oleh

Sengaja Potong 2 Kaki Miliknya, Pria Hungaria Ini Tergiur Uang Asuransi Lebih dari Rp45 Miliar

image_pdfimage_print

Kabar6-Demi mengklaim pembayaran asuransi sebesar lebih dari Rp45,9 miliar, seorang pria asal Hungaria sengaja memotong kedua kakinya dengan sengaja berbaring di atas rel agar dilindas kereta api.

Insiden tersebut, melansir Mirror, membuat kedua kaki milik pria yang disembunyikan namanya tadi diamputasi dari lutut ke bawah, hingga harus menggunakan kaki palsu dan tergantung pada kursi roda. Pria 54 tahun asal desa Nayircsaszari, Hungaria, itu mengaku telah naik ke rel sehingga kereta api melindas kedua kakinya. Pengadilan Distrik Pusat Hama membuat putusan dengan menjatuhkan hukuman dua tahun penjara. Namun, vonis penjara itu ditangguhkan.

Kecurigaan pertama kali muncul ketika pihak berwenang diberitahu bahwa terdakwa telah mengambil 14 polis asuransi jiwa berisiko tinggi pada tahun yang sama dengan kejadian tersebut.

Terdakwa mengklaim, dia mengambil polis setelah menerima nasihat keuangan yang mengatakan bahwa pengembalian lebih baik pada polis asuransi ketimbang rekening tabungan. Setelah kejadian itu, istrinya mengajukan pembayaran tetapi perusahaan asuransi menolak dengan mengatakan bahwa mereka curiga terdakwa telah melukai dirinya sendiri.

Namun terdakwa bersikeras dia tidak bersalah, dan bahwa dia menginjak pecahan kaca yang mengakibatkan kehilangan keseimbangan dan jatuh di depan kereta yang baru saja berangkat dari stasiun.

Penyelidikan panjang menyimpulkan, terdakwa harus menerima hukuman penjara dua tahun yang ditangguhkan dan perintah untuk membayar £4.725 sebagai biaya hukum. “Saya menemukan putusan ini sangat aneh, tentu saja tidak seperti yang saya harapkan, saya kecewa,” kata terdakwa.

Ditambahkan, “Saya perlu melihat ini sampai akhir karena, sebagaimana adanya, ini tidak benar, dan pengadilan harus merasakan hal yang sama. ** Baca juga: Penjahat Kocar-kacir, Jago Kung Fu Libas Pria yang Merampoknya

Belum ada konfirmasi apakah terdakwa dapat mengajukan banding atas putusan tersebut. Diketahui, terdakwa bekerja di sektor energi termal dan memasang boiler di dalam dan luar negeri. Kehilangan kakinya mengakhiri kariernya, dan sekarang mengklaim cedera dan kasus hukum telah membuatnya bangkrut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email