oleh

Sebelum Telanjur, Pahami Risiko Konsumsi Minuman Soda Berlebihan

image_pdfimage_print

Kabar6-Di tengah teriknya sinar matahari dan cuasa yang panas menyengat, mengonsumsi minuman bersoda dingin atau ditambahkan es, tentu menjadi kenikmatan tersendiri sekaligus melepaskan dahaga.

Namun tahukah Anda, mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan dapat merugikan kesehatan? Dilansir Dailymail, mengonsumsi dua kaleng minuman bersoda selama seminggu ternyata dapat ‘membunuh’ seseorang dengan cukup mudah. Dalam sebuah penelitian disebutkan, minuman bersoda cukup untuk meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke.

Studi mengungkapkan, mengonsumsi minuman bersoda hanya satu ons saja dapat meningkatkan tekanan darah, karena di dalamnya mengandung 14 gram gula lebih banyak, daripada yang direkomendasikan sehari-hari. Diketahui, minuman manis menyebabkan obesitas dan penyakit kronis.

Para periset telah menemukan lebih banyak bukti bahwa hanya dua kaleng minuman bersoda seminggu yang menyebabkan risiko sindrom metabolik. Dan kondisi ini meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, stroke dan diabetes.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of the Endocrine Society mengungkapkan faktor risiko minuman bersoda. Termasuk kenaikan berat badan, kadar lemak tinggi dalam darah. Kondisi ini dikenal sebagai trigliserida, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi dan kadar kolesterol ‘baik’ yang rendah.

Sebanyak 74 persen dari 85.451 produk edible yang berbeda di pasar Amerika Serikat, terutama sereal, bar energi dan minuman, mengandung gula tambahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Studi tersebut menganalisis 36 studi berbeda, tentang individu yang mengonsumsi lebih dari lima minuman manis dalam seminggu. Dan faktor risiko konsumsi minuman bersoda, ada dalam satu dekade terakhir.

Beberapa temuan mengungkapkan, asupan minuman manis dapat mempengaruhi kadar insulin, yang akan berkontribusi terhadap perkembangan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2. Ada juga bukti bahwa sering minum soda terkait dengan hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

PBB memperingatkan enam tahun yang lalu, bahwa penyakit kronis menimbulkan risiko kesehatan lebih besar daripada penyakit menular. Sindrom metabolik dan diabetes, menyebabkan 19 juta kematian setahun secara global. ** Baca juga: 3 Cara Bersihkan Telinga yang Tidak Disarankan

Bahkan diet soda menggunakan pemanis buatan, menyebabkan obesitas. Mereka yang minum soda diet secara signifikan meningkatkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung atau stroke.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email