oleh

Seorang Aktivis Hak Asasi Manusia di Tiongkok Kabur ke Korsel Gunakan Jet Ski

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak berwenang menangkap Kwon Pyong (35), seorang aktivis hak asasi manusia di Tiongkok, setelah berupaya melarikan diri ke Korea Selatan (Korsel) dengan menggunakan jet ski.

Penjaga pantai Korsel, melansir Indiatoday, mengatakan bahwa Pyong telah melakukan perjalanan sekira 300 km melintasi Laut Kuning menggunakan teropong dan kompas, namun kemudian terjebak. Laporan lokal menyebut, Pyong adalah seorang kritikus Presiden Xi Jinping , namun identitasnya belum diverifikasi. Sementara Kedutaan Besar Tiongkok di Seoul menolak berkomentar terkait hal ini.

Kemunculan jet ski melintasi perairan berombak menuju Korsel yang dikendarai oleh Pyong mungkin merupakan salah satu upaya pelarian paling ekstrem yang terlihat di zaman modern. Penjaga pantai Korsel mengatakan, Pyong yang mengenakan jaket pelampung dan helm, sedang menarik lima barel bahan bakar dari provinsi Shandong di belakang mesin 1.800cc.

“Dia mengisi ulang bensin di perjalanan dan membuang tong-tong kosong ke laut,” jelas penjaga pantai Korsel, seraya menambahkan bahwa pria itu mendapat masalah di dekat terminal kapal pesiar di pelabuhan barat Incheon dan meminta bantuan.

Pyong diketahui telah menghabiskan waktu di penjara Tiongkok karena mengkritik Presiden Xi Jinping secara terbuka. Kemungkinan besar dia akan mengalami masalah saat meninggalkan negara tersebut melalui rute perjalanan reguler untuk mendapatkan suaka, dan kemungkinan besar akan dikenakan larangan keluar yang mencegahnya meninggalkan Tiongkok secara legal.

Kini, Pyong sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan permohonan status pengungsi di Korsel, yang hanya mengabulkan sedikit permohonan setiap tahunnya, atau di negara ketiga.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan penerapan larangan keluar di bandara dan penyeberangan perbatasan resmi lainnya untuk menghalangi para aktivis meninggalkan wilayah Tiongkok.

Banyak negara pro-Beijing di Asia Tenggara tidak lagi menampung pencari suaka, sehingga menambah kesulitan yang dihadapi para pembangkang yang ingin melarikan diri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email