Volume kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten akan terpecah pada H+3 hingga H+7 Lebaran.
Manager Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Heru Purwanto mengungkapkan, masyarakat tidak akan terfokus dalam satu hari seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi ini dinilai lebih baik, karena tidak akan menyebabkan kepadatan dalam waktu satu hari.
“Puncak arus balik ini akan terpecah, mulai dari hari Rabu (22/7) hingga hari Minggu (26/7/2015) medatang. Ini dikarenakan ada perbedaan masuk kerja antara kantor. Begitu juga anak sekolah yang baru akan masuk pada Senin (27/7/2015),†kata Heru.
Mulainya aktivitas yang berbeda ini juga, lanjut Heri membuat perbedaan dengan arus mudik saat ini. Sebab, masyarakat bisa merasakan balik dengan nyaman dan tak perlu menunggu lama untuk menaiki kapal penyebrangan.
“Kantong-kantong parkir tetap akan penuh, tapi tidak akan menyebabkan antrean yang panjang. Serta tidak akan membuat anrean di pintu loket kendaraan. Jadi pemudik yang akan kembali bisa merasakan mudik dengan lancar,†jelasnya. Â
Menurut Heru, arus balik saat ini, sama halnya seperti arus mudik yang juga tidak terfokus pada satu hari. Ia menilai, perbedaan libur antara anak sekolah, kuliah dan kantor, membuat arus mudik tidak sepadat tahun sebelumnya. **Baca juga: ASDP Minta Dishub Siapkan Bus di Pelabuhan Merak.
“Anak sekolah libur jauh sebelum ramadhan, begitu juga anak kuliah. Sisanya mungkin yang di kerja kantor saja, karena anak-anaknya mungkin bisa pulang terlebih dahulu,†ungkapnya.(van)