Kabar6-Tidak berkaca diri, sepertinya ungkapan yang pas untuk menggambarkan perbuatan Richard Gell (42). Bagaimana tidak, pria asal Inggris ini membius sang istri dengan menggunakan morfin, untuk mengetahui apakah perempuan itu berselingkuh atau tidak, seperti yang dilakukan dirinya.
Lebih parah lagi, melansir Telegraph, hal itu dilakukan Gell bersama perempuan simpanannya yang bernama Jessica Coote-Sellers (30). Gell menggunakan sidik jari sang istri setelah pingsan sebagai password untuk membuka ponsel. Dengan begitu, Gell dapat mengetahui apakah sang istri dan pria lain telah bertukar pesan.
Dalam sidang pengadilan York Crown, jaksa penuntut, Michael Bosomworth, mengatakan bahwa Coote-Sellers membeli morfin untuk membuat korban pingsan tanpa kecurigaan.
Gell memasukkan morfin sebagai bius ke minuman sang istri yang tidak disebutkan namanya itu pada Agustus 2017 sehingga tertidur. Namun, Gell tidak bisa melepaskan tangan istrinya untuk membuka kunci ponsel.
Bosomworth mengungkapkan, Gell mengirim foto istri yang tampaknya tidur kepada Coote-Sellers setelah dia membiusnya. “Tidak ada terdakwa yang tahu bagaimana korban akan bereaksi (atau) dosis apa yang harus diberikan. Bisa jadi ada konsekuensi bencana,” kata Bosomworth.
Ditambahkan Bosomworth, Gell membius korban karena dia cemburu tentang dugaan perselingkuhan istrinya, dan pria itu ingin menemukan bukti dengan melihat pesan teks di ponsel sang istri.
“Niat Gell adalah membuat korban tidak sadarkan diri dan melepaskan tangannya, meletakkan jarinya di telepon, memeriksa telepon dan mendapatkan bukti perselingkuhan,” terang Bosomworth. “Ini agak munafik mengingat fakta bahwa Gell sendiri memiliki hubungan yang tidak senonoh dengan Coote-Sellers.”
Gell dan Coote-Sellers sendiri ditangkap setelah pengakuan perempuan simpanannya itu. ** Baca juga: Shock, Mainan Anak yang Dibeli Ternyata Berisi Senjata Api Otomatis
Mau selingkuh, tapi tidak mau diselingkuhi.(ilj/bbs)
