oleh

Suku Vadoma di Zimbabwe Punya ‘Kaki Burung Unta’

image_pdfimage_print

Kabar6-Suku Vadoma di Kanyemba utara negara Zimbabwe, memiliki keunikan yang menjadi sorotan dunia, yaitu bentuk kaki yang terlihat seperti kaki burung unta, dikenal sebagai sindrom ‘kaki burung unta’ (ectrodactyly). Juga disebut sindrom kaki dua atau sindrom cakar lobster.

Kondisi ini merupakan kelainan genetik langka yang memengaruhi pertumbuhan kaki dan menyebabkan kaki berbentuk seperti kaki burung unta. Jadi, pengidapnya kehilangan tiga jari tengah dan menyisakan dua jari terluar.

Mutasi langka yang dialami oleh warga suku Vadoma, melansir earthlymission, diyakini terjadi pada sekira satu dari setiap empat anak yang lahir. Karena praktik isolasi dan hukum yang berlaku di suku Vadoma, mereka juga mempertahankan mutasi genetik lebih sering apabila dibandingkan dengan populasi lainnya. Meski banyak anggota mereka yang kesulitan berjalan maupun berlari, masyarakat Vadoma tidak menganggap kondisi tersebut sebagai sebuah kecacatan. Warga Vadoma bahkan menganggap hal tersebut seharusnya dirayakan.

Kondisi ectrodactyly membuat warga Vadoma lebih mudah dalam memanjat pohon. Keterampilan tersebut tentu menguntungkan lantaran banyak warga Vadoma masih tradisional dan menggantungkan hidup dari berburu serta mengumpulkan.

Warga suku Vadoma memiliki aturan untuk tidak menikah dengan warga dari suku di luar mereka. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kondisi kelainan genetik tersebut ke suku yang lain.

Karena aturan tersebut, warga suku Vadoma akhirnya memiliki sejara inces atau perkawinan sedarah. Hal tersebut lantas mengakibatkan akumulasi gen yang tidak beragam, sehingga akhirnya menyebabkan munculnya kondisi genetik langka hingga kemunculan cacat fisik. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email