1

BMKG: Waspada untuk 5 Wilayah di Banten, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Waspada untuk hujan lebat disertai kilat petir dan angin kencang untuk lima wilayah di Provinsi Banten. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menerbitkan peringatan dini  untuk Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab.  Lebak bagian Timur dan Tengah, Kab. Pandeglang bagian Utara dan Barat, Kab. Tangerang bagian Selatan dan Timur, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan,” tulis BMKG dikutip di laman resmi, Sabtu (13/4/2024).

**Baca Juga:Waspadai Demam Berdarah dan, Penyakit tak Libur Saat Libur Lebaran

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada Sabtu, 13 April 2023 ini, Kabupaten Lebak diguyur hujan sedang pada siang hari dan hujan ringam pada sore hari. Sementara hujan ringan akan melanda Kabupaten Pandeglang pada sore hari.

Kota Tangerang diprediksi akan dilanda hujan ringan sejak siang, sore, hingga dini hari. Lalu, beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang seperti Tigaraksa diprediksi akan diguyur hujan ringan sepanjang siang, sore hingga dini hari. Prakiraan serupa diprediksi akan terjadi di Serpong, Kota Tangsel.(red)

 

 

 




Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem di Banten Sepekan Kedepan

Kabar6-Sejumlah wilayah Provinsi Banten potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan, angin kencang dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan. Hal tersebut berdasarkan monitoring yang dilakukan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Dalam 24 jam terakhir, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terukur,” kata Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto, Kamis (14/3/2024).

Ia menyebutkan, di Teluk Lada Kabupaten Pandeglang curah hujan mencapai 22.4 milimter per hari. Leuwidamar di Kabupaten Lebak 17.4 milimetee per hari. Di Cileles, Kabupaten Lebak 15.6 milimeter per hari.

Hasil pengamatan BBMKG Wilayah II, lanjut Hartanto, beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah Provinsi Banten.

Antara lain diakibatkan, aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian Barat turut memicu pembentukan awan hujan. Selain itu, adanya konvergensi memanjang di pulau Jawa bagian Selatan juga dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

“Adanya bibit Siklon Tropis berada di Samudra Hindia bagian Tenggara, Selatan Jawa tepatnya di sekitar 15.4 ºLS dan 113.5 ºBT dengan kecepatan angin maksimum berada pada kisaran 30-35 knots (56 – 65 km/jam) yang terpantau di Utara-Timur Laut. Hal ini memberikan dampak tidak langsung yaitu berupa peningkatan tinggi gelombang di sekitar Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten” lanjut Hartanto.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak yang siginifikan bagi masyarakat. Misalnya gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor.

**Baca Juga: Siang Bolong, Kurang Dua Menit Pelaku Gasak Motor Buruh Bangunan di Serpong

Potensi tersebut hadir untuk wilayah Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Selatan dengan Kategori Siaga untuk periode tanggal 15 Maret 2024.

Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau angin kencang periode 15 Maret 2024 terjadi pada Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat, serta Kota Cilegon.

Potensi tersebut juga terjadi pada Periode 16-18 Maret 2024 untuk sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Lebak, Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, serta Kabupaten Tangerang bagian Selatan.

“Potensi gelombang tinggi pada tanggal 15 – 18 Maret kategori tinggi, sekitar 2.5 – 4 meter di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Baten, dan Samudra Hindia Selatan Banten. Masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut” terang Hartanto.

Dalam penutupnya, beliau menjelaskan bahwa daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.(yud)




2 Mobil Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Tangsel, 40 Rumah Tergenang

Kabar6-Hujan lebat disertai angin kencang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan pohon tumbang. Akibatnya empat unit mobil tertimpa batang dan ranting pohon yang tumbang di Cilenggang, Kecamatan Serpong.

“Dua mobil rusak,” kata komandan pleton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Dian Wiryawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (27/12/2023).

Ia menyebutkan total mobil yang tertimpa pohon tumbang sebanyak empat unit. Dua di antaranya hanya terdampak saja.

Material batang serta ranting pohon yang tumbang, lanjut Dian, sudah dievakuasi bersama warga sekitar.

“Genangan juga terjadi di perumahan CPS 2,” terang Bacong, sapaan akrab Dian Wiryawan.

**Baca Juga: Kampanye di Kabupaten Tangerang, Cak Imin Janji Setop TKA

Menurutnya, banjir di perumahan Citra Prima Serpong 2 menyebabkan 40 unit rumah tergenang. Sebarannya di RT 01, 02 dan 03 RW 06, Keranggan, Kecamatan Setu.

Bacong menyebutkan, ketinggian genangan di pemukiman tersebut dari 20 sentimeter hingga 65 sentimeter. “Sifatnya masih genangan. Karena air mengalir dan cepat surut,” sebutnya.

Selain pohon tumbang dan genangan air akibat hujan, tambah Bacong, juga terjadi tanah longsor di perumahan Villa Bintang Mas, Keranggan. Ketinggian longsoran mencapai sekitar 2 meter.

“Material longsoran jatuh ke lahan tanah kosong. Jadi tidak ada bangunan yang terdampak,” tambahnya.(yud)




Dua Motor Tertimpa Reklame Roboh di Pamulang, Pemilik: Saya Minta Ganti Rugi

Kabar6-Papan reklame ukuran sekitar 4X6 meter yang roboh di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tepat pada sambungan. Besi reklame rapuh akibat diterjang angin kencang sekitar pukul 12
11.00 WIB tadi.

“Dua motor ketiban,” kata Sarbeni, Dalops Dinas Perhubungan Kota Tangsel kepada kabar6.com di lokasi perkara, Kamis (9/2/2023).

**Berita Terkait: Reklame Besar di Pamulang Roboh Diterjang Angin Kencang

Dua unit sepeda motor yang tertimpa reklame roboh yaitu Yahama Mio bernopol B 6201 SSB, dan Honda Supra bernopol H 5052 DJ. Kondisi motor rusak.

“Saya minta ganti rugi buat service,” tegas Hasanah, pemilik motor Honda.

Tuntutan ganti rugi, lanjutkan, akan ia tempuh kepada pemilik reklame. “Tapi belum datang ini yang punya reklame,” ujarnya.

Motor milik pelaku usaha di Pamulang tertimpa reklame roboh.(yud)




Diterjang Angin Kencang Atap Rumah Warga di Kemiri Tangerang Roboh

Kabar6.com

Kabar6-Atap rumah milik Abdul Majid, warga Kampung Santri RT 22/05, Desa/Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, roboh usai hujan disertai angin kencang, Jumat, (30/12/2022) 13.30 WIB.

“Hanya 1 KK yang berisi 3 orang yang terdampak akibat angin kencang dan hujan deras,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat.

**Baca juga: Banjir Rendam Rumah di Jayanti Tangerang Capai 1,5 Meter

Ia menerangkan, tim BPBD Kabupaten Tangerang sudah meninjau langsung rumah tersebut. Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

“Sudah kami tinjau tidak ada korban Jiwa akibat peristiwa itu,” pungkasnya. (Rez)




Angin Kencang, Pohon Setinggi 3 Meter Tumbang di Jalan Raya Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Pohon setinggi kurang lebih 3 meter tumbang di Jalan Raya Serpong, Pondok Jagung, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis 13 Oktober 2022.

Hal itu dibenarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Bani Khosiyatullah, saat dikonfirmasi Kabar6.com.

“Betul (pohon tumbang, red), tingginya kurang lebih 3 meter, pohon peneduh,” ungkapnya.

Menurut Bani, pohon itu tumbang diakibatkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang.

“Pohon tumbang karena hujan dan angin kencang tadi,” jelasnya.

**Baca juga: Kejari Tangsel Eksekusi Uang Korupsi Rp 2,349 Miliar Lebih

Bani memaparkan, saat ini pohon tersebut sudah dilakukan eksekusi pembersihan ranting.

“Tidak menghalangi jalan, sudah beres (dibersihkan pohonnya, red),” tutupnya.(eka)




Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG Minta Waspadai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Selasa 11 Oktober 2022.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, peringatan dini tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, yang masih berlangsung hingga pukul 20.10 WIB.

Dipaparkannya, peringatan dini tersebut diprakirakan akan terjadi di Kabupaten Kepulauan Seribu yaitu di Kepulauan Seribu Selatan. Kota Jakarta Pusat di Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru.

“Kota Jakarta Utara di Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Pademangan, Kelapa Gading, lalu Kota Jakarta Barat di Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Pal Merah, Kembangan,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Lanjut Yanuar, di Kota Jakarta Selatan berada di Kecamatan Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan, lalu Kota Jakarta Timur di wilayah Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Duren Sawit.

**Baca juga: BMKG: Prakiraan Curah Hujan Oktober Dasarian II di Kota Tangsel Masuk Kategori Menengah

Dilanjutkan Yanuar, Kabupaten Bogor di wilayah Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Rumpin, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang, kemudian Kabupaten Bekasi di Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Setu, Serang Baru, Cibarusah.

“Kota Bekasi di wilayah Rawa Lumbu, Bantar Gebang, Mustika Jaya, lalu Kota Depok di Sawangan, Bojongsari, kemudian Kota Tangerang di wilayah Ciledug, Larangan, dan ota Tangerang Selatan di wilayah Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, dan sekitarnya,” paparnya.

Peringatan dini ini, menurut Yanuar, dapat meluas ke wilayah lainnya di Jabodetabek.(eka)




Tenda Pameran KPK di Cilenggang Serpong Roboh Diterpa Angin Kencang

Kabar6-Terekam kamera video hingga viral di media sosial jejeran tenda warna putih roboh. Tenda warna putih itu untuk pameran pelayanan publik road show KPK di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Angin kencang tadi,” kata Samsul, salah satu pegawai pegawai di Cilenggang, Selasa (4/10/2022).

Sedikitnya ada empat tenda yang roboh. Besi tenda kurang kokoh sehingga mudah roboh akibat diterpa angin kencang.

“Gak lama langsung hujan lebat,” tambah Samsul. Menurutnya, tidak orang yang berani ke tengah lapangan karena gelegar petir kencang terdengar.

**Baca Juga: Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Sementara dari flyer yang tersebar, kegiatan road show bus KPK jelajah negeri bangun anti korupsi itu, akan berlangsung di Tangsel, sejak tanggal 7-9 Oktober 2022 besok.

Rangkaian kegaiatn itu, akan diisi berbagai kegiatan yang terpusat di lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong,Politeknik STAN, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Muhamadiyah Jakarta, Tangsel Islamic Center dan Kantor Pusat Pemerintah Kota Tangsel.

Sementara terpantau, saat ini awan hitam menyelimuti seluruh wilayah di Tangsel, dan hujan turun sangat deras.(yud)




Peringatan Dini Wilayah Jabodetabek, BMKG: Waspadai Petir dan Angin Kencang

Kabar6.com

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini cuaca wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan (Tangsel), Yanuar Henry Pribadi menerangkan, peringatan dini tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Dipaparkannya, peringatan dini tersebut diprakirakan akan terjadi di Kota Jakarta Barat yaitu Kalideres, Kota Jakarta Selatan yaitu Pesanggrahan, Kota Jakarta Timur yaitu Duren Sawit, Kabupaten Bogor yaitu Cibinong, Sukaraja, Babakan Madang, Cariu, Sukamakmur, Bojong Gede, Leuwiliang, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Jasinga, Cigudeg, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Ciomas, Tamansari, Sukajaya, Tanjungsari, Cigombong, Leuwisadeng, Tenjolaya, Kabupaten Bekasi: Bojongmangu.

“Kota Bogor yaitu Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, Kota Bekasi yaitu Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Medan Satria, Pondok Gede, Jatiasih, Kota Depok yaitu Beji, Kabupaten Tangerang yaitu Kresek, Teluknaga, Kosambi, Gunung Kaler, Mekar Baru, Kota Tangerang yaitu Batuceper, Benda, Ciledug, Pinang, Karang Tengah,” ujarnya kepada Kabar6.com, Selasa (4/10/2022).

Menurutnya, hal itu dapat meluas ke wilayah Kota Jakarta Pusat yaitu wilayah Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru, Kota Jakarta Utara yaitu di wilayah Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading.

“Kota Jakarta Barat yaitu Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Pal Merah, Kembangan, Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Kota Jakarta Timur yaitu Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Makasar, Ciracas, Cipayung,” jelasnya.

Kemudian, Kabupaten Bogor yaitu Gunung Putri, Citeureup, Jonggol, Cileungsi, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Ciampea, Parung Panjang, Nanggung, Tenjo, Dramaga, Klapanunggal, Ciseeng, Ranca Bungur, Tajurhalang, Kabupaten Bekasi yaitu Tarumajaya, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, Kota Bogor yaitu Bogor Timur, Tanah Sareal.

**Baca juga: Ratusan Mahasiswa asal Tangsel Kembali Turun Aksi: Ini 30 Hari Pasca Kenaikan BBM

Lanjutnya, Kota Bekasi yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Rawa Lumbu, Bantar Gebang, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati, Kota Depok yaitu Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari, Kabupaten Tangerang yaitu di wilayah Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear.

“Kota Tangerang yaitu di wilayah Tangerang, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Larangan, Kota Tangerang Selatan yaitu Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu,” paparnya.

“Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 16.00 WIB,” tutupnya.(eka)




Pemicu Angin Kencang dan Hujan Es di Tangsel Versi BMKG

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diterjang angin kencang, kemarin. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahkan juga terjadi fenomena hujan es.

Hujan es dan angin kencang yang terjadi di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, kemarin menyebabkan banyaknya pohon tumbang yang berimbas pada kerusakan berbagai fasilitas umum dan pemukiman warga.

“Kondisi cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh anomali positif suhu muka laut di perairan Banten,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Wilayah II Ciputat, Sutiyono saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (20/9/2022).

Ia menambahkan, dan masih aktifnya fenomena Dipole mode, juga didukung oleh kelembapan udara yang cukup basah. Sehingga meningkatkan suplai uap air yang mendukung
pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Banten.

Prospek kedepan erdasarkan parameter-parameter indeks dari pemodelan cuaca yang digunakan BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, masih perlu diwaspadai akan adanya potensi cuaca ekstrem.

**Baca juga: Kenang Azyumardi Azra, Anies Baswedan: Sederhana tapi Memiliki Pemikiran yang Banyak

“Pada siang hingga sore hari selama periode peralihan musim di wilayah provinsi Banten,” terang Sutiyono.

Diketahui, sebanyak 401 bangunan di Kelurahan Ciputat, serta dua rumah di Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur rusak akibat diterjang angin kencang. Empat orang di antaranya terluka akibat tertimpa pohon tumbang.(yud)