Kabar6-Sekira 500 orang dievakuasi dari perpustakaan di kampus Royal Melbourne Institute of Technology, setelahada laporan tentang aroma yang mirip dengan kebocoran gas. Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas parah di depan perpustakaan.

Ada sekira 40 petugas diterjunkan untuk mencari bagian gedung mana yang mengalami kebocoran gas. Melansir thestar, petugas juga dilengkapi dengan peralatan pernapasan khusus demi mencegah menghirup gas beracun. Rupanya, bau menyengat yang disangka kebocoran gas ternyata berasal dari durian yang disimpan dalam lemari. Buah berduri tersebut dibiarkan hingga membusuk dan aromanya menyebar melalui sistem pendingin udara. ** Baca juga: Viral, Video Seorang Wanita yang Lakukan Yoga dalam Pesawat

Diketahui, aroma durian memang bisa dianggap sebagai hal yang mengganggu pada sejumlah negara, di mana masyarakatnya sudah terbiasa dengan buah ini seperti Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Beberapa tempat wisata, hotel, atau bahkan peralatan transportasi umum di ketiga negara tersebut bahkan menerapkan larangan untuk membawa atau menyimpan buah ini karena aromanya yang sangat menyengat.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin ini yang dinamakan mukjizat. Seorang pria ditemukan dalam kondisi selamat setelah jatuh dari tebing dengan ketinggian 20 meter di Australia. Pria berusia 25 tahun itu sedang berada di properti orangtuanya di Sydney, ketika ia terperosok ke semak belukar padat.

Setelah operasi penyelamatan yang rumit, melansir BBC Indonesia, pria tadi dibopong ke tempat aman hampir lima jam kemudian, dan menjalani perawatan luka di bahu dan dada. Sersan New South Police Peter McMaugh mengatakan, peristiwa yan menimpa pria itu benar-benar suatu keajaiban. “Polisi dan paramedik dapat menjangkau pria itu dan memberikan pertolongan pertama,” kata Sersan McMaugh.

Ditambahkan, “Pemadam kebakaran perlu membuka jalan melalui semak belukar. Medannya sangat berat, sehingga sukar dilintasi dan menyulitkan tim penyelamat. Pria itu sangat beruntung karena dalam kondisi ini, luka-luka yang dialaminya tidak membahayakan nyawa.”
** Baca juga: Dibayar Rp234 Juta, NASA Cari Orang yang Bersedia Tidur Selama 70 Hari

Dikatakan polisi, halaman belakang properti Bonnet Bay, di selatan Sydney, disangga oleh permukaan batu.(ilj/bbs)

Kabar6-Di usianya yang masih sangat muda, Declan (12) sudah menjalani berbagai pengobatan akibat Leukimia yang dideritanya. Hal ini tentu saja membuat Declan menjadi bosan.

Bukannya meminta liburan atau ingin bermain di pusat perbelanjaan, melansir 9news, Declan malah meminta izin kedua orangtuanya agar bisa meledakkan berbagai barang demi mengatasi rasa penat tersebut. Tak disangka, permintaan tersebut diizinkan. Siapa sangka, keinginan tersebut ternyata didengar oleh lembaga Make A Wish Australia dan juga Australian Federal Police. Di bawah pengawasan dua lembaga tersebut, Declan pun diizinkan untuk meledakkan berbagai barang dengan bom.

Diketahui, lembaga Make A Wish Australia adalah lembaga yang bergerak pada pelayanan sosial dengan tujuan membantu mengabulkan berbagai permintaan anak-anak di seluruh dunia yang terkena penyakit serius. Declan sendiri menderita leukemia yang sudah cukup parah, dan kini sedang menjalani program kemoterapi sejak tujuh bulan silam.

Declan mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk meledakkan berbagai benda dengan bom. Bocah itu pun mendengarkan dengan seksama instruksi dari pengawas untuk menarik pin, bersembunyi di balik pintu, atau meledakkan berbagai benda seperti pintu dan lain sebagainya.

Belinda, ibunda Declan, sangat berbahagia melihat buah hatinya tertawa lebar begitu melihat berbagai benda meledak di depannya dan berharap jika hal ini bisa membuatnya terus bersemangat melakukan kemoterapi hingga sembuh. ** Baca juga: Pasutri Tato Lengan Anak Mereka Agar Mudah Ditemukan Saat Hilang

Tak hanya meledakkan bom, Declan diketahui ikut dalam latihan penyelamatan sandera penculikan, berpatroli di atas mobil dengan pelindung khusus, dan bahkan bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.(ilj/bbs)

Kabar6-Peristiwa aneh tapi nyata terjadi di Queensland, Australia. Seekor ular harus menjalani operasi bedah untuk menyelamatkan nyawanya, gara-gara menelan sepatu.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Melansir Foxnews, semula seorang pemilik rumah sedang mencari sepatu kets kesayangannya yang akan dipakai pergi ke mal itu. Apes, dia hanya menemukan sebelah sepatu saja. Setelah mencari-cari sampai ke sudut rumah, pria itu sungguh terkejut karena mendapati seekor ular piton jenis coastal carpet berukuran dua meter. Dan ia melihat bagian perut ular itu sudah membesar seperti habis menelan sesuatu.

Pria itu pun menduga, sebelah sepatu yang satu lagi telah dimakan ular piton tadi. Akhirnya, ia pun membawa ular tersebut ke dokter hewan. Operasi bedah pun dilakukan dan menghabiskan waktu selama satu jam di Klinik Mount Ommaney.

Benar saja, sepatu yang ditelan si ular berhasil dikeluarkan dari dalam perut melalui sayatan kecil. Bekas sayatan itu kemudian dijahit sebanyak dua lapisan pada bagian kulit ular dan dinding otot perut ular. ** Baca juga: Shilah, Bocah yang Alami Sindrom Rambut Jabrik & Tidak Bisa Disisir

Mungkin ular itu sangat lapar dan mengira sepatu tadi adalah mangsanya.(ilj/bbs)

Kabar6-Rambut milik Shilah Yin (7) memang beda dari kebanyakan mahkota yang dimiliki kaum hawa. Bocah asal Melbourne, Australia, ini memiliki rambut jabrik atau yang disebut Uncombable Hair Syndrome (UHS).

Shilah menderita sindrom langka ini sejak berusia tiga bulan. Melansir mirror.co.uk, orangtua Shilah mulai merasakan keanehan pada putrinya ketika ada rambut strawberry yang tumbuh bersama dengan rambut pirangnya. Sejak itu rambut Shilah tumbuh lurus (tegak kaku), mengeras dan sulit disisir. Celeste Calvert, ibunda Shilah biasa menyemprotkan spray anti kusut rambut sambil terus menyisir rambut jabrik anaknya itu dengan sisir sasak selama 15-25 menit setiap pagi. ** Baca juga: Mongee, Pisang Asal Jepang yang Bisa Dimakan Bersama Kulitnya Sekaligus

Diketahui, angka penderita Sindrom rambut jabrik memang tidak banyak. Shilah bukanlah orang pertama yang diketahui menderita Uncombable Hair Syndrome (UHS). Sebelumnya, pernah dilaporkan bayi perempuan bernama Phoebe Braswell (2) yang memiliki sindrom serupa.(ilj/bbs)

Kabar6-Hewan yang satu ini sungguh unik. Bukan kura-kura biasa, Mary River Turtle adalah kura-kura berambut punk yang memiliki habitat di Sungai Mary, Queensland Australia.

Mary River Turtle berambut punk ini, melansir The Guardian, memiliki nama latin Elusor Macrurus. Terdapat organ tubuh yang tak biasa pada kura-kura ini. Ia tidak bernapas seperti jenis kura-kura lain yang menggunakan paru-paru di bawah tempurungnya, melainkan melalui kelenjar khusus yang disebut sebagai kloaka, yaitu anatomi tubuh yang dekat sekali letaknya dengan anus dan saluran reproduksi.

Kondisi inilah yang menyebabkan Mary River Turtle bisa berada di kedalaman air selama tiga hari penuh tanpa perlu berenang ke permukaan untuk mengambil napas. Lantas bagaimana bisa Mary River Turtle memiliki rambut punk? Rupanya, rambut tersebut disebabkan oleh alga yang tumbuh di kepala mereka, sebab ia banyak menghabiskan waktu ketika sedang menyelam dan berada di dasar air.

Mary River Turtle termasuk salah satu hewan amfibi yang dilindungi dan dilarang keras untuk dipelihara, karena spesiesnya sudah langka dan terancam punah. ** Baca juga: Misteri Batu Hitam di Myanmar yang Mampu Lelehkan Besi & Baja dalam Hitungan Detik

Ciptaan Yang Kuasa memang tidak ada duanya.(ilj/bbs)

Kabar6-Lantaran tidak kuat dibully, seorang karyawan bernama David Hinsgt menggugat mantan bosnya ke pengadilan, dan meminta uang kompensasi sebesar Rp17,5 miliar. Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Davis, seperti dilansir Sooperboy, mengaku dirinya kerap dibully oleh sang bos dengan cara dikentuti hingga dipecat. Namun hakim pengadilan tersebut memutuskan jika bos mengangkat pantatnya dan kentut pada seorang karyawan tidak selalu merupakan tindakan bullying.

“Dengar, saya tidak ingat melakukannya, tetapi saya mungkin melakukannya sekali atau dua kali, mungkin,” kata Greg Short, mantan bos David di pengadilan Victoria, Australia.

Setelah mempertimbangkan klaim kompensasi, Hakim Rita Zammit memutuskan menolak kasus tersebut. Ia memutuskan bahwa Andaipun terjadi kentut, ‘tidak selalu berarti melakukan bullying’.

Phillip Hamilton, mantan karyawan lainnya, mengatakan dia telah menyaksikan bosnya kentut tetapi tidak tersinggung. “Hingst merupakan keturunan Jerman, sedangkan kami orang Australia, jadi mengangggapnya hal biasa,” kata Hamilton.

“Tapi Hingst selalu tersinggung ketika itu terjadi,” tambahnya. Tak hanya tuduhan kentut, Hingst juga menuduh dia dikeluarkan dari kegiatan sosial dan dihina, termasuk disebut ‘idiot poofter’ yang membuat ‘sh * t coffee’.

Namun, Hakim Zammitt memutuskan bahwa Hingst membuat laporan itu untuk ‘balas dendam’ setelah kehilangan pekerjaannya, dan bahwa dia tidak akan merasa tertekan oleh kentut jika kontraknya tidak dihentikan.

Dikatakan, dia ‘bereaksi dengan cara yang ekstrem dan tidak masuk akal’ dan telah kehilangan pekerjaannya karena tidak profesional. ** Baca juga: Kocak, Korban Perampokan Balik ‘Merampok’ Penjahatnya

Walah…(ilj/bbs)

Kabar6-Peristiwa yang satu ini benar-benar kocak sekaligus memggelikan. Seorang pria yang hendak mencuri bahan bakar dari sebuah bus, malah menyedot tangki berisi tinja.

Hal yang lebih menjijikkan lagi, melansir elitereaders, pencuri itu menyedot secara manual dengan mulutnya sendiri. “Kita bisa menyimpulkan mereka langsung pergi dengan sangat tergesa-gesa dengan rasa yang agak pahit di mulut mereka,” terang Polisi Laverton Senator Sersan Heath Soutar.

Ditambahkan, peristiwa yang terjadi di Laverton, Australia, itu dialami sebuah bus wisata. Seorang pencuri mencoba menyedot bahan bakar dari bus yang diparkir pada malam hari. Apesnya, ia salah mengakses selang dan malah mengambil tangki limbah kotoran bus. Dikatakan Soutar, pencuri tadi meninggalkan topi di tempat kejadian yang berlumuran kotoran. ** Baca juga: ‘Baju Terbang’ Bak Iron Man Dijual Seharga Rp6,4 Miliar

Kejadian yang kemudian viral di media sosial ini, disebutkan Soutar, akan dapat membantu memecahkan kasus menggelikan tersebut. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Entah, mimpi apa si pencuri tadi semalam.(ilj/bbs)

Kabar6-Apa yang dialami Rebecca Sharrock (28) sungguh menakjubkan. Bayangkan, wanita asal Brisbane, Australia, ini mampu mengingat semua hal yang dialaminya sejak kecil, termasuk hal-hal seperti kapan ia pertama kali disuapi oleh ibunya saat bayi.

Bukan tanpa sebab, melansir boredpanda, rupanya wanita ini mengalami Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM), kondisi yang membuatnya tidak memiliki kemampuan untuk melupakan sesuatu. Diketahui, hanya 60 hingga 80 orang di seluruh dunia yang memiliki kemampuan sangat unik ini.

“Ingatan pertama yang aku benar-benar ketahui adalah saat usiaku baru 12 hari. Saat itu, aku ditempatkan di kursi pengemudi dan difoto oleh orang tuaku,” kata Rebecca. “Saat aku membaca koran pada 2014 silam, terdapat sebuah artikel yang menyebutkan bahwa kita tidak akan mungkin semua hal yang kita alami sebelum usia kita 4 tahun. Saat itu, barulah aku sadar jika aku bisa mengingat semua hal sejak bayi.”

Dalam keseharian, terkadang Rebecca merasa tidak nyaman dengan kemampuan mengingatnya yang sangat super ini. Ya, karena mau tidak mau ia bisa mengingat pengalaman buruk yang dialaminya dan membuatnya sedih. ** Baca juga: Cara Tak Lazim Warga Korea Cegah Dampak Buruk Suhu Panas dengan Konsumsi Daging Anjing

Otak kita memang masih menjadi salah satu organ tubuh yang paling misterius bagi para peneliti. Kemampuan otak yang sangat luar biasa bisa memungkinkan seseorang memiliki kondisi langka seperti HSAM seperti yang dialami Rebecca.

Rebecca telah dilibatkan dalam beberapa penelitian yang berkaitan dengan memori. Penelitian-penelitian ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah alzheimer. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Luar biasa.(ilj/bbs)

Kabar6-Ukuran panjang kaki Caroline Arthur (39) memang membuat orang melongo. Bagaimana tidak, wanita asal Melbourne, Australia, itu memiliki panjang kaki di atas rata-rata, yaitu 1,3 meter.

Karena itulah, seperti dilansir asiantown, Caroline sangat berharap dirinya lolos seleksi dan dinobatkan sebagai pemilik kaki terpanjang. “Aku yakin kakiku terpanjang di Amerika dan Australia. Hanya saja, aku ingin memastikannya dengan ikut seleksi ini. Sejauh yang aku tahu, kakiku sangat panjang. Aku merasa bagian tubuhku 62 persen didominasi oleh kaki. Ini sedikit lucu. Tapi aku bangga terlahir seperti ini,” katanya.

Saat remaja, Caroline sempat frustasi dan minder gara-gara panjang kaki yang dimilikinya itu. Tinggi Caroline yang mencapai 180 cm, menjadikan wanita itu terlihat paling tinggi di antara teman-temannya.

Hingga kemudian, Caroline diminta menjadi model stocking. Sejak saat itulah, hidupnya berubah menjadi lebih baik dan lebih percaya diri. Menginjak dewasa, Caroline bertemu Cameron yang saat ini menjadi suaminya. Pasangan ini dikaruniai dua orang buah hati yakni Cooper dan Zoe. ** Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Restoran di AS Jual Milkshake Seharga Rp1,5 Juta

Diketahui, saat ini wanita yang dinobatkan sebagai pemilik kaki terpanjang di dunia adalah Svetlana Pankratova, wanita asal Rusia, dengan panjang kaki 131,8 cm. Kendati selisih panjang kaki Caroline sangat sedikit dengan milik Svetlana, ia hanya ingin menunjukkan bahwa mungkin saja kakinya lebih panjang dari milik Svetlana.(ilj/bbs)