oleh

Dosen FEB UMT Gelar Pengabdian Masyarakat Kolaborasi bersama 12 Perguruan Tinggi di Kepulauan Seribu Jakarta

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Tangerang (FEB UMT) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) kolaborasi dengan 12 Perguruan Tinggi untuk LLDIKTI Wilayah III, LLDIKTI Wilayah IV dan KOPERTAIS di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dalam program pengabdian masyarakat tersebut mengusung tema peningkatan kapasitas UMKM dan Pemberdayaan sumber daya manusia, kegiatan tersebut berlangsung sejak Jum’at – Minggu (7-9/6/2024).

**Baca Juga:Keren! Mahasiswa Akuntansi UNUSIA Kembali Ukir Prestasi Dibidang Penelitian, Dimuat Dijurnal Nasional

Dosen FEB UMT, Lena Endarwati menyampaikan pihaknya bersama dosen dari sejumlah kampus melakukan pengabdian masyarakat kolaborasi di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dalam pengabdian masyarakat tersebut pihaknya turut memberikan sejumlah materi di masyarakat Kepulauan Seribu.

“Ada tiga titik lokasi yang kami berikan materi dalam pengabdian masyarakat ini,” ujar Lena dalam keterangan, Sabtu (8/6/2024).

Materi yang diangkat diantaranya digitalisasi arsip wirausaha, optimalisasi jiwa wirausaha, menjadikan media sosial peluang wirausaha. Lalu, pelaporan pajak keuangan sederhana, pemasaran digital, pelatihan bahasa inggris pemilik homestay, pelatihan pengelolaan SDM di era digital, pelayanan prima.

Kemudian, materi soal sosialisasi 3 dosa besar pendidikan (bullying, intoleransi, kekerasan seksual), peningkatan literasi digital, dan stimulasi kreativitas pada anak.

Dosen FEB UMT lainnya, Nining Purwaningsih mengatakan, dalam era digital saat ini, digital marketing menjadi sangat penting bagi UMKM untuk menjangkau dan menarik pelanggan baru.

“Dengan strategi digital marketing yang tepat, UMKM dapat meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan pasar, dan mendorong penjualan secara efektif,” katanya.

Sementara, Dosen FEB UMT, Metha Dwi Apriyanti juga menyampaikan di era digital saat ini, pasar online menawarkan banyak peluang bagi UMKM untuk memperluas jangkauan dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Penjualan secara online memungkinkan UMKM untuk memasarkan produk atau jasa mereka tanpa batas geografisgeografis,” katanya.

“Dengan digital marketing, UMKM dapat dengan mudah menjangkau target konsumen yang spesifik, meningkatkan brand awareness, dan membangun loyalitas pelanggan. Potensi pasar online yang besar dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi UMKM,” tambahnya.

Dosen FEB UMT, Dede Sunaryo turut mengatakan teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis, membuka pintu bagi peluang baru untuk mendapatkan modal. Dengan memanfaatkan alat-alat digital, pengusaha dapat menjangkau investor yang lebih luas, mempercepat proses pendanaan, dan mengoptimalkan operasi bisnisnya.

Dosen FEB UMT lainnya, Iwan Setiawan Rofiq mengatakan terdapat elemen mengidentifikasi sumber pendanaan digital diantaranya investor malaikat, modal ventura, crowdfunding, dan hibah pemerintah.

“Bantuan keuangan dari pemerintah untuk mendukung inovasi dan kewirausahaan,” katanya.

Dosen FEB UMT, Haromaen mengatakan selain dari materi tersebut pihaknya juga melakukan penanaman pohon mangrove. Penamaan pohon tersebut sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Selain ada materi terkait UMKM kami juga melakukan penamaan pohon upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup,” tandasnya.

Diketahui, selain dosen dari FEB UMT, pengabdian masyarakat kolaborasi tersebut juga terdapat dosen dari kampus Politeknik LP3I Jakarta, STMIK Rosma Karawang, STAI Al Muhajirin Purwakarta, Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri, STIE Bisnis Indonesia, Universitas Esa Unggul, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, Politeknik Jakarta Internasional. (Oke)

 

 

Print Friendly, PDF & Email