oleh

Standar Unik Kecantikan Wanita Suku Himba Afrika

image_pdfimage_print

Kabar6-Beberapa wilayah memiliki standar seorang wanita dikatakan cantik. Hal itu juga berlaku untuk wanita Suku Himba di Kaokoland Namibia, Afrika. Standar kecantikan mereka bukan pada kulit putih atau tubuh langsing, tapi rambut gimbal dan kulit merah. Diketahui, populasi Suku Himba sekira 50 ribu yang tersebar di wilayah Kunene, Namibia Utara, Sungai Kunene di Angola.

Menjelang masa puber atau kedewasaan, seperti dilansir kejadiananeh, para remaja wanita Suku Himba mulai menghiasi rambut mereka dengan pemasangan rambut extension (sambung), yang terbuat dari kulit sapi, kambing, jerami dan bulu kambing. Bahan-bahan tersebut akan disamak menjadi satu, dengan proses pembuatan memakan waktu seharian.

Setelah itu para wanita akan memakainya sebagai simbol status dan kebanggaan mereka. Rambut extension ini akan ditata berbeda sesuai dengan usia dan status mereka. Untuk mempertahankan keindahan rambut gimbal suku himba, setiap hari para wanitanya akan melapisi rambut mereka dengan Otjize, yaitu lemak hewan yang dicampur dengan tanah berwarna merah.

Selain sebagai pelindung rambut, ramuan ini juga untuk pengusir serangga. Saat akan tidur, para wanita suku himba menggunakan bantal yang terbuat dari kayu. Nah, warna merah tak hanya menjadi simbol kecantikan, tapi sudah menjadi standar kecantikan yang wajib dilakoni para wanita di sana agar dilirik oleh pria-pria suku Himba.

Apabila ada wanita tidak menikah, makan akan menjadi persoalan besar di suku himba. Keluarga si wanita wajib membayar denda adat berupa ternak yang jumlahnya tidak sedikit. Karena itulah para wanita suku Himba berlomba-lomba tampil cantik dengan dandanan merah andalan mereka. Dari rambut gimbal yang dilumuri tanah merah sampai tiap jengkal tubuh mereka juga dibaluri ramuan merah tersebut.

Ha yang tak biasa, wanita suku himba jarang sekali mandi, bisa berbulan-bulan, dan mereka mandi hanya ketika hujan turun. Luluran tanah merah inilah sebagai penggantinya. Sementara kaum prianya mandi hanya sekali atau dua kali dalam seminggu.

Agar lebih memiliki daya tarik kecantikan, para ibu di Suku Himba akan memberikan sebuah kalung Ohumba untuk anak gadis mereka. Nantinya, kalung itu akan diwariskan turun temurun kepada generasi selanjutnya. Kalung tersebut terbuat dari bahan tempurung putih dan beratnya bisa mencapai beberapa kilogram. ** Baca juga: Fenomena Aneh di Italia, Lantai Lapangan Bernapas

Bagaimana standar kecantikan di tempat Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email