oleh

Puluhan Huntara Korban Banjir-Longsor di Lebak Rusak akibat Hujan Angin

image_pdfimage_print

Kabar6-Hujan lebat dan angin kencang merusak sedikitnya 33 hunian sementara (Huntara) korban banjir bandang dan longsor di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.

Relawan BPBD Lebakgedong, Sopyanul, mengatakan, puluhan huntara itu rusak setelah guyuran hujan dan angin kencang pada Selasa, 17 November 2020.

“Sekitar jam setengah 5 sore kejadiannya. Kerusakan pada terpal atap dan dinding yang memang kondisinya sudah lapuk jadi mudah sobek. Itu di huntara 1, 2, 3 dan 4,” katanya kepada Kabar6.com, Rabu (18/11).

Pasca diterjang hujan angin kemarin, beberapa warga penguhuni huntara sudah mulai memperbaiki sendiri kerusakan tempat tinggal sementara mereka. Beberapa di antaranya sudah mengganti dengan tenda bantuan dari BPBD yang didistribusikan beberapa waktu lalu.

“Ada beberapa yang sudah memperbaiki dan mengganti dengan tenda dari BPBD,” ujarnya.

Sopyanul menyebut, ada 162 keluarga yang merupakan warga Cigobang menempati huntara di blok tersebut. Selain huntara, toilet dan musala darurat juga terdampak hujan angin kemarin.

“Tetapi sekarang sudah bisa digunakan kembali,” katanya.

Camat Lebakgedong, Wahyudin, menuturkan, kerusakan akibat hujan angin kemarin tidak menimbulkan kerusakan yang parah. Hanya bagian atap dan dinding dari terpal yang terbawa angin.

**Baca juga: Petugas Nakes untuk Vaksinasi Covid-19 di Lebak Jumlahnya Diklaim Cukup

“Alhamdulillah tidak sampai parah, tadi saya cek warga juga sudah memperbaiki karena kemarin ada bantuan tenda sebanyak 108 buah dan sudah disalurkan. Jadi ketika ada kejadian seperti ini sudah bisa langsung dipakai,” tuturnya.

Pihaknya terus memantau kondisi ketersediaan logistik para pengungsi di huntara.

“Ada kejadian atau tidak, kami selalu pantau untuk memastikan logistik selalu tersedia untuk masyarakat. Itu harus dipastikan,” ucap dia.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email