Kabar6-Jika pihak kepolisian memiliki cara tersendiri untuk mengungkap pelaku pembunuhan, penduduk di wilayah Cosrou, Pantai Gading, Afrika, memiliki tradisi mengerikan untuk mencari dalang pembunuhan seseorang.
Ritual yang dikenal dengan sebutan peti mati terbang ini, wowmenariknya.com, diawali dengan upacara adat. Saat peti mati yang berisi jenazah dipanggul, peti tersebut akan bergerak di luar kendali.
Tidak menuju liang kubur, peti mati itu bergerak ke arah rumah yang dipercaya masyarakat setempat ada kaitannya dengan meninggalnya orang dalam peti tersebut.
Selanjutnya, peti mati akan menabrak dinding dan jendela rumah hingga rusak. Bahkan, pernah ada rumah yang roboh dihantam oleh peti berkekuatan mistis tersebut.
Tradisi ini juga dilakukan di Republik Demokratik Kongo, yang biasa disebut londola. Meski tradisi tersebut telah dilarang pemerintah setempat, masih saja ada masyarakat yang mempercayainya. ** Baca juga: Salut, Usia 105 Tahun Zhao Masih Kuliah S3
Bagaimana bisa ya peti mati mengetahui siapa dalang pembunuhan orang yang berada di dalamnya? Sulit dicerna secara logika, namun nyata.(ilj/bbs)
