Kabar6-Sejumlah produsen teknologi menawarkan perangkat canggih dan inovatif, salah satunya adalah ikan robot yang berfungsi sebagai alat spionase bawah laut.
Tampilan ikan buatan ini sangat mirip dengan ikan asli, bahkan para pemancing pun kesulitan untuk membedakannya. Melansir latimes, selama Pameran Peralatan Militer di Beijing beberapa waktu lalu, Boya Gongdao mempresentasikan penemuan barunya yaitu ikan robot mata-mata, yaitu perangkat logam yang terlihat sangat mirip dengan ikan air tawar dari spesies Arwana perak atau osteoglossum bicirrhosum.
Berdasarkan asal usul ikan aslinya, robot ikan tersebut akan digunakan di sungai dan danau. Ikan robot ini dilengkapi dengan berbagai sensor dan teknologi kontrol visual global. Baterainya memungkinkan pengoperasian selama 6-8 jam.
Pembuat ikan robot menekankan bahwa penampilan realistisnya akan ideal untuk penelitian dan pendidikan biologi kelautan. Sebaliknya, militer menyoroti potensinya dalam aksi spionase.
Nah, bagaimana mengenali ikan robot? Pemancing atau akuaris yang berpengalaman akan memerhatikan pergerakan ikan. Pada saat berbelok, tubuh ikan robot memperlihatkan segmen-segmen pembentuknya secara jelas. Namun, jika robot berada di lingkungan alami, yaitu sungai atau danau yang airnya tidak sejernih kolam, perbedaannya praktis tidak terlihat.(ilj/bbs)
