulangkan Formulir Pendaftaran Ke Gerindra, Dorong SDM Tangsel Kedepan

Kabar6.com

Kabar6-Bakal Calon (Bacalon) Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku sudah menyiapkan sejumlah program yang nanti pada waktunya akan ditawarkan kepada masyarakat.

Demikian ditegaskan oleh Bang Ben biasa disapa saat menyerahkan Formulir pendaftaran ke Partai Gerindra di Gedung DPD Gerindra Banten, Rabu (13/11/2019).

“Kalau melihat kondisi eksisting Tangsel saat ini kita masih akan terus memberikan prioritas dan perhatian kepada sektor pendidikan sektor kesehatan dan sektor infrastrukur,” katanya.

Nantinya, kata Bang Ben bukan lagi fokus kepada fisik konstruksi tapi ke depan akan lebih banyak kepada kualitas terutama penekanan kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Kalau sekarang masih fokus Infrastruktur karena memang kita masih belum punya infrastruktur yang memadai,” ujarnya.

Dikatakan Bang Ben jumlah penduduk Tangsel akan terus bertambah yang saat ini ada sekitar 1,6 juta penduduk dengan pertumbuhan penduduk sekitar 3,4 persen tentunya bisa diukur berapa jumlah pertambahan penduduk secara kuantitatif.

“Oleh karena itu seluruh program yang akan saya tawarkan adalah dalam kerangka pembangunan sumber daya manusia yang jumlahnya akan terus meningkat,” ujarnya.

“Itu bagian dari program dan strategi saya yang akan saya tawarkan nanti ketika saya sudah menjadi calon sekarang kan posisinya masih menjadi bakal calon,” ujarnya.

**Baca juga: Sederet Caleg Gagal Ini Daftar Ke Gerindra Cari Peluang di Pilkada Banten 2020.

Sementara soal komitmen antikorupsi, Bang Ben mengaku sudah dibangun sejak awal pemerintahan bahkan sebetulnya sudah sejak berkiprah di PNS.

Oleh karena itu, dirinya berharap akan diusung oleh gerinda yang memiliki 8 kursi tentunya ini merupakan sebuah suara yang ingin diraih tapi sepenuhnya diserahka kepada kewenagan Partai.

“Prinsipnya saya sudah berkomunikasi dengan seluruh elemen partai. Saya sudah menyerahkan formulir di PDIP di PAN, PKB juga PPP dan Gerindra,” ujarnya.(Den)




Ancaman Ambil Ginjal, Bang Ben Minta Satpol PP dan Polres Berkoordinasi

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davinie menanggapi ancaman yang dilakukan oleh oknum yang tak dikenal ke pelajar SDN Bambu Apus 02, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

“Kita minta Satpol PP berkordinasi dengan pihak Polres untuk mendalami itu. Benar atau tidaknya ini belum tau, tapi kejadian tersebut takut menjadi kekhawatiran yang meluas di masyarakat,” ujarnya kepada Kabar6.com saat ditemui di Gedung DPRD Kota Tangsel, Setu, Kota Tangerang Selatan. (Senin 11/11/2019).

Benyamin yang di akrab dipanggil Bang Ben ini menuturkan, jika hal tersebut memang benar adanya, apa motivasinya?

**Baca juga: Geger..! Pelajar SDN Bambu Apus 02 Diancam Ambil Ginjal oleh Oknum Ojol.

“Kita gak tau ya motivasinya. Intinya kita minta satpol PP berkordinasi sama pihak polres untuk mendalami itu, intinya kordinasi untuk antisipasi,” ungkapnya.

Bang Ben menjelaskan, jika memang indikasinya pidana itu akan diusut oleh polisi.

“Polisi akan mengusut lebih lanjut, kalau tidak diusut itu akan berulang atau seperti apa, dan terjadi keresahan pada masyarakat yang meluas gitu ya,” tutupnya.(eka)




Jelang Pelantikan, Begini Pesan Bang Ben dan Muhamad

Kabar6.com

Kabar6-Seribuan orang dari berbagai komponen serta institusi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti ritual zikir dan doa bersama jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih. Usai pelantikan pada akhir pekan ini hingga seterusnya kondusifitas harus bisa tetap terjaga.

“Kita tidak mau bertaruh karena ini sebuah momentum besar bagi Indonesia,” ungkap Wakil Walikota Benyamin Davnie di Masjid Agung Al Mujahidin, Kecamatan Pamulang, (Kamis, 17/10/2019).

Ia terangkan, sehingga gangguan sekecil apapun kami yakini aparat TNI/Polri akan mengambil sikap yang sangat jelas. Benyamin menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang sudah bisa menjaga kondusifitas.

“Kalau ada perbedaan pendapat yuk kita dialog,” ujar Bang Ben, sapaan akrabnya.

Di lokasi yang sama sikap senada juga diutarakan Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad.

Ritual zikir dan doa bersama ini, lanjur Muhamad, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Tetapi demi kepentingan seluruh komponen masyarakat serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

**Baca juga: 250 Peserta Antusias Ikuti Lomba Menulis Artikel yang Digelar Dindikbud Tangsel.

“Kita doakan aman, lancar dan sukses,” utaranya. Muhamad bilang, lewat ritual ini meminta kepada Allah SWT yang mampu membolak-balikan hati manusia.

“Warga Tangsel tidak usah berangkat ke sana (Jakarta). Cukup mengikuti prosesi pelantikan dari rumah saja,” pesan Muhamad.(yud)




Ini Visi dan Misi Bang Ben Nyalon di Pilwalkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Benyamin Davnie mengaku, dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah target-target bersama Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany secara umum sudah tercapai. Hampir semua terpenuhi.

Ungkapan di atas disampaikannya terkait program apa yang akan dilaksanakan dan sekarang belum terealisasi. “Mungkin sudah hampir mencapai 97 persen,” klaimnya menjawab pertanyaan kabar6.com di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, sore kemarin.

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie mendatangi markas partai banteng moncong putih. Lawatannya untuk mengambil formulir penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota periode 2020-2025.

Ia menjelaskan, beberapa persen yang belum terpenuhi itu adalah soal pengadaan air bersih dan pelayanan persampahan. “Memerlukan teknologi dan waktu yang sangat besar,” jelasnya.

**Baca juga: Pilwalkot Tangsel 2020, Bang Ben Daftar Penjaringan di PDIP.

Bang Ben bilang, kalau kemarin itu program fisik sudah banyak terpenuhi. Begitu juga dengan program pelayanan pendidikan, kesehatan, perhubungan darat.

“Melengkapi pengembangan sumber daya manusia akan menjadi sasaran kerja ke depan,” tambahnya.(yud)