oleh

Saksi Kunci Kasus Kebakaran Truk PT SMS Steel Tigaraksa Masih Dirawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim penyidik Polresta Tangerang masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran mobil truk dengan nomor polisi K 1302 NB di PT SMS Steel di kawasan industri Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (29/7/2020).

Penyidik Polresta Tangerang Ipda Ardiansyah mengatakan, tim lidik belum bisa menghadirkan saksi kunci kasus ini karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Mereka belum bisa dimintai keterangan untuk di BAP, kondisinya masih dalam perawatan rumah sakit,” ungkap Ipda Ardiansyah saat ditemui di kantornya.

Ardiansyah mengatakan hingga saat ini timnya masih melakukan penyelidikan.

“Belum dapat diketahui penyebab kebakaran, kami sedang menunggu kedatangan Puslabfor,” ungkap

Sementara itu Taufik, Manejer Personalia PT SMS Steel saat dikonfirmasi sedang tidak ada di tempat kerja. Konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pun tidak mendapat jawaban.

Diberitakan sebelumnya, saksi mata sempat melihat percikan api di lokasi terbakarnya truk PT SMS Steel, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Insiden kebakaran truk bernopol K 1302 NB menyebabkan seorang pekerja tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Iwan, bukan nama sebenarnya, salah satu pekerja mengatakan bahwa api yang membakar satu unit truk bersumber dari pecikan api di salah satu kompor peleburan atau tungku.

” Ada pecikan api didepan yang lagi masak, lagi peleburan, menyambar mobil itu, dalam mobil itu isinya ada botol kaleng gas gitu, kaya gas robinson gitu,” ungkapnya kepada wartawan saat berkunjung ke rumah korban.

**Baca juga: Truk Terbakar, Kesaksian Pekerja Pabrik Baja di Tigaraksa.

Dikatakannya, pihak manager personalia sempat menekankan kepada karyawan agar tutup mulut. Semua pekerja tidak boleh menyebarkan informasi kepada publik terkait kebakaran truk yang menewaskan rekannya.

“Pagi pagi kita di meeting sama menejer personalia, jangan ada yang menyebarkan luaskan video, jangan ada yang ngomong apa apa, pokoknya diam,” jelasnya (CR)

Print Friendly, PDF & Email