Ya, Andi tercatat sebagai warga Kelurahan Banyu Asih, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. “Kami sebagai keluarga sangat berduka,” ujar Mulyadi, paman Andi.
Menurutnya, Andi adalah sosok yang mandiri. Dia merupakan karyawan salah satu konveksi sablon di kawasan Jakarta Barat, yang sekaligus merupakan tulang punggung keluarga.
“Dia sangat mandiri, sangat sayang sama ibunya. Sampai saat ini pun, ibunya sangat terpukul dengan peristiwa tersebut,” ujar Mulyadi, Rabu (9/12/2015).
Diketahui, saat kejadian Andi tengah menuju rumah salah seorang temannya di Jakarta Barat, dengan maksud untuk memberikan bantuan kepada keluarga temannya.
Namun nahas, metromini yang ditumpanginya mengalami kejadian di luar dugaan, tertabrak oleh commuter line, yang menyebabkan belasan orang tewas, termasuk Andi.
“Sebelumnya, Andi sangat sulit dikenali oleh keluarga. Karena, kepala korban sudah remuk. Namun, saat mendapat info kalau korban bekerja di salah satu konveksi sablon di kawasan Jakarta Barat, kami langsung mengecek ke RSCM dan benar saja, dia adalah Andi,” paparnya. ** Baca juga: RPM Ancam Sweeping Warem, Satpol PP: Jangan Gegabah
Saat ini pun keluarga korban sudah memakamkan Andi tak jauh dari lingkungan tempat tinggal Andi.(shy)