oleh

Stop 7 Kebiasaan Ini Jelang Usia 40-an

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit orang menjelang usia 40-an yang ingin tetap sehat sekaligus awet muda. Sebenarnya untuk mendapatkan itu semua tidaklah sulit. Hal yang harus diperhatikan adalah mengubah gaya hidup tidak sehat Anda mulai sekarang.

Ya, beberapa kebiasaan tidak sehat ini bisa mempengaruhi Anda saat usia 40-an, bahkan masalah kesehatan juga akan makin memburuk. Apa saja kebiasaan yang harus diubah itu? Dikutip dari Kartini, ini dia tujuh kebiasaan yang dimaksud:

1. Kecanduan gadget
Terlalu banyak menonton televisi atau menatap layar gadget, menurut kajian para ahli di Harvard, dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, pancaran gelombang dari gadget bisa mengacaukan irama sirkadian tubuh sehingga Anda susah tidur.

2. Tidur tidak berkualitas
Tubuh dan otak memerlukan istirahat dengan tidur cukup 7-8 jam setiap malam. Kurang tidur dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko hipertensi, obesitas dan juga depresi.

3. Sengaja melewatkan waktu makan
Sengaja melewatkan waktu makan karena sedang diet malah menjadi bumerang bagi kesehatan. Hal ini bisa meningkatkan nafsu makan, sehingga kita cenderung makan apa saja, termasuk makanan tidak sehat.

4. Meremehkan gejala penyakit
Jika tubuh Anda sudah memberikan sinyal adanya gangguan kesehatan, jangan abaikan. Segera periksakan ke dokter, lebih cepat terdeteksi tentu akan lebih baik.

5. Merokok
Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun akan menurunkan risiko kematian akibat penyakit hingga 90 persen.

6. Gemar konsumsi makanan asin
Sodium atau garam yang terlalu banyak dikonsumsi tubuh bisa berdampak bagi kesehatan. Asupan garam yang disarankan tidak lebih dari 2.000 mg per hari, atau satu sendok teh. Makanan yang mengandung sodium tinggi antara lain mi instan, saus dan kecap serta makanan kalengan.

7. Senang konsumsi minuman manis
Konsumsi minuman manis seperti soda, minuman teh kemasan atau kopi. Bukan hanya meningkatkan berat badan, tapi juga memicu resistensi insulin dalam jangka panjang sehingga menyebabkan diabetes. ** Baca juga: Benarkah Kurang Olahraga Lebih Berbahaya Ketimbang Obesitas?

Yuk, mulai menerapkan gaya hidup sehat untuk ‘tabungan’ masa depan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email