Kabar6-Tidak sedikit orang yang memakai satu spons (busa) untuk ggunakan spons yang sama untuk menyeka meja dapur, meja dan piring. Padahal studi dalam jurnal Scientific Reports menyarankan sebaiknya mengganti spons setiap bulan.
Tim peneliti Jerman menganalisis 14 spons dapur bekas yang dikumpulkan dari beberapa rumah tangga di barat daya Jerman. Hasilnya, dikutip tempo.co, spons menyimpan jumlah bakteri yang sangat tinggi.
Membersihkan spons secara rutin dikatakan hanya membuang-buang waktu. Hasil studi bahkan menyarankan agar Anda mengganti spons seminggu sekali.
Sebelumnya, temuan studi juga menunjukkan bahwa spons dapur mengandung bakteri coliform dengan jumlah tertinggi kedua dari keseluruhan barang-barang di rumah. Bakteri coliform umumnya ditemukan pada kotoran manusia dan hewan. Spons juga mengandung bakteri patogen, jenis yang dapat menyebabkan penyakit seperti E. coli dan salmonella.
Sebenarnya, dapur memiliki lebih banyak mikroba daripada toilet, salah satunya bersumber dari spons. “Spons adalah waduk terbesar bakteri aktif di seluruh rumah,” tulis para penulis studi. ** Baca juga: Ladies, Ada Bahan Berbahaya dalam Lipstik Anda
Jadi jangan gunakan spons pembersih terlalu lama ya. Rutinlah mengganti agar terhindar dari bakteri yang membahayakan kesehatan tubuh.(ilj/bbs)
