oleh

Punya Belasan Anak, Wanita Kolombia Ini Tak Hapal Siapa Ayah dari Tiap Buah Hatinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Martha, wanita asal Kolombia, menjadi sorotan publik lantaran memiliki 19 orang anak di usia 39 tahun, dan kini dirinya tengah mengandung anak ke-20.

Hal yang mencengangkan, melansir thesun, setiap anak ternyata memiliki ayah yang berbeda-beda, dan wanita ini tidak mengetahui identitas asli setiap ayah dari anak-anaknya. Martha mengaku dirinya merasa belum cukup dengan jumlah anak yang hampir 20 orang ini. Ia ingin memiliki lebih banyak anak lagi, bahkan dari semua anaknya, 17 anak masih belum mencapai usia 18 tahun.

Meski sebagian besar anak-anaknya masih sangat kecil dan membutuhkan perhatian khusus, kondisi ini tidak menyurutkan keinginan Martha untuk terus memiliki anak hingga tubuhnya kelak tidak sanggup lagi.

“Saya akan terus mempunyai anak, sampai tubuh saya tidak memungkinkan. Nantinya mereka pun akan meninggalkan rumah ketika mereka besar nanti,” ujar Martha.

Semua ayah dari anak-anaknya, dikatakan Martha, tidak bertanggung jawab terhadap kehidupan buah hati mereka. Namun bagi Martha, memiliki banyak anak adalah sebuah bisnis yang menguntungkan.

Hal ini karena dia menerima dukungan keuangan dari pemerintah setempat untuk setiap anak. Ya, dukungan finansial tersebut yang memotivasi dirinya untuk memiliki lebih banyak anak lagi ke depannya.

“Saya melihat ini, yakni menjadi seorang ibu, seperti sebuah bisnis, secara praktis. Sebenarnya, ketika pemerintah membantu saya untuk setiap anak, saya menerima sedikit uang untuk setiap anak,” akunya.” tambah Martha.

Wanita ini mengungkapkan, ia mendapat sekira Rp1,2juta untuk anak tertua. Sementara anak bungsunya mendapatkan sekira Rp479.445. Tak hanya itu, setiap bulan Martha mendapatkan bayaran dari negara bagian Kolombia sebesar sekira Rp8juta. Bahkan, gereja lokal setempat dan tetangga sekitarnya pun turut memberikan dukungan kepada orangtua tunggal seperti Martha.

Namun, diakui Martha, menjadi ibu dengan 19 anak dalam satu rumah tidak selalu berjalan baik. Martha menghidupi semua anaknya, dan tinggal di satu apartemen kecil dengan tiga kamar tidur ini.

Martha menjelaskan, anak sulungnya harus tidur di sofa, agar ada ruang bagi adik-adiknya dan terkadang dia kesulitan menyediakan makanan yang cukup untuk semua orang dengan anggaran terbatas.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email